a tutorial guide explaining how to install FreeBSD, an experience at IMTelkom (http://www.imtelkom.ac.id)
1 of 7
Downloaded 35 times
More Related Content
FreeBSD Installation
1. Standar Instalasi FreeBS D @ Institut Manajemen Telkom ( http://www.imtelkom.ac.id)
Instalasi FreeBSD 8 (berlaku juga untuk release sebelumnya)
Instalasi FreeBSD 8 akan dijelaskan per tahap :
1. download file ISO FreeBSD8-disc1 yang sesuai dengan prosesor server anda
di http://www.freebsd.org/where.html dan burn file ISO tersebut ke CD
2. masukkan bootable CD FreeBSD8-disc1 ke CDROM dan nyalakan komputer.
Pastikan komputer boot up dari CDROM dengan men-set ROMBIOS. Bootstrap
loader (aplikasi installer) akan mendeteksi peripheral yang ada. Selanjutnya,
jika tidak ada kendala dengan mandatory peripheral, bootstrap loader akan
menampilkan menu utama, disini kita memilih 1 (atau langsung Enter)
3. pada dialog yg muncul, pilih 102 (Indonesia) dan USA ISO
2. Standar Instalasi FreeBS D @ Institut Manajemen Telkom ( http://www.imtelkom.ac.id)
4. setelah semua peripheral terdeteksi, bootstrap loader akan menyerahkan
instalasi FreeBSD pada aplikasi sysInstall. Pada "sysinstall Main Menu" ini pilih
Custom : Begin a custom installation seperti gambar berikut.
5. pada menu "Choose Custom Installation Options", pilih Partition : Allocate disk
space for FreeBSD untuk mempersiapkan bagian hard disk yang akan
digunakan untuk instalasi FreeBSD.
Jika komputer memiliki lebih dari 1 HardDisk, sysInstall akan menanyakan
pada HardDisk mana akan di-install FreeBSD.
Selanjutnya akan muncul window berwarna hitam dengan tulisan putih.
Window ini adalah utility "FDISK Partition Editor". Dengan menggunakan utility
ini, disarankan untuk membuat 1 potongan (slice) saja dengan memilih A =
Use Entire Disk karena hanya FreeBSD yg akan diinstall.
3. Standar Instalasi FreeBS D @ Institut Manajemen Telkom ( http://www.imtelkom.ac.id)
Jika sudah selesai, pilih Q (Finish) untuk keluar dari utility "FDISK Partition
Editor" dan kembali ke window "Choose Custom Installation Options".
6. sebelum kembali ke window "Choose Custom Installation Options", sysInstall
akan menanyakan apakah akan meng-install Boot Manager. Disini pilih no boot
manager karena hanya FreeBSD yg akan diinstall.
7. selanjutnya pada window "Choose Custom Installation Options" pilih Partition
untuk mempartisi HardDisk menggunakan utility "FreeBSD Disklabel Editor",
dan ketik C untuk membuat (create) partisi secara berurutan :
a. / : dgn ukuran 8GB
b. swap : dgn ukuran 8GB
c. /usr : dgn ukuran 8GB
selanjutnya folder yg dibuat harus disesuaikan dengan peruntukan server :
1. proxy server : /webcache : dgn ukuran sebesar mungkin
2. web server : /data/web : dgn ukuran sebesar mungkin
3. database server : /data/mysql : dgn ukuran sebesar mungkin
4. mail server : /var/mail : dgn ukuran sebesar mungkin
dan terakhir jangan lupa membuat folder untuk backup dan menyimpan log
d. /data/log : dengan ukuran 8GB
e. /backup : gunakan sisa space Hard Disk yg ada (minimal 2GB)
perlu diingat bahwa partisi yg pertama kali dibuat haruslah partisi yg paling
sering diakses karena partisi yg dibuat pertama kali akan berada pada lokasi
terjauh dari pusat cakram disk yg memiliki kecepatan akses paling tinggi.
4. Standar Instalasi FreeBS D @ Institut Manajemen Telkom ( http://www.imtelkom.ac.id)
8. selanjutnya pada window "Choose Custom Installation Options" pilih
Distribution dan pilih nomor 4: Developer untuk meng-install FreeBSD secara
komplit tapi tanpa GUI (Graphical User Interface). Pilihan Developer
dibutuhkan jika kita perlu melakukan rekonfigurasi kernel agar men-support
beberapa modul tambahan seperti Bandwidth Management ALTQ. Jika tidak
akan melakukan rekonfigurasi kernel, sebaiknya cukup memilih nomor 8: User,
karena semakin kecil dan simple kernel yang digunakan, maka performansi
system juga semakin baik (stabil dan responsif)
9. selanjutnya pada window "Choose Custom Installation Options" pilih Media
dan pilih CD/DVD untuk menginstall dari CDROM
5. Standar Instalasi FreeBS D @ Institut Manajemen Telkom ( http://www.imtelkom.ac.id)
10. terakhir pada window "Choose Custom Installation Options" pilih Commit
untuk memulai proses instalasi FreeBSD dan tunggu sampai proses selesai
11. setelah instalasi selesai dilakukan, sysInstall akan menanyakan Change any
last options ?. Pilih No
12. selanjutnya pada "sysInstall Main Menu" pilih Configure untuk melakukan
beberapa setting sederhana
13. pada window "FreeBSD Configuration Menu" pertama-tama pilih Root
Password dan masukkan password root sebanyak 2x
6. Standar Instalasi FreeBS D @ Institut Manajemen Telkom ( http://www.imtelkom.ac.id)
14. kemudian pilih User Management untuk membuat user biasa (non superuser)
15. dilanjutkan dengan melakukan setting Time Zone
7. Standar Instalasi FreeBS D @ Institut Manajemen Telkom ( http://www.imtelkom.ac.id)
16. selanjutnya pilih Networking dan pilih Interfaces untuk melihat Ethernet card
yg terdeteksi oleh bootstrap loader. Catat kode Ethernet Card (fxp0, rl0, bge0,
em0)
17. restart computer dengan mengetik "reboot" dan menekan tombol Enter