1. Dokumen menganalisis kesiapsiagaan masyarakat Kota Ternate dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.
2. Teridentifikasi beberapa kelompok rentan secara sosial ekonomi seperti balita, lansia, dan mereka dengan pekerjaan berisiko tinggi seperti nelayan.
3. Diperlukan peningkatan kesiapsiagaan rumah tangga melalui pengetahuan, perencanaan, dan latihan simulasi untuk meng
2. STAKEHOLDERS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT Stakeholder Utama Individu dan rumah tangga Institusi pemerintah Komunitas sekolah Stakeholders Pendukung Kelembagaan masyarakat LSM dan Ornop Profesional Pihak swasta
3. KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA Nilai indeks pengetahuan tentang bencana hampir siap , terutama gempa dan tsunami Pengertian bencana alam, fenomena alam yg menimbulkan bencana, gempa (penyebab, kekuatan, akibat, ciri), tsunami (penyebab, ciri, tindakan yang harus dilakukan) Sumber Pemberitaan Tsunami di Aceh dan Nias, gempa di Yogya yang diberitakan secara intensif oleh TV, Radio dan koran Pengalaman terjadinya gempa di Ternate
4. KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA Pengetahuan diikuti dengan rencana utk merespon kondisi darurat bencana ïƒ masuk kategori siap ïƒ tetapi masih pada batas bawah karena itu masih perlu ditingkatkan Tindakan untuk menyelamatkan diri/keluarga Tempat menyelamatkan diri/keluarga Perencanaan keluarga (tempat/rute mengungsi, tas siaga bencana, latihan/simulasi Kotak pertolongan pertama/obat2 penting
6. KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA Mobilisasi sumber daya rumah tangga sangat rendah Belum siap ïƒ akibatnya m engurangi tingkat kesiapsiagaan rumah tangga Keterampilan dan keikutsertaan dalam pelatihan Persiapan/investasi untuk kewaspadaan keluarga Keberadaan kerabat/teman yang dapat membantu dalam kondisi darurat Catatan Perlu peningkatan upaya untuk memobilisasi sumber daya, pengetahuan, peringatan bencana & rencana penyelamatan keluarga dalam kondisi darurat
8. KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA Mobilisasi sumber daya rumah tangga sangat rendah Belum siap ïƒ akibatnya m engurangi tingkat kesiapsiagaan rumah tangga Keterampilan dan keikutsertaan dalam pelatihan Persiapan/investasi untuk kewaspadaan keluarga Keberadaan kerabat/teman yang dapat membantu dalam kondisi darurat Catatan Perlu peningkatan upaya untuk memobilisasi sumber daya, pengetahuan, peringatan bencana & rencana penyelamatan keluarga dalam kondisi darurat
9. ASPEK SOSIAL BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI Kajian Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kependudukan Ekonomi Sosial kemasyarakatan Kesiapsiagaan Mengantisipasi Bencana Rumah tangga Pemerintah Komunitas Sekolah
10. PEMBELAJARAN MASYARAKAT PANIK Tidak tau apa yang harus dilakukan dan bagaimana menyelamatkan diri Kurangnya pengetahuan Kurangnya informasi Kurangnya keterampilan untuk mengurangi resiko
11. PEMBELAJARAN Pemerintah Daerah – collapsed Sebagian aparat menjadi korban Aparat lainnya menjadi individu – sibuk – mencari dan menyelamatkan anggota keluarga dan kerabat Bantuan dari luar – datang terlambat karena rusaknya infrastruktur Masyarakat - rentan – resiko tinggi Kebutuhan mendesak untuk kesiapsiagaan
12. KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TUJUAN Mengetahui kondisi kependudukan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan Mengukur tingkat kerentanan sosial ekonomi rumah tangga
13. KERENTANAN ( VULNERABILITY ) Pengertian Umum Suatu keadaan yang berbahaya atau beresiko Dalam Konteks Bencana Alam (Potensi) ancaman terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang bersumber dari fenomena alam Fenomena alam (gempa dan tsunami) belum berdampak negatif terhadap masyarakat
14. KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK) MASYARAKAT Kependudukan Ekonomi Sosial Kemasyarakatan
15. KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK) MASYARAKAT Kependudukan : Kelompok Rentan Balita (0 – 4 tahun) Lansia (65+ tahun) Cacat/sakit permanen Ibu hamil/nifas
16. KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK) MASYARAKAT Ekonomi Pendapatan rumah tangga dibandingkan dg garis kemiskinan Kota Ternate Status pekerjaan anggota rumah tangga Persediaan & cara mendapatkan bahan makanan pokok
17. KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK) MASYARAKAT Sosial Kemasyarakatan Kebiasaan tolong menolong & gotong royong Kepercayaan terhadap pimpinan formal & informal
18. KERENTANAN EKONOMI Kontribusi terhadap kerentanan Status pekerjaan Kepala Rumah Tangga (KRT) Hampir dua per tiga dari KRT mempunyai status pekerjaan dengan kategori rentan dan sangat rentan (nelayan dengan alat dan armada tangkap yang sederhana, misal pancing dengan perahu tanpa motor)
19. ASPEK SOSIAL KEMASYARAKATAN Kebiasaan tolong menolong & gotong royong Kepercayaan thd pimpinan formal & informal
21. MANAJEMEN BENCANA ALAM BENCANA SEBELUM SETELAH KESIAPSIAGAAN MITIGASI PENCEGAHAN TANGGAP DARURAT REHABILITASI REKONSTRUKSI
22. KESIAPSIAGAAN MENGANTISIPASI BENCANA ALAM TERMINOLOGI Semua upaya dan kegiatan yang dilakukan sebelum terjadi bencana alam untuk: Secara cepat dan efektif merespon keadaan/ situasi pada saat bencana dan segera setelah bencana (apa yang harus dilakukan dan bagaimana) Mengurangi resiko/dampak bencana alam (korban jiwa, kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan
23. MITIGASI BENCANA ALAM Bencana Ke 1 Bencana Ke 2 Rencana Mitigasi A Rencana & Implementasi Mitigasi B + PENDIDIKAN Menghadapi Bencana YAD Kerugian & Kehilangan Masyarakat Relatif Besar OUTCOME MITIGASI : A Kerugian & Kehilangan Masyarakat Berkurang 25 % OUTCOME MITIGASI B : Kerugian & Kehilangan Masyarakat Diharapkan Berkurang <25-50%