- Trauma sinus frontalis bervariasi dari ringan hingga kompleks melibatkan basis kranii dan struktur sekitarnya. Parameter penting yang perlu dinilai meliputi kondisi resesus frontalis, tabula anterior, tabula posterior, dan duramater serta kebocoran cairan serebrospinal. Tujuan penatalaksanaan adalah mempertahankan fungsionalitas sinus serta meminimalisir risiko komplikasi.
3. BATASAN
Fraktur yang terjadi pada sinus frontalis dan
struktur yang membentuk sinus frontalis:
1. Tabula anterior
2. Tabula posterior
3. Resesus frontalis
6. Epidemiologi
• 5-15 % dari cedera maksilofasial
• 66 % disertai fraktur fasial lain
• Fraktur tabula anterior sendiri 33 %
• Kombinasi fraktur tabula anterior, posterior,
duktus nasofrontalis 67 %
7. Etiologi
Trauma tumpul kecepatan tinggi
• Kecelakaan lalu lintas 71%
• Perkelahian / pemukulan
• Kecelakaan olahraga
Trauma tajam /tembus
• Senjata api
• Senjata tajam
10. Klasifikasi
Struktur yang terlibat
• Fraktur tabula anterior
• Fraktur tabula posterior
• Cedera duktus nasofrontalis
• Cedera fosa kranialis anterior (through and
through injury)
16. Diagnosis
Foto X-ray kepala
CT scan kepala (gold standard):
• Axial: tabula anterior & posterior
• Coronal: dinding bawah sinus dan dinding atas
rongga orbita
• Sagittal: resesus frontalis /ductus nasofrontalis
• Rekonstruksi 3D: deformitas kontur
permukaan luar
24. Fraktur tabula anterior
Obliterasi sinus
frontalis
Kemungkinan
bone graft
Berat
ORIF/ repair endoskopik
(Pertahankan sinus frontalis)
Tidak, ringan,
sedang
cominutive
Tidak (<1-2 mm)Ya (> 1-2 mm)
Fraktur
displaced
observasi
25. Fraktur tabula posterior
Obliterasi /
cranialisasi
yatidak
Kebocoran
CSF
Fraktur displaced
comminutive
Ringan sedang, berat
Obliterasi sinus
frontalis
36. • Kranialisasi sinus frontalis
Evakuasi fragmen tulang pada tabula anterior
dan posterior, fragmen besar untuk
rekonstruksi dilepaskan dari mukosa
→pengangkatan seluruh mukosa sinus →
pembebasan dura + pengangkatan sisa tabula
posterior → penutupan resesus frontalis/
duktus nasofrontalis → rekonstruksi tabula
anterior
39. Ringkasan
• Trauma sinus frontalis dapat ringan (fraktur
tabula anterior dengan deformitas estetik)
sampai kompleks (melibatkan basis kranii,
orbita, intrakranial
• Penting untuk memahami secara menyeluruh
anatomi dan penatalaksanaan fraktur sinus
frontalis
40. • Pemeriksaan fisik menyeluruh harus dilakukan
disertai CT scan pada kecurigaan fraktur sinus
frontalis
• Parameter penting: resesus frontalis,
integritas tabula anterior, integritas tabula
posterior, integritas duramater, dan kebocoran
CSF
• Tujuan utama terapi mempertahankan sinus
dan meminimalisir komplikasi
41. Daftar pustaka
• Thaller, R. Seth. Facial Trauma: Management
of acute injury to the frontal sinus. 2004.
• Thaller, R. Seth. Craniofacial surgery:
Management of facial fracture. 2008
• Strong, E. Bradley. Craniomaxillofacial trauma
reconstruction: Frontal sinus fracture: current
concepts. 2009