ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
SENYAWA FENOLIK ALAM
Kelompok 4:
Oleh:
Tri Utami Putri / A1F010025
Silviya Mandasari / A1F010033
Mellyta Uliyandari / A1F010003
Ronald Muhammad / A1F010015
Feri Junika / A1F010001
Daniele Tegar ALS / A1F010014
Senyawa fenol
 Terdapat sangat luas di alam, mudah ditemukan di
semua tanaman, daun, bunga dan buah.
 Memiliki satu atau lebih gugus hidroksi (OH ) yang
terikat pada cincin aromatik, sehingga dapat
teroksidasi. Kemampuannya membentuk radikal
fenoksi yang stabil pada proses oksidasi
menyebabkan senyawa ini banyak digunakan sebagai
antioksidan.
 Senyawa fenol kebanyakkan memiliki gugus hidroksil
lebih dari satu sehingga disebut polifenol
Contoh Struktur Fenolik
Kresol fenil propanoid
 senyawa fenolik alami mengadung sekurang-kurangnya
satu gugus hidroksil dan lebih banyak yang membentuk
senyawa eter, ester, atau glioksida dari pada senyawa
bebasnya.
 Contoh : flavonoid, fenol monosiklik sederhana, fenil
propanoid, polifenol (lignin, melanin, tannin), dan kuinon
fenolik
Preparasi sampel
dicuci dengan aquadest
dihaluskan dengan blender
dimasukkan ke dalam erlemeyer
sebanyak 1 gram
ditambahkan pelarut metanol
dengan perbandingan 1:10
ditutup dengan alumunium foil
Rumput laut
sampel
Ekstraksi fenol
1. dihaluskan
2. dimaserasi dengan etanol t= 3x24 jam
pada suhu kamar.
3. Disaring
4. Ekstrak etanol dilakukan partisi
dengan pelarut n-heksana dan
kloroform
5. Fraksi dipekatkan dengan evaporator
300 g sampel
Ekstrak pekat
Ekstraksi
Sampel diekstraksi dengan menggunakan
ultrasonik dengan variasi waktu 1,2,4,6,8,10 menit
dan suhu 55 ÌŠC dan 60 ÌŠC . Selanjutnya disaring
dengan menggunakan kertas saring dan filtrat
disimpan pada suhu 0 ÌŠC untuk pengujin lebih
lanjut.
Penentuan kandungan senyawa
fenolik total
metode Folin-Ciocalteu Reagent (FCR)
1. Ditambahkan 1,58 ml air deionisasi
2. Ditambahkan 100µL FCR
3. Larutan disimpan pada 26,5ºC t=10
menit
4. Ditambahkan 300 µL larutan Na2CO3
(20%)
5. diinkubasi pada suhu kamar selama 20
menit
-----diukur absorbansi sampel pada 765nm
*Kandungan total fenol dinyatakan sebagai mg/g
ekuivalen asam galat.
20 µL ekstrak + 20 µL
larutan standar
Bubuk sarang semut
Reaksi senyawa fenol dengan FCR

More Related Content

senyawa fenolik alam

  • 1. SENYAWA FENOLIK ALAM Kelompok 4: Oleh: Tri Utami Putri / A1F010025 Silviya Mandasari / A1F010033 Mellyta Uliyandari / A1F010003 Ronald Muhammad / A1F010015 Feri Junika / A1F010001 Daniele Tegar ALS / A1F010014
  • 2. Senyawa fenol  Terdapat sangat luas di alam, mudah ditemukan di semua tanaman, daun, bunga dan buah.  Memiliki satu atau lebih gugus hidroksi (OH ) yang terikat pada cincin aromatik, sehingga dapat teroksidasi. Kemampuannya membentuk radikal fenoksi yang stabil pada proses oksidasi menyebabkan senyawa ini banyak digunakan sebagai antioksidan.  Senyawa fenol kebanyakkan memiliki gugus hidroksil lebih dari satu sehingga disebut polifenol
  • 4.  senyawa fenolik alami mengadung sekurang-kurangnya satu gugus hidroksil dan lebih banyak yang membentuk senyawa eter, ester, atau glioksida dari pada senyawa bebasnya.  Contoh : flavonoid, fenol monosiklik sederhana, fenil propanoid, polifenol (lignin, melanin, tannin), dan kuinon fenolik
  • 5. Preparasi sampel dicuci dengan aquadest dihaluskan dengan blender dimasukkan ke dalam erlemeyer sebanyak 1 gram ditambahkan pelarut metanol dengan perbandingan 1:10 ditutup dengan alumunium foil Rumput laut sampel
  • 6. Ekstraksi fenol 1. dihaluskan 2. dimaserasi dengan etanol t= 3x24 jam pada suhu kamar. 3. Disaring 4. Ekstrak etanol dilakukan partisi dengan pelarut n-heksana dan kloroform 5. Fraksi dipekatkan dengan evaporator 300 g sampel Ekstrak pekat
  • 7. Ekstraksi Sampel diekstraksi dengan menggunakan ultrasonik dengan variasi waktu 1,2,4,6,8,10 menit dan suhu 55 ÌŠC dan 60 ÌŠC . Selanjutnya disaring dengan menggunakan kertas saring dan filtrat disimpan pada suhu 0 ÌŠC untuk pengujin lebih lanjut.
  • 9. metode Folin-Ciocalteu Reagent (FCR) 1. Ditambahkan 1,58 ml air deionisasi 2. Ditambahkan 100µL FCR 3. Larutan disimpan pada 26,5ºC t=10 menit 4. Ditambahkan 300 µL larutan Na2CO3 (20%) 5. diinkubasi pada suhu kamar selama 20 menit -----diukur absorbansi sampel pada 765nm *Kandungan total fenol dinyatakan sebagai mg/g ekuivalen asam galat. 20 µL ekstrak + 20 µL larutan standar Bubuk sarang semut
  • 10. Reaksi senyawa fenol dengan FCR