Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan sambutan Gubernur Jawa Timur pada peringatan hari jadi ke-70 provinsi Jawa Timur.
2. Sejarah perjalanan Jawa Timur yang dinamis telah membawa provinsi ini mencapai kemajuan saat ini.
3. Infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan sedang dikembangkan untuk mendukung perekonomian Jawa Timur.
1 of 45
Download to read offline
More Related Content
Fix gubernur jatim draft sambutan upacara hari jadi ke-70 provinsi jatim rev 1-rev huruf hijau
1. GUBERNUR JAWA TIMUR
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA
TIMUR PADA
UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-70
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015
TANGGAL 12 OKTOBER 2015
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA, YANG
SAYA HORMATI:
- WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR;
- PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA TIMUR;
- ANGGOTA FORUM KOORDINASI PIMPINAN DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR;
- KEPALA PERWAKILAN NEGARA SAHABAT;
- BUPATI/WALIKOTA SE-JAWA TIMUR;
2. 2
- PARA TOKOH AGAMA, TOKOH MASYARAKAT, REKTOR,
PIMPINAN PARTAI POLITIK, PIMPINAN ORGANISASI
KEMASYARAKATAN, PARA PELAKU USAHA, BURUH, MAHASISWA,
SENIMAN DAN BUDAYAWAN; SERTA,
- PARA TAMU UNDANGAN, INSAN PERS DAN HADIRIN
SELURUH PESERTA UPACARA YANG SAYA BANGGAKAN.
MARILAH KITA BERSYUKUR KE HADIRAT ALLAH
SUBHANAHU WATAALA, TUHAN YANG MAHA KUASA, YANG
SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT DAN KARUNIANYA SEHINGGA
PADA HARI INI KITA DAPAT MENGIKUTI UPACARA PERINGATAN
HARI JADI KE 70 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
2015 DALAM SUASANA BERSEMANGAT.
HIKMAH TERPENTING DALAM MEMPERINGATI HARI JADI
PROVINSI JAWA TIMUR ADALAH SEBAGAI BENTUK UNGKAPAN
RASA SYUKUR ATAS PERJALANAN SEJARAH JAWA TIMUR YANG
4. 4
BAPAK / IBU DAN HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA
HORMATI,
PERINGATAN HARI JADI TAK LEPAS DARI SEJARAH
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA TIMUR, YANG
DITANDAI DENGAN DITETAPKANNYA RADEN MAS TUMENGGUNG
(R.M.T) SOERJO YANG SEBAGAI GUBERNUR PERTAMA PROVINSI
JAWA TIMUR PADA TANGGAL 19
AGUSTUS 1945 DAN MULAI MENJALANKAN TUGASNYA PADA
TANGGAL 12 OKTOBER 1945. MOMENTUM TANGGAL 12
OKTOBER 1945 ITULAH YANG DISEPAKATI SEBAGAI HARI JADI
PROVINSI JAWA TIMUR DAN KEMUDIAN DITUANGKAN DALAM
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6
TAHUN 2007 TENTANG HARI JADI PROVINSI JAWA TIMUR.
PARA PEMIMPIN PENDAHULU KITA TELAH MELETAKKAN
DASAR-DASAR YANG KUAT AGAR PARA PEMIMPIN GENERASI
SESUDAHNYA BISA MENERUSKAN APA YANG MENJADI CITA- CITA
5. 5
BERSAMA YAKNI JAWA TIMUR YANG SEJAHTERA DAN
BERKEADILAN. AGAWE WONG CILIK BISA MELU GUMUYU TERUS
MENERUS SECARA KONSISTEN DILAKUKAN GUBERNUR BAPAK.
R.P. MOHAMMAD NOER. SELANJUTNYA, GUBERNUR BAPAK.
SOENANDAR PRIJOSOEDARMO TELAH MELETAKKAN
6. 6
DASAR-DASAR YANG MENJADI PANDUAN PERILAKU BAGI SELURUH
APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI PROGRAM
PANCA TERTIB, YANG MELIPUTI TERTIB PROGRAM, TERTIB
ANGGARAN, TERTIB PELAKSANAAN, TERTIB PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN SERTA TERTIB ADMINISTRASI.
ASPEK PENGEMBANGAN SATUAN WILAYAH
PEMBANGUNAN DALAM RANGKA EKSPLORASI POTENSI KAWASAN
UNTUK MEWUJUDKAN KEADILAN, KEMAKMURAN DAN
KESEJAHTERAAN, BAIK DI KAWASAN PERKOTAAN MAUPUN DI
KAWASAN PEDESAAN SECARA BERKESINAMBUNGAN JUGA TELAH
MENJADI PERHATIAN GUBERNUR BAPAK. WAHONO.
KEBIJAKAN YANG BERKEADILAN UNTUK MEWUJUDKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TERSEBUT DILANJUTKAN
GUBERNUR BAPAK. SOELARSO DENGAN MELAKUKAN
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KERJASAMA DENGAN PIHAK
8. 8
DEMIKIAN PULA HALNYA, DENGAN GUBERNUR BAPAK. H.
MOCH. BASOFI SOEDIRMAN YANG MELANJUTKAN USAHA
MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI KAWASAN
PERKOTAAN HINGGA KE PELOSOK PEDESAAN MELALUI
PENCANANGAN GERAKAN KEMBALI KE DESA MELALUI PROGRAM
SATU DESA MEMILIKI SATU PRODUK UNGGULAN (ONE VILLAGE
ONE PRODUCT).
SELANJUTNYA, GUBERNUR BAPAK H. IMAM OETOMO S,
DENGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI UNTUK
MENGUNGKIT PEREKONOMIAN JAWA TIMUR MELALUI PROGRAM-
PROGRAM, SEPERTI JAWA TIMUR SEBAGAI PROVINSI
AGRIBISNIS, GERAKAN TERPADU PENGENTASAN KEMISKINAN
(GERDU TASKIN), PEMBANGUNAN JEMBATAN SURABAYA MADURA
(SURAMADU), JALAN LINTAS SELATAN, DAN JALAN-JALAN TOL
UNTUK MEMPERLUAS AKSES TRANSPORTASI MASYARAKAT.
9. 9
BAPAK / IBU DAN HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA
HORMATI,
MEMASUKI ERA BARU PASCA PERIODE KEPEMIMPINAN
DIMAKSUD, SAAT INI KITA TENGAH DIHADAPKAN PADA
KONDISI PEREKONOMIAN GLOBAL SERTA TANTANGAN
MENGHADAPI KESEPAKATAN REGIONAL YANG SEGERA KITA
MASUKI YAITU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN.
KITA KETAHUI BERSAMA BAHWA KONDISI MAKRO EKONOMI
GLOBAL SAAT INI SEDANG PADA KONDISI KURANG
MENGGEMBIRAKAN DAN BERDAMPAK PADA PELAMBATAN
EKONOMI DI HAMPIR SEMUA KAWASAN, TERMASUK INDONESIA.
EKONOMI NASIONAL PADA SEMESTER I TAHUN
2015 TUMBUH MELAMBAT : 4,7 PERSEN (C TO C) SEDANGKAN
JAWA TIMUR YANG PADA SEMESTER I-2015 (C TO C) TUMBUH
5,22 PERSEN LEBIH CEPAT DIBANDING NASIONAL, DENGAN
STRUKTUR YANG DIDOMINASI OLEH TIGA LAPANGAN USAHA
UTAMA SEBESAR 61,56 PERSEN. RINCIANNYA ADALAH KATEGORI
10. 1
0
INDUSTRI PENGOLAHAN SEBESAR 29,45 PERSEN, KATEGORI
PERDAGANGAN BESAR-ECERAN, REPARASI MOBIL- SEPEDA
MOTOR SEBESAR 17,44 PERSEN DAN KATEGORI PERTANIAN,
KEHUTANAN, DAN PERIKANAN SEBESAR 14,67
PERSEN.
11. 1
1
DARI KONTRIBUSI KATAGORI LAPANGAN USAHA INDUSTRI
PENGOLAHAN SEBESAR 29,45% , DIDOMINASI OLEH SUB KATEGORI
MAKANAN DAN MINUMAN 26,8% DAN PENGOLAHAN TEMBAKAU
MENCAPAI 26,3%.
SELANJUTNYA KONTRIBUTOR TERBESAR KE-2 ADALAH KATEGORI
PERDAGANGAN, DITANDAI DENGAN KINERJA PERDAGANGAN DALAM
NEGERI YANG CUKUP SIGNIFIKAN. BERDASARKAN DATA PDRB ATAS
DASAR HARGA BERLAKU (ADHB) MENURUT PENGGUNAAN PADA
SEMESTER I-2015, NILAI EKSPOR LUAR NEGERI SEBESAR 126,79
TRILIUN RUPIAH, IMPOR LUAR NEGERI SEBESAR 162,49 TRILIUN
RUPIAH, SEHINGGA NILAI NET EKSPOR PERDAGANGAN LUAR NEGERI
MENGALAMI DEFISIT SEBESAR 35,70 TRILIUN RUPIAH/
SEDANGKAN EKSPOR ANTAR DAERAH SEBESAR 230,55
TRILIUN RUPIAH, IMPOR ANTAR DAERAH SEBESAR 173,96 TRILIUN
RUPIAH, SEHINGGA NET EKSPOR PERDAGANGAN ANTAR DAERAH
MENGALAMI SURPLUS SEBESAR 56,59 TRILIUN RUPIAH. DENGAN
DEMIKIAN NERACA PERDAGANGAN JAWA TIMUR PADA SEMESTER I
12. 1
2
TAHUN 2015 MENCAPAI SURPLUS 20,89 TRILIUN RUPIAH.
ADAPUN KINERJA INVESTASI SAMPAI DENGAN SEMESTER I
TAHUN 2015 JUGA MENGALAMI PERLAMBATAN. TOTAL INVESTASI
MENCAPAI 67,59 TRILIUN RUPIAH, MENURUN 18,8 PERSEN
13. 1
3
DIBANDINGKAN PERIODE YANG SAMA TAHUN 2014 SEBESAR
83,24 TRILIUN RUPIAH, TERDIRI DARI INVESTASI PMA SEBESAR
10,44 TRILIUN RUPIAH, PMDN SEBESAR 12,64 TRILIUN RUPIAH,
DAN INVESTASI DAERAH SEBESAR 44,51 TRILIUN RUPIAH, SEDANGKAN
TOTAL IZIN PRINSIP SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2015
SEBESAR 84,68 TRILIUN RUPIAH, TERDIRI DARI IZIN PRINSIP PMA
SEBESAR 71,88 TRILIUN RUPIAH, DAN PMDN SEBESAR 12,80 TRILIUN
RUPIAH.
KINERJA INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM
MENDUKUNG KINERJA PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR ITU JUGA
DIDUKUNG OLEH PERKEMBANGAN INFLASI YANG TERKENDALI
OPTIMAL. PADA BULAN AGUSTUS 2015, JAWA TIMUR MENGALAMI
INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN DAN SECARA KUMULATIF LAJU
INFLASI TAHUN KALENDER (AGUSTUS 2015
TERHADAP DESEMBER 2014) SEBESAR 2,11 PERSEN, LEBIH
RENDAH DIBANDING INFLASI TAHUN KALENDER AGUSTUS 2014
SEBESAR 3,04 PERSEN. INFLASI YEAR-ON-YEAR (AGUSTUS 2015
14. 1
4
TERHADAP AGUSTUS 2014) JAWA TIMUR SEBESAR 6,79 PERSEN, LEBIH
TINGGI DIBANDING INFLASI YEAR-ON-YEAR BULAN AGUSTUS
2014 SEBESAR 3,53 PERSEN. ALHAMDULILLAH DALAM HAL
PENGENDALIAN INFLASI INI, TIM PENGENDALI INFLASI DAERAH
15. 9
(TPID) JAWA TIMUR DI TAHUN 2014 MENDAPAT APRESIASI DARI
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI TPID TERBAIK SE INDONESIA.
BAPAK / IBU DAN HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA
HORMATI,
KITA MENYADARI BAHWA TANTANGAN DAN HAMBATAN KE
DEPAN SEMAKIN KOMPLEKS DAN MULTIDIMENSIONAL. DENGAN
GEJOLAK EKONOMI GLOBAL YANG BERDAMPAK PADA
PEREKONOMIAN YANG MELAMBAT; KE DEPAN ERA BARU DI
PENGHUJUNG TAHUN 2015 SUDAH MENUNGGU KITA DENGAN
DIBERLAKUKANNYA KOMUNITAS MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
(MEA) .
LANGKAH TERSTRUKTUR SUDAH KITA SIAPKAN YANG
TERSUSUN KEDALAM PETA JALAN JAWA TIMUR MENGHADAPI
PASAR TUNGGAL ASEAN. PETA JALAN INI MERUPAKAN BAGIAN
YANG TIDAK TERPISAHKAN DALAM STRATEGI PENGUATAN 3
ASPEK EKONOMI UTAMA JAWA TIMUR SEBAGAI BAGIAN DARI
16. 1
0
STRATGI OPERASIONAL DARI RPJMD 2014-2019.
SEBELUM SAYA SAMPAIKAN KERANGKA MAKRO
STRATEGI PENGAUATAN 3 ASPEK EKONOMI UATAM
17. 10
DIMAKSUD, SAYA SAMPAIKAN BEBERAPA PERKEMBANGAN
INFRASTRUKTUR SAMPAI SAAT INI TELAH ADA KEMAJUAN
DIANTARANYA DOUBLE TRACK UTARA (JAKARTA-SURABAYA), APBS
DENGAN PANJANG 25 MIL, LEBAR 150 M DAN KEDALAMAN
MINUS 13 LWS, PENGOPERASIAN (A).PELABUHAN TELUK
LAMONG TAHAP I SELUAS 50 HA, (B).BANDARA BANDARA CITY
LINGK SEPERTI BLIMBING SARI BANYUWANGI, ,NOTOHADINEGORO
JEMBER, SEBENTARLAGI TRUNOJOYO SUMENEP MAUPUN BAWEAN
GRESIK. DISAMPING ITU SEDANG ON GOING BEBERAPA PROYEK
RUAS RUAS INFRASTRUKTUR TERMASUK TRANS TOL JAWA YANG
BERADA DI WILAYAH JAWA TIMUR.
DISAMPING INFRASTRUKTUR FISIK TERSEBUT, TIDAK KALAH
PENTING ADALAH SOFT INFRASTRUKTUR BERFUNGSI DALAM
PENGATURAN EKONOMI PEMERINTAH, YANG DALAM KONTEKS DI
JAWA TIMUR , KITA BERADA DALAM POSISI RE- REGULASI, KARENA
18. 11
REGULASI DARI PUSAT TIDAK CUKUP UNTUK MEMBERIKAN
PERLINDUNGAN PELAKU USAHA DI JAWA TIMUR, SEHINGGA PERLU
KITA RE-REGULASI, SEBAGAIMANA KONSEP YANG DISAMPAIKAN
ALAN GART DALAM BUKU
19. 11
REGULATION, DEREGULATION RE-REGULATION: THE FUTURE
OF THE BANKING,INSURANCE AND SECURITIESINDUSTRIES.
HADIRIN YANG BERBAHAGIA
PENGUATAN ASPEK EKONOMI UTAMA SEBAGAIMANA TELAH
SAYA SAMPAIKAN SEBELUMNYA MELIPUTI (1)PENINGKATAN
PRODUKSIUMKM/IKM DAN USAHA BESAR, (2) SISTEM
PEMBIAYAAN YANG KOMPETITIF SERTA (3) PEMASARAN.
DI ASPEK PERTAMA : PENINGKATAN PRODUKSI, UNTUK
PRODUKSI USAHA /INDUSTRI BESAR, PEMERINTAH PROVINSI
MEMBERIKAN FASILITAS BERUPA GOVERMENT GUARANTEE
YAITU : (1) MEMBANTU MEMPERCEPAT PENGADAAN LAHAN, (2)
JAMINAN PASOKAN LISTRIK YANG SAMPAI 2015 MASIH
SURPLUS 1.199 MW, (3) KONDISI IKLIM PERBURUHAN YANG
DEMOKRATIS, YANG ANARKIS DI PROSES HUKUM, (4)
PERIJINAN SATU PINTU MELALUI P2T.
SEDANGKAN PENINGKATAN PRODUKSI UNTUK UMKM/IKM
DILAKUKAN MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM UMKM/IKM
20. 12
BAIK MELALUI (1) MODEL INKUBATOR BISNIS MAUPUN (2)
MENINGKATKAN RASIO SMK TERHADAP SMA YANG SAAT INI
MASIH 65 ; 35 (3) PENINGKATAN KAPASITAS
21. 13
MELALUI SMK MINI DENGAN 9 KEAHLIAN YANG SAMPAI DENGAN
2016 INI TELAH TERBENTUK 270 SMK MINI DENGAN POTENSI
TENAGA KERJA TERSERAP 24.300 TENAGA KERJA.
ASPEK KE-2 ADALAH PEMBIAYAAN UMKM/IKM YANG
KOMPETITIF. STRATEGI INI DILATARBELAKANGI OLEH TINGGINYA
COST OF FUND KREDIT BAGI UMKM/IKM YANG MENCAPAI 19%
LEBIH. TERKAIT FAKTA TERSEBUT, MAKA SAYA TELAH
JELASKAN KEPADA DPRD TENTANG KONSTRUKSI RAPBD 2016,
YANG MENSHIFTING BELANJA GRANT KEPADA PEMBIAYAAN
BUNGA MURAH MELALUI LINKAGE PROGRAM/BANKING
SYSTEM. LINKAGE PROGRAM MELIBATKAN PEMPROV JAWA
TIMUR, PT BANK JATIM DAN BPR KABUPATEN/KOTA DENGAN
STRUKTUR SUMBER PEMBIAYAAN TERDIRI DARI PERTAMA,
PENEMPATAN ANGGARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 DI PT.
BANK JATIM (BUKAN PENYERTAAN MODAL), KEDUA, NON SILPA
DAN SILPA DENGAN TOTAL SEKITAR 2 TRILYUN RUPIAH, DENGAN
STRUKTUR BUNGA, UNTUK PT. BANK JATIM KE BPR-BPR
SEBESAR 5 PERSEN TERMASUK DIDALAMNYA UNTUK PROVINSI
23. 15
PADA ASPEK EKONOMI UTAMA PEMBIAYAAN INI UTAMANYA
DIBERIKAN KEPADA UMKM/IKM MELALUI SISTEM PERBANKAN.
PERUBAHAN STRATEGI INI, AKAN MEMILIKI BERBAGAI MANFAAT
ANTARA LAIN: PERTAMA, UMKM/IKM AKAN MEMILIKI ETOS KERJA
SEBAGAI ENTREPRENEURSHIP, KARENA MEMILIKI KEWAJIBAN
SEHINGGA HARUS MENGELOLA USAHA EKONOMINYA SECARA
BAIK, KEDUA, ADANYA PERUBAHAN MINDSET PEMBANGUNAN
OLEH SKPD, YANG SELAMA INI, POLA STIMULASI SELALU MELALUI
GRANT (HIBAH BARANG), DAN MULAI TAHUN 2016,
SEBAGIAN TARGET GROUP MELALUI PEMBIAYAAN PERBANKAN
YANG KOMPETITIF, KETIGA, TARGET GROUP DIDORONG UNTUK
MEMILIKI NILAI TAMBAH, KARENA SASARAN KREDIT ADALAH PADA
INDUSTRI PRIMER YANG RATA-RATA PELAKUNYA ADALAH
RUMAH TANGGA PETANI, SEHINGGA PETANI AKAN MEMILIKI NILAI
TAMBAH DARI USAHA BUDIDAYA-NYA (ON FARM)DANBURUH TANI
AKAN MOVING KE INDUSTRI PRIMER SEBAGAI TENAGA KERJA DI
KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN. DENGAN POLA PEMBIAYAAN
24. 16
DI INDUSTRI PRIMER INI, SEKALIGUS AKAN BERDAMPAK PADA
PRODUKTIVITAS KATEGORI PERTANIAN, KEHUTANAN DAN
25. 17
PERIKANAN AKAN MENINGKAT, KARENA SEBAGIAN TENAGA
KERJA-NYA, YAITU BURUH TANI MOVING KE INDUSTRI PRIMER.
SELANJUTNYA TERKAIT ASPEK UTAMA YANG KE-3 YAITU ASPEK
PASAR, LEBIH SAYA FOKUSKAN PADA PASAR DALAM NEGERI YANG
MEMILIKI KAPASITAS LEBIH DARI 40 PERSEN PENDUDUK ASEAN,
MELALUI PERAN 26 KPD DI 26 PROVINSI YANG TELAH SAYA
BENTUK SEJAK TAHUN 2010. 26 KPD DIMAKSUD MENJADI AGEN
PEMASARAN BAIK UNTUK MUAT (EKSPOR) PRODUK JAWA TIMUR
JUGA UNTUK PRODUK UMKM/IKM MAUPUN USAHA BESAR, SERTA
UNTUK (BONGKAR) ATAU IMPOR. DISAMPING ITU ADA BEBERAPA
KPD YANG AKAN KAMI FUNGSIKAN SEBAGAI HUB MENUJU
PERDAGANGAN GLOBAL, ANTARA LAIN DI BARAT KPD BATAM
MENUJU SINGAPURA DAN SEKITARNYA, DI TIMUR KPD MANADO
YANG PASAR BARANG JAWA TIMUR SAMPAI KE MINDANAO
PHILIPINA, SERTA KPD KUPANG DI NTT DAN PAPUA MENUJU
SYDNEY AUSTRALIA DAN PAPUA NUGINI.
26 KPD DIMAKSUD JUGA DIDUKUNG OLEH KELEMBAGAAN
26. 18
ASOSIASI ASISTEN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN SE INDONESIA
YANG DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI MEDIATOR UNTUK TERJADI
BARTER BAHAN BAKU
27. 19
INDUSTRI DI MASING-MASING DAERAH, SEHINGGA AKAN
MEMBANTU HILIRISASI INDUSTRI DI DALAM NEGERI.
SEDANGKAN UNTUK PASAR INTERNASIONAL, KITA
JUGA TELAH MENEMPATKAN SENIOR ADVISOR DI 6 KOTA DI 5
NEGARA YAITU SWISS, REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK (RRT) DI
TIANJIN DAN SHANGHAI, KOREA SELATAN, BELGIA, DAN JEPANG.
KEENAM SENIOR ADVISOR INI AKAN MEMBANTU KITA DALAM
KELANCARAN AKSES PERDAGANGAN DI NEGARA ITU DAN NEGARA-
NEGARA DI SEKITARNYA SERTA MENJADI INTELIGENT MARKET
UNTUK MEMPERBESAR PELUANG PASAR HASIL PRODUK KITA
MEMASUKI DUNIA INTERNASIONAL DENGAN JANGKAUAN YANG
LEBIH LUAS.
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI,
KINERJA EKONOMI SEBAGAIMANA TELAH SAYA SAMPAIKAN
SEBELUMNYA ADALAH KINERJA AGREGAT DARI KITA SEMUA,
UNTUK ITU PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI,SAYA
MENYAMPAIKAN TERIMAKASIH YANG SEBESAR- BESARNYA
29. 21
PERTAMA, PEMERINTAH PUSAT, MELALUI KEBIJAKAN
ANGGARAN DIANTARANYA DANA TRANSFER, DEKONSENTRASI,
TUGAS PEMBANTUAN MAUPUN ANGGARAN
KEMENTRIAN /LEMBAGA YANG TURUT SERTA MEMBANGUN
KINERJA EKONOMI JAWA TIMUR MELALUI BELENJA PEMERINTAH
(GOVERNMENT SPENDING) SERTA BERBAGAI REGULASI YANG
TURUT SERTA BERPERAN DALAM MENDUKUNG IKLIM YANG
KONDUSIF DALAM PEREKONOMIAN JAWA TIMUR.
KEDUA, DPR RI, DPD RI, DPRD PROVINSI DAN DPRD
KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MENJALANKAN FUNGSINYA,
SEHINGGA BERBAGAI KERANGKA KEBIJAKAN ANGGARAN MAUPUN
PERATURAN MAMPU MENJADI KATALISATOR YANG SIGNIFIKAN
DALAM MEMBANGUN KINERJA PEREKONOMIAN JAWA TIMUR.
KETIGA, UNSUR FORKOPIMDA PROVINSI JAWA TIMUR, YANG
TELAH BERPERAN SECARA AKTIF DALAM MENCIPTAKAN SITUASI
31. 17
KEPASTIAN PENEGAKAN HUKUM DI MASYARAKAT, SEHINGGA
JAWA TIMUR MENJADI TEMPAT TUJUAN PERTAMA INVESTASI.
KEEMPAT, PARTAI POLITIK, MELALUI PERANNYA DALAM
MEMBERIKAN PELAJARAN BERPOLITIK KEPADAMASYARAKAT
TELAH MAMPU MENCIPTAKAN STABILITAS POLITIK DI JAWA TIMUR,
DAN INI MENJADI SENTIMEN POSITIF BAGI PEREKONOMIAN DAN
IKLIM INVESTASI.
KELIMA, BUPATI WALIKOTA, MELALUI PERAN KEBIJAKAN /
REGULASI MAUPUN FISKAL APBD KABUPATEN/KOTA, TELAH
MEMBERIKAN KONTRIBUSI YANG CUKUP SIGNIFIKAN DALAM
MENSTIMULASI PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR. KEENAM,
PARA PENGUSAHA BAIK PENGUSAHA BESAR, MENEGAH,
KECIL DAN MIKRO SERTA KOPERASI, DIANTARANYA
ADA PENGRAJIN, PETANI, NELAYAN, DAN PARA BURUH DENGAN
KAPASITASNYA MASING-MASING TELAH MEMBANGUN KINERJA
EKONOMI JAWA TIMUR, YANG SAMPAI SAAT INI TETAP TUMBUH
32. 18
DAN LEBIH CEPAT DARI NASIONAL
KETUJUH, KADIN PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
YANG TELAH MENJADI MEDIATOR ANTARA PENGUSAHA DAN
33. 18
PEMERINTAH, SEHINGGA IKLIM USAHA DI JAWA TIMUR
SANGAT KONDUSIF DAN TERJALIN KOMUNIKASI DENGAN BAIK
ANTARA PEMERINTAH DENGAN DUNIA USAHA.
KEDELAPAN, LEMBAGA PERBANKAN DAN NON BANK YANG
TELAH FASILITASI PERMODALAN MAUPUN KREDIT-KREDIT YANG
LAIN DENGAN BERBAGAI SKEMA, SEHINGGA MAMPU
MEMBERIKAN STIMULUS PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR.
KESEMBILAN, KALANGAN AKADEMISI BAIK PERGURUAN TINGGI
NEGERI MAUPUN SWASTA, DENGAN KONSTRUKSI PEMIKIRANNYA,
TELAH MEMBERIKAN SUMBANG SARAN TELAAH AKADEMIS,
SEHINGGA JAWA TIMUR MAMPU MEMBANGUN STRATEGI
PEMBANGUAN EKONOMI YANG TELAH TERUJI DALAM BERBAGAI
SITUASI /DINAMIKA EKONOMI YANG TERJADI SAAT INI, DAN
TENTUNYA PEMIKIRAN-PEMIKIRAN UNTUK MEMBANGUN STRATEGI
KEDEPANNYA.
35. 19
PANUTAN MASYARAKAT JAWA TIMUR, TELAH MEMBERIKAN
KONTRIBUSI KEPADA MASYARALAT JAWA TIMUR YANG TETAP
BERADA PADA KORIDOR DINAMIS DAN TETAP MAMPU MENJAGA
KONDISI TETAP KONDUSIF.
KESEBELAS, ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN ORGANISASI
KEAGAMAAN, YANG KEBERADAANNYA DI TENGAH TENGAH
KERAGAMAN YANG CUKUP TINGGI, MAMPU MEMBERIKAN
KANALISASI SALURAN ASPIRASI KEPADA PARA ANGGOTANYA ,
SEHINGGA MAMPU MEMBERIKAN SUASANA YANG KONDUSIF
YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PEMBANGUNAN EKONOMI.
KEDUABELAS, LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, SEBAGAI
ORGANISASI YANG MEMBANGUN KESWADAYAAN MASYARAKAT,
TERBUKTI, MAMPU MEMBERIKAN SUMBANG SARAN BAIK DALAM
KONTEKS KONTRIBUSI PEMIKRIAN, PENDAMPAINGAN MAUPUN
37. 20
KETIGABELAS, MEDIA MASA / PERS, SEBAGAI UNSUR
PENYAMBUNG DARI SUMBER INFORMASI KEPADA MASYARAKAT,
TELAH MEMBERIKAN SUMBANG SARAN TERCIPTANYA
INFORMASI YANG SIMETRIS, KHUSUSNYA DALAM PEMBERITAAN-
PEMBERITAAN EKONOMI BAIK PEMBERITAAN LINGKUP GLOBAL,
NASIONAL DAN DAERAH.
KEEMPATBELAS, PARA SENIMAN DAN BUDAYAWAN, DENGAN
KREATIVITAS MENGGALI DAN MENGGUGAH KARYA CIPTA DAN
RASA, MEMBERIKAN INSPIRASI DALAM PEMBANGUNAN JAWA
TIMUR, DISAMPING ITU PRODUK PARA BUIDAYAWAN DAN
SENIMAN, DI BEBERAPA TEMPAT TELAH MENJADI SARANA
TUMBUHNYA PEREKONOMIAN LOKAL.
KESEMUANYA BERSAMA SELURUH RAKYAT JAWA TIMUR
SEJUMLAH 38,6 JUTA TELAH MENJALANKAN FUNGSI-FUNGSI
38. 21
EKONOMI BAIK PRODUKSI, DISTRIBUSI MAUPUN KONSUMSI,
SEHINGGA EKONOMI JAWA TIMUR, DALAM KONDISI DINAMIKA
PEREKONOMIAN GLOBAL, MASIH TUMBUH POSITIF DAN LEBIH
CEPAT DARI NASIONAL.
39. 22
HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA,
PERINGATAN HARI JADI KE 70 PROVINSI JAWA TIMUR KALI
INI HARUS KITA JADIKAN SEBAGAI MOMENTUM UNTUK BEKERJA
LEBIH KERAS GUNA MEMASUKI MEA 2015 DAN MEMBERIKAN
NILAI TAMBAH BAGI PEREKONOMIAN KITA. KARENA ITU, TEMA
HARI JADI KE 70 PROVINSI JAWA TIMUR AYO KERJA, PERKUAT
JATIM SEBAGAI PROVINSI INDUSTRI BERBASIS UMKM HARUS
KITA MAKNAI SEBAGAI TEKAD KITA UNTUK BEKERJA LEBIH KERAS
LAGI DEMI MEWUJUDKAN MASYARAKAT JAWA TIMUR YANG MAKIN
MANDIRI DAN SEJAHTERA.
SEBAGAI MASYARAKAT YANG MEMPUNYAI MINDSET
INDUSTRI, TEMA TERSEBUT JUGA MENUNJUKKAN BAHWA
INDUSTRI HARUS BISA MENJADI BASIS PEMBANGUNAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT. DAN ITU SEMUA AKAN BISA KITA RAIH
DENGAN KERJA KERAS, DISERTAI DENGAN KESADARAN YANG
40. 23
TINGGI AKAN POTENSI KEKUATAN YANG KITA MILIKI YAKNI
PERSATUAN DAN SEMANGAT BERGOTONG-ROYONG DARI
SELURUH ANAK BANGSA, MAKA JAWA TIMUR, PROVINSI
41. 22
YANG KITA CINTAI INI AKAN MAMPU BERSAING DAN MENJADI
PEMENANG DI ERA PERSAINGAN GLOBAL.
HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA,
SEBELUM SAYA AKHIR SAMBUTAN INI, PERLU SAYA
SAMPAIKAN BAHWA, PERJALANAN EMPIRIS KINERJA EKONOMI
JAWA TIMUR YANG TELAH KITA JALANKAN INI, TELAH
MENUNJUKKAN INKLUSIVITAS, YANG MEMUASKAN. INI BERARTI
BAHWA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TELAH SECARA
KONSISTEN MEMEGANG TEGUH AMANAH KONSTITUSI,
KHUSUSNYA PADA ALINEA KE EMPAT UUD 1945 TENTANG
TUJUAN NEGARA KITA TERCINTA DALAM HAL MEMAJUKAN
KESEJAHTERAAN UMUM.
KENAPA PERTUMBUHAN KITA MAMPU MENCAPAI
INKLUSIVE YANG MEMUASKAN? MEMBANGUN EKONOMI
42. 23
ADALAH PILIHAN, APAKAH MEMILIH CEPAT DENGAN RESIKO
DISPARITAS ATAU MEMILIH MERATA TETAPI LAMBAT, ITU
SEMUA TIDAK TERJADI DI JAWA TIMUR, KARENA YANG TERJADI DI
JAWA TIMUR ADALAH CEPAT DAN MERATA. ITU SEMUA
43. 23
DAPAT TERJADI KARENA, UMKM MERUPAKAN FUNDAMENTAL
PELAKU EKONOMI KITA, DAN TERSEBAR DISELURUH WILAYAH
JAWA TIMUR SAMPAI KE PELOSOK PEDESAAN BAIK DENGAN BASIS
PERTANIAN MAUPUN NON PERTANIAN, DAN TELAH MEMBERIKAN
KONSTRIBUSI YANG SIGNIFIKAN KEPADA STRUKTUR PDRB JAWA
TIMUR. INILAH YANG SAYA NAMAKAN EKONOMI KERAKYATAN
ATAU EKONOMI PANCASILA, YANG YANG SECARA EMPIRIS TELAH
TERUJI DALAM BERBAGAI DINAMIKA EKONOMI YANG TERJADI.
HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA
AKHIRNYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-
BESARNYA KEPADA SEMUA PIHAK, DAN DENGAN MEMOHON
KEKUATAN LAHIR DAN BATIN KEPADA ALLAH SUBHANAHU WA
TAALA, TUHAN YANG MAHA KUASA, MARI KITA KOBARKAN
SEMANGAT DENGAN MENELADANI SIKAP PANTANG MENYERAH,
TEGUH PENDIRIAN, TEKUN, ULET DAN JUJUR, AGAR CITA-CITA KITA
45. BERNUR JAWA TIM
Dr. H. SOEKARWO
25
DIRGAHAYU PROVINSI JAWA TIMUR 2015.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH
GU UR