4. EVALUASI
Evaluasi adalah kegiatan yang direncanakan dengan
cermat dan evaluasi itu memiliki criteria keberhasilan dari belajar
murid, mengajar guru dan program pengajaran.
Menurut undang-undang republik indonesia nomor 20
tahun 2003 tentang sistem pendidikan, evaluasi pendidikan adalah
kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu
pendidikan terhadap
berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur jenjang dan jenis
pendidikan sebagai bentuk pertanggung jawaban bentuk
penyelenggaraan pendidikan.
5. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN
Evaluasi program pendidikan, T.Morrison mengemukakan tiga komponen
yaitu 1. Deskripsi 2. kriteria dan 3 judgement. Kriteria bersifat internal dan eksternal.
Criteria internal adalah bersumber dari dalam komponen-komponen program itu
sendiri. sedangkan kriteria eksternal adalah bersumber dari luar program. Evaluasi
hasil belajar dilakukan atas hasil pengukuran dari penampilan siswa yaitu kemampuan
yang di demonstrasikan.
Sehubungan dengan ini R. Soebagijo menyebut tiga sifat dari evaluasi yaitu :
a. Bersifat tak langsung
b. Bersifat tak lengkap
c. Bersifat relatif
6. PRINSIP EVALUASI
a. Prinsip integralitas (keseluruhan).
b. Prinsip kontinuitas.
c. Prinsip obyektivitas
d. Prinsip koperatif
e. Prinsip berkesinambungan
f. Prinsip menyeluruh
g. Prinsip validitas dan reabilitas
h. Prinsip kegunaan
7. RUANG LINGKUP EVALUSI
1.Ruang Lingkup evaluasi kurikulum pada tingkat nasional
Peraturan mentri nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi menetapkan
standar isi dan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dalam standar isi tercakup
:
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum
b. Beban belajar
c. Kalender pendidikan
Dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum ditetapkan hal berikut:
a. Kelompok mata pelajaran
b. Struktur kurikulum pendidikan umum
c. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan
d. Struktur kurikulum pendidikan khusus
e. Struktur kompetensi dan kompetensi dasar
2. Evaluasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
Proses pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan merupakan
suatu fenomena dunia pendidikan di Indonesia. perubahan sistem pemerintahan dari
sentralisasi ke desentralisasi kemudian diakomodasi dalam UU Nomor 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional
8. a. Pengembangan ide kurikulum
Ide kurikulum adalah komponen terpenting dalam proses pengembangan
kurikulum. Ide kurikulum merupakan rumusan dari posisi filosofis pendidikan yang
dianut, pandangan teoritik tentang konsep kurikulum, model kurikulum yang digunakan,
konsep tentang konten, organisasi kurikulum, desain kurikulum, desain dokumen
kurikulum, posisi peserta didik dalam belajar.
b. Pengembangan kurikulum sebagai dokumen
Pengembangan kurikulum sebagai dokumen didasari pada ide kurikulum dan
ketetapan mengenai standar isi dan SKL.
c. Pengembangan silabus
Pada dasarnya silabus adalah dokumen kurikulum. Silabus adalah rancangan
tertulis yang dibuat guru berkenaan dengan mata pelajaran yang menjadi tanggung
jawabnya.
9. MACAM-MACAM EVALUASI
1.Evaluasi kurikulum berdasarkan bentuk evaluan
Berdasarkan karakteristik evaluan terdiri atas :
a. Evaluasi konteks
b. Evaluasi dokumen
c. Evaluasi proses
d. Evaluasi produk/hasil
2. Evaluasi kurikulum berdasarkan posisi evaluator
Posisi tersebut membedakan antara evaluasi internal dan evaluasi eksternal.
a. Evauasi internal
b. Evaluasi eksternal
3. Evaluasi kurikulum berdasarkan metodologi
Evaluasi kurikulum adalah suatu sub studi dalam kurikulum. Oleh karena itu,
pengaruh pendekatan yang digunakan dalam studi kurikulum berpengaruh atas
evaluasi kurikulum.
10. TUJUAN EVALUASI
Tujuan pendidikan sebagai dasar dan pedoman evaluasi
Tujuan utama dari suatu kegiatan evaluasi adalah mengembangkan suatu kebijakan
yang bertanggung jawab mengenai pendidikan.
Didalam ketetapan MPRS Nomer XXVII/1966 Bab II Pasal 3 dan 4 tentang tujuan dan
pendidikan sebagai berikut:
Tujuan pendidikan nasional ialah membentuk manusia pancasila sejati berdasarkan
ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki pembukaan UUD 1945 dan isi UUD
1945.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka isi pendidikan sebagai berikut:
a. Mempertinggi mental moral budi pekerti dan memperkuat keyakinan agama
b. Mempertinggi kecerdasan dan ketrampilan
c. Mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat
d. Untuk mencapai tujuan umum itu pendidik harus pandai menjabarkannya ke dalam
e. tujuan-tujuan khusus yang lebih riil dan praktis
11. JENIS-JENIS EVALUASI
1. Jenis evaluasi berdasarkan tujuan
a. Pre-test dan post-test
b. Evaluasi diagnostic
c. Evaluasi selektif
d. Evaluasi formatis
e. Evaluasi sumatif
f. Ujian nasional
2. Jenis evaluasi berdasarkan sasaran
a. Evaluasi konteks
b. Evaluasi input
c. Evaluasi proses
d. Evaluasi hasil atau produk
e. Evaluasi outcome atau lulusan
12. 3. Jenis evaluasi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran
a. Evaluasi program pembelajaran
b. Evaluasi program pembelajaran
c. Evaluasi hasil pembelajaran
4. Jenis evaluasi berdasarkan objek evaluasi
a. Evaluasi input
b. Evaluasi transformatif
c. Evaluasi output