1. Kelompok 3
(Ida, irul, tutut, arifudin)
GELOMBANG OPTIK
INTERFERENSI
MICHELSON
2. Apa Interferensi itu?
Interferensi merupakan perpaduan dua atau lebih
gelombang sebagai akibat berlakunya prinsip
superposisisi.
Interferensi terjadi bila gelombanggelombang
tersebut koheren, yaitu mempunyai perbedaan fase
yang tetap.
3. Apa Interferometer itu?
Interferometer merupakan alat untuk menghasilkan
gelombang yang koheren sehingga interferensi bisa
terjadi.
Jenis Interferometer :
1. Pembelah muka Gelombang
2. Pembelah Amplitudo
4. Interferometer Pembelah Muka Gelombang
Prinsip Kerja :
Dua gelombang yang koheren diperoleh dari sumber
yang sama dengan intensitas yang tetap.
Contoh :
Interferometer Young dua celah
Interferometer Biprisma Fresnel
Interferometer Young banyak celah
5. Interferometer Pembelah Amplitudo
Prinsip Kerja:
Dua gelombang yang koheren diperoleh dengan
membagi intensitas semula , misal dengan lapisan
pemantul sebagian
Contoh :
Interferometer Michelson
Interferometer Fabry Perot
6. Interferometer Pembelah Ampliudo (Pemecah Berkas)
Interferometer Michelson
prinsip interferometer Michelson:
membagi amplitudo gelombang cahaya menjadi dua
bagian yang berintensitas sama.
Pembelahan amplitudo gelombang menjadi dua bagian
dilakukan dengan menggunakan pemecah sinar (beam
splitter). Pola interferensi yang terbentuk pada interferometer
Michelson lebih tajam, lebih jelas dan jarak antar frinjinya
lebih sempit dibanding interferometer yang lain,
7. Pada interferometer Michelson
cahaya dibelokkan kedalam dua sumber oleh setengah
bidang kaca silver ( pembelok amplitudo ), dipantulkan
oleh dua kaca, dan dilewatkan kembali melalui bidang
kaca menghasilkan peristiwa interferensi dibalik itu. Lensa
disisipkan antara sinar cahaya dan bidang kaca sehingga
sumber cahaya garis berada pada titik fokus, sejak titik
cahaya memperluas hingga membentuk pola interferensi
yang berbentuk cincin.
8. Gambar .Pola interefensi (a) dengan sumber
laser He-Ne (b) sumber laser dioda merah I (c)
sumber laser dioda merah II dan (d) sumber laser
dioda hijau.
10. Kaca planpararel pada interferometer berfungsi untuk menyamakan lintasan
optik
Pada awalnya:
r1 r2
CM1 CM 2 dan
Selanjutanya ketika M1 digeser sebesar d, maka :
CM1 ' CM1 d
r1 ' r1 2d karena r1 r2
r1 ' r2 2d
Persamaan gelombangnya :
i ( k ( r1 2 d ) t )
E1 E0e dan E2 E0ei ( kr2 t )
11. r r1 r1 r1 r2
r r1 2d r1
r 2d r1 r1 2d
E1 E0e i ( kr1t )
E0ei ( k r1 2d t )
i ( kr2 t )
E2 E0 (e
Superposisi :
E E1 E2
i ( k ( r1 2 d ) t ) i ( kr2 t )
E E0 (e e )
12. Intensitas :
I E
2
I E0 ei k r1 2d t ei ( kr2 t ) ei k r1 2d t ei ( kr2 t )
2
I E0 1 ei k ( r2 r1 2d ) ei k ( r2 r1 2d ) 1
2
karena r2 r1 maka
I E0 2 ei k 2d ei k 2d
2
I E0 2 2 cos 2kd
2
karena I 0 E0 E0 maka
2 2
I 2I 0 1 cos(2kd)
I 2 I 0 1 2 cos 2 (kd ) 1
I 4 I 0 cos 2 (kd )
13. I 4I 0 cos kd
2 I akan maksimum jika :cos 2 kd 1
2
kd n d n
2d n n 0,1,2
terang ke-n diperoleh dengan mengeser M1 sebesar
2d
d n
2 n
2n 1
I akan minimum jika : cos kd 0
2
kd 削
2
n 0,1,2
2n 1 4d
d 緒 2n 1
4