Rapat membahas rencana strategis Pokja AMPL Rejang Lebong untuk tahun 2012. Pokja AMPL merupakan kerja sama lintas sektor yang membutuhkan kerja sama dan dukungan bersama untuk pembangunan daerah.
Dokumen ini merangkum program percepatan pembangunan sanitasi di Kabupaten Rejang Lebong yang berfokus pada kondisi sanitasi yang buruk dan dampaknya terhadap kesehatan serta lingkungan. Dengan hasil studi dan analisis data, buku putih ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dan kebijakan sanitasi, memberikan informasi tentang kondisi terkini, serta menetapkan kebijakan daerah yang sesuai. Tingkat kepemilikan sistem pembuangan air limbah dan pengelolaan sampah di daerah ini masih sangat rendah, menuntut respon dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan sanitasi secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). BPS digunakan sebagai baseline data tentang kondisi sanitasi terkini untuk penyusunan SSK. Proses penyusunan BPS meliputi pengumpulan data sekunder dan primer, analisis kondisi sanitasi, penetapan prioritas, hingga finalisasi dan disahkannya BPS oleh kepala daerah.
Dokumen ini membahas pengumpulan dan analisis data sekunder untuk penyusunan buku putih sanitasi yang mencakup aspek demografi, teknis, dan non-teknis mengenai kondisi sanitasi di kabupaten/kota. Data digunakan sebagai baseline untuk strategi sanitasi dan evaluasi, termasuk penilaian kesehatan lingkungan dan kepuasan masyarakat. Buku putih ini juga mencakup sistem sanitasi yang melibatkan berbagai kelompok fungsi dan teknologi sesuai konteks daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi sanitasi menurut WHO dan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai upaya untuk menciptakan kondisi kesehatan yang baik terutama kesehatan masyarakat melalui penyediaan fasilitas pembuangan limbah dan sampah. Dokumen juga menjelaskan ruang lingkup sanitasi meliputi pengelolaan air limbah domestik, persampahan, dan drainase lingkungan untuk menjamin lingkungan hidup yang sehat.
Pengantar strategi sanitasi kab kota RLEdison Thomas
油
Dokumen ini membahas penerapan strategi sanitasi kota/kabupaten, termasuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi untuk pengembangan infrastruktur sanitasi. Strategi ini dirancang untuk percepatan pembangunan sektor sanitasi dengan melibatkan berbagai pihak dan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi. Penekanan pada integrasi data dan pendekatan partisipatif menjadi kunci dalam penyusunan dokumen rencana strategis ini.
Kick Off Meeting PPSP kab.Kulon Progo 2013Purnomo Ipung
油
Dokumen ini membahas tahapan dan prosedur dalam penyusunan serta penganggaran program sanitasi, termasuk internalisasi dan eksternalisasi. Penandatanganan komitmen dan penetapan daftar tunggu untuk kegiatan yang belum memiliki sumber pendanaan juga dibahas, serta langkah-langkah untuk mengakses potensi pendanaan. Evaluasi dan revisi program serta kerangka logis menjadi bagian penting dalam menjawab permasalahan sanitasi yang ada.
Dokumen ini menjelaskan persyaratan umum untuk peserta CPNS yang harus telah bekerja selama dua tahun dan proses pendidikan dan pelatihan (diklat) pra jabatan. Diperlukan berkas-berkas tertentu seperti surat pemanggilan, SK CPNS, dan surat keterangan sehat. Alur proses pengeluaran surat panggilan memerlukan waktu 15 hari kerja setelah jadwal dari PPSDM.
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip anti-korupsi yang mencakup akuntabilitas, transparansi, kewajaran, dan kontrol kebijakan dalam konteks pendidikan dan organisasi. Penekanan pada perlunya penerapan prinsip-prinsip ini dalam kegiatan mahasiswa di poltekkes Kemenkes Bengkulu bertujuan untuk meminimalkan faktor eksternal penyebab korupsi. Selain itu, kontrol masyarakat juga dihighlight sebagai elemen penting dalam memastikan implementasi kebijakan yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip antikorupsi. Nilai-nilai yang dibahas antara lain jujur, disiplin, tanggung jawab, adil, dan berani, sedangkan prinsip-prinsip antikorupsi berfokus pada upaya pencegahan korupsi melalui pendidikan charakter.
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 newEdison Thomas
油
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu. Terdapat dua kampus yaitu Kampus A di Padang Harapan Kota Bengkulu dan Kampus B di Curup yang menyediakan berbagai program studi kesehatan seperti keperawatan, kebidanan, gizi, dan lainnya. Salah satu program studi yang dijelaskan lebih lanjut adalah Prodi Keperawatan Curup yang memiliki visi menghasilk
Dokumen ini membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di perguruan tinggi Indonesia, termasuk dasar hukum, tujuan, dan prinsip-prinsip pelaksanaan penjaminan mutu. Penjaminan mutu bertujuan untuk memastikan kepuasan stakeholders melalui peningkatan kualitas layanan dan pembelajaran. Selain itu, dokumen ini juga menggambarkan aktivitas, struktur organisasi, serta persyaratan yang diperlukan dalam melaksanakan penjaminan mutu secara berkelanjutan.
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.pptEdison Thomas
油
Dokumen ini berisi mengenai surat keputusan pembimbing akademik bagi mahasiswa semester genap III Keperawatan Curup tahun ajaran 2014/2015. Surat ini dikeluarkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Selain itu, terdapat ucapan terima kasih atas kunjungan ke situs web.
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 pptEdison Thomas
油
Dokumen ini ditulis oleh Edy Purnomo, M.Si, dari prodi keperawatan Curup pada tahun 2015. Ia merujuk kepada semester genap dan mencakup berbagai tingkat pendidikan dalam program tersebut. Penulis berharap agar semua mahasiswa dapat mencapai kesuksesan.
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesiaEdison Thomas
油
Dokumen tersebut membahas strategi keperawatan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain pengembangan sistem data perawat, standar kompetensi, kurikulum pendidikan, kerangka kualifikasi nasional, undang-undang keperawatan, badan regulatori keperawatan, dan pengembangan profesi berkelanjutan.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang proses penyusunan proposal desa untuk program air minum dan sanitasi, mulai dari pembentukan tim penyusun, identifikasi masalah dan analisis situasi, penyusunan proposal, pengajuan proposal ke panitia, hingga penerimaan dan pembukaan proposal oleh panitia. Langkah-langkahnya mencakup diskusi dengan masyarakat, kumpulan data desa, penentuan kegiatan yang diusulkan, pengisian formul
Dokumen ini membahas kompetensi dan tantangan yang dihadapi oleh pembelajaran di perguruan tinggi dalam menghadapi globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial. Ditekankan pentingnya pengembangan keterampilan seperti komunikasi, berpikir kritis, serta inovasi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja di masa depan. Selain itu, perlu adanya penyesuaian kurikulum yang fokus pada kreativitas dan pengalaman belajar yang kolaboratif.
Dokumen ini berisi daftar lengkap berbagai peta yang berkaitan dengan Kabupaten Rejang Lebong, mencakup peta orientasi, administrasi, ketinggian, hingga peta rencana struktur ruang. Terdapat juga peta yang menggambarkan kondisi geologi, hidrologi, dan kawasan rawan bencana. Semua peta disusun dalam berbagai skala, dari 1:150.000 hingga 1:50.000.
Dokumen ini adalah buku putih sanitasi Kabupaten Rejang Lebong yang menyajikan profil sanitasi, tantangan, dan strategi pembangunan sanitasi untuk mencapai target MDGs 2015. Beberapa isu utama termasuk rendahnya akses terhadap sistem sanitasi yang memadai dan pengelolaan limbah yang belum optimal, terutama di daerah padat penduduk. Tujuan utama dari dokumen ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi sanitasi dan merumuskan kebijakan untuk pengembangan sanitasi yang lebih baik di daerah tersebut.
Dokumen ini adalah draft buku putih sanitasi Kabupaten Rejang Lebong yang disusun oleh kelompok kerja sanitasi untuk menilai upaya penanganan masalah sanitasi, termasuk limbah domestik, persampahan, drainase, dan air bersih. Tujuannya adalah menyamakan persepsi dan meningkatkan efektivitas dalam penanganan sanitasi. Buku putih ini diharapkan menjadi panduan bagi semua pihak dalam pembangunan sanitasi yang berkelanjutan di daerah tersebut.
Dokumen ini membahas program percepatan pembangunan sanitasi permukiman di Kabupaten Rejang Lebong, yang melibatkan pembentukan kelompok kerja sanitasi dan analisis kondisi sanitasi di 10 desa/kelurahan. Beberapa tantangan utama termasuk kurangnya fasilitas pengelolaan air limbah dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sanitasi. Rencana pengembangan mencakup berbagai program untuk meningkatkan pengelolaan air bersih, limbah, dan sampah, serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) yang meliputi tahapan perencanaan strategis, pengumpulan dan analisis data, penetapan prioritas, serta kriteria proses dan produk BPS yang berkualitas. BPS digunakan sebagai baseline data untuk penyusunan SSK dan evaluasi pembangunan sanitasi di kabupaten/kota.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan perbandingan masalah kesehatan masyarakat pedesaan dan perkotaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa masalah kesehatan masyarakat pedesaan meliputi akses ke fasilitas kesehatan yang terbatas, tenaga kesehatan dan obat yang kurang, serta kondisi sosial ekonomi rendah. Sementara masalah masyarakat perkotaan antara lain
Dokumen ini membahas pentingnya pemahaman lintas budaya dalam konteks bisnis dan interaksi sosial, menekankan pada kesadaran, pengetahuan, dan kompetensi lintas budaya. Penggunaan contoh budaya dari Papua dan Jawa menunjukkan berbagai praktik dan kepercayaan yang berkaitan dengan kehidupan dan upacara dalam masyarakat tersebut. Selain itu, dokumen ini juga membahas tantangan serta pendekatan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara efektif dalam isu-isu global dan lokal.
Dokumen ini menjelaskan pentingnya pembinaan kesehatan bagi jemaah haji agar dapat mencapai kondisi kesehatan optimal sebelum dan selama pelaksanaan ibadah. Pembinaan meliputi latihan kesegaran jasmani, pengaturan berat badan, dan pemilihan makanan sehat, serta tips menjaga kesehatan di Arab Saudi. Penekanan juga diberikan pada konsultasi dokter bagi jemaah dengan risiko tinggi dan perlunya menjaga hidrasi serta kebersihan makanan selama di sana.
Dokumen ini menjelaskan persyaratan umum untuk peserta CPNS yang harus telah bekerja selama dua tahun dan proses pendidikan dan pelatihan (diklat) pra jabatan. Diperlukan berkas-berkas tertentu seperti surat pemanggilan, SK CPNS, dan surat keterangan sehat. Alur proses pengeluaran surat panggilan memerlukan waktu 15 hari kerja setelah jadwal dari PPSDM.
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip anti-korupsi yang mencakup akuntabilitas, transparansi, kewajaran, dan kontrol kebijakan dalam konteks pendidikan dan organisasi. Penekanan pada perlunya penerapan prinsip-prinsip ini dalam kegiatan mahasiswa di poltekkes Kemenkes Bengkulu bertujuan untuk meminimalkan faktor eksternal penyebab korupsi. Selain itu, kontrol masyarakat juga dihighlight sebagai elemen penting dalam memastikan implementasi kebijakan yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip antikorupsi. Nilai-nilai yang dibahas antara lain jujur, disiplin, tanggung jawab, adil, dan berani, sedangkan prinsip-prinsip antikorupsi berfokus pada upaya pencegahan korupsi melalui pendidikan charakter.
Profil PRODI KEPERAWATAN CURUP 2019 newEdison Thomas
油
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu. Terdapat dua kampus yaitu Kampus A di Padang Harapan Kota Bengkulu dan Kampus B di Curup yang menyediakan berbagai program studi kesehatan seperti keperawatan, kebidanan, gizi, dan lainnya. Salah satu program studi yang dijelaskan lebih lanjut adalah Prodi Keperawatan Curup yang memiliki visi menghasilk
Dokumen ini membahas tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di perguruan tinggi Indonesia, termasuk dasar hukum, tujuan, dan prinsip-prinsip pelaksanaan penjaminan mutu. Penjaminan mutu bertujuan untuk memastikan kepuasan stakeholders melalui peningkatan kualitas layanan dan pembelajaran. Selain itu, dokumen ini juga menggambarkan aktivitas, struktur organisasi, serta persyaratan yang diperlukan dalam melaksanakan penjaminan mutu secara berkelanjutan.
Sk PA bagi mahasiswa Keperawatan Curup semester genap2014 2015.pptEdison Thomas
油
Dokumen ini berisi mengenai surat keputusan pembimbing akademik bagi mahasiswa semester genap III Keperawatan Curup tahun ajaran 2014/2015. Surat ini dikeluarkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Selain itu, terdapat ucapan terima kasih atas kunjungan ke situs web.
Jadwal kuliah Prodi Keperawatan Curup tingkat 1,2,3 Ta 2014,2015 pptEdison Thomas
油
Dokumen ini ditulis oleh Edy Purnomo, M.Si, dari prodi keperawatan Curup pada tahun 2015. Ia merujuk kepada semester genap dan mencakup berbagai tingkat pendidikan dalam program tersebut. Penulis berharap agar semua mahasiswa dapat mencapai kesuksesan.
Kuliah umum Prof Achir Yani,M.N.DSc masyarakat ekonomi asean 2015 di indonesiaEdison Thomas
油
Dokumen tersebut membahas strategi keperawatan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain pengembangan sistem data perawat, standar kompetensi, kurikulum pendidikan, kerangka kualifikasi nasional, undang-undang keperawatan, badan regulatori keperawatan, dan pengembangan profesi berkelanjutan.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang proses penyusunan proposal desa untuk program air minum dan sanitasi, mulai dari pembentukan tim penyusun, identifikasi masalah dan analisis situasi, penyusunan proposal, pengajuan proposal ke panitia, hingga penerimaan dan pembukaan proposal oleh panitia. Langkah-langkahnya mencakup diskusi dengan masyarakat, kumpulan data desa, penentuan kegiatan yang diusulkan, pengisian formul
Dokumen ini membahas kompetensi dan tantangan yang dihadapi oleh pembelajaran di perguruan tinggi dalam menghadapi globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial. Ditekankan pentingnya pengembangan keterampilan seperti komunikasi, berpikir kritis, serta inovasi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja di masa depan. Selain itu, perlu adanya penyesuaian kurikulum yang fokus pada kreativitas dan pengalaman belajar yang kolaboratif.
Dokumen ini berisi daftar lengkap berbagai peta yang berkaitan dengan Kabupaten Rejang Lebong, mencakup peta orientasi, administrasi, ketinggian, hingga peta rencana struktur ruang. Terdapat juga peta yang menggambarkan kondisi geologi, hidrologi, dan kawasan rawan bencana. Semua peta disusun dalam berbagai skala, dari 1:150.000 hingga 1:50.000.
Dokumen ini adalah buku putih sanitasi Kabupaten Rejang Lebong yang menyajikan profil sanitasi, tantangan, dan strategi pembangunan sanitasi untuk mencapai target MDGs 2015. Beberapa isu utama termasuk rendahnya akses terhadap sistem sanitasi yang memadai dan pengelolaan limbah yang belum optimal, terutama di daerah padat penduduk. Tujuan utama dari dokumen ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi sanitasi dan merumuskan kebijakan untuk pengembangan sanitasi yang lebih baik di daerah tersebut.
Dokumen ini adalah draft buku putih sanitasi Kabupaten Rejang Lebong yang disusun oleh kelompok kerja sanitasi untuk menilai upaya penanganan masalah sanitasi, termasuk limbah domestik, persampahan, drainase, dan air bersih. Tujuannya adalah menyamakan persepsi dan meningkatkan efektivitas dalam penanganan sanitasi. Buku putih ini diharapkan menjadi panduan bagi semua pihak dalam pembangunan sanitasi yang berkelanjutan di daerah tersebut.
Dokumen ini membahas program percepatan pembangunan sanitasi permukiman di Kabupaten Rejang Lebong, yang melibatkan pembentukan kelompok kerja sanitasi dan analisis kondisi sanitasi di 10 desa/kelurahan. Beberapa tantangan utama termasuk kurangnya fasilitas pengelolaan air limbah dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sanitasi. Rencana pengembangan mencakup berbagai program untuk meningkatkan pengelolaan air bersih, limbah, dan sampah, serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) yang meliputi tahapan perencanaan strategis, pengumpulan dan analisis data, penetapan prioritas, serta kriteria proses dan produk BPS yang berkualitas. BPS digunakan sebagai baseline data untuk penyusunan SSK dan evaluasi pembangunan sanitasi di kabupaten/kota.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan perbandingan masalah kesehatan masyarakat pedesaan dan perkotaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa masalah kesehatan masyarakat pedesaan meliputi akses ke fasilitas kesehatan yang terbatas, tenaga kesehatan dan obat yang kurang, serta kondisi sosial ekonomi rendah. Sementara masalah masyarakat perkotaan antara lain
Dokumen ini membahas pentingnya pemahaman lintas budaya dalam konteks bisnis dan interaksi sosial, menekankan pada kesadaran, pengetahuan, dan kompetensi lintas budaya. Penggunaan contoh budaya dari Papua dan Jawa menunjukkan berbagai praktik dan kepercayaan yang berkaitan dengan kehidupan dan upacara dalam masyarakat tersebut. Selain itu, dokumen ini juga membahas tantangan serta pendekatan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara efektif dalam isu-isu global dan lokal.
Dokumen ini menjelaskan pentingnya pembinaan kesehatan bagi jemaah haji agar dapat mencapai kondisi kesehatan optimal sebelum dan selama pelaksanaan ibadah. Pembinaan meliputi latihan kesegaran jasmani, pengaturan berat badan, dan pemilihan makanan sehat, serta tips menjaga kesehatan di Arab Saudi. Penekanan juga diberikan pada konsultasi dokter bagi jemaah dengan risiko tinggi dan perlunya menjaga hidrasi serta kebersihan makanan selama di sana.
1. RAPAT PEMANTAPAN
POKJA
AMPL
REJANG LEBONG
RENSTRA AMPL REJANG LEBONG
TANGGAL 16 MEI 2012
RAPAT PEMANTAPAN
RENSTRA POKJA AMPL REJANG LEBONG
TANGGAL 16 MEI 2012
Pokja AMPL Rejang Lebong
Adalah Suatu bentuk Kerja sama Lintas Sektor
membutuhkan kekompakan dan sikap saling menolong
dalam mewujudkan pembangunan