2. Dimas Permadi Putra (140631100050)
Evi Nur Indah Sari (140631100056)
Siti Ainun Zahroh (140631100061)
Triya Ari Novianti (140631100062)
Nurul Fadilah (140631100067)
Afiko Ilham (140631100069)
Lukman Hakim (140631100072)
Hilmi Ali Wafa (140631100077)
Ninda Syawitri (140631100081)
Maratus Sofa (140631100083)
Wandy E. Sihombing (140631100087)
PENDIDIKAN INFORMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 2:
3. DEFINISI PENILAIAN
PRODUK
Penilaian pengambilan suatu keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran baik
atau buruk. Penilaian bersifat kualitatif;
Produk adalah sesuatu yang dihasilkan;
Penilaian produk adalah penilaian
terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk;
Penilaian produk meliputi penilaian
kemampuan peserta didik membuat
produk-produk teknologi dan seni.
4. TAHAPAN PENILAIAN
PRODUK
Tahap persiapan, meliputi penilaian kemampuan
peserta didik dan merencanakan, menggali,
mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk;
Tahap pembuatan produk, meliputi penilaian
kemampuan peserta didik dalam menyeleksi,
ketepatan dan kehati-hatian serta dalam
menggunakan bahan, alat, dan teknik dalam
pembuatan produk;
Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi
penilaian produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
5. CONTOH PENILAIAN
PRODUK
Contoh penilaian produk mata pelajaran IPS,
peserta didik harus mengerjakan tugas diorama
Pangeran Diponegoro
Kegiatan ini guru membuat pedoman penyelesaian
tugas, yaitu:
1. Diorama menggambarkan suasana gua
selarong, dengan suasana daerah pegunungan
yang ada beberapa pohon jambu biji dan ada
pasukan yang berjaga-jaga, waspada kalau
Belanda datang menyerang;
2. Didalam gua, Pangeran Diponegoro sedang
berbicara memberikan pengarahan kepada
pemimpin pasukan
6. TAHAPAN YANG
DILAKUKAN PESERTA
DIDIK
1. Tahap Persiapan
Berdiskusi menetukan model dan ukuran diorama
lengka dengan suasana disekelilingnya;
Menggambar denah diorama secara keseluruhan;
Menentukan bahan-bahan yang diperlukan;
Menentukan kalkulasi biaya untuk keperluan
pembuatan diorama;
Mengkonsultasikan rencana pembuatan diorama
dan kalkulasi kepada guru;
Peserta didik melakukan pembagian tugas dalam
pelaksanaan pembuatan diorama.
7. PENILAIAN PADA
TAHAP PERSIAPAN
Objek-objek atau hal-hal yang diamati antara
lain,kerja sama siswa dalam menyiapkan
pembuatan diorama yaitu:
Ketepatan pemilihan ketua kelompok dan
ketepatan pembagian tugas antar anggota
kelompok;
Ketepatan hal-hal yang didiskusikan, meliputi
model diorama, denah yang dibuat, kelengkapan
denah, proporsi, penentuan skala dan warna;
Perhitungan biaya untuk bahan-bahan dan lain-
lain;
Penyelesaian perencanaan.
Lanjutan
8. TAHAPAN YANG
DILAKUKAN PESERTA
DIDIK
2. Tahap Pembuatan Produk
Dalam tahap ini, peserta didik bekerja
sesuai tugas setiap anggota kelompok.
Perkiraan waktu mengerjakan setiap
anggota diorama tentu harus tepat.
Kecepatan, kehati-hatian, kecermatan
dan kerjasama antar anggota
merupakan hal-hal yang menjadi pusat
pengamatan guru.
Lanjutan
9. PENILAIAN PADA
TAHAP PEMBUATAN
PRODUK
Objek penilaian guru tidak hanya kecekatan
mereka bekerja, tetapi menyangkut aspek-
aspek secara keseluruhan, yaitu:
Kegesitan mereka mulai bekerja;
Ketepatan mengambil bahan;
Kecepatan bekerja;
Ketelitian atau kecermatan bekerja, dan
Kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan.
Lanjutan
10. TAHAPAN YANG
DILAKUKAN PESERTA
DIDIK
3. Tahap Penilaian Produk
Penilaian dilakukan terhadap produk sebagaimana
ditulis Pusat Kurikulum dibedakan menjadi dua,
yaitu:
a. Tampilan keseluruhan benda;
b. Rincian dari bendanya.
Untuk melakukan penilaian terhadap diorama yang
dibuat kelompok peserta didik, guru perlu
melihat aspek-aspek, unsur-unsur, atau bagian
dari rincian produk tersebut.
Lanjutan
11. PENILAIAN PRODUK
Untuk diorama, mungkin penilaian dapat dilakukan
terhadap hal-hal berikut:
Tampilann produk secara keseluruhan;
Komposisi bagian-bagian dari gua.
Pewarnaan, kecerahan, kombinasi antar warna,
kejelasan dan ketepatan warna setiap diorama
dan lain-lain;
Kualitas detail tiap-tiap bagian diorama, baik
yang ada didalam maupun disekeliling gua.
Lanjutan
12. TUJUAN PENILAIAN
PRODUK
Penilaian hasil kerja biasa digunakan guru untuk:
Menilai penguasaan keterampilan siswa yang
diperlukan sebelum mempelajari keterampilan
berikutnya.
Menilai tingkat kompetensi yang sudah dikuasai
siswa pada setiap akhir jenjang / kelas di
sekolah kejuruan.
Menilai keterampilan siswa yang akan
memasuki institusi pendidikan kejuruan.
13. TUJUAN PENILAIAN
PRODUK
Selain itu penilaian produk akan menilai
kemampuan siswa dalam:
Bereksplorasi dan mengembangkan gagasan
dalam mendesain;
Memilih bahan-bahan yang tepat;
Menggunakan alat;
Menunjukkan inovasi dan kreasi;
Memilih bentuk dan gaya dalam karya seni .
Lanjutan
17. KELEBIHAN PENILAIAN
PRODUK
Guru dapat menilai kreatifitas anak untuk melihat
siswa memiliki daya cipta dan mempunyai
kompetensi;
Kompetensi masing-masing anak betul-betul
dapat diketahui secara obyektif;
Siswa dapat mempraktekkan ilmu yang
diperoleh secara langsung melalui pengalaman
yang real;
Siswa dapat menelaah kembali kebenaran
materi yang telah diperoleh.
18. KELEMAHAN PENILAIAN
PRODUK
Memerlukan waktu yang cukup banyak;
Tidak semua KD dapat dibuat karya nyata
terutama yang abstrak;
Biaya untuk membuat karya nyata kadang-
kadang mahal;
Proses pembuatan perlu waktu yang lama;
Kemampuan fisik sebagai penunjang tidak
sama;
Subjektif penskorannya.