際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Family Nursing Theory
Teori Orem - Teori Neuman - Teori
Kolcaba - Teori berubah - Teori King
Ibu Amalia Senja., S.Kep., Ns., M.Kep
Teori Orem
1. Self Care
2. Self Care Deficit
3. Nursing System
Penekanan teori self care secara umum :
a. Pemeliharaan intake udara
b. Pemeliharaan intake air
c. Pemeliharaan intake makanan
d. Mempertahankankan hubungan perawatan proses eliminasi dan ekskresi
e. Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
f. Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi social.
g. Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia.
h. Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok
sosial sesuai dengan potensinya.
Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :
a. The Wholly compensatory system.
Bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang tidak
mampu mengontrol dan memantau lingkungannya dan berespon
terhadap rangsangan.
b. The Partly compensantory system.
Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami
keterbatasan gerak karena sakit atau kecelakaan.
c. The supportive  Educative system.
Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang
memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu melakukan
perawatan mandiri.
Teori self care deficit diterapkan bila :
a. Anak belum dewasa.
b. Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan.
c. Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi untuk
masa yang akan datang, kemungkinan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.
Teori Orem
Family nursing theory
Family nursing theory
Aplikasi Teori
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN
SELF CARE BEHAVIOR PENDERITA TUBERKULOSIS PARUDI KOTA BIMANUSA
TENGGARA BARAT
Oleh : Muhtar, A.Haris: Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Mataram, Jl. Kesehatan V/10 Mataram
Penerapan asuhan keperawatan keluarga efektif dalam
meningkatkan self care behavior penderita TB paru melalui
peningkatkan kesadaran penderita akan kebutuhan perawatan diri
(self care demand) serta peningkatan kemampuan penderita TB paru
dalam perawatan diri (self care agency).
NEXT ..
Metode asuhan keperawatan keluarga dapat diterapkan sebagai salah
satu bentuk pendekatan dalam penatalaksanaan penderita TB paru.
Melalui penerapan asuhan keperawatan diharapkan penderita TB
paru dapat mengenal penyakit TB, mengetahui cara pengobatan dan
pencegahan penuran TB, aktif dalam perawatan dirinya selama
menjalani program pengobatan TB yang biasanya berlangsung selama
6 9 bulan, serta ikut terlibat dalam pemberantasan penyakit TB
paru.
Tujuan Keperawatan pada model Orems yang diterapkan kedalam praktik
Keperawatan Keluarga :
1. Menolong klien dalam hal keluarga untuk keperawatan mandiri
secara terapeutik.
2. Menolong klien bergerak ke arah tindakan tindakan asuhan mandiri.
3. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang
mengalami gangguan secara kompeten.
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model Orems yang
diterapkan pada praktik keperawatan keluarga adalah sebagai berikut :
 1. Aspek interpersonal : hubungan di dalam keluarga.
 2. Aspek sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya.
 3. Aspek prosedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga
mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi.
 4. Aspek teknis : mengajarkan kepada keluarga tentang teknik dasar yang
dilakukan dirumah, misalnyamelakukan tindakan kompres secara benar.
Teori Betty Newman
Family nursing theory
Konsep Mayor yang terdapat dalam model sistem Neuman
adalah (Fitzpatrick & Whall, 1989):
1. Stressor
2. Garis pertahanan dan perlawanan
3. Tingkatan pencegahan
4. Sistem klien
5. Struktur dasar (Core)
6. Intervensi
7. Rekonstitusi
Model Betty & Neuman dalam lingkungan atau keluarga
Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan
stress dengan cara memperkuat garis pertahanan dirikeperawatan ditujukan
untuk mempertahankan keseimbangan tersebutdengan terfokus pada empat
intervensi yaitu :
1. Intervensi yang bersifat promosi dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada
garis pertahanan & yang bersifat fleksibel.
2. Intervensi yang bersifat prevensi. Dilakukan apabila garis pertahanan normal
terganggu : Deteksi dini gangguan kesehatan. Misalnya : 1) deteksi tumbuh
kembang balita, keluarga dll; 2) Memberikan zat kekebalan pada klien & yang
bersifat individu misalnya: konseling pra nikah.
Next ..
 Intervensi yang bersifat kuratif dilakukan apabila garis pertahanan
terganggu
 Intervensi yang bersifat rehabilitatif. Dilakukan seperti pada upaya kuratif
yaitu apabila garis pertahananresisten yang terganggu
 Intervensi yang bersifat kuratif dan rehabilitatif untuk gangguan pada
garis pertahanan resisten
Teori Kolcaba
 Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman
pada pasien :
 Teori ini dapat membantu meningkatkan kenyamanan terhadap proses
perubahan yang terjadi pada anak akibat penyakit yang dialaminya
 Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfortyaitu pengkajian
(kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosiokultural), merumuskan
diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort,
coaching,dan comfort food for the soul), implementasi,dan evaluasi
 Contoh : intervensi yang diberikan untuk masalah keperawatan peningkatan suhu
tubuh (demam) antara lain mengupayakan penurunan suhu tubuh,
mempertahankan lingkungan sejuk dan nyaman, meningkatkan istirahat,
memberikan asupan cairan dan nutrisi adekuat serta menurunkan kecemasan anak
dan orang tua menggunakan konsep family centered care
Teori Proses Berubah
 Kurt Lewin (1951 )
 Rogers E (1962)
 Lippit (1973)
 Teori Havelock
 Teori Spradley
Kurt Lewin
 Tahap Pencairan (Unfreezing)
 Tahap Bergerak (Moving)
 Tahap Pembekuan (Refreezing)
Rogers
 Tahap Awareness
 Tahap Interest
 Tahap Evaluasi
 Tahap Trial
 Tahap Adoption
Havelock
Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock :
1) Membangun suatu hubungan
2) Mendiagnosis masalah
3) Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan
4) Memilih jalan keluar
5) Meningkatkan penerimaan
6) Stabilisasi dan perbaikan diri sendi
Teori Imogene M. King
 Teori King berfokus pada interaksi perawat - klien dengan
pendekatan sistem. Kekuatan pada model ini adalah
partisipasi klien dalam menentukan tujuan yang akan dicapai,
mengambil keputusan, dan interaksi dalam menerima tujuan dari
klien.
 Teori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga
kesehatan professional.Teori ini juga dapat digunakan pada
individu, keluarga, atau kelompok dengan penekanan pada
psikologi, sosialkultural, dan konsep interpersonal.
 Aplikasi : Caring dalam keluarga

More Related Content

Family nursing theory

  • 1. Family Nursing Theory Teori Orem - Teori Neuman - Teori Kolcaba - Teori berubah - Teori King Ibu Amalia Senja., S.Kep., Ns., M.Kep
  • 2. Teori Orem 1. Self Care 2. Self Care Deficit 3. Nursing System
  • 3. Penekanan teori self care secara umum : a. Pemeliharaan intake udara b. Pemeliharaan intake air c. Pemeliharaan intake makanan d. Mempertahankankan hubungan perawatan proses eliminasi dan ekskresi e. Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat f. Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi social. g. Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia. h. Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai dengan potensinya.
  • 4. Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System : a. The Wholly compensatory system. Bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu mengontrol dan memantau lingkungannya dan berespon terhadap rangsangan. b. The Partly compensantory system. Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami keterbatasan gerak karena sakit atau kecelakaan. c. The supportive Educative system. Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu melakukan perawatan mandiri.
  • 5. Teori self care deficit diterapkan bila : a. Anak belum dewasa. b. Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan. c. Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi untuk masa yang akan datang, kemungkinan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.
  • 9. Aplikasi Teori PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN SELF CARE BEHAVIOR PENDERITA TUBERKULOSIS PARUDI KOTA BIMANUSA TENGGARA BARAT Oleh : Muhtar, A.Haris: Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram, Jl. Kesehatan V/10 Mataram Penerapan asuhan keperawatan keluarga efektif dalam meningkatkan self care behavior penderita TB paru melalui peningkatkan kesadaran penderita akan kebutuhan perawatan diri (self care demand) serta peningkatan kemampuan penderita TB paru dalam perawatan diri (self care agency).
  • 10. NEXT .. Metode asuhan keperawatan keluarga dapat diterapkan sebagai salah satu bentuk pendekatan dalam penatalaksanaan penderita TB paru. Melalui penerapan asuhan keperawatan diharapkan penderita TB paru dapat mengenal penyakit TB, mengetahui cara pengobatan dan pencegahan penuran TB, aktif dalam perawatan dirinya selama menjalani program pengobatan TB yang biasanya berlangsung selama 6 9 bulan, serta ikut terlibat dalam pemberantasan penyakit TB paru.
  • 11. Tujuan Keperawatan pada model Orems yang diterapkan kedalam praktik Keperawatan Keluarga : 1. Menolong klien dalam hal keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutik. 2. Menolong klien bergerak ke arah tindakan tindakan asuhan mandiri. 3. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang mengalami gangguan secara kompeten. Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model Orems yang diterapkan pada praktik keperawatan keluarga adalah sebagai berikut : 1. Aspek interpersonal : hubungan di dalam keluarga. 2. Aspek sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya. 3. Aspek prosedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi. 4. Aspek teknis : mengajarkan kepada keluarga tentang teknik dasar yang dilakukan dirumah, misalnyamelakukan tindakan kompres secara benar.
  • 14. Konsep Mayor yang terdapat dalam model sistem Neuman adalah (Fitzpatrick & Whall, 1989): 1. Stressor 2. Garis pertahanan dan perlawanan 3. Tingkatan pencegahan 4. Sistem klien 5. Struktur dasar (Core) 6. Intervensi 7. Rekonstitusi
  • 15. Model Betty & Neuman dalam lingkungan atau keluarga Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan dirikeperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebutdengan terfokus pada empat intervensi yaitu : 1. Intervensi yang bersifat promosi dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan & yang bersifat fleksibel. 2. Intervensi yang bersifat prevensi. Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu : Deteksi dini gangguan kesehatan. Misalnya : 1) deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll; 2) Memberikan zat kekebalan pada klien & yang bersifat individu misalnya: konseling pra nikah.
  • 16. Next .. Intervensi yang bersifat kuratif dilakukan apabila garis pertahanan terganggu Intervensi yang bersifat rehabilitatif. Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahananresisten yang terganggu Intervensi yang bersifat kuratif dan rehabilitatif untuk gangguan pada garis pertahanan resisten
  • 17. Teori Kolcaba Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien : Teori ini dapat membantu meningkatkan kenyamanan terhadap proses perubahan yang terjadi pada anak akibat penyakit yang dialaminya Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfortyaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosiokultural), merumuskan diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort, coaching,dan comfort food for the soul), implementasi,dan evaluasi Contoh : intervensi yang diberikan untuk masalah keperawatan peningkatan suhu tubuh (demam) antara lain mengupayakan penurunan suhu tubuh, mempertahankan lingkungan sejuk dan nyaman, meningkatkan istirahat, memberikan asupan cairan dan nutrisi adekuat serta menurunkan kecemasan anak dan orang tua menggunakan konsep family centered care
  • 18. Teori Proses Berubah Kurt Lewin (1951 ) Rogers E (1962) Lippit (1973) Teori Havelock Teori Spradley
  • 19. Kurt Lewin Tahap Pencairan (Unfreezing) Tahap Bergerak (Moving) Tahap Pembekuan (Refreezing)
  • 20. Rogers Tahap Awareness Tahap Interest Tahap Evaluasi Tahap Trial Tahap Adoption
  • 21. Havelock Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock : 1) Membangun suatu hubungan 2) Mendiagnosis masalah 3) Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan 4) Memilih jalan keluar 5) Meningkatkan penerimaan 6) Stabilisasi dan perbaikan diri sendi
  • 22. Teori Imogene M. King Teori King berfokus pada interaksi perawat - klien dengan pendekatan sistem. Kekuatan pada model ini adalah partisipasi klien dalam menentukan tujuan yang akan dicapai, mengambil keputusan, dan interaksi dalam menerima tujuan dari klien. Teori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga kesehatan professional.Teori ini juga dapat digunakan pada individu, keluarga, atau kelompok dengan penekanan pada psikologi, sosialkultural, dan konsep interpersonal. Aplikasi : Caring dalam keluarga