際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
RINGKASAN PROFIL
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 20
KETAPANG-PONTIANAK-
SINGKAWANG SAMBAS
PUSAT PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Profil Umum WPS 20
Kab. Sambas
1. Jumlah Penduduk 519.887 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 81 Jiwa/ Km2
3. LPP 0,84%
4. IPM 63,28
5. Dependency Ratio 58,25
6. TPAK 58,25 %
Kota Singkawang
1. Jumlah Penduduk 202,196 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 401 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,74 %
4. IPM 69,84
5. Dependency Ratio 54,79
6. TPAK 73,88 %
Kab. Mempawah
1. Jumlah Penduduk 249,521 Jiwa
2.Kepadatan Penduduk 195 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,46 %
4. IPM 62,78
5. Dependency Ratio 53,68
6. TPAK 65,65 %
Kota Pontianak
1. Jumlah Penduduk 598,097 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 5.548 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,86 %
4. IPM 76,63
5. Dependency Ratio 44,12
6. TPAK 78,72 %
Kab. Kubu Raya
1. Jumlah Penduduk 538,815 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 77 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,79 %
4. IPM 64,52
5. Dependency Ratio 54,09
6. TPAK 62,11 %
Kab. Bengkayang
1. Jumlah Penduduk 232,873 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 43 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,79 %
4. IPM 64,40
5. Dependency Ratio 55,42
6.TPAK 67,94 %
Kab. Landak
1. Jumlah Penduduk 352.897 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 36 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,55 %
4. IPM 63,59
5. Dependency Ratio 49,69
6. TPAK 65,26 %
Kab. Sanggau
1. Jumlah Penduduk 438,995 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 34 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,81 %
4. IPM 62,06
5. Dependency Ratio 47,75
6. TPAK 68,68 %
Kab. Ketapang
1. Jumlah Penduduk 438,995 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 15 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,86 %
4. IPM 63,27
5. Dependency Ratio 47,75
6. TPAK 54,08 %
Kab. Kayong Utara
1. Jumlah Penduduk 103,282 Jiwa
2. Kepadatan Penduduk 23 Jiwa/ Km2
3. LPP 1,73 %
4. IPM 58,52
5. Dependency Ratio 54,77
6. TPAK 71,27 %
WPS KPSS PROV. KALBAR
Jumlah Penduduk 3,597,508 Jiwa 4.466.573 Jiwa
Kepadatan Penduduk 715 Jiwa/ Km2 32 Jiwa/ Km2
LPP 1,63 % 1,60 %
IPM 65,60 64,89
Dependency Ratio 51,25 49,43
TPAK 68,00 % 65,30 %
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-4
A-3 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
Pertimbangan penentuan batas wilayah
pengembangan strategis, yaitu:
 Permen PUPR Rakyat RI No.
13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana
Strategis Kementrian PUPR Tahun 2015
 2019.
 Rencana Strategis
- RPJMN 2015  2019 rencana
pembangunan Pelabuhan
Internasional Temajuk di Kabupaten
Mempawah.
- Renstra Kementerian Perindustrian
Tahun 2015  2019 mencantumkan
KI Mandor sebagai Wilayah Prioritas
Pengembangan Industri (WPPI.)
 Penentuan Backbone
Salah satu kriteria backbone adalah
merupakan jaringan yang
menghubungkan pusat-pusat kegiatan
Batasan
Wilayah
Pengembangan
Strategis (WPS)
20
8%
7%
12%
1%
16%
40%
6%
9% 1%
0%
Sambas
Bengkayang
Landak
Mempawah
Sanggau
Ketapang
Kayong Utara
Kubu Raya
Kota Pontianak
Kota Singakawang
No Kabupaten/ Kota
Luas Wilayah
(Ha)
1 Kab. Sambas 590.900.1
2 Kab. Bengkayang 556.413.7
3 Kab. Landak 836.353.5
4 Kab. Mempawah 184.605.4
5 Kab. Sanggau 1.270.556.4
6 Kab. Ketapang 2.988.153.2
7 Kab. Kayong Utara 400.486.1
8 Kab. Kubu Raya 861.164
9 Kota Pontianak 17.535.37
10 Kota Singakawang 46.040.53
Jumlah 7.752.208.75
Profil Ekonomi
0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000
Ketapang
Kubu Raya
Kayong Utara
Bengkayang
Landak
Mempawah
Sambas
Sanggau
Singkawang
Pontianak
TOTAL Penduduk WPS 20
4.333.327
Kepadatan Tinggi
Kepadatan Sedang
Kepadatan Rendah
Berdasarkan diagram di atas, daerah yang
memilliki jumlah penduduk paling tinggi
adalah Kota Pontianak sebanyak 598.097
jiwa dan daerah yang memiliki jumlah
penduduk paling rendah adalah Kota
Singkawang sebanyak 202.196 jiwa.
Kemudian untuk daerah yang dengan
kepadatan penduduk tertinggi adalah Kota
Pontianak dan sebagian Kabupaten Kubu
Raya sebesar 644 jiwa/km2 dan
kepadatan penduduk terendah adalah
Kabupaten Sambas sebesar 15
penduduk/km2.
Profil Penduduk
30%
22%
48%
Sektor Primer Sektor Sekunder
Sektor Tersier
Kontribusi Sektor Primer,Sekunder, dan
Tersier PDRB ADHB di WPS Ketapang-
Pontianak-Singkawang-Sambas Tahun 2015
Koefisien Gini (Gini Ratio)
Ketimpangan pendapatan
di WPS Ketapang 
Pontianak  Singkawang
Sambas temasuk ke
dalam kategori sedang (<
0,5).
Namun, jika dilihat lajunya, angka gini ratio
menunjukkan peningkatan yang berarti
kesenjangan antara yang berpendapatan
tinggi dan berpendapatan rendah semakin
lebar.
Tipologi Klassen
 Daerah Maju & Cepat Tumbuh :
Kota Singkawang, Kota Pontianak
dan Kabupaten Kubu Raya
 Daerah Berkembang Cepat :
Kabupaten Sambas & Mempawah
 Daerah Maju Tapi Tertekan :
Kabupaten Kayong Utara,
Sanggau dan Ketapang
 Daerah Relatif Tertinggal :
Kabupaten Bengkayang dan
Landak
Analisis Shift Share
 Sektor Tersier berada di
Kuadran I (sektor dengan
pertumbuhan cepat dan
daya saing tinggi) di WPS
20
 Sektor Primer (pertanian)
sebagian besar berada di
Kuadran II artinya sektor
dengan pertumbuhan
cepat dan daya saing
rendah
PDRB WPS 20
 Kontribusi PDRB terbesar di 10
Kabupaten/Kota > 30% dari nilai
PDRB adalah sektor Pertanian
 Laju Pertumbuhan PDRB
Kabupaten di dibawah rata-rata
adalah Kabupaten Bengkayang,
Landak dan Ketapang
 Total Kontribusi Sektor tersier
merupakan kontrinbusi terbesar
mencapai 48% meliputi (jasa-
perbankan,, keuangan persewaan
dan jasa perusahaan)
Pertumbuhan Ekonomi WPS 20
 Tahun 2015 LQ Sektor Primer
(Pertanian, Perkebunan,
Kehutanan dan Perikanan)
merupakan sektir basic di
6Kabupaten Kecuali Kota
Pontianak,Kabupaten Kayong
Utara, Kota Singkawang dan
Kabupaten Kubu Raya
 Nilai LQ Sektor Tersier terutama
pengangkutan dan komunikasi
meningkat dalam kurun waktu 5
tahun terakhir
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-6
A-5 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
PDRB ADHB (dalam Milyar rupiah)
TOTAL PDRB ADHK WPS 20
282.925,4 M
Profil Sosial Ekonomi
IPM di WPS 20 mempunyai
nilai sebesar 65,92, hal ini
justru lebih tinggi bila
dibandingkan dengan IPM di
Provinsi Kalimantan Barat.
Selain itu untuk angka
harapan hidup di WPS 20
juga memiliki nilai yang lebih
besar bila dibandingkan
dengan Provinsi Kalimantan
Barat yaitu sebesar 70,32
sedangkan di Provinsi
Kalimantan Barat 69.76.
Indeks Pembangunan Manusia
RATA-RATA IPM
WPS 20
65.92
25,427,493.86
23,899,450.93
19,029,329.95
20,310,280.60
29,412,271.95
34,422,576.81
24,377,287.67
30,996,554.16
41,933,582.90
33,116,604.36
Kab Sambas
Kab Bengkayang
Kab Landak
Kab Mempawah
Kab Sanggau
Kab Ketapang
Kab Kayong Utara
Kab Kubu Raya
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Secara makro PDRB Kalimantan Barat atas dasar harga berlaku tahun
2014 mencapai 131,93 triliun rupiah dengan kontribusi terbesar pada
sektor pertanian (21,64%), sektor industri pengolahan (16,52%), dan
sektor perdagangan (14,56%). Struktur ekonomi ini masih menempatkan
sektor pertanian sebagai leading sector. Namun, jika dilihat dari
strukturnya selama lima tahun terakhir tampak terjadi pergeseran sektoral,
dimana sektor industri pengolahan mulai menurun peranannya digantikan
oleh sektor konstruksi dan jasa-jasa karena pembangunan sedang gencar
dilaksanakan dan jasa-jasa mulai sangat dikmbangkan.
0
0.05
0.1
2011-2012 2012-2013 2013-2014
ADHB ADHK
Diagram Laju Pertumbuhan Pendapatan Domestrik Regional Bruto dan
Angka Perkapita ADHN dan ADHK Tahun 2011-2014
63.28
64.4
63.59
62.78
62.06
63.27
58.52
64.52
76.63
69.84
Kab, Sambas
Kab, Bengkayang
Kab, Landak
Kab, Mempawah
Kab, Sanggau
Kab, Ketapang
Kab, Kayong Utara
Kab, Kubu Raya
Kota Pontianak
Kota Singakawang
IPM Sedang
Kota Singkawang
IPM Rendah
Kabupaten Sambas, Mempawah,
Bengkayang. Landak. Sanggau,
Kubu Raya, Kayong Utara dan
Ketapang
IPM Tinggi
Kota Pontianak
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
A-8
A-7 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
Profil Potensi Sumber Daya Alam dan Industri
Kabupaten Sambas
1. Padi 309.417 Ton
2. Kacang Kedelai 2.877 ton
3. Perikanan Laut 37.250 ton
4. Bauksit
Kabupaten Bengkayang
1. Padi 124.157 Ton
2. Bauksit
Kota Singkawang
1. Bauksit
2. Ayam Pedaging 10.273 ton
& Petelur 2.884 ton
Kabupaten Landak
 Padi 184.147 ton
 Kacang Tanah 331 ton
 Bauksit
Kabupaten Sanggau
1. Karet 53.289 ton dan
Kelapa Sawit 244.203 ton
dan Kakao 112 ton
2. Industri Plywood 1 unit
usaha, Clumb Rubber 3 unit
usaha, Meoulding Kusen,
Lis, Lintu & Komponen
Bangunan 42 unit usaha
dan Pengolahan CPO 9 unit
usaha
Kabupaten Kubu Raya
1. Padi 205.287 Ton
2. Kelapa Dalam 36.436 ton
3. Industri makanan 293 unit usaha,
Industri barang dari kayu, gabus,
rotan dan bambu 40 unit
usaha,Industri Dwel Moulding 18
unit, Industri Kayu Lapis 7 unit usaha,
Indsutri Particle Board 5unit usaha,
Industri Crum Rubber 3 unit usaga,
Industri Kelapa Sawit 4 unit usaha
4. Perikanan laut 23.215 ton
5. Ayam Pedaging 7.664 ton
6. Bauksit
Kabupaten Ketapang
1. Kelapa sawit
280.552 ton
2. Industri Kimia &
Bahan Bangunan
310 industri dan
Industri Logam &
Elektronika 220
industri
3. Perikanan laut
17.017 ton &
perikanan budidaya
16973 ton
4. Sapi 1.174 ton dan
babi 9.908 ton
5. Bauksit
Kabupaten Mempawah
1. Kelapa
2. Walet
3. Perikanan Laut
Kabupaten Kayong Utara
1. Perikanan Laut
2. Bauksit
Bina Marga
Panjang jalan nasional di WPS Ketapang  Pontianak  Singkawang
 Sambas tahun 2014 tercatat sepanjang 1.664,55 km. Sementara
itu, mengenai kondisi jalan paralel perbatasan negara hingga saat ini
yang belum tersambung yaitu hanya sekitar 30 Km dan itu berada di
Kecamatan Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang. Ruas jalan
nasional WPS 20 terdapat 639 unit jembatan
Sumber Daya Air
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 12 Tahun
2012 Tentang Penetapan Wilayah Sungai, WPS Ketapang 
Pontianak  Singkawang - Sambas memiliki empat Wilayah Sungai
(WS), yaitu WS Kapuas, WS Sambas, WS Pawan dan WS Jelai-
Kendawangan. Sementara itu, sungai besar di WPS KPSS pada
tahun 2013 terdapat 14 sungai.
Cipta Karya
Infrastruktur Cipta Karya meliputi sarana air minum dalam bentuk
SPAM IKK, SPAM Perdesaan dan PDAM, sarana penyehatan
lingkungan permukiman antara lain tempat pembuangan akhir
sampah, instalasi pengolahan air limbah, serta sarana permukiman
seperti rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Perumahan
Kualitas rumah tinggal secara umum ditentukan oleh kualitas bahan
bangunan yang digunakan yang mencerminkan tingkat
kesejahteraan penghuninya. Hasil Susenas tahun 2014
menggambarkan bahwa luas lantai yang paling banyak ditempati
adalah yang mempunyai luas lantai antara 20 - 49 m2 (44,70 persen)
dan 50 - 99 m2 (41,20 persen).
Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
A-10
A-9 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 Tentang
Penetapan Wilayah Sungai, WPS Ketapang  Pontianak  Singkawang - Sambas
memiliki empat Wilayah Sungai (WS), yaitu WS Kapuas, WS Sambas, WS Pawan dan
WS Jelai-Kendawangan.
Sementara itu untuk daerah irigasi kewenangan
pusat di WPS Ketapang  Pontianak 
Singkawang  Sambas, terdapat 17 daerah
irigasi yang didominasi daerah irigasi rawa yang
tersebar di Kabupaten Ketapang, Kabupaten
Kubu Raya, dan Kabupaten Sambas dengan
luasan secara keseluruhan 68,483 Ha.
DAS Kapuas, DAS Ambawang,
DAS Kubu, DAS Landak, DAS
Nipah, DAS Paduan, DAS
Peniti, DAS Kapar, DAS
Mancar, DAS Kerawang, DAS
Melendang, dan DAS Satai
DAS Semadang, DAS
Semanai, DAS Siduk,
DAS Tolak, DAS
Pawan, DAS Pesaguan
DAS Polah, DAS
Sambas, DAS
Sebangkau, dan DAS
Selakau
DAS Jelai, dan DAS
Kendawangan
Kabupaten/
Kota
Luas (ha)
1
D.I.R Air Hitam Besar,
Banjarsari, Kendawangan
Membuuh, Pematang
Gadung I & II,Sui Kinji
Ketapang 25720
2
D.I.R Krawang Komplek,
Kubu Komplek dan Teluk
Buyur
Kubu Raya 12688
3
D.I.R Pemangkay Komplek,
Pimpinan Komplek, Sarang
Burung, Sebangkau, Sebawi,
Sebubus, Selakau, Semelagi
Sambas 30075
4
D.I Dema Sualam, Gutok,
Takong, Sambora, Benuang,
Pak Bulu, Ngarak
Landak
115
5
D.I.R Jungkat Komplek,
Penepat, Sungai Pinyuh
Mempawah
4047
7 D.I.R Sungai Keran Bengkayang 2890
8 D.I Merowi Sanggau 1660
Nama Daerah Irigasi
Daerah Irigasi Rawa
Infrastruktur PUPR - Sumber Daya Air
Infrastruktur PUPR - Cipta Karya
Jumlah PDAM di WPS 20 adalah 10 ( Sepuluh) PDAM,
dengan total kapasitas terpasang sebesar 3.080 l/dt,
kapasitas produksi sebesar 2.095 l/dt dan jumlah penduduk
terlayani 869.688 jiwa.
SPAM jaringan perpipaan
perkotaan di WPS 20 tercatat
kapasitas terpasangnya
1983.95 liter/detik dan
kapasitas produksinya 1656.3
liter/detik. Jumlah penduduk
terlayani 574.587 jiwa. Yang
menjadi pelanggan atau
pengguna dari SPAM jaringan
perpipaan perkotaan ini
adalah sambungan rumah
sebanyak 116.780 unit, hidran
umum 642 unit.
Tempat Pengolahan
Akhir (TPA) di WPS 20
Ketapang  Pontianak-
Singkawang-Sambas
meliputi:
1. 10 Open Dumping
2. 3 Control Landfill:
TPA Wonosari Kota
Singkawang, TPA
Sorat Sambas dan
TPA Sungai Kosa
Kab. Sanggau
3. 1 Sanitary Landfil:
TPA Batu Layang
Pontianak
Infrastruktur Cipta Karya meliputi sarana air
minum dalam bentuk SPAM IKK, SPAM
Perdesaan dan PDAM, sarana penyehatan
lingkungan permukiman antara lain tempat
pembuangan akhir sampah, instalasi
pengolahan air limbah, serta sarana
permukiman seperti rumah susun sederhana
sewa (rusunawa).
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
A-12
A-11 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
Infrastruktur PUPR - Perumahan
Fasilitas Penyaluran
Kredit Permukiman
rumah (FFLP) 3 Unit
FFLP 1554 Unit
FFLP 28 Unit
FFLP 205 Unit
FFLP 218
Unit
Fasilitas
FFLP 2675
Unit
FFLP 4227 Unit
Fasilitas Penyaluran
Kredit Permukiman
rumah (FFLP) 53
Unit
Fasilitas
Penyaluran Kredit
Permukiman
rumah (FFLP) 585
Unit
Rumah Khusus
160 unit
Rumah
Khusus 80
unit
Rumah Khusus
121 unit
Rumah Khusus 40 unit
Infrastruktur Perumahan terdiri dari :
1. Fasilitas Pembangunan
Prasarana, Sarana dan Utilitas
(PSU) Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
2. Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS)
3. Fasilitas Penyaluran Kredit
Pemilikan Rumah dengan
Fasilitas Likuiditas Pembuayaan
Perumahan (KPR-FLPP)
Total Fasilitas Pembangunan
Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)
Perumahan dan Kawasan
Permukiman tahun 2014 mencapai
9385 PSU dengan PSU terbanyak
berada di Kota Pontianak dan
Kabupaten Kubu Raya
Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan
Perumahan (FLPP) memfasilitasi
Masyarakat Berpenghasilan Menengah
(MBM) dan Masrakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) dalam hal pembiayaan
pemilikan rumah. Jumlah KPR FLPP
mencapai 8092 unit rumah
Jumlah rumah yang mendapat bantuan
stimulan ini sejak 2010 hingga 2013 di
WPS 20 berjumlah 10.300 unit yang
terdiri dari 9.343 unit peningkatan kualitas
dan 957 unit adalah pembangunan baru.
Bantuan Stimulan
Perumahan
Swadaya (BSPS)
diselenggarakan
dan dijalankan
melalui Program
pemberdayaan
masyarakat.
Infrastruktur PUPR - Bina Marga
Bts. Kota
Singkawang -
Sei Duri 47.79
Km Berada
Dalam Kondisi
Mantap
Tanjung - Bts. Kota
Sanggau 13.6 Km
Berada Dalam
Kondisi Tidak
Mantap
Sandai 
Nangatayap 40.3
Km Berada
Dalam Kondisi
Mantap & 0.2
Km Kondisi
Tidak Mantap
Nanga Tayap - Batas
Prov. Kalteng 62.1 Km
Berada Dalam Kondisi
Mantap & 0.1 Km
Kondisi Tidak Mantap
Aur
Kuning 
Sandai
39.7 Km
Berada
Dalam
Kondisi
Mantap
Galing - Tanjung
Harapan 6.5 Km
Berada Dalam
Kondisi Mantap
& 13.3 Km
Kondisi Tidak
Mantap
Sebadu  Sidas
59.01 Km Berada
Dalam Kondisi
Mantap & 0.1
Km Kondisi
Tidak Mantap
Bts. Balai Berkuak - Aur
Kuning 67.6lum Km Berada
Dalam Kondisi Mantap &
0.1 Km Kondisi Tidak
Mantap
Infrastruktur jalan dan jembatan
meliputi jalan nasional, jalan
strategis nasional, jembatan
dan jalan tol yang merupakan
kewenangan pemerintah pusat,
dalam hal ini ditangani oleh
Kementerian Pekerjaan Umum.
Panjang jalan nasional di WPS
Ketapang  Pontianak 
Singkawang  Sambas tahun
2014 tercatat sepanjang
1.664,55 km. Total panjang
jembatan pada ruas jalan
nasional yang ada di WPS
Ketapang  Pontianak 
Singkawang  Sambas adalah
15.972,90 meter dengan lebar
rata-rata 6 sampai 7 meter.
Ruas jalan nasional WPS 20
terdapat 639 unit jembatan.
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
A-14
A-13 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
Infrastruktur Non Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Non-PUPR)
Perhubungan
Jenis infrastruktur untuk perhubungan darat
yang terdapat di WPS Ketapang-Pontianak-
Singkawang-Sambas berupa terminal angkutan
penumpang dengan tipe terminal. Meliputi:
1. Terminal Tipe A Sei Ambawang
2. Terminal Tipe B 4 lokasi (Ketapang,
Sungai Durian, Mempawah, dan Pasiran)
3. Terminal Tipe C berjumlah 11 lokasi
Jenis infrastruktur untuk perhubungan darat yang
terdapat di WPS Ketapang-Pontianak-Singkawang-
Sambas berupa terminal angkutan penumpang
dengan tipe terminal. Meliputi:
1. Terminal Tipe A Sei Ambawang
2. Terminal Tipe B 4 lokasi ( Ketapang, Sungai
Durian, Mempawah, dan Pasiran)
3. Terminal Tipe C berjumlah 11 lokasi
Infrastruktur perhubungan laut di
WPS Ketapang  Pontianak 
Singkawang  Sambas terdiri dari
sepuluh pelabuhan baik itu
internasiona, nasional, regional, dan
lokal. Meliputi :
1. Pelabuhan Internasional
Pontianak
2. Pelabuhan Nasional Sitete,
Singkawang, Telok Air,
Ketapang, Merbau, Karimata
dan Kendawangan
3. Pelabuhan Regional
Mempawah
4. Pelabuhan Lokal Teluk Melano
Energi
Rata-rata rasio elektrifikasi PLN dan total di WPS Ketapang-Pontianak-Singkawang-Sanggau mencapai 75.22% dan
80.93%. Kabupaten dengan rasio elektifikasi terendah adalah Kabupaten Landak dengan nilai rasio elektrifikasi di
bawah 50%yaitu 46.87% RE PLN dan 55.02 RE total. Sedangkan Kabupaten/Kota yang Rasio Elektrifikasinya 100%
adalah Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Sebaran Pembangkit Listrik di WPS 20
menurut Perda Provinsi Kalbar No 10
Tahun 2014 Meliputi:
1. PLTU Kalbar II (tanjung Gundul) 2 x
27.5 MW
2. PLTU I Kalbar (Parit Baru) 2 x 50
MW
3. PLTU Sanggau 2 x 7 MW
4. PLTD Ketapang 2 x 10 MW
5. PLTD Sukaharja 2 x 10 MW
6. PLTU Sukabangun 2 x 10 MW
Potensi energi baru dan
terbarukan di WPS 20 yang
telah dimanfaatkan adalah
Energi Air (Pembangkit Listrik
Tenaga Air Skala Kecil), Energi
Surya (SHS dan PLTS
terpusat), Energi angin
(system konversi energi
angin), Biomass (Excess
Power), Biogas.
TERMINAL BUS AKDP
BERINGIN SINGKAWANG
TERMINAL BUS ALBN SEI
AMBAWANG
TERMINAL BUS AKDP
NGABANG
TERMINAL BUS AKDP
KETAPANG
TERMINAL BUS AKDP PASAR SAMBAS
Tipe : B
Luas : 9200 m2
TERMINAL BUS AKDP KARTIASA
Tipe : B
Luas : -
TERMINAL BUS
AKDP BERINGIN
SINGKAWANG
Tipe : B
Luas : 2800 m2
TERMINAL BUS
AKDP PASIRAN
SINGKAWANG
Tipe : B
Luas : 4505 m2
TERMINAL BUS
AKDP
MEMPAWAH
Tipe : B
Luas : 1845 m2
TERMINAL BUS AKDP
BENGKAYANG
Tipe : B
Luas : 1500 m2
TERMINAL BUS
AKDP NGABANG
Tipe : B
Luas : 1500 m2
TERMINAL BUS
AKDP SOSOK
Tipe : B
Luas : 3980 m2
TERMINAL BUS
AKDP BATU
LAYANG
Tipe : B
Luas : 9125 m2
TERMINAL BUS ALBN SEI
AMBAWANG
Tipe : A
Luas : 31.000 m2
TERMINAL
BUS AKDP
TAYAN
Tipe : B
Luas : 2800 m2
TERMINAL BUS AKDP SUNGAI DURIAN
Tipe : B
Luas : - TERMINAL BUS
AKDP
KETAPANG
Tipe : B
Luas : 2800 m2
Infrastruktur Non PUPR - Perhubungan Darat
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
A-16
A-15 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
Infrastruktur Non PUPR - Perhubungan Laut dan Udara
Bandar Udara (tersier) Paloh
Pelabuhan Penyebrangan
Pelabuhan Penyebrangan
Cermai - Sumpit
Bandar Udara Rahadi
Oesman
Pelabuhan Internasional
Pontianak
Pelabuhan Nasional
Kendawangan
Bandar Udara (tersier) Paloh
Pelabuhan Nasional
Merbau Kecamatan
Paloh
Penyebrangan Sungai
Tebas Kuala  Perigi
Sungai Sambas Besar
Penyebrangan Sungai Sambas
Besar Cermai - Sumpit
Pelabuhan Nasional
Sintete - Sambas
Pelabuhan
Singkawang
Pelabuhan
Nasional
Mempawah
Bandar Udara
Supadio
Kelas : I
Penyebrang
an Rasau
Jaya 
Pinang Luas
Dermaga
Penyebrangan Rasau
Jaya  Telok Batang
Pelabuhan Nasional
Telok Air
Pelabuhan
Internasional
Pontianak
Pelabuhan Nasional
Ketapang
Pelabuhan Nasional
Kendawangan
Bandar Udara Rahadi
Oesman
Dermaga Penyebrangan Ketapang
 Manggar (Bangka Belitung)
Infrastruktur Non
PUPR - Energi
PLTMH Sajingan 1 dan 2
- PLTMH Sajingan 1
Kapasitas 300 kW
- PLTMH Sajingan 2
Kapasitas 125 kW
PLTA Sekayam 2.4 MW
PLTA Khusus Kawasan
Perbatasan 3.4 MW
PLTGB Sewa
Tayan 5 MW
PLTU Sanggau 2.7
MW
Desa Sungai Batu
Kecamatan Kapuas
PLTD Sukaharja 2 x 10 MW
Pemasok listrik di Kabupaten
Ketapang dan Kayong Utara
PLTU Sukabangun
2 x 10 MW
PLTD Tembilok2 x 7 MW
PLTGB Sewa Sukadana 3
MW
PLTGB Sewa
Kubu Raya 9 MW
PLTU Parit
Berkat
(swasta) 2 x
25 MW
PLTU I
Kalbar 2 x 50
MW
PLTG MPP Kalbar
100 MW
PLTU III
Kalbar
(Tanjung
Gundul)
2 x 25
MW
PLTU II Kalbar
(Tanjung Gundul
Pantai Kura-Kura) 2
x 27.5 MW
PLTGB Sewa
Sambas 9 MW
Potensi energi baru
dan terbarukan di WPS
20 yang telah
dimanfaatkan adalah:
1. Energi Air
(Pembangkit Listrik
Tenaga Air Skala
Kecil)
2. Energi Surya (SHS
dan PLTS terpusat)
3. Energi angin
(system konversi
energi angin)
4. Biomassa (Excess
Power)
5. Biogas
6. Sedangkan batu
bara, gambut dan
uranium masih
dalam tahap
pengembangan
dan kajian.
Infrastruktur Non PUPR - Energi
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
A-18
A-17 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS

More Related Content

Recently uploaded (13)

PDF
Text Mining pada review wisatawan MONKEY FOREST UBUD
prianggarakadekwidi
PDF
KELOMPOK 5 - PERBANDINGAN MAZHAB PAI.pdf
syahrulaudy442
PDF
UAS E-TOURISM klpk 1 Ubud Traditional Spa
NiPutuAyukRiskaDewi
PPTX
Puerperium Pyrexia.-jt rafiggggdah.pptx
wad13obstetrik2020
PDF
KELOMPOK 6 - PEMBIAYAANN PENDIDIKANN.pdf
syahrulaudy442
PDF
Pelatihan Mix Up 2025 dalam industri farmasi.pdf
mulyadididilloyd
PPTX
PPT VIRTUAL ASISTEN KELOMPOK Final oke fiks
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
PDF
Kelompok 5 PENDIDIKAN MULTIKULTURAL.pdf
syahrulaudy442
PPTX
ppt manajemen pemasaran.pptxhhyyyuuuuuuu
EnggarWidyaPratiwi
PPTX
Laporannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Kasus.pptx
habil42
PPTX
Pidana perdata DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDFFFFFFFFFFFFFFFF...
edicakep
PDF
Pelatihan CPOB 2025 dalam industri farmasi.pdf
mulyadididilloyd
PDF
Penyuluhan-dan-Pemberdayaan-Petani-Indonesia.pdf
yusrily256
Text Mining pada review wisatawan MONKEY FOREST UBUD
prianggarakadekwidi
KELOMPOK 5 - PERBANDINGAN MAZHAB PAI.pdf
syahrulaudy442
UAS E-TOURISM klpk 1 Ubud Traditional Spa
NiPutuAyukRiskaDewi
Puerperium Pyrexia.-jt rafiggggdah.pptx
wad13obstetrik2020
KELOMPOK 6 - PEMBIAYAANN PENDIDIKANN.pdf
syahrulaudy442
Pelatihan Mix Up 2025 dalam industri farmasi.pdf
mulyadididilloyd
PPT VIRTUAL ASISTEN KELOMPOK Final oke fiks
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Kelompok 5 PENDIDIKAN MULTIKULTURAL.pdf
syahrulaudy442
ppt manajemen pemasaran.pptxhhyyyuuuuuuu
EnggarWidyaPratiwi
Laporannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Kasus.pptx
habil42
Pidana perdata DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDFFFFFFFFFFFFFFFF...
edicakep
Pelatihan CPOB 2025 dalam industri farmasi.pdf
mulyadididilloyd
Penyuluhan-dan-Pemberdayaan-Petani-Indonesia.pdf
yusrily256

Featured (20)

PDF
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
PDF
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PDF
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
PDF
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
PPTX
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
PDF
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
PDF
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
PDF
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
PDF
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
PDF
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
PDF
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
PDF
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
PDF
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy
PDF
Time Management & Productivity - Best Practices
Vit Horky
PDF
The six step guide to practical project management
MindGenius
PDF
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
RachelPearson36
PDF
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Applitools
PDF
12 Ways to Increase Your Influence at Work
GetSmarter
PDF
ChatGPT webinar slides
Alireza Esmikhani
PDF
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Project for Public Spaces & National Center for Biking and Walking
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy
Time Management & Productivity - Best Practices
Vit Horky
The six step guide to practical project management
MindGenius
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
RachelPearson36
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Applitools
12 Ways to Increase Your Influence at Work
GetSmarter
ChatGPT webinar slides
Alireza Esmikhani
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Project for Public Spaces & National Center for Biking and Walking
Ad

ExsumWPS20.pdf

  • 1. BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT RINGKASAN PROFIL WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 20 KETAPANG-PONTIANAK- SINGKAWANG SAMBAS PUSAT PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
  • 2. Profil Umum WPS 20 Kab. Sambas 1. Jumlah Penduduk 519.887 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 81 Jiwa/ Km2 3. LPP 0,84% 4. IPM 63,28 5. Dependency Ratio 58,25 6. TPAK 58,25 % Kota Singkawang 1. Jumlah Penduduk 202,196 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 401 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,74 % 4. IPM 69,84 5. Dependency Ratio 54,79 6. TPAK 73,88 % Kab. Mempawah 1. Jumlah Penduduk 249,521 Jiwa 2.Kepadatan Penduduk 195 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,46 % 4. IPM 62,78 5. Dependency Ratio 53,68 6. TPAK 65,65 % Kota Pontianak 1. Jumlah Penduduk 598,097 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 5.548 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,86 % 4. IPM 76,63 5. Dependency Ratio 44,12 6. TPAK 78,72 % Kab. Kubu Raya 1. Jumlah Penduduk 538,815 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 77 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,79 % 4. IPM 64,52 5. Dependency Ratio 54,09 6. TPAK 62,11 % Kab. Bengkayang 1. Jumlah Penduduk 232,873 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 43 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,79 % 4. IPM 64,40 5. Dependency Ratio 55,42 6.TPAK 67,94 % Kab. Landak 1. Jumlah Penduduk 352.897 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 36 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,55 % 4. IPM 63,59 5. Dependency Ratio 49,69 6. TPAK 65,26 % Kab. Sanggau 1. Jumlah Penduduk 438,995 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 34 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,81 % 4. IPM 62,06 5. Dependency Ratio 47,75 6. TPAK 68,68 % Kab. Ketapang 1. Jumlah Penduduk 438,995 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 15 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,86 % 4. IPM 63,27 5. Dependency Ratio 47,75 6. TPAK 54,08 % Kab. Kayong Utara 1. Jumlah Penduduk 103,282 Jiwa 2. Kepadatan Penduduk 23 Jiwa/ Km2 3. LPP 1,73 % 4. IPM 58,52 5. Dependency Ratio 54,77 6. TPAK 71,27 % WPS KPSS PROV. KALBAR Jumlah Penduduk 3,597,508 Jiwa 4.466.573 Jiwa Kepadatan Penduduk 715 Jiwa/ Km2 32 Jiwa/ Km2 LPP 1,63 % 1,60 % IPM 65,60 64,89 Dependency Ratio 51,25 49,43 TPAK 68,00 % 65,30 % WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-4 A-3 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS Pertimbangan penentuan batas wilayah pengembangan strategis, yaitu: Permen PUPR Rakyat RI No. 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementrian PUPR Tahun 2015 2019. Rencana Strategis - RPJMN 2015 2019 rencana pembangunan Pelabuhan Internasional Temajuk di Kabupaten Mempawah. - Renstra Kementerian Perindustrian Tahun 2015 2019 mencantumkan KI Mandor sebagai Wilayah Prioritas Pengembangan Industri (WPPI.) Penentuan Backbone Salah satu kriteria backbone adalah merupakan jaringan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan Batasan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) 20 8% 7% 12% 1% 16% 40% 6% 9% 1% 0% Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singakawang No Kabupaten/ Kota Luas Wilayah (Ha) 1 Kab. Sambas 590.900.1 2 Kab. Bengkayang 556.413.7 3 Kab. Landak 836.353.5 4 Kab. Mempawah 184.605.4 5 Kab. Sanggau 1.270.556.4 6 Kab. Ketapang 2.988.153.2 7 Kab. Kayong Utara 400.486.1 8 Kab. Kubu Raya 861.164 9 Kota Pontianak 17.535.37 10 Kota Singakawang 46.040.53 Jumlah 7.752.208.75
  • 3. Profil Ekonomi 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 Ketapang Kubu Raya Kayong Utara Bengkayang Landak Mempawah Sambas Sanggau Singkawang Pontianak TOTAL Penduduk WPS 20 4.333.327 Kepadatan Tinggi Kepadatan Sedang Kepadatan Rendah Berdasarkan diagram di atas, daerah yang memilliki jumlah penduduk paling tinggi adalah Kota Pontianak sebanyak 598.097 jiwa dan daerah yang memiliki jumlah penduduk paling rendah adalah Kota Singkawang sebanyak 202.196 jiwa. Kemudian untuk daerah yang dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kota Pontianak dan sebagian Kabupaten Kubu Raya sebesar 644 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk terendah adalah Kabupaten Sambas sebesar 15 penduduk/km2. Profil Penduduk 30% 22% 48% Sektor Primer Sektor Sekunder Sektor Tersier Kontribusi Sektor Primer,Sekunder, dan Tersier PDRB ADHB di WPS Ketapang- Pontianak-Singkawang-Sambas Tahun 2015 Koefisien Gini (Gini Ratio) Ketimpangan pendapatan di WPS Ketapang Pontianak Singkawang Sambas temasuk ke dalam kategori sedang (< 0,5). Namun, jika dilihat lajunya, angka gini ratio menunjukkan peningkatan yang berarti kesenjangan antara yang berpendapatan tinggi dan berpendapatan rendah semakin lebar. Tipologi Klassen Daerah Maju & Cepat Tumbuh : Kota Singkawang, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Daerah Berkembang Cepat : Kabupaten Sambas & Mempawah Daerah Maju Tapi Tertekan : Kabupaten Kayong Utara, Sanggau dan Ketapang Daerah Relatif Tertinggal : Kabupaten Bengkayang dan Landak Analisis Shift Share Sektor Tersier berada di Kuadran I (sektor dengan pertumbuhan cepat dan daya saing tinggi) di WPS 20 Sektor Primer (pertanian) sebagian besar berada di Kuadran II artinya sektor dengan pertumbuhan cepat dan daya saing rendah PDRB WPS 20 Kontribusi PDRB terbesar di 10 Kabupaten/Kota > 30% dari nilai PDRB adalah sektor Pertanian Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten di dibawah rata-rata adalah Kabupaten Bengkayang, Landak dan Ketapang Total Kontribusi Sektor tersier merupakan kontrinbusi terbesar mencapai 48% meliputi (jasa- perbankan,, keuangan persewaan dan jasa perusahaan) Pertumbuhan Ekonomi WPS 20 Tahun 2015 LQ Sektor Primer (Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan) merupakan sektir basic di 6Kabupaten Kecuali Kota Pontianak,Kabupaten Kayong Utara, Kota Singkawang dan Kabupaten Kubu Raya Nilai LQ Sektor Tersier terutama pengangkutan dan komunikasi meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-6 A-5 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
  • 4. PDRB ADHB (dalam Milyar rupiah) TOTAL PDRB ADHK WPS 20 282.925,4 M Profil Sosial Ekonomi IPM di WPS 20 mempunyai nilai sebesar 65,92, hal ini justru lebih tinggi bila dibandingkan dengan IPM di Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu untuk angka harapan hidup di WPS 20 juga memiliki nilai yang lebih besar bila dibandingkan dengan Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebesar 70,32 sedangkan di Provinsi Kalimantan Barat 69.76. Indeks Pembangunan Manusia RATA-RATA IPM WPS 20 65.92 25,427,493.86 23,899,450.93 19,029,329.95 20,310,280.60 29,412,271.95 34,422,576.81 24,377,287.67 30,996,554.16 41,933,582.90 33,116,604.36 Kab Sambas Kab Bengkayang Kab Landak Kab Mempawah Kab Sanggau Kab Ketapang Kab Kayong Utara Kab Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang Secara makro PDRB Kalimantan Barat atas dasar harga berlaku tahun 2014 mencapai 131,93 triliun rupiah dengan kontribusi terbesar pada sektor pertanian (21,64%), sektor industri pengolahan (16,52%), dan sektor perdagangan (14,56%). Struktur ekonomi ini masih menempatkan sektor pertanian sebagai leading sector. Namun, jika dilihat dari strukturnya selama lima tahun terakhir tampak terjadi pergeseran sektoral, dimana sektor industri pengolahan mulai menurun peranannya digantikan oleh sektor konstruksi dan jasa-jasa karena pembangunan sedang gencar dilaksanakan dan jasa-jasa mulai sangat dikmbangkan. 0 0.05 0.1 2011-2012 2012-2013 2013-2014 ADHB ADHK Diagram Laju Pertumbuhan Pendapatan Domestrik Regional Bruto dan Angka Perkapita ADHN dan ADHK Tahun 2011-2014 63.28 64.4 63.59 62.78 62.06 63.27 58.52 64.52 76.63 69.84 Kab, Sambas Kab, Bengkayang Kab, Landak Kab, Mempawah Kab, Sanggau Kab, Ketapang Kab, Kayong Utara Kab, Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singakawang IPM Sedang Kota Singkawang IPM Rendah Kabupaten Sambas, Mempawah, Bengkayang. Landak. Sanggau, Kubu Raya, Kayong Utara dan Ketapang IPM Tinggi Kota Pontianak WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-8 A-7 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
  • 5. Profil Potensi Sumber Daya Alam dan Industri Kabupaten Sambas 1. Padi 309.417 Ton 2. Kacang Kedelai 2.877 ton 3. Perikanan Laut 37.250 ton 4. Bauksit Kabupaten Bengkayang 1. Padi 124.157 Ton 2. Bauksit Kota Singkawang 1. Bauksit 2. Ayam Pedaging 10.273 ton & Petelur 2.884 ton Kabupaten Landak Padi 184.147 ton Kacang Tanah 331 ton Bauksit Kabupaten Sanggau 1. Karet 53.289 ton dan Kelapa Sawit 244.203 ton dan Kakao 112 ton 2. Industri Plywood 1 unit usaha, Clumb Rubber 3 unit usaha, Meoulding Kusen, Lis, Lintu & Komponen Bangunan 42 unit usaha dan Pengolahan CPO 9 unit usaha Kabupaten Kubu Raya 1. Padi 205.287 Ton 2. Kelapa Dalam 36.436 ton 3. Industri makanan 293 unit usaha, Industri barang dari kayu, gabus, rotan dan bambu 40 unit usaha,Industri Dwel Moulding 18 unit, Industri Kayu Lapis 7 unit usaha, Indsutri Particle Board 5unit usaha, Industri Crum Rubber 3 unit usaga, Industri Kelapa Sawit 4 unit usaha 4. Perikanan laut 23.215 ton 5. Ayam Pedaging 7.664 ton 6. Bauksit Kabupaten Ketapang 1. Kelapa sawit 280.552 ton 2. Industri Kimia & Bahan Bangunan 310 industri dan Industri Logam & Elektronika 220 industri 3. Perikanan laut 17.017 ton & perikanan budidaya 16973 ton 4. Sapi 1.174 ton dan babi 9.908 ton 5. Bauksit Kabupaten Mempawah 1. Kelapa 2. Walet 3. Perikanan Laut Kabupaten Kayong Utara 1. Perikanan Laut 2. Bauksit Bina Marga Panjang jalan nasional di WPS Ketapang Pontianak Singkawang Sambas tahun 2014 tercatat sepanjang 1.664,55 km. Sementara itu, mengenai kondisi jalan paralel perbatasan negara hingga saat ini yang belum tersambung yaitu hanya sekitar 30 Km dan itu berada di Kecamatan Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang. Ruas jalan nasional WPS 20 terdapat 639 unit jembatan Sumber Daya Air Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 Tentang Penetapan Wilayah Sungai, WPS Ketapang Pontianak Singkawang - Sambas memiliki empat Wilayah Sungai (WS), yaitu WS Kapuas, WS Sambas, WS Pawan dan WS Jelai- Kendawangan. Sementara itu, sungai besar di WPS KPSS pada tahun 2013 terdapat 14 sungai. Cipta Karya Infrastruktur Cipta Karya meliputi sarana air minum dalam bentuk SPAM IKK, SPAM Perdesaan dan PDAM, sarana penyehatan lingkungan permukiman antara lain tempat pembuangan akhir sampah, instalasi pengolahan air limbah, serta sarana permukiman seperti rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Perumahan Kualitas rumah tinggal secara umum ditentukan oleh kualitas bahan bangunan yang digunakan yang mencerminkan tingkat kesejahteraan penghuninya. Hasil Susenas tahun 2014 menggambarkan bahwa luas lantai yang paling banyak ditempati adalah yang mempunyai luas lantai antara 20 - 49 m2 (44,70 persen) dan 50 - 99 m2 (41,20 persen). Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-10 A-9 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
  • 6. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 Tentang Penetapan Wilayah Sungai, WPS Ketapang Pontianak Singkawang - Sambas memiliki empat Wilayah Sungai (WS), yaitu WS Kapuas, WS Sambas, WS Pawan dan WS Jelai-Kendawangan. Sementara itu untuk daerah irigasi kewenangan pusat di WPS Ketapang Pontianak Singkawang Sambas, terdapat 17 daerah irigasi yang didominasi daerah irigasi rawa yang tersebar di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Sambas dengan luasan secara keseluruhan 68,483 Ha. DAS Kapuas, DAS Ambawang, DAS Kubu, DAS Landak, DAS Nipah, DAS Paduan, DAS Peniti, DAS Kapar, DAS Mancar, DAS Kerawang, DAS Melendang, dan DAS Satai DAS Semadang, DAS Semanai, DAS Siduk, DAS Tolak, DAS Pawan, DAS Pesaguan DAS Polah, DAS Sambas, DAS Sebangkau, dan DAS Selakau DAS Jelai, dan DAS Kendawangan Kabupaten/ Kota Luas (ha) 1 D.I.R Air Hitam Besar, Banjarsari, Kendawangan Membuuh, Pematang Gadung I & II,Sui Kinji Ketapang 25720 2 D.I.R Krawang Komplek, Kubu Komplek dan Teluk Buyur Kubu Raya 12688 3 D.I.R Pemangkay Komplek, Pimpinan Komplek, Sarang Burung, Sebangkau, Sebawi, Sebubus, Selakau, Semelagi Sambas 30075 4 D.I Dema Sualam, Gutok, Takong, Sambora, Benuang, Pak Bulu, Ngarak Landak 115 5 D.I.R Jungkat Komplek, Penepat, Sungai Pinyuh Mempawah 4047 7 D.I.R Sungai Keran Bengkayang 2890 8 D.I Merowi Sanggau 1660 Nama Daerah Irigasi Daerah Irigasi Rawa Infrastruktur PUPR - Sumber Daya Air Infrastruktur PUPR - Cipta Karya Jumlah PDAM di WPS 20 adalah 10 ( Sepuluh) PDAM, dengan total kapasitas terpasang sebesar 3.080 l/dt, kapasitas produksi sebesar 2.095 l/dt dan jumlah penduduk terlayani 869.688 jiwa. SPAM jaringan perpipaan perkotaan di WPS 20 tercatat kapasitas terpasangnya 1983.95 liter/detik dan kapasitas produksinya 1656.3 liter/detik. Jumlah penduduk terlayani 574.587 jiwa. Yang menjadi pelanggan atau pengguna dari SPAM jaringan perpipaan perkotaan ini adalah sambungan rumah sebanyak 116.780 unit, hidran umum 642 unit. Tempat Pengolahan Akhir (TPA) di WPS 20 Ketapang Pontianak- Singkawang-Sambas meliputi: 1. 10 Open Dumping 2. 3 Control Landfill: TPA Wonosari Kota Singkawang, TPA Sorat Sambas dan TPA Sungai Kosa Kab. Sanggau 3. 1 Sanitary Landfil: TPA Batu Layang Pontianak Infrastruktur Cipta Karya meliputi sarana air minum dalam bentuk SPAM IKK, SPAM Perdesaan dan PDAM, sarana penyehatan lingkungan permukiman antara lain tempat pembuangan akhir sampah, instalasi pengolahan air limbah, serta sarana permukiman seperti rumah susun sederhana sewa (rusunawa). WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-12 A-11 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
  • 7. Infrastruktur PUPR - Perumahan Fasilitas Penyaluran Kredit Permukiman rumah (FFLP) 3 Unit FFLP 1554 Unit FFLP 28 Unit FFLP 205 Unit FFLP 218 Unit Fasilitas FFLP 2675 Unit FFLP 4227 Unit Fasilitas Penyaluran Kredit Permukiman rumah (FFLP) 53 Unit Fasilitas Penyaluran Kredit Permukiman rumah (FFLP) 585 Unit Rumah Khusus 160 unit Rumah Khusus 80 unit Rumah Khusus 121 unit Rumah Khusus 40 unit Infrastruktur Perumahan terdiri dari : 1. Fasilitas Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman. 2. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 3. Fasilitas Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembuayaan Perumahan (KPR-FLPP) Total Fasilitas Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman tahun 2014 mencapai 9385 PSU dengan PSU terbanyak berada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) memfasilitasi Masyarakat Berpenghasilan Menengah (MBM) dan Masrakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam hal pembiayaan pemilikan rumah. Jumlah KPR FLPP mencapai 8092 unit rumah Jumlah rumah yang mendapat bantuan stimulan ini sejak 2010 hingga 2013 di WPS 20 berjumlah 10.300 unit yang terdiri dari 9.343 unit peningkatan kualitas dan 957 unit adalah pembangunan baru. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) diselenggarakan dan dijalankan melalui Program pemberdayaan masyarakat. Infrastruktur PUPR - Bina Marga Bts. Kota Singkawang - Sei Duri 47.79 Km Berada Dalam Kondisi Mantap Tanjung - Bts. Kota Sanggau 13.6 Km Berada Dalam Kondisi Tidak Mantap Sandai Nangatayap 40.3 Km Berada Dalam Kondisi Mantap & 0.2 Km Kondisi Tidak Mantap Nanga Tayap - Batas Prov. Kalteng 62.1 Km Berada Dalam Kondisi Mantap & 0.1 Km Kondisi Tidak Mantap Aur Kuning Sandai 39.7 Km Berada Dalam Kondisi Mantap Galing - Tanjung Harapan 6.5 Km Berada Dalam Kondisi Mantap & 13.3 Km Kondisi Tidak Mantap Sebadu Sidas 59.01 Km Berada Dalam Kondisi Mantap & 0.1 Km Kondisi Tidak Mantap Bts. Balai Berkuak - Aur Kuning 67.6lum Km Berada Dalam Kondisi Mantap & 0.1 Km Kondisi Tidak Mantap Infrastruktur jalan dan jembatan meliputi jalan nasional, jalan strategis nasional, jembatan dan jalan tol yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Panjang jalan nasional di WPS Ketapang Pontianak Singkawang Sambas tahun 2014 tercatat sepanjang 1.664,55 km. Total panjang jembatan pada ruas jalan nasional yang ada di WPS Ketapang Pontianak Singkawang Sambas adalah 15.972,90 meter dengan lebar rata-rata 6 sampai 7 meter. Ruas jalan nasional WPS 20 terdapat 639 unit jembatan. WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-14 A-13 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
  • 8. Infrastruktur Non Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Non-PUPR) Perhubungan Jenis infrastruktur untuk perhubungan darat yang terdapat di WPS Ketapang-Pontianak- Singkawang-Sambas berupa terminal angkutan penumpang dengan tipe terminal. Meliputi: 1. Terminal Tipe A Sei Ambawang 2. Terminal Tipe B 4 lokasi (Ketapang, Sungai Durian, Mempawah, dan Pasiran) 3. Terminal Tipe C berjumlah 11 lokasi Jenis infrastruktur untuk perhubungan darat yang terdapat di WPS Ketapang-Pontianak-Singkawang- Sambas berupa terminal angkutan penumpang dengan tipe terminal. Meliputi: 1. Terminal Tipe A Sei Ambawang 2. Terminal Tipe B 4 lokasi ( Ketapang, Sungai Durian, Mempawah, dan Pasiran) 3. Terminal Tipe C berjumlah 11 lokasi Infrastruktur perhubungan laut di WPS Ketapang Pontianak Singkawang Sambas terdiri dari sepuluh pelabuhan baik itu internasiona, nasional, regional, dan lokal. Meliputi : 1. Pelabuhan Internasional Pontianak 2. Pelabuhan Nasional Sitete, Singkawang, Telok Air, Ketapang, Merbau, Karimata dan Kendawangan 3. Pelabuhan Regional Mempawah 4. Pelabuhan Lokal Teluk Melano Energi Rata-rata rasio elektrifikasi PLN dan total di WPS Ketapang-Pontianak-Singkawang-Sanggau mencapai 75.22% dan 80.93%. Kabupaten dengan rasio elektifikasi terendah adalah Kabupaten Landak dengan nilai rasio elektrifikasi di bawah 50%yaitu 46.87% RE PLN dan 55.02 RE total. Sedangkan Kabupaten/Kota yang Rasio Elektrifikasinya 100% adalah Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Sebaran Pembangkit Listrik di WPS 20 menurut Perda Provinsi Kalbar No 10 Tahun 2014 Meliputi: 1. PLTU Kalbar II (tanjung Gundul) 2 x 27.5 MW 2. PLTU I Kalbar (Parit Baru) 2 x 50 MW 3. PLTU Sanggau 2 x 7 MW 4. PLTD Ketapang 2 x 10 MW 5. PLTD Sukaharja 2 x 10 MW 6. PLTU Sukabangun 2 x 10 MW Potensi energi baru dan terbarukan di WPS 20 yang telah dimanfaatkan adalah Energi Air (Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil), Energi Surya (SHS dan PLTS terpusat), Energi angin (system konversi energi angin), Biomass (Excess Power), Biogas. TERMINAL BUS AKDP BERINGIN SINGKAWANG TERMINAL BUS ALBN SEI AMBAWANG TERMINAL BUS AKDP NGABANG TERMINAL BUS AKDP KETAPANG TERMINAL BUS AKDP PASAR SAMBAS Tipe : B Luas : 9200 m2 TERMINAL BUS AKDP KARTIASA Tipe : B Luas : - TERMINAL BUS AKDP BERINGIN SINGKAWANG Tipe : B Luas : 2800 m2 TERMINAL BUS AKDP PASIRAN SINGKAWANG Tipe : B Luas : 4505 m2 TERMINAL BUS AKDP MEMPAWAH Tipe : B Luas : 1845 m2 TERMINAL BUS AKDP BENGKAYANG Tipe : B Luas : 1500 m2 TERMINAL BUS AKDP NGABANG Tipe : B Luas : 1500 m2 TERMINAL BUS AKDP SOSOK Tipe : B Luas : 3980 m2 TERMINAL BUS AKDP BATU LAYANG Tipe : B Luas : 9125 m2 TERMINAL BUS ALBN SEI AMBAWANG Tipe : A Luas : 31.000 m2 TERMINAL BUS AKDP TAYAN Tipe : B Luas : 2800 m2 TERMINAL BUS AKDP SUNGAI DURIAN Tipe : B Luas : - TERMINAL BUS AKDP KETAPANG Tipe : B Luas : 2800 m2 Infrastruktur Non PUPR - Perhubungan Darat WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-16 A-15 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS
  • 9. Infrastruktur Non PUPR - Perhubungan Laut dan Udara Bandar Udara (tersier) Paloh Pelabuhan Penyebrangan Pelabuhan Penyebrangan Cermai - Sumpit Bandar Udara Rahadi Oesman Pelabuhan Internasional Pontianak Pelabuhan Nasional Kendawangan Bandar Udara (tersier) Paloh Pelabuhan Nasional Merbau Kecamatan Paloh Penyebrangan Sungai Tebas Kuala Perigi Sungai Sambas Besar Penyebrangan Sungai Sambas Besar Cermai - Sumpit Pelabuhan Nasional Sintete - Sambas Pelabuhan Singkawang Pelabuhan Nasional Mempawah Bandar Udara Supadio Kelas : I Penyebrang an Rasau Jaya Pinang Luas Dermaga Penyebrangan Rasau Jaya Telok Batang Pelabuhan Nasional Telok Air Pelabuhan Internasional Pontianak Pelabuhan Nasional Ketapang Pelabuhan Nasional Kendawangan Bandar Udara Rahadi Oesman Dermaga Penyebrangan Ketapang Manggar (Bangka Belitung) Infrastruktur Non PUPR - Energi PLTMH Sajingan 1 dan 2 - PLTMH Sajingan 1 Kapasitas 300 kW - PLTMH Sajingan 2 Kapasitas 125 kW PLTA Sekayam 2.4 MW PLTA Khusus Kawasan Perbatasan 3.4 MW PLTGB Sewa Tayan 5 MW PLTU Sanggau 2.7 MW Desa Sungai Batu Kecamatan Kapuas PLTD Sukaharja 2 x 10 MW Pemasok listrik di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara PLTU Sukabangun 2 x 10 MW PLTD Tembilok2 x 7 MW PLTGB Sewa Sukadana 3 MW PLTGB Sewa Kubu Raya 9 MW PLTU Parit Berkat (swasta) 2 x 25 MW PLTU I Kalbar 2 x 50 MW PLTG MPP Kalbar 100 MW PLTU III Kalbar (Tanjung Gundul) 2 x 25 MW PLTU II Kalbar (Tanjung Gundul Pantai Kura-Kura) 2 x 27.5 MW PLTGB Sewa Sambas 9 MW Potensi energi baru dan terbarukan di WPS 20 yang telah dimanfaatkan adalah: 1. Energi Air (Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil) 2. Energi Surya (SHS dan PLTS terpusat) 3. Energi angin (system konversi energi angin) 4. Biomassa (Excess Power) 5. Biogas 6. Sedangkan batu bara, gambut dan uranium masih dalam tahap pengembangan dan kajian. Infrastruktur Non PUPR - Energi WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS A-18 A-17 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) KETAPANG-PONTIANAK-SINGKAWANG-SAMBAS