Evaporator adalah alat yang mengubah pelarut dalam larutan dari cair menjadi uap untuk meningkatkan konsentrasi larutan. Falling film evaporator khususnya digunakan untuk larutan yang sensitif panas dengan waktu kontak singkat dan pemanasan rendah, mengalirkan cairan melalui nozzle dan membentuk film tipis saat jatuh di kolom yang dipanaskan. Prosesnya melibatkan perpindahan panas dan massa.
2. Pengertian
Sebuah alat yang berfungsi
mengubah sebagian atau
keseluruhan sebuah pelarut dari
sebuah larutan dari bentuk cair
menjadi uap
3. Tujuan
• Untuk menaikkan konsentrasi atau kadar
kepeketan suatu larutan yang terdiri dari zat
terlarut yang tidak mudah menguap dari zat
pelarutnya yang relatif mudah menguap.
4. falling film evaporator
• Untuk memekatkan larutan yang peka terhadap
panas diperlukan alat dengan waktu kontak yang
singkat dan pemanasan dengan temperatur yang
tidak terlalu tinggi, dalam hal ini digunakan
falling film evaporator
5. • Falling film evaporator memiliki waktu
tertahan yang pendek,
• dan menggunakan gaya gravitasi untuk
mengalirkan liquida yang masuk melalui pipa
• Nozzle atau spray distributor yang didesain pada
pintu masuk umpan memungkinkan digunakan
untuk produk yang lebih kental.
7. Prinsip falling film evaporator
• umpan masuk pada bagian atas dari kolom
dengan menggunakan pompa ,melewati Nozzle
atau spray distributor
• Kemudian melewati tube yang sudah
dipanaskan dengan steam.
• kondensat yang dihasilkan akan turun secara
gravitasi
• Selanjutnya umpan mengalir dengan
membentuk pola film yang tipis.
9. Perpindahan panas
• Adanya perubahan suhu, saat suhu feed kontak
dengan suhu steam.
• Ini juga di indikasikan pada saat suhu feed
masuk berbeda saat suhu feed keluar
karena perpindahan panas ini di manfaatkan
untuk memekatkan suatu larutan dengan
menguapkan pelarut.
10. Perpindahan Massa
• Adanya perpindahan massa pada Falling film
evaporator adalah dengan adanya penguapan
yang terjadi pada pelarut yang terpisah
dengan zat yang terlarut.
• Konsentrasi feed masuk sangat encer
(viskositasnya rendah) dan keluarannya berupa
larutan yang lebih pekat