ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Disusun Oleh:
Nama : Imam Nugroho
NIM : 1410502011
Jurusan/Semester : Teknik Mesin S1 / V
Dosen pengajar : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T,,M.Eng
Mata Kuliah : TTL
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
Generator ac
JENIS GENERATOR AC
BERDASARKAN
1. Letak kutub :
a. generator kutub dalam : medan magnet terletak pada rotor.
b. generator kutub luar : medan magnet terletak pada stator.
2. Putaran medan:
a. generator sinkron
b. generator asinkron
3. Arus yang dibangkitkan :
a. generator (DC)
b. generator (AC)
4. Dilihat dari fasanya :
a. generator satu fasa
b. generator tiga fasa
5. Bentuk rotornya :
a. generator rotor kutub menonjol (rpm rendah)
b. generator rotor kutub rata / silindris (rpm tinggi)
Generator ac
Generator ac
Generator ac
Generator ac
Generator ac
Generator ac
KERJA PARALEL GENERATOR
Aspek sinkronisasi
Torsi penyingkron/penolak
Pengatur tegangan otomatis (AVR)
Pengatur bahan bakar/uap/gas (Governor)
Aspek pembebanan/pembagian beban
Rugi rotasi = besarnya tergantung kecepatan n, tetapi biasanya
dianggap tetap.
Rugi tembaga = besarnya tergantung pada arus beban.
Rugi-rugi berupa panas – suhu naik – membahayakan isolasi. Mesin
dianjurkan untuk dibebani tidak melampaui beban nominalnya.
Daftar Pustaka
https://scientricalengineering.wordpress.com/kuliah/mesin-
eletrik/mesin-ac/generator/
https://eletricalmachine.wordpress.com/pengaturanprinsip-serta-
series-generator-dan-motor-listrik/
http://mrratkey.blogspot.co.id/2012/09/normal-0-false-false-false-in-x-
none-x.html
https://qtussama.wordpress.com/materi-ajar-x-tkr/generator-listrik/
Generator ac

More Related Content

Generator ac

Editor's Notes

  1. 5. Bentuk rotornya : a. generator rotor kutub menonjol digunakan pada generator dengan rpm rendah seperti PLTA dan PLTD b. generator rotor kutub rata (silindris)  biasa digunakan pada pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti PLTG dan PLTU 
  2. KERJA PARALEL GENERATOR   Aspek sinkronisasi Perhatian terhadap urutan fase (khusus untuk awal instalasi/sehabis perbaikan) Penyamaan tegangan pengendalian putaran penggerak mula pengendalian arus eksitasi kumparan medan Penyamaan frekuensi pengendalian putaran penggerak mula Penyamaan fase pengendalian pemercepat putaran penggerak mula Torsi penyingkron/penolak Tingkah laku generator pasca sinkron akibat ayunan pembebanan   Pengatur tegangan otomatis (AVR) Pengatur bahan bakar/uap/gas (Governor) Aspek pembebanan/pembagian beban Pengaturan arus eksitasi oleh AVR otomatis/manual Pengaturan putaran oleh governor