際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
FAKTOR RESIKO
 Kehamilan. Mioma uteri sering dijumpai selama kehamilan. Rice dkk (1989) mendapatkan
bahwa 1,4% dari lebih 6.700 kehamilan mengalami penyulit mioma. 1:500 wanita hamil
dirawat-inap akibat penyulit yang berkaitan dengan mioma (Cunningham, F. Gary, 2005).
 Faktor keturunan/genetik. Terdapat resiko 2 kali lipat dari wanita yang mempunyai keturunan
genetik daripada yang tidak
 Wanita berkulit hitam (Sinclair, Constance, 2009).
 Usia reprduktif, karena adanya rangsangan estrogen (Manuaba, 1998). Wanita berusia >35
tahun (Sinclair, Constance, 2009), paling banyak 40-49 tahun dengan usia rata-rata 42,97 tahun
sebanyak 51%. Hal ini disebabkan karena telah terjadi perubahan-perubahan hormonal pada
usia tersebut.
 Ras dan suku : wanita Amerika Afrika (Varney, Helen, 2006) (40-50%), kulit putih 20% (Smeltzer
& Bare, 2001).
 Nulipara atau kurang subur (Sinclair, Constance, 2009 dan Wikjosastro, 2009). Namun
penelitian oleh Lilyani, dkk bertentangan akan hal tersebut. Dalam penelitiannya hasil
didapatkan sebagaian besar pasien termasuk dalam kategori pernah melahirkan yaitu sebesar
77,9%. Hal ini disebabkan besarnya jumlah reseptor estrogen yang berkurang di lapisan
miometrium setelah kehamilan.
 Umur menarche juga ditemukan dengan jumlah sebesar 82,4%. Hal ini menunjukkan terdapat
hubungan bermakna antara umur menarche dengan kejadian mioma uteri.
 Konsumsi daging-dagingan deperti daging babi, sapi setengah matang.
 IMT obesitas karena lemak mempengaruhi hormon aromatease yang mengkonversi androgen
menjadi estrogen.
 Sayur-sayuran menurunkan resiko mioma uteri.
 Merokok dapat menurunkan bioavilitas nitrogen sehingga menghambat androgen menjadi
estrogen.
KOMPLIKASI
 Degenerasi Ganas. Mioma uteri yang menjadi leiomasarkoma ditemukan hanya 0,32-0,6% dari
seluruh mioma; serta merupakan 50-75% dari semua sarkoma uterus. Keganasan umumnya
ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus yang telah diangkat. Kecurigaan akan keganasan
uterus apabila mioma uteri cepat emmbesar dan apabila terjadi pembesaran sarang mioma
dalam menopouse.
 Torsi (putaran tangkai). Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan
sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis. Dengan demikian terjadilah sindrom abdomen akut.
Jika torsi terjadi perlahan-lahan, gangguan sirkulasi akut tidak terjadi. Hal ini hendaknya
dibedakan dengan suatu keadaan di mioma terdapat banyak sarang mioma dalam rongga
peritoneum.
 Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi yang diperkirakan karena gangguan
sirkulasi darah padanya. Misalnya terjadi pada mioma yang dialhirkan hingga perdarahan
metroragia atau menoragia disertai leukore dan gangguan-gangguannya yang disebabkan oleh
infeksi dari uterus sendiri.
 Anemia juga dapat terjadi akibat perdarahan masif yang tidak tertangani.
 Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilitas karena sarang
mioma menutup/menekan pars interstisialis tuba; resiko terjadi abortus akibat torsi rongga
uterus khususnya pada mioma submukosum; letak janin; menghalangi kemajuan persalinan
karena letaknya pada servisk uteri; menyebabkan inersia maupun atonia uteri, sehingga
menyebabkan plasenta sukar lepas dari dasarnya; dan mengganggu proses involusi dari nifas
(Wikjosastro, 2009).

More Related Content

What's hot (20)

DOCX
Faktor faktor yang mempengaruhi kanker payudara
kankerpayudara
PPTX
Ca breast
Nur Hidayah
PPTX
Hidup Sihat Tanpa Kanser
Iffah Anuar
DOC
Pengobatan alternatif penyakit mioma
kristian broto
PDF
Kanker ovarium
cie1990
DOCX
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Iyyiee Iyyiee
PPTX
Ginekologi kanker payudara
AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA
PPT
Penyakit kanser ovari
Uzumakiichigo
PPTX
Faktor Penyebab Terjadinya Kanker Payudara
ikakecilofficial
DOCX
Kanker payudara
Putrii Permatasarii
PDF
Kanser payudara
Lee Oi Wah
PPT
Penyakit Kanser Payudara
Ahmad Hanis Nurul Shahida
PPTX
Ppt tugas bu ayu
ariscazahra
PPTX
Peranan Estrogen pada carsinogenesis kanker payudara (refrat )
Azis Aimaduddin
PPTX
Pbl ca mammae
Amanda J Rumalatu
PPT
Kanser Payudara
HCY 7102
PPTX
Kanker Payudara
Putri Mawardani
PPTX
Kanker payudara
Daniel Victor
PPTX
kanker payudara
Nova Ci Necis
PPTX
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Vina Habibah
Faktor faktor yang mempengaruhi kanker payudara
kankerpayudara
Ca breast
Nur Hidayah
Hidup Sihat Tanpa Kanser
Iffah Anuar
Pengobatan alternatif penyakit mioma
kristian broto
Kanker ovarium
cie1990
Gangguan pada tuba falopi d atau uterus
Iyyiee Iyyiee
Ginekologi kanker payudara
AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA
Penyakit kanser ovari
Uzumakiichigo
Faktor Penyebab Terjadinya Kanker Payudara
ikakecilofficial
Kanker payudara
Putrii Permatasarii
Kanser payudara
Lee Oi Wah
Penyakit Kanser Payudara
Ahmad Hanis Nurul Shahida
Ppt tugas bu ayu
ariscazahra
Peranan Estrogen pada carsinogenesis kanker payudara (refrat )
Azis Aimaduddin
Pbl ca mammae
Amanda J Rumalatu
Kanser Payudara
HCY 7102
Kanker Payudara
Putri Mawardani
Kanker payudara
Daniel Victor
kanker payudara
Nova Ci Necis
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Vina Habibah

Similar to Faktor resiko komplikasi mioma uteri (20)

DOCX
1. LK KESPRO MIOMA UTERI DI RSI KOTA MAGELANGdocx
RITA424760
DOCX
1. LAPORAN PENDAHULUAN KESPRO MIOMA MIOMA UTERI
RITA424760
PPTX
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM.pptx
AndreasChristianSeba
PDF
Mioma Uteri
dr. Bobby Ahmad
PPTX
Referat mioma uteri
Syscha Lumempouw
PPTX
maternitas.pptx
Saptikaaw
PPTX
MIOMA_UTERI.pptx
MilaKarmila57
DOCX
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
DOCX
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
PPTX
4B_KELOMPOK 3_MIOMA KEPERAWATAN UTERI.pptx
EptaGaming
PPTX
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
tatapuspitasari835
DOCX
Mioma dan cyst
SisTi NurRahmah
PPT
MIOMA UTERI.ppt
erik kusuma
PDF
askep gangguan sistem reproduksi :Myoma.pdf
puspasari1172
DOCX
Mioma uteri
Operator Warnet Vast Raha
PPTX
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
ssuser86266b
PPTX
Chananasjaj447148441-Mioma-uteri-ppt.pptx
mohzhodiqalihwan
PPTX
MIOMA UTERI BARU.pptx
sitidesniharyani
PPTX
Penyakit mioma uteri tahun 2022 di indonesia
PutriAnggun37
PPTX
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
ssuser86266b
1. LK KESPRO MIOMA UTERI DI RSI KOTA MAGELANGdocx
RITA424760
1. LAPORAN PENDAHULUAN KESPRO MIOMA MIOMA UTERI
RITA424760
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM.pptx
AndreasChristianSeba
Mioma Uteri
dr. Bobby Ahmad
Referat mioma uteri
Syscha Lumempouw
maternitas.pptx
Saptikaaw
MIOMA_UTERI.pptx
MilaKarmila57
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
4B_KELOMPOK 3_MIOMA KEPERAWATAN UTERI.pptx
EptaGaming
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
tatapuspitasari835
Mioma dan cyst
SisTi NurRahmah
MIOMA UTERI.ppt
erik kusuma
askep gangguan sistem reproduksi :Myoma.pdf
puspasari1172
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
ssuser86266b
Chananasjaj447148441-Mioma-uteri-ppt.pptx
mohzhodiqalihwan
MIOMA UTERI BARU.pptx
sitidesniharyani
Penyakit mioma uteri tahun 2022 di indonesia
PutriAnggun37
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
ssuser86266b
Ad

Faktor resiko komplikasi mioma uteri

  • 1. FAKTOR RESIKO Kehamilan. Mioma uteri sering dijumpai selama kehamilan. Rice dkk (1989) mendapatkan bahwa 1,4% dari lebih 6.700 kehamilan mengalami penyulit mioma. 1:500 wanita hamil dirawat-inap akibat penyulit yang berkaitan dengan mioma (Cunningham, F. Gary, 2005). Faktor keturunan/genetik. Terdapat resiko 2 kali lipat dari wanita yang mempunyai keturunan genetik daripada yang tidak Wanita berkulit hitam (Sinclair, Constance, 2009). Usia reprduktif, karena adanya rangsangan estrogen (Manuaba, 1998). Wanita berusia >35 tahun (Sinclair, Constance, 2009), paling banyak 40-49 tahun dengan usia rata-rata 42,97 tahun sebanyak 51%. Hal ini disebabkan karena telah terjadi perubahan-perubahan hormonal pada usia tersebut. Ras dan suku : wanita Amerika Afrika (Varney, Helen, 2006) (40-50%), kulit putih 20% (Smeltzer & Bare, 2001). Nulipara atau kurang subur (Sinclair, Constance, 2009 dan Wikjosastro, 2009). Namun penelitian oleh Lilyani, dkk bertentangan akan hal tersebut. Dalam penelitiannya hasil didapatkan sebagaian besar pasien termasuk dalam kategori pernah melahirkan yaitu sebesar 77,9%. Hal ini disebabkan besarnya jumlah reseptor estrogen yang berkurang di lapisan miometrium setelah kehamilan. Umur menarche juga ditemukan dengan jumlah sebesar 82,4%. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara umur menarche dengan kejadian mioma uteri. Konsumsi daging-dagingan deperti daging babi, sapi setengah matang. IMT obesitas karena lemak mempengaruhi hormon aromatease yang mengkonversi androgen menjadi estrogen. Sayur-sayuran menurunkan resiko mioma uteri. Merokok dapat menurunkan bioavilitas nitrogen sehingga menghambat androgen menjadi estrogen. KOMPLIKASI Degenerasi Ganas. Mioma uteri yang menjadi leiomasarkoma ditemukan hanya 0,32-0,6% dari seluruh mioma; serta merupakan 50-75% dari semua sarkoma uterus. Keganasan umumnya ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus yang telah diangkat. Kecurigaan akan keganasan uterus apabila mioma uteri cepat emmbesar dan apabila terjadi pembesaran sarang mioma dalam menopouse.
  • 2. Torsi (putaran tangkai). Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis. Dengan demikian terjadilah sindrom abdomen akut. Jika torsi terjadi perlahan-lahan, gangguan sirkulasi akut tidak terjadi. Hal ini hendaknya dibedakan dengan suatu keadaan di mioma terdapat banyak sarang mioma dalam rongga peritoneum. Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi yang diperkirakan karena gangguan sirkulasi darah padanya. Misalnya terjadi pada mioma yang dialhirkan hingga perdarahan metroragia atau menoragia disertai leukore dan gangguan-gangguannya yang disebabkan oleh infeksi dari uterus sendiri. Anemia juga dapat terjadi akibat perdarahan masif yang tidak tertangani. Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilitas karena sarang mioma menutup/menekan pars interstisialis tuba; resiko terjadi abortus akibat torsi rongga uterus khususnya pada mioma submukosum; letak janin; menghalangi kemajuan persalinan karena letaknya pada servisk uteri; menyebabkan inersia maupun atonia uteri, sehingga menyebabkan plasenta sukar lepas dari dasarnya; dan mengganggu proses involusi dari nifas (Wikjosastro, 2009).