1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU
OLEH : GHANA SYAKIRA AZZAHY
A. Faktor Internal
Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada
dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis ras/keturunan, jenis kelamin,
sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan secara
lebih rinci seperti di bawah ini.
1) Jenis Ras/ Keturunan(atau contonya diganti yg lebih sesuai dg kita:sragen,jogaj(halus),
batak,Madura,gone dika wi ngendi?(kasar)dll
Setiap ras yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas ini
berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri perilaku ras Negroid antara lain
bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol dalam kegiatan olah raga. Ras Mongolid
mempunyai ciri ramah, senang bergotong royong, agak tertutup/pemalu dan sering mengadakan
upacara ritual. Demikian pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda pula.
2) Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan
sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor
hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku
berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas
pertimbangan rasional.
3) Sifat Fisik
Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya,
orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis. Orang dengan ciri
demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman
4) Kepribadian(corak,kebiasaan berperilaku)
Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang
digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yang datang
dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan
suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian
2. seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya
5) Intelegensia(kemampuan berfikir,pengetahuan)
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah
dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh
intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di
mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil
keputusan
6) Bakat(pengetahuan&ketrapilan khusus)
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus
mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan
memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya
B. Faktor Eksternal
1) Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar
adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya
terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya
dengan orang yang berpendidikan rendah.
2) Agama(pengontrol norma &nilai agama)
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan
oleh agama yang diyakininya.
3) Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku
seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan
lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
4) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis,
maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena
lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya.
Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.
3. 5) Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan
untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku
seseorang.
SUMBER :
Kariyoso. 1994. Pengantar Komunikasi Bagi Siswa Perawat. Jakarta: Penerbit EGC
Kusmiati, Sri. 1990. Dasar-dasar Perilaku. Jakarta: Penerbit Depkes RI
Purwanto, Heri. 1999. Pengantar Perilaku Manusia, Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit EGC.