際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KELOMPOK 1
DESI ARNIYANTI LESMANA
    DITHA AYU PUTRI
   ENGA PRAMUDIAH
      EVI NURJANAH
  HILDA HETA FRADILA
     IIN MUZAYANAH
         LATIFAH
Fertilisasi dan nidasi
Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses penyatuan
 peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel
 spermatozoa membentuk makhluk hidup
 baru yang disebut dengan zigot
Pertemuan tersebut menghasilkan zigot.
 Zigot membelah secara mitosis menjadi dua,
 empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
Fertilisasi dan nidasi
Fungsi Fertilisasi

1. Fungsi reproduksi
2. Fungsi perkembangan
Sel telur                                    sperma


                               Pergerakan sperma
                                   menuju sel


          Eksternal                                               Internal
   Dilingkungan kemotasi                               Dalam saluran reproduksi betina:
                                                         sperma mengalami kapasitas




            Penetrasi                                          Penetrasi
-Sperma mengalami reaksi akrosom                 -sperma mengalami reaksi akrosom
untuk menembus : jelly coat                      utk menembus : zona pelusida
-Membran vitelin                                 - Membran plasma
-Membran plasma



                                          Fertilisasi
                                   Fusi pronukleus jantan
                                         dan betina
Perjalanan gamet ke tempat
             Pembuahan
1. Dalam tubuh jantan
2. Di luar tubuh jantan
3. Dalam tubuh betina

 Dalam tubuh jantan
  Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus
  seminiferus vas eferent karena:
  a. Meningkatnya sekresi sel sertoli
  b. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke
  lumen tubuli
  c. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan
 Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban,
  berhari-hari,gerakannya karena :
  a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak
     maju
  b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen
     - Dari vas efferent   ductus epididimis, perjalanan
     lebih pelan (minggu-bulan)         mengalami
     pematangan fisiologis
     - Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan
     sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi)
     - gerakan mani dalam ductus epididimis karena :
  a. Tekanan volume meningkat dari vas efferent
  b. Kerutan otot dinding epididimis
  c. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimis
  d. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti
     pompa hisap, sehingga mani mengalir maju
 Dari epididimis       ductus deferens
 Ductus deferens tempat cadangan (berbulan-
  bulan) pada pisces 遜 tahun, sapi 2-3 hari
 Ductus deferens bermuara pada bagian yang
  disebut ampulla
 Dari ductus deferens       ductus ejaculatorius
 lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius,
  berkerut saat coitus
 Ductus ejaculatorius bermuara di urethra +
  sekret prostat+bulbourethralis+littre
 Penis adlh tempat terakhir yang dilalui
  spermatozoa
Di Luar Tubuh Jantan
 Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat
  dengan telur yang di keluarkan oleh betina.
 Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air.

    Dalam tubuh betina
-   Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau
    kontak dengan vulva betina.
-   Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk
    menghantarkan mani.
-   Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani.
    (aves betina cloaca betina punya diverticilum -
    spermatheca, penampung mani )
-   Pada mamalia adalah penis.
Kapasitasi
 Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa
  melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi
  perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa
  sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi
  akrosom.

Tempat pembuahan
1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura)
2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia )
3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves )
4. Folikel ovarium ( teleostei )
5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )
PROSES FERTILISASI
 Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi).
 Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam
  sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa
  lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut
  adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma.
 Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di
  keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam
  hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama
  perkembangannya di dalam folikel di ovarium.
 Terdapat tiga jenis
  glikoprotein pada mamalia
  yaitu glikoprotein ZP1,
  ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1
  berfungsi sebagai keranga
  berikatan dengan
  glikoprotein ZP2 dan ZP3.
PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI
 Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya
  hasil konsepsi ke dalam endometrium.
 Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut
  trofoblas, yang mampu menghancurkan dan
  mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai
  rongga rahim, jaringan endometrium berada
  dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini
  banyak mengandung sel  sel desidua yaitu sel
   sel besar yang mengandung banyak glikogen
  serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.
 Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu :
  1. Desidua basali, terletak diantara hasil
  konsepsi dengan dinding uterus .
  2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil
  konsepsi dengan vacum uteri.
  3. Desidua parietalis/Vera ,terletak
  meliputi/mengelilingi dinding uterus yang
  lain.
NIDASI 2




NIDASI 1
Fertilisasi dan nidasi

More Related Content

Fertilisasi dan nidasi

  • 1. KELOMPOK 1 DESI ARNIYANTI LESMANA DITHA AYU PUTRI ENGA PRAMUDIAH EVI NURJANAH HILDA HETA FRADILA IIN MUZAYANAH LATIFAH
  • 3. Pengertian Fertilisasi Fertilisasi adalah proses penyatuan peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel spermatozoa membentuk makhluk hidup baru yang disebut dengan zigot Pertemuan tersebut menghasilkan zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
  • 5. Fungsi Fertilisasi 1. Fungsi reproduksi 2. Fungsi perkembangan
  • 6. Sel telur sperma Pergerakan sperma menuju sel Eksternal Internal Dilingkungan kemotasi Dalam saluran reproduksi betina: sperma mengalami kapasitas Penetrasi Penetrasi -Sperma mengalami reaksi akrosom -sperma mengalami reaksi akrosom untuk menembus : jelly coat utk menembus : zona pelusida -Membran vitelin - Membran plasma -Membran plasma Fertilisasi Fusi pronukleus jantan dan betina
  • 7. Perjalanan gamet ke tempat Pembuahan 1. Dalam tubuh jantan 2. Di luar tubuh jantan 3. Dalam tubuh betina Dalam tubuh jantan Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus seminiferus vas eferent karena: a. Meningkatnya sekresi sel sertoli b. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke lumen tubuli c. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan
  • 8. Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban, berhari-hari,gerakannya karena : a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak maju b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen - Dari vas efferent ductus epididimis, perjalanan lebih pelan (minggu-bulan) mengalami pematangan fisiologis - Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi) - gerakan mani dalam ductus epididimis karena : a. Tekanan volume meningkat dari vas efferent b. Kerutan otot dinding epididimis c. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimis d. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti pompa hisap, sehingga mani mengalir maju
  • 9. Dari epididimis ductus deferens Ductus deferens tempat cadangan (berbulan- bulan) pada pisces 遜 tahun, sapi 2-3 hari Ductus deferens bermuara pada bagian yang disebut ampulla Dari ductus deferens ductus ejaculatorius lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius, berkerut saat coitus Ductus ejaculatorius bermuara di urethra + sekret prostat+bulbourethralis+littre Penis adlh tempat terakhir yang dilalui spermatozoa
  • 10. Di Luar Tubuh Jantan Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat dengan telur yang di keluarkan oleh betina. Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air. Dalam tubuh betina - Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau kontak dengan vulva betina. - Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk menghantarkan mani. - Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani. (aves betina cloaca betina punya diverticilum - spermatheca, penampung mani ) - Pada mamalia adalah penis.
  • 11. Kapasitasi Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi akrosom. Tempat pembuahan 1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura) 2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia ) 3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves ) 4. Folikel ovarium ( teleostei ) 5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )
  • 12. PROSES FERTILISASI Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi). Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma. Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama perkembangannya di dalam folikel di ovarium.
  • 13. Terdapat tiga jenis glikoprotein pada mamalia yaitu glikoprotein ZP1, ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1 berfungsi sebagai keranga berikatan dengan glikoprotein ZP2 dan ZP3.
  • 14. PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut trofoblas, yang mampu menghancurkan dan mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai rongga rahim, jaringan endometrium berada dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini banyak mengandung sel sel desidua yaitu sel sel besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.
  • 15. Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu : 1. Desidua basali, terletak diantara hasil konsepsi dengan dinding uterus . 2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil konsepsi dengan vacum uteri. 3. Desidua parietalis/Vera ,terletak meliputi/mengelilingi dinding uterus yang lain.

Editor's Notes

  1. K m
  2. Pada mamalia