Dokumen tersebut membahas langkah-langkah penyusunan tes mulai dari menetapkan tujuan tes, analisis kurikulum, analisis sumber belajar, penyusunan kisi-kisi, dan contoh kisi-kisi tes. Langkah pentingnya adalah penyusunan kisi-kisi yang berisi unsur-unsur soal sesuai dengan aspek kognitif dan kemampuan siswa untuk memandu penyusunan soal tes.
1 of 7
Download to read offline
More Related Content
Ev.pend5 hp
1. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES
Penulisan Tes
Adapun langkah-langkah penyusunan tes adalah sebagai
berikut:
A. Menetapkan Tujuan Tes
Tujuan tes pencapaian belajar adalah untuk men-dapatkan
informasi tentang seberapa jauh siswa
sudah dapat menyerap isi bahan pelajaran yang di-sajikan
guru dalam proses pembelajaran.
B. Analisis Kurikulum
Yang harus diperhatikan dalam analisis kurikulum
adalah kompetensi dasar dan standar kompetensi,
pokok bahasan dan subpokok bahasan berikut
uraiannya yang terdapat dalam GBPP.
2. C.Analisis Buku Pelajaran dan Sumber Materi
Belajar Lainnya
Tes yang akan disusun hendaknya mengenai
seluruh materi dari pokok bahan esensial yang
telah ditetapkan
D. Menyusun Kisi-kisi
Kisi-kisi adalah suatu tabel khusus yang berisi
unsur-unsur terkait dengan jumlah item tes.
Setelah merumuskan indikator dan kemampuan
yang akan diukur, guru perlu membuat
kerangka naskah.
3. Kegunaan Kisi-kisi Tes
1. Dengan memperhatikan sebaran soal (item) tes yg
sudah ditetapkan dalam kisi-kisi, guru akan tertuntun
untuk menyusun soal lebih sistematis.
2. Guru memperoleh kemudahan untuk mengetahui soal
tes ttg materi pelajaran mana yg belum dikuasai oleh
siswa.
3. Melalui analisis soal, guru dpt berkesimpulan bahwa
soal tes sudah baik sebagai alat ukur atau sebaliknya
4. Guru akan mudah menelusuri soal tes dari materi
mana, serta aspek kemampuan mana yg perlu
diperbaiki
4. Kemungkinan-kemungkinan yg terjadi jika guru
menyusun soal tes tanpa kisi-kisi:
1. Mungkin soal tes dari materi tertentu lebih
banyak daripada soal tes materi lainnya.
2. Kalau guru menemui kendala dalam menyajikan
materi pokok bahasan tertentu, ada
kemungkinan guru tdk terangsang utk menyusun
soal tes materi tersbut
3. Mungkin soal terlalu mudah atau sukar karena
guru tdk mempunyai panduan
5. 4. Mungkin aspek kognitif tertentu yg paling
banyak muncul dan ada aspek tertentu
yg tdk muncul
5. Guru mengalami hambatan pada saat
akan menelusuri soal tes yg kurang baik,
soal tes yg perlu direvisi terhadap materi
tertentu.
6. Kalau keempat kemungkinan di atas
muncul, maka naskah tes tersebut
kurang tepat sebagai alat ukur
dalam kegiatan evaluasi hasil belajar.
6. Contoh kisi-kisi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : X / I
Waktu : 90 menit
Materi : Persamaan Kuadrat
Standar Kompetensi : Menggunakan operasi dan sifat .
Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan
Indikator
TKS JJG Kognitif
C-3 .
Jml item Menurut TKS Jml Soal / %
A B Md Sd Sk
1
Menentukan jmlh dan
hasil kali akar- akar
persamaan kuadarat
Md 2 2 (2) 20 %
Sd 3 2 5 (5) 50 %
Sk 1 2 3 (3) 30 %
Jumla
h
Bentuk Soal 6 4 2 5 3
Aspek Kognitif 10
Persentase Aspek Kog. 100 % 100 %
Ket:
C-3 : salah satu Aspek kognitif Md ;mudah Sd: sedang Sk: Sukar
A: bentuk pilihan ganda B: bentuk uraian
Bentuk soal bisa menggunakan bentuk yang lainnya.
Aspek kognitif sebaiknya lengkap dari kemampuan rendah ke kemampuan tinggi
7. Kisi-kisi tes Obyektif
MATA PELAJARAN :
SEMESTER/TAHUN :
LAMA UJIAN :
JUMLAH BUTIR TES :
NO POKOK
BAHASAN
DAN SUB
POKOK
BAHASAN
JENJANG KEMAMPUAN DAN TK. KESUKARAN JUMLAH
BUTIR
SOAL
%
C1 C2 C3 C456
MUDAH
S
E
DANG
S
UKAR
MUDAH
S
E
DANG
S
UKAR
MUDAH
S
E
DANG
S
UKAR
MUDAH
S
E
DANG
S
UKAR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pokok A
Sub PB A1
Sub PB A2
Sub PB A3
Sub PB A4
1
2
3
JUMLAH
BUTIR SOAL
3 3 3 3
PROSENTASE 25% 25% 25% 25%