2. FLAGMAN TRAINING
Flagman:
• Seseorang yang bertanggung jawab
untuk mengatur kelancaran lalu lintas
kendaraan pada siang maupun malam
hari pada saat pekerjaan jalan
berlangsung.
3. FLAGMAN TRAINING
Hal – hal yang perlu diperhatikan:
Laporkan keberadaan anda (Flagman) pada
Polisi setempat sebelum anda (Flagman )
bertugas.
A. Alat Pelindung Diri dan Alat bantu yang
digunakan, antara lain:
• High visibility safety vest – rompi yang
berwarna terang dan memantulkan
cahaya dalam kondisi gelap atau
malam hari
• Helm, sepatu dan kaca mata
4. FLAGMAN TRAINING
A. Alat Pelindung Diri dan Alat bantu yang
digunakan, antara lain:
• Flag- Bendera yang digunakan harus
berwarna MERAH
• Traffic flashlight- Lampu senter Lalu
Lintas- Khusus digunakan pada
malam hari.
• Whistel – Peluit, harus selalu
digunakan saat mengatur lalu lintas
pada malam ataupun siang hari.
• Radio communication/ Celullar
phone.
5. FLAGMAN TRAINING
B. Jarak Penglihatan :
• Flagman harus dapat MELIHAT dan
DILIHAT dengan jelas, juga berada pada
jarak yang cukup memungkinkan bagi
pengemudi kendaraan untuk merespon
instruksi dari Flagman.
6. FLAGMAN TRAINING
C. Posisi Berdiri dan saat terjadi
Kecelakaan Lalu Lintas.
• Flagman berdiri di jalur sekitar /
berdekatan dengan lalu lintas kendaraan
atau di belakang barikade. JANGAN
berdiri di jalur lalu lintas yang sedang
bergerak
7. FLAGMAN TRAINING
C. Posisi Berdiri dan saat terjadi Kecelakaan Lalu
Lintas.
•Apabila pada MALAM hari saat melakukan
pengaturan kendaraan kemudian terjadi
kecelakaan lalu-lintas maka Flagman segera
meniup peluitnya secara berulang sambil
mengangkat dan menggerakan lampu senternya
secara berulang agar kendaraan lain
memperlambat laju kendaraannya atau
menghentikan kendaraannya.
8. FLAGMAN TRAINING
C. Posisi Berdiri dan saat terjadi
Kecelakaan Lalu Lintas.
• Apabila pada SIANG hari saat melakukan
pengaturan kendaraan kemudian terjadi
kecelakaan lalulintas maka Flagman
meniup peluitnya secara berulang sambil
mengibarkan bendera merah agar
kendaraan lain memperlambat atau
menghentikan laju kendaraannya.
9. FLAGMAN TRAINING
Berikut adalah teknik dasar flagging sinyal,
yaitu:
1. Menghentikan Kendaraan:
Untuk menghentikan kendaraan, Flagman
bergerak mendekati lalu lintas dengan
menjulurkan bendera secara horizontal
(tangan lurus ke samping membentuk sudut
90°), sehingga seluruh permukaan bendera
terlihat jelas, tangan yang lain diangkat
keatas dengan telapak tangan terbuka 1. Menghentikan Kendaraan
menghadap lalu lintas kendaraan.
Pastikan kendaraan/lalu lintas yang diatur
sudah aman sebelum mempersilahkan
kendaraan dari arah lain untuk lewat
10. FLAGMAN TRAINING
2. Melajukan Kendaraan:
• Ketika keadaan sudah aman bagi
pengemudi untuk menjalankan
kendaraannya, flagman kemudian
menurunkan bendera dari pandangan
pengemudi kendaraan dengan posisi
bendera sejajar dengan pergerakan lalu
lintas. Arahkan kendaraan untuk
bergerak dengan tangan yang lain –
JANGAN menggunakan bendera untuk 2. Melajukan Kendaraan
menginstruksikan kendaraan agar
bergerak.
11. FLAGMAN TRAINING
3. Mengurangi Kecepatan
Kendaraan:
• Untuk memperlambat lalu lintas
atau kecepatan kendaraan,
flagman bergerak mendekati
lalu lintas kendaraan dengan
posisi tangan mengayunkan
bendera perlahan ke arah atas
dan bawah.
3. Mengurangi Kecepatan Kendaraan