4. SISTEM KONDUKSI JANTUNG
Pacemaker cell: penghasil
arus listrik (generator)
Sistem konduksi jantung:
1. Nodus sinoatrial (NSA)
60 100 x/menit
2. Traktus internodal
3. Nodus atrioventrikular
(NAV)
4. Berkas His (berkas AV)
5. Cabang berkas kiri
kanan
6. Serabut Purkinje
5. SIKLUS MEKANIK JANTUNG
1. Fase pengisian (atrium ventrikel):
- Cepat : pasif akibat gravitasi
- Lambat: kontraksi atrium
2. Fase kontraksi isovolumetrik SISTOL
3. Fase ejeksi (ventrikel aorta & arteri
pulmonalis)
4. Fase relaksasi isovolumetrik DIASTOL
6. BUNYI JANTUNG
S1: Penutupan katup atrioventrikular (mitral &
trikuspidal)
S2: Penutupan katup semilunar (aorta & pulmonal)
S3: Pengisian cepat darah atrium ventrikel
S4: Kontraksi atrium
7. CURAH JANTUNG
Frekuensi Jantung/ Denyut Jantung/ Denyut Nadi/
Heart Rate (HR): Jumlah denyut jantung dalam satu
menit
Volume Sekuncup/ Stroke Volume (SV): Jumlah
darah yang dipompa keluar jantung setiap kali
kontraksi/ejeksi
Curah jantung/ Cardiac Output (CO): Jumlah darah
yang dipompa keluar jantung dalam satu menit
CO = HR x SV
12. PRELOAD - AFTERLOAD
Preload: Jumlah darah pada ventrikel sesaat
sebelum ejeksi
Afterload:
1. Jumlah darah pada ventrikel setelah ejeksi
2. Tekanan pada aorta & arteri pulmonalis yang
melawan aliran darah yang keluar jantung
pada saat ejeksi
14. Pengaturan heterometrik
Faktor-faktor yang mempengaruhi preload:
Tekanan pengisian (Filling pressure)
Waktu pengisian (Filling time)
Distensibiltas ventrikel (Ventricle distensibilty)
Preload merupakan tekanan akhir diastolis
(EDP) yang pada keadaan normal berkisar 4-5
mmHg.