Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis generator AC berdasarkan letak kutub, putaran medan, arus yang dibangkitkan, fasa, dan bentuk rotor. Jenis generator AC meliputi generator kutub dalam, generator kutub luar, generator sinkron, generator asinkron, generator DC, generator satu fasa, dan generator tiga fasa. Dokumen juga menjelaskan kerja paralel generator yang meliputi aspek sinkronisasi, torsi penyingkron, pengatur tegangan otomatis, peng
1 of 13
Download to read offline
More Related Content
Generator ac
1. Disusun Oleh:
Nama : Imam Nugroho
NIM : 1410502011
Jurusan/Semester : Teknik Mesin S1 / V
Dosen pengajar : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T,,M.Eng
Mata Kuliah : TTL
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
3. JENIS GENERATOR AC
BERDASARKAN
1. Letak kutub :
a. generator kutub dalam : medan magnet terletak pada rotor.
b. generator kutub luar : medan magnet terletak pada stator.
2. Putaran medan:
a. generator sinkron
b. generator asinkron
3. Arus yang dibangkitkan :
a. generator (DC)
b. generator (AC)
4. Dilihat dari fasanya :
a. generator satu fasa
b. generator tiga fasa
5. Bentuk rotornya :
a. generator rotor kutub menonjol (rpm rendah)
b. generator rotor kutub rata / silindris (rpm tinggi)
10. KERJA PARALEL GENERATOR
Aspek sinkronisasi
Torsi penyingkron/penolak
Pengatur tegangan otomatis (AVR)
Pengatur bahan bakar/uap/gas (Governor)
Aspek pembebanan/pembagian beban
11. Rugi rotasi = besarnya tergantung kecepatan n, tetapi biasanya
dianggap tetap.
Rugi tembaga = besarnya tergantung pada arus beban.
Rugi-rugi berupa panas – suhu naik – membahayakan isolasi. Mesin
dianjurkan untuk dibebani tidak melampaui beban nominalnya.
5. Bentuk rotornya :
a. generator rotor kutub menonjol digunakan pada generator dengan rpm rendah seperti PLTA dan PLTD
b. generator rotor kutub rata (silindris)Â biasa digunakan pada pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti PLTG dan PLTUÂ
KERJA PARALEL GENERATOR
Â
Aspek sinkronisasi
Perhatian terhadap urutan fase (khusus untuk awal instalasi/sehabis perbaikan)
Penyamaan tegangan
pengendalian putaran penggerak mula
pengendalian arus eksitasi kumparan medan
Penyamaan frekuensi
pengendalian putaran penggerak mula
Penyamaan fase
pengendalian pemercepat putaran penggerak mula
Torsi penyingkron/penolak
Tingkah laku generator pasca sinkron akibat ayunan pembebanan
Â
Pengatur tegangan otomatis (AVR)
Pengatur bahan bakar/uap/gas (Governor)
Aspek pembebanan/pembagian beban
Pengaturan arus eksitasi oleh AVR otomatis/manual
Pengaturan putaran oleh governor