際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
EXPERIMEN KIMIA
PERUBAHAN WUJUD
LOGAM
DILAKSANKAN OLEH = TERESNIATI
TUJUAN EXPERIMEN
Menunjukkan bahwa zat kimia dapat
mengubah wujud sebuah logam .
(Logam AL dapat menghasilkan gas
H bila bereaksi dengan NaOH).
ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN
DALAM EXPERIMEN
Alat :

Tabung erlenmeyer
250 ml

Spatula kaca
Bahan :

Padatan natrium
hidroksida (NaOH)

Aluminium foil

Balon karet

Air
Cara kerjanya










Aluminium foil dipotong kecil-kecil , kemudian
dimasukkan 10 potong ke dalam balon karet
Isi tabung erlenmeyer dengan HO sebanyak 100
ml
Masukkan Natrium Hidroksida (NaOH) sebanyak 5
g dengan spatula ke dalam tabung erlenmeyer
Pasang balon karet pada mulut erlenmeyer, balon
diikat pada erlenmeyer
Tuangkan aluminium foil yang ada pada balon
karet.
HASIL EXPERIMEN
DATA EXPERIMEN






Reaksi yang berlangsung pada NaOH + HO =
Warna pada HO berubah , Yang sebelumnya berwarna jerih
menjadi putih agak butek .
Reaksi yang berlangsung pada NaOH + HO + Aluminium foil =
Pada saat saya masukkan aluminum foil kedalam campuran NaOH +
HO , aluminium foil itu bereaksi sehingga aluminium foil itu bisa
mengeluarkan gelembung-gelembung seperti halnya air
mendidih. Sehingga menghasilkan gas H
Bentuk balon pada mulut erlenmeyer =
Karena reaksi kimia yang terjadi didalam tabung erlenmeyer , yang
menghasilkan gas H , membuat Balon yang terdapat pada mulut
erlenmeyer perlahan-lahan membesar .
Gambar pengamatan
Kesimpulan
1.

2.

3.

4.

Dapat membuktikan bahwa Logam Al dapat menghasilkan gas
H bila bereaksi dengan zat kimia NaOH .
Tanda-tanda terjadinya reaksi adalah terjadinya perubahan
warna, suhu, dan gas.
Larutan NaOH dengan aluminium foil dengan massa yang
berbeda akan menghasilkan gas yang berbeda, semakin
banyak aluminium yang digunakan maka akan semakin banyak
gas hidrogen yang didapatkan. Dibuktikan dengan cepatlambat nya perkembangan balon menjadi besar yang berada
dimulut tabung erlenmeyer .
Merupakan reaksi kimia yang tergolong reaksi eksotermik .
hal ini dapat dideteksi atau ditunjukkan dengan terjadinya
perubahan suhu pada dinding tabung reaksi dan
terbentuknya gas pada saat reaksi terjadi.
TERIMAKASIH

More Related Content

Experimen kimia

  • 2. TUJUAN EXPERIMEN Menunjukkan bahwa zat kimia dapat mengubah wujud sebuah logam . (Logam AL dapat menghasilkan gas H bila bereaksi dengan NaOH).
  • 3. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN DALAM EXPERIMEN Alat : Tabung erlenmeyer 250 ml Spatula kaca Bahan : Padatan natrium hidroksida (NaOH) Aluminium foil Balon karet Air
  • 4. Cara kerjanya Aluminium foil dipotong kecil-kecil , kemudian dimasukkan 10 potong ke dalam balon karet Isi tabung erlenmeyer dengan HO sebanyak 100 ml Masukkan Natrium Hidroksida (NaOH) sebanyak 5 g dengan spatula ke dalam tabung erlenmeyer Pasang balon karet pada mulut erlenmeyer, balon diikat pada erlenmeyer Tuangkan aluminium foil yang ada pada balon karet.
  • 5. HASIL EXPERIMEN DATA EXPERIMEN Reaksi yang berlangsung pada NaOH + HO = Warna pada HO berubah , Yang sebelumnya berwarna jerih menjadi putih agak butek . Reaksi yang berlangsung pada NaOH + HO + Aluminium foil = Pada saat saya masukkan aluminum foil kedalam campuran NaOH + HO , aluminium foil itu bereaksi sehingga aluminium foil itu bisa mengeluarkan gelembung-gelembung seperti halnya air mendidih. Sehingga menghasilkan gas H Bentuk balon pada mulut erlenmeyer = Karena reaksi kimia yang terjadi didalam tabung erlenmeyer , yang menghasilkan gas H , membuat Balon yang terdapat pada mulut erlenmeyer perlahan-lahan membesar .
  • 7. Kesimpulan 1. 2. 3. 4. Dapat membuktikan bahwa Logam Al dapat menghasilkan gas H bila bereaksi dengan zat kimia NaOH . Tanda-tanda terjadinya reaksi adalah terjadinya perubahan warna, suhu, dan gas. Larutan NaOH dengan aluminium foil dengan massa yang berbeda akan menghasilkan gas yang berbeda, semakin banyak aluminium yang digunakan maka akan semakin banyak gas hidrogen yang didapatkan. Dibuktikan dengan cepatlambat nya perkembangan balon menjadi besar yang berada dimulut tabung erlenmeyer . Merupakan reaksi kimia yang tergolong reaksi eksotermik . hal ini dapat dideteksi atau ditunjukkan dengan terjadinya perubahan suhu pada dinding tabung reaksi dan terbentuknya gas pada saat reaksi terjadi.