shering data pada linux server, data dapat di sering kepada clien dengan OS Windows, berbagi sumberdaya dalam jaringan
1 of 5
More Related Content
File server samba
1. SMK N 1 Lintau Buo Lembaran : Jobshet
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan Ma pel : Produktif
Waktu : 8 x 45 Menit Topik : Debian Server
Kelas : XII TKJ Judul : File Server [SAMBA]
Samba server digunakan untuk shering data dalam jaringan, terutama shering data antar
sistem operasi yang berbeda, tidak ssperti FTP server, sering yang dilakukan dengan samba
hanya dapat dilakukan di jaringan local
Adapun langkah sering data di debian 7 server sebagai berikut:
1. Periksa alamat IP ethernet yang akan terhubung dengan jaringan local, komputer yang
akan terhubung dan menerima shering haruslah sekelas dengan IP tersebut, untuk
mengatur ip gunakan perintah # nano /etc/network/interfaces
2. karena Samba / file server perlu di instal maka pastikan DVD1 dan DVD2 pada
debian 7 sudah terdaftar di source.lis untuk memastikan lihat dengan perintah
# nano /etc/apt/sources.list
Jika belum terdaftar, masukan DVD debian 7.2 dan ketik perintah
# apt-cdrom add
# apt-get update
3. Untuk menginstal Samba, gunakan perintah :
# apt-get install samba
2. 4. Jika berjalan baik maka akan terlihat seperti ini
5. Selanjutnya buka folder /home/smk/, nama folder akan berbeda pada masing masing
debian
Pada contoh mengunkan perintah
# cd /home/smk/ nama folder didalam folder home harus disesuaikan
# mkdir berbagi folder yang akan disering ke jaringan diberi nama berbagi
# ls untuk menampilkan folder yang ada
6. Agar isi folder berbagi dapat dibaca dan diedit dari jaringan, maka perlu merubah
hak akses folder menjadi baca tulis, yang dikodekan dengan 777, gunakan perintah
# chmod 777 berbagi/ -R
7. Selanjutnya tambahkan user agar dapat mengakses folder berbagi dengan perintah
# useradd hadi
# smbpasswd a hadi
Masukan password untuk user
8. Ada dua jenis sering yang dapat dilakukan dengan samba server, pertama sering data
dengan pengamanan user dan password (autentifikasi), kedua sering terbuka tanpa
password (anonimous)
Berikut pengaturan untuk autentifikasi
Edit smb.conf dengan perintah # nano /etc/samba/smb.conf
Kemudian edit bagian Autentificati dan Share Defenition
3. Pada bagian security hilangkan tanda pagar #
Ubah menjadi
Pada bagian Share Definition, tambahkan parameter [berbagi] diatas parameter
[home]
#=========================== Share Definitions
[berbagi]
path = /home/smk/berbagi/ nama folder harus sesuai yang tersedia
browseable = yes
writeable = yes
valid user = tamu
admin user = root
Simpan pengaturan dan restarr samba server dengan perintah
# /etc/init.d/samba restart
Selanjutnya lakukan pengujian melalui jaringan local
9. Untuk pengujian pastikan komputer clien sudah diatur dengan alamat ip yang sekelas
4. 10. Lihat pada bagian network, jika komputer debian tidak terlihat, seting pada bagian
Network Shering Center di windows
Terlihat folder berbagi dalam komputer debian
Maka akan di minta user dan password, masukan user dan password sesuai
5. Folder berbagi terbuka dan masih kosong
11. Jika ingin menjadikan folder berbagi dapat dibuka tampa user dan password, maka
kita perlu mengedit kembali bagian smb.conf, edit bagian
# nano /etc/samba/smb.conf
Pada bagian Autentification ubag security menjadi share
Kemudian pada bagian share definition hapus Valid User, admin user dan
tambahkan guest ok
12. Restart kembali samba dengan perintah # /etc/init.d/samba restart
Uji kembali dengan perintah # testparm dan lihat jika ada eror, juga lihat folder
berbagi pada jaringan local
#Selamat Belajar#