Dokumen tersebut membahas tentang fraktur klavikula pada bayi yang terjadi selama proses persalinan. Faktor risiko yang dapat menyebabkan fraktur klavikula antara lain ukuran bayi yang besar, distosia bahu, dan persalinan yang traumatic. Gejala fraktur klavikula pada bayi adalah keterbatasan gerak lengan, ketidakteraturan tulang, dan spasme otot tertentu. Penatalaksanaannya meliputi immobilisasi lengan dan pemberian
1 of 9
Downloaded 187 times
More Related Content
Fraktur klavikula
1. FRAKTUR
KLAVIKULA
Ni Putu Ayu Oktaviani Astuti
10140024
Program Studi DIV Bidan Pendidik
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta
2011-2012
http://cahyatoshi12.blogspot.com
2. • Fraktur adalah retaknya tulang,
biasanya disertai dengan cedera di
jaringan sekitarnya.
• Klavikula atau tulang selangka
merupakan tulang panjang yang
menghubungkan lengan atas pada batang
tubuh.
• Klavicula adalah tulang yang paling
pertama mengalami pertumbuhan pada
masa fetus http://cahyatoshi12.blogspot.com
4. Faktor predisposisi
Penyebab pada fraktur fraktur klavikula
clavicula yaitu : adalah:
• Tekanan pada bahu oleh
simphisis pubis selama • Bayi yang berukuran
proses melahirkan. besar
• Kecelakaan • Distosia bahu
• Kompresi pada bahu • Partus dengan letak
dalam jangka waktu sungsang
lama
• Proses patologik
• Persalinan traumatic
http://cahyatoshi12.blogspot.com
5. Gejala farktur clavicula yang timbul disebabkan
oleh trauma jalan lahir :
• Bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara
bebas pada sisi yang terkena,
• Krepitasi dan ketidakteraturan tulang,
• Kadang-kadang disertai perubahan warna pada
sisi fraktur,
• Tidak adanya refleks moro pada sisi yang
terkena,
• Adanya spasme otot sternokleidomastoideus
yang disertai dengan hilangnya depresi
supraklavikular pada daerah fraktur.
• Biasanya diikuti palsi lengan
http://cahyatoshi12.blogspot.com
6. Menurut Neer secara umum fraktur klavikula
diklasifikasikan menjadi tiga tipe yaitu :
• Tipe I : Fraktur pada bagian tengah clavicula.
Lokasi yang paling sering terjadi fraktur.
• Tipe II : Fraktur pada bagian distal clavicula.
Lokasi tersering kedua mengalami fraktur
setelah midclavicula.
• Tipe III : Fraktur pada bagian proksimal
clavicula. Fraktur yang paling jarang terjadi
dari semua jenis fraktur
clavicula, insidensnya hanya sekitar 5%.
http://cahyatoshi12.blogspot.com
8. – Bayi jangan banyak digerakkan
– Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang
sakit dan abduksi lengan dalam stanhoera
menopang bahu belakang dengan memasang
ransel verband
– Rawat bayi dengan hati-hati
– Nutrisi yang adekuat (pemberian asi yang
adekuat dengan cara mengajarkan pada ibu
acar pemberian asi dengan posisi tidur, dengan
sendok atau pipet)
– Rujuk bayi kerumah sakit
Umumnya 7-10 hari sakit berkurang, pembentukan
kalus bertambah beberapa bulan (6-8 minggu)
http://cahyatoshi12.blogspot.com
terbentuk tulang normal.