1. KELOMPOK 1
DESI ARNIYANTI LESMANA
DITHA AYU PUTRI
ENGA PRAMUDIAH
EVI NURJANAH
HILDA HETA FRADILA
IIN MUZAYANAH
LATIFAH
3. Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses penyatuan
peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel
spermatozoa membentuk makhluk hidup
baru yang disebut dengan zigot
Pertemuan tersebut menghasilkan zigot.
Zigot membelah secara mitosis menjadi dua,
empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
6. Sel telur sperma
Pergerakan sperma
menuju sel
Eksternal Internal
Dilingkungan kemotasi Dalam saluran reproduksi betina:
sperma mengalami kapasitas
Penetrasi Penetrasi
-Sperma mengalami reaksi akrosom -sperma mengalami reaksi akrosom
untuk menembus : jelly coat utk menembus : zona pelusida
-Membran vitelin - Membran plasma
-Membran plasma
Fertilisasi
Fusi pronukleus jantan
dan betina
7. Perjalanan gamet ke tempat
Pembuahan
1. Dalam tubuh jantan
2. Di luar tubuh jantan
3. Dalam tubuh betina
Dalam tubuh jantan
Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus
seminiferus vas eferent karena:
a. Meningkatnya sekresi sel sertoli
b. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke
lumen tubuli
c. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan
8. Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban,
berhari-hari,gerakannya karena :
a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak
maju
b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen
- Dari vas efferent ductus epididimis, perjalanan
lebih pelan (minggu-bulan) mengalami
pematangan fisiologis
- Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan
sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi)
- gerakan mani dalam ductus epididimis karena :
a. Tekanan volume meningkat dari vas efferent
b. Kerutan otot dinding epididimis
c. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimis
d. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti
pompa hisap, sehingga mani mengalir maju
9. Dari epididimis ductus deferens
Ductus deferens tempat cadangan (berbulan-
bulan) pada pisces 遜 tahun, sapi 2-3 hari
Ductus deferens bermuara pada bagian yang
disebut ampulla
Dari ductus deferens ductus ejaculatorius
lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius,
berkerut saat coitus
Ductus ejaculatorius bermuara di urethra +
sekret prostat+bulbourethralis+littre
Penis adlh tempat terakhir yang dilalui
spermatozoa
10. Di Luar Tubuh Jantan
Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat
dengan telur yang di keluarkan oleh betina.
Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air.
Dalam tubuh betina
- Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau
kontak dengan vulva betina.
- Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk
menghantarkan mani.
- Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani.
(aves betina cloaca betina punya diverticilum -
spermatheca, penampung mani )
- Pada mamalia adalah penis.
11. Kapasitasi
Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa
melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi
perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa
sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi
akrosom.
Tempat pembuahan
1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura)
2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia )
3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves )
4. Folikel ovarium ( teleostei )
5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )
12. PROSES FERTILISASI
Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi).
Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam
sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa
lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut
adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma.
Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di
keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam
hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama
perkembangannya di dalam folikel di ovarium.
13. Terdapat tiga jenis
glikoprotein pada mamalia
yaitu glikoprotein ZP1,
ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1
berfungsi sebagai keranga
berikatan dengan
glikoprotein ZP2 dan ZP3.
14. PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya
hasil konsepsi ke dalam endometrium.
Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut
trofoblas, yang mampu menghancurkan dan
mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai
rongga rahim, jaringan endometrium berada
dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini
banyak mengandung sel sel desidua yaitu sel
sel besar yang mengandung banyak glikogen
serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.
15. Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu :
1. Desidua basali, terletak diantara hasil
konsepsi dengan dinding uterus .
2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil
konsepsi dengan vacum uteri.
3. Desidua parietalis/Vera ,terletak
meliputi/mengelilingi dinding uterus yang
lain.