Kelompok 5 membahas tokoh-tokoh teladan Fatimatuz Zahra dan Uwais al-Qarni. Fatimatuz Zahra adalah putri Nabi Muhammad dan istri khalifah Ali bin Abi Thalib yang dikenal sebagai teladan ibu rumah tangga. Uwais al-Qarni dari Yaman dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana walaupun mendapat perhatian dari penguasa. Kedua tokoh ini menginspirasi sifat sabar, tekun, juj
4. Riwayat singkatRiwayat singkat
Fatimatuz zahRoFatimatuz zahRo
Putri ke-4 Nabi
Muhammad dan
Khadijah
Istri khalifah Ali bin
Abi thalib
Teladan ibu rumah
tangga
Ibu Hasan dan
Husein
5. RIWAYAT SINGKAT
Dilahirkan di makkah pada tanggal 20 jumaidil akhir
Putri bungsu setelah Zainab,Ruqayyah dan Ummu kalsum
Kehidupannya dibagi 2 periode : masa kanak-kanak di makkah dan
masa remaja di Madinah
Tokoh perempuan dalam bidang kemasyarakatan
6. Teladan yang bisa diambil
Qanaah dan Sederhana
Kehidupan rumah tangga Fatimah sangatlah sederhana. Bahkan sering juga kekurangan,
sehingga beberapa kali harus menggadaikan barang-barang keperluan rumah tangga dan
kerudung Fatimah pernah digadaikan kepada Yahudi Madinah untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga dan membeli makanan.
Berbakti kepada Orang tua dan Suaminya
Fatimah selalu patuh kepada orang tuanya, terutama ayahnya yaitu Rasulullah saw dan juga
suaminya yaitu Ali bin Abi Thalib.
Sabar, Bersahaja dan Akhlaknya Mulia
Fatimah adalah seorang wanita yang agung, seorang ahli hukum Islam. Dari Fatimah inilah
banyak diriwayatkan hadis Nabi saw. Dialah tokoh perempuan dalam bidang kemasyarakatan.
Ramah dan Tidak Sombong
7. Riwayat singkatRiwayat singkat
Uwais al-qaRniUwais al-qaRni
Penduduk Qarn,
Yaman
Pernah diceritakan
Rasulullah saw kepada
Umar bin Khattab
Dari Kabilah Muras
Tidak terkenal di bumi,
tapi terkenal di langit
8. Teladan yang bisa diambil
Qanaah dan Sederhana
Uwais al-Qarni adalah sosok pribadi yang sangat sederhana. Hidupnya tidak bergelimang
dengan harta. Ujian hidup yang dialami diterima dengan ikhlas dengan tetap tidak meninggalkan
usaha dan kerja keras untuk keluar dari ujian tersebut. Termasuk ketika diujia penyakit kusta
oleh Allah swt.
Hormat dan taat kepada orang tuanya
Ayah Uwais telah meninggal dunia dan dia hidup bersama ibunya dan sangat berbakti
kepadanya. Sebagian hidupnya digunakan untuk merawat dan mendampingi ibu yang sangat
disayanginya.
Tawakkal dan Ramah
Walaupun Uwais mendapat perhatian sang penguasa waktu pergi haji yaitu Umar bin Khattab,
tetapi Uwais al-Qarni tidak memanfaatkan fasilitas dan kesempatan tersebut untuk bersenang-
senang. Justru Uwais al-Qarni enggan diperlakukan istimewa, dan sebaliknya ia ingin
diperlakukan sama dengan rakyat yang lain.
9. Mari Meneladani!
Setelah mendalami materi keteladanan terhadap tokoh Fatimatuz
Zahra dan Uwais al-Qarni seharusnya kita memiliki sikap-sikap
sebagai berikut:
Sabar Tekun Jujur
eS Teh
Je
Sabar, tekun, dan jujur dengan kondisi kitaSabar, tekun, dan jujur dengan kondisi kita
dan senantiasa bersemangat dalamdan senantiasa bersemangat dalam
menjalani hidupmenjalani hidup
Sabar, tekun, dan jujur dengan kondisi kitaSabar, tekun, dan jujur dengan kondisi kita
dan senantiasa bersemangat dalamdan senantiasa bersemangat dalam
menjalani hidupmenjalani hidup
Mandiri
Kemandirian itu penting dalam hidup,Kemandirian itu penting dalam hidup,
sehingga tidak mudah bersikapsehingga tidak mudah bersikap
ketergantungan orang lainketergantungan orang lain
Kemandirian itu penting dalam hidup,Kemandirian itu penting dalam hidup,
sehingga tidak mudah bersikapsehingga tidak mudah bersikap
ketergantungan orang lainketergantungan orang lain