Gaya mengajar dalam penjas meliputi gaya komando, latihan, resiprokal, periksa diri, dan inklusi. Gaya komando memberikan peran penuh kepada guru dalam mengambil keputusan, sedangkan gaya lain memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran.
1 of 57
More Related Content
Gaya Mengajar
1. METODE/GAYA MENGAJAR
DALAM PENJAS
A. GAYA KOMANDO (COMMAND STYLE)
1. RESPONS LANGSUNG
TERHADAP STIMULUS (Guru
memberi contoh/memberi aba-aba,
siswa
menirukan/mengikuti)
2. TUJUANNYA ADALAH PENAMPILAN
YANG CERMAT
3. GURU MENENTUKAN IRAMA
PENAMPILAN
2. ANATOMI GAYA KOMANDO
PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN
OLEH
GURU
DALAM PERTEMUAN: KEPUTUSAN
OLEH
GURU
PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN
OLEH
3. SASARAN GAYA KOMANDO
Merinci peranan guru, peranan siswa, dan
hasil yang dicapai
Sasaran yang dicapai akan melibatkan
siswa yang akan mengikuti
perintah/petunjuk guru dengan sasaran
sbb.:
- respons langsung thd. petunjuk yg
diberikan
- penampilan yang sama/seragam
- penyesuaian
- penampilan yg disinkronkan
- mengikuti model yg telah ditentukan
4. - Mereproduksi model (mengikuti)
- Ketepatan dan kecermatan respons
- Meneruskan kegiatan dan tradisi
kultural
- Mempertahankan tingkat estetika
- Meningkatkan semangat kelompok
- Penggunaan waktu secara efisien
- Pengawasan keamanan
5. MENYUSUN PEMB. GAYA KOMAN
1. Semua keputusan seblm pemb. dibuat
oleh guru:
a. pokok bahasan
b. tugas-tugas
c. organisasi
2. Semua keputusan selama pertemuan
dibuat oleh guru:
a. penjelasan
b. penyampaian materi
c. penjelasan prosedur organisasi
d. urutan kegiatan
6. 3. Semua keputusan pasca pertemuan
dibuat oleh guru:
a. Umpan balik kepada siswa
b. Sasarannya hrs banyak memberi
waktu untuk pelaksanaan tugas
7. IMPLIKASI GAYA KOMANDO
a. Standar penampilan sudah mantap
b. Materi pembelajaran dipelajari dg
meniru
c. Materi pemb. dibagi-bagi agar mudah
ditiru
d. Tidak ada perbedaan individual
8. UNSUR-UNSUR KHAS GAYA
KOMANDO
a. Semua keputusan dibuat oleh guru
b. Menuruti petunjuk dan melaksanakan
tugas merupakan keg. utama siswa
c. Menghasilkan tingkat keg. yang tinggi
d. Dapat membuat siswa merasa terlibat
dan termotivasi
e. Mengembangkan perilaku disiplin
9. KELEMAHAN GAYA KOMANDO
Tidak demokratis
Penyaluran aspek sosial, emosional,
dan kognitif sangat terbatas
10. B. GAYA LATIHAN (PRACTICE STYLE)
Siswa diberikan waktu untuk
melaksanakan tugas secara
perorangan
Guru memberi umpan balik kepada
semua siswa secara perorangan
11. ANATOMI GAYA LATIHAN
PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN
GURU
DALAM PERTEMUAN: KEPUTUSAN
SISWA
PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN
GURU
12. SASARAN GAYA LATIHAN
Berlatih tugas-tugas yg telah
diberikan sebagaimana yg telah
didemonstrasikan dg jelas
Memperagakan tugas yg diberikan
Lamanya latihan berkaitan dg
kecakapan penampilan
Memiliki pengalaman dan
penampilan tentang hasil (balikan)
yg diberikan guru
13. PERANAN GURU DAN SISWA
1. PERANAN SISWA (SISWA MEMBUAT
KEP. SELAMA PERTEMUAN
BERLANGSUNG):
a. sikap (postur)
b. tempat
c. urutan pelaksanaan tugas
d. waktu untuk memulai tugas
e. kecepatan irama
f. waktu berhenti
g. waktu sela diantara tugas
14. 2. PERANAN GURU SBB.:
a. Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk bekerja
sendiri
b. Memberi balikan secara
individual
c. Meningkatkan interaksi kpd.
individu
d. Memberi kesempatan kpd siswa
dalam penyesuaian diri
15. IMPLIKASI GAYA LATIHAN
1. Mengenal/mengetahui yg diharapkan
dari kelas
2. Menerima pemberian tugas
3. Membuat keputusan sambil menjalankan
tugas
4. Menerima balikan
5. Membuat keputusan pd pertemuan
6. Siklus kegiatannya:
a. penyampaian tugas oleh guru
b. pelaksanaan tugas oleh siswa
c. pengamatan dan penilaian oleh guru
(balikan)
16. 7. Peranan baru siswa, keputusan dan
peranan guru harus dijelaskan di
kelas:
a. siswa perlu memahami
peranannya
b. diusahakan agar siswa senang
c. gaya latihan dilakukan secara
bertahap
PEMILIHAN MATERI PEMBELAJARAN
1. Tugas-tugas dpt dilaksanakan dg
gaya tsb.
2. Dpt. dinilai dg kriteria benar atau
17. MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
DG GAYA LATIHAN
1. Lembaran tugas dibuat minimal
seminggu sebelum pembelajaran
berlangsung. Lembaran tugas
berfungsi:
a. membantu siswa utk mengingat
b. mengurangi pengulangan oleh guru
c. agar siswa bertanggung jawab
belajar
d. utk mencatat kemajuan siswa
18. 2. Desain lembaran tugas:
a. berisi keterangan yg diperlukan
b. merinci tugas-tugas khusus
c. menyatakan banyaknya tugas:
1) ulangan
2) jarak
3) lamanya
d. memberi arah bagi siswa dalam
melaksanakan tugas
e. kriteria yg didasarkan atas hasil
yg dpt
diketahui dan dilihat oleh siswa
19. CONTOH LEMBARAN TUGAS
Nama : .
Kelas : ..
Tgl. : ..
Mata Pel. : .
Perintah utk. Siswa
Uraian Jumlah Komentar Umpan
Tugas Tugas Kemajuan Balik
1.
a
b
c
2.
a
b
20. C. GAYA RESIPROKAL
Gaya resiprokal memberikan
kesempatan kepada teman sebaya
untuk memberikan umpan balik
Peranan ini memungkinkan:
1. peningkatan interaksi sosial antar
teman
sebaya
2. umpan balik langsung
21. SASARAN GAYA RESIPROKAL
1. Tugas (Materi Pembelajaran):
a. memberi kesempatan utk latihan
berulang kali dg seorang pengamat
b. siswa menerima umpan balik langsung
c. sebagai pengamat, siswa memperoleh
pengetahuan penampilan tugas
2. Peranan siswa:
a. memberi dan menerima umpan balik
b. mengamati penampilan teman dan
mengoreksi
c. menumbuhkan kesabaran dan toleransi
d. memberikan umpan balik
22. ANATOMI GAYA RESIPROKAL
Pra pertemuan : keputusan oleh guru
Dalam pertemuan: keputusan oleh
pelaku
Pasca pertemuan: keputusan oleh
pengamat
23. PELAKSANAAN GAYA RESIPROKAL
1. Tuntutan bagi guru dan pengamat:
a. umpan balik digeser dari guru ke
pengamat
b. pengamat belajar bersikap positif
c. pelaku belajar menerima umpan
balik dari
pengamat (saling percaya)
2. Pra pertemuan: guru memberikan
24. 3. Selama pertemuan:
a. guru menjelaskan peranan
masing-
masing
b. pelaku berkomunikasi dg
pengamat
c. peranan pengamat memberikan
umpan
balik berdasarkan kriteria yg ada
4. Pasca pertemuan:
a. menyimpulkan hasil penampilan
25. 5. Peranan Guru:
a. menjawab pertanyaan dari pengamat
b. berkomunikasi dg pengamat
c. memantau pelaksanaan pembelajaran
PEMILIHAN MATERI
1. Lembaran kriteria
2. Menentukan garis-garis pedoman
3. Lima bagian lembaran kriteria:
a. Uraian khusus mengenai tugas
b. Hal-hal khusus hrs dicari selama
penampilan
c. Gambar atau sketsa utk melaksanakan
tgs
d. Contoh perilaku verbal sbg umpan
balik
26. PERTIMBANGAN KHUSUS
Interaksi antara guru dan pengamat
Pengamat hrs berkomunikasi menurut
kriteria yg telah disusun
Pastikan pengamat telah memberikan
umpan balik yg akurat dan berhub. dg
kriteria
Guru memantau penampilan pengamat
Teknik gaya resiprokal perlu contoh
Sasarannya utk pemusatan perhatian pd
penerimaan siswa thd peranan pelaku
dan pengamat
Kelompok yg lebih dari 2 org juga bisa
dg gaya ini
27. D. GAYA PERIKSA DIRI
PERANAN SISWA
Menilai penampilannya sendiri
Menetapkan kriteria utk
memperbaiki penampilannya
sendiri
Belajar bersikap objektif thd
penampilannya
Belajar menerima
keterbatasannya
Membuat keputusan baru dlm
bagian pelajaran selama dan
sesudah pertemuan
28. ANATOMI
GAYA PERIKSA DIRI
SEBELUM PERTEMUAN : KEP.
GURU
SAAT PERTEMUAN : KEP. SISWA
PASCA PERTEMUAN: KEP. SISWA
29. PENETAPAN GAYA PERIKSA DIRI
Dalam gaya ini siswa lebih mandiri
dibanding gaya sebelumnya.
Dalam gaya ini siswa membandingkan
antara apa yg dilakukan dg kriteria dari
guru
Guru membuat kep. dan menyusun kriteria
Keputusan dalam pertemuan:
-jelaskan tujuan gaya ini kpd siswa
-jelaskan peranan siswa dan tekankan
penilaian
diri
-jelaskan peranan guru
-jelaskan tugas dan logistik
30. Keputusan pasca pertemuan:
-mengawasi pelaksanaan tugas
oleh siswa
-mengawasi penggunaan lembaran
kriteria
-membicarakan dg perorangan
terkait
ketepatan dlm melaksanakan
tugas
-memberikan umpan balik secara
umum
31. IMPLIKASI GAYA PER. DIRI
Guru mendorong kemandirian siswa
Guru mendorong siswa utk
mengembangkan keterampilan dan
memantau sendiri
Guru mempercayai siswa
Guru mengajukan pertanyaan yg
berpusat pd proses periksa diri dan
pelaksanaan tgs
Siswa belajar sendiri
Siswa mengenali keterbatasannya
32. MEMILIH DAN MENYUSUN MATERI
Tidak semua materi cocok dg gaya ini:
Tugas-tugas baru tidak cocok
Jika tgs sulit diamati diri sendiri tidak cocok,
contoh: senam, menyelam, loncat indah, dan
jika tgs memerlukan umpan balik dari luar
Kegiatan yg berkenaan dg pengetahuan
tentang hsl gerakan cocok: menembak dlm
basket, tgs yg berkenaan dg jarak dan
kecermatan, penempatan servis tenis,
tendangan bola ke gw, tgs yg hslnya dpt
dilihat oleh siswa dan cocok jika dibandingkan
dg kriteria
33. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN
Interaksi verbal guru ke siswa hrs
mencerminkan maksud penilaian diri:
Tentukan apakah siswa dpt
menyamakan dan membandingkan
penampilan dg kriteria
Membantu siswa utk melihat
ketidaksesuaian dg mengajukan
pertanyaan
Arahkan keputusan-keputusan siswa
dg merujuk kriteria
34. MEMILIH DESAIN TUGAS
Ada dua pilihan:
-guru dpt memilih satu tgs utk
semuanya
-mendesain tgs yg berbeda-beda,
menyediakan berbagai tgs sesuai
dg kemampuan siswa
Lembaran kriteria. Lembaran tgs
gaya ini sama dg gaya latihan
35. E. GAYA INKLUSI/CAKUPAN
Gaya inklusi/cakupan pada
prinsipnya adalah memberikan
bentuk tugas yg sama dengan
tingkat kesulitan yg berbeda
FILOSOFI GAYA INKLUSI/CAKUPAN
A
B
C
36. Tujuan gaya inklusi/cakupan:
1. Melibatkan semua siswa
2. Penyesuaian thd perbedaan individu
3. Memberi kesempatan utk memulai pd
tingkat kemampuan sendiri
4. Memberi kesempatan utk mulai kerja dg
tgs-tgs yg ringan ke berat, sesuai dg
tingkat kemampuan siswa
5. Belajar melihat hub antara kemampuan
merasa dg tgs apa yg dpt dilakukan oleh
siswa
6. Individualisasi dimungkinkan, krn
memilih diantara alternatif tingkat tgs yg
telah disediakan
37. ANATOMI GAYA INKLUSI
Pra pertemuan : kep. oleh
guru
Saat pertemuan : kep. oleh
siswa
Pasca pertemuan : kep. oleh
siswa
38. 1. Peranan Guru:
a. membuat kep pd pra pertemuan
b. harus merencanakan seperangkat
tgs-
tgs dalam berbagai tingkat
kesulitan yg
disesuaikan dg perbedaan
individu dan
yg memungkinkan siswa utk
beranjak
dari tgs yg mudah ke tgs yg sulit
39. 2. Keputusan-keputusan Siswa:
a. memilih tgs-tgs yg tersedia
b. melakukan penafsiran sendiri dan
memilih tgs awalnya
c. siswa mencoba tugasnya
d. siswa menentukan utk mengulang,
memilih tgs yg lebih sulit atau
lebih
mudah, berdasarkan hasil tgs awal
e. mencoba tgs berikutnya
f. siswa menilai/menaksir hasil-
hasilnya
g. prosesnya dilanjutkan
40. PELAKSANAAN GAYA INKLUSI
Menjelaskan ke siswa
Siswa disuruh memulai
Mengamati siswa
Memberi umpan balik ke siswa
tentang:
- tanyakan bagaimana mereka
memilih tgs
- siswa supaya memilih tgs sesuai
kemamp
41. IMPLIKASI GAYA INKLUSI
Siswa dpt terlayani dg perbedaan
individu
Adanya perbedaan antara pengetahuan
yg dimiliki siswa dg kenyataan yg ada
Fokus perhatian ke individu siswa
Siswa membandingkan konsep mereka
sendiri yg berkaitan dg penampilan fisik
42. Memilih dan merancang pokok
bahasan
Konsep tentang tingkat kesulitan.
Belajar dari yang mudah ke yg sulit
Contoh bentuk latihan
- rentangan jarak minimum dan
maksimum
- tingginya basket
- ukuran lingkaran dan ukuran bola
- sudut tembakan
43. Kisi-kisi faktor tugas-tugas
Nama tugas: .
Faktor eksternal Rentangan
Jumlah ulangan
Waktu
Faktor internal
Jarak
Tinggi
Berat
Ukuran alat
Ukuran sasaran
Kecepatan
Postur dan posisi
44. F. GAYA PENEMUAN
TERPIMPIN (KONVERGEN)
Gaya ini penekanannya terpusat
pada perkembangan kognitif
Guru menyusun serangkaian
pertanyaan
Pertanyaan yg disusun hanya satu
jawaban yg dianggap benar
Pertanyaan harus menghasilkan
jawaban yg mengarah pada
penemuan konsep, prinsip, dan
atau gagasan
45. SASARAN GAYA KONVERGEN
Melibatkan siswa dalam proses
penemuan yang konvergen
Mengembangkan hub yg serasi dan
tepat antara jawaban siswa dg
pertanyaan
Mengembangkan keterampilan utk
menemukan jawaban yg berurut yg
akan menuju pada penemuan konsep
Mengembangkan kesabaran guru dan
siswa
46. ANATOMI GAYA KONVERGEN
Pra pertemuan : kep. oleh guru
Dalam pertemuan : kep oleh guru
dan siswa
Pasca pertemuan : kep oleh guru
dan siswa
47. PENERAPAN GAYA KONVERGEN
Dalam menyusun pertanyaan harus
mengenali prinsip, konsep, dan atau
gagasan
Prosedur mengajarnya sbb.:
-menyampaikan pertanyaan sesuai dg
susunan
-beri waktu untuk siswa menjawab
-berikan umpan balik (netral atau
menilai)
-ajukan pertanyaan berkutnya
-jangan berikan jawaban
48. Merencanakan:
-mengenali materi yang khusus
-menentukan urutan langkah-langkah
Yang harus dilakukan jika jawaban
salah:
- ulangi pertanyaan/petunjuknya,
kalau
masih salah ajukan pertanyaan lain
yg
menguatkan/menjabarkannya
- beri waktu kpd siswa untuk berpikir
49. IMPLIKASI GAYA KONVERGEN
Gaya ini menuntut guru untuk
menyediakan waktu dalam menyusun
pertanyaan yg memaksa siswa berpikir
Tanggung jawab untuk menemukan
merupakan kegiatan utama siswa
Siswa memerlukan waktu untuk
menyesuaikan diri dg tanggung jawab
baru
50. POKOK BAHASAN/MATERI
Jenis-jenis informasi yg perlu
ditemukan adalah: konsep, prinsip,
kaidah, hubungan, bagaimana,
mengapa, dan batasan-batasan
Topik tidak boleh diketahui
sebelumnya
Yang paling baik adalah episode yang
paling pendek
Jika bisa pertanyaan yg harus
dikerjakan dengan fisik
51. G. GAYA DIVERGEN
Merupakan gaya dalam bentuk
pemecahan masalah
Memungkinkan jawaban yang
beraneka ragam (tidak hanya satu
jawaban yg benar)
Rangsangan diberikan agar siswa
dapat memecahkan masalah
52. SASARAN GAYA DIVERGEN
Mendorong siswa untuk menemukan
pemecahan ganda melalui
pertimbangan kognitif
Mengembangkan wawasan ke dalam
struktur keg dan menemukan variasi
Memungkinkan siswa untuk bebas dari
guru dan melampaui jawaban yg
diharapkan
Mengembangkan kemampuan untuk
memeriksa dan menganalisis
pemecahan
53. ANATOMI GAYA DIVERGEN
Pra pertemuan = kep oleh guru
Dalam pertemuan = kep oleh guru
dan siswa
Pasca pertemuan = kep oleh guru
dan siswa
1. Pra pertemuan guru membuat
kep:
a.pokok bahasan/materi umum
b.pokok bahasan/materi khusus yg
berpusat
pada episode
54. 2. Saat pertemuan:
a. siswa menentukan jawaban dari
masalah
b. siswa mengambil keputusan untuk
jawaban dari masalah
3. Pasca pertemuan:
a. siswa menilai pemecahan yg telah
dibuat
b. pemeriksaan mencakup
membandingkan
pemecahan dg masalah yg
dirumuskan
55. PENERAPAN GAYA DIVERGEN
Perlu meyakinkan siswa, bahwa
gagasan dan pemecahan mereka akan
diterima. Seringkali siswa sudah
terbiasa dg mereka diberitahu tentang
apa yg hrs mereka lakukan, dan tidak
diperkenankan untuk menemukan
sendiri jawaban yg benar.
Pada waktu siswa bekerja mencari
pemecahan, guru hrs mengawasi dan
menunggu untuk memberi
kesempatan kpd siswa utk menyusun
jawaban mereka:
56. Umpan balik harus dapat
membimbing siswa kpd masalah utk
menemukan jawaban yg tepat
Guru harus menahan diri utk tidak
memilihi jawaban-jawaban tertentu
sebagai contoh. Sebab akan
mendorong pada penjiplakan, bukan
pemecahan masalah lagi.
57. MENDESAIN POKOK
BAHASAN/MATERI
1. Pilihan:
a. masalah tunggal
b. masalah ganda
2. Masalah hrs menyatakan garis petunjuk/
parameter untuk pemecahannya.
3. Masalah yg dipilih hrs memungkinkan
adanya pemecahan pilihan. Penggunaan
keterampilan khusus tidak tepat, seperti
cara baru dalm melempar cakram, servis
baru dalam tenis
4. Siswa cukup akrab dg pokok