2. Definisi Teorema Green
ï‚— Misalkan C kurva mulus sepeotong-
sepotong, tertutup sederhana, yang
membentuk batas dari suatu daerah S di
bidang xy. Jika M dan N kontinu dan
mempunyai turunan kontinu pada S dan
batasnya C , maka
1
5. ï‚— Sama halnya dengan memperlakukan
S sebagai suatu himpunan x
sederhana, maka diperoleh
3
6. Contoh 1
ï‚— Andaikan C adalah batas dari segitiga dengan
titik-titik sudut (0, 0), (1, 2), dan (0, 2). Hitung
ï‚— Jawab
Diketahui M = 4x2y , dan N = 2y. Karena M
dan N polinom maka mempunyai turunan yang
kontinu, sehingga menurut teorema Green
berlaku
4
7. Bentuk Vektor dari Teorema
Green
ï‚— Misalkan C kurva tertutup, sederhana, mulus
pada bidang xy dan bahwa kurva tersebut diberi
arah berlawanan dengan putaran
parameterisasinya x = x(s) dan y = y(s), maka
ï‚— T = adalah vektor singgung satuan
dan
ï‚— n = adalah vektor normal satuan
yang menunjuk ke arah luar dari daerah S yang
dibatasi oleh C.
5
8. ï‚— Jika F(x, y) = M(x, y)i + N(x, y)j
adalah suatu medan vektor, maka
6
9. Contoh 2
ï‚— Jika F = (x2 + y2)i + 2xyj dan melintasi
batas C dari bujur sangkar satuan
dengan titik-titik sudut (0, 0), (1, 0), (1, 1),
dan (0, 1), maka hitung !
ï‚— Jawab
Diketahui M = x2 + y2 dan N = 2xy. Maka
7
10. Contoh 3
ï‚— Hitung fluks dari medan vektor F = xi
+ yj melintasi kurva lingkaran
satuan
ï‚— Jawab
ï‚— Fluks F melintasi
10
11. Rotasi/Sirkulasi Dari Medan
Vektor
Suatu fluida yang berada pada bidang xy
dan dibatasi oleh kurva C, maka sirkulasi
dari medan vektor F yang bekerja pada
fluida sekeliling C dinyatakan oleh
Misalkan F(x, y) = M(x, y)i + N(x, y)j
, maka dengan menggunakan teorema
green diperoleh
11