ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Geo   kala geologi dan sejarah kehidupan
Banyak ilmuwan yang berupaya untuk mengetahui umur
bumi. Umur bumi serta pembagian masa dalam perkembangan
bumi dapat di ketahui dari batuan yang ada di permukaan bumi.
Umur bumi di nyatakan dalam waktu geologi. Secara
umum, waktu geologi dapat di golongkan menjadi waktu
geologi relatif dan waktu geologi numerik atau waktu geologi
absolut.
Material yang dapat diukur antara lain ialah sedimen,
fosil, batuan beku, benda arkeologi dan tumbuhan
ï‚— Waktu Geologi Relatif : Umur relatif menunjukkan
mana yang lebih tua dan mana yang lebih muda
berdasarkan proses pembentukannya.
ï‚— Waktu Geologi Absolut/Waktu Geologis Numerik :
Pengelompokan peristiwa-peristiwa geologis dengan
menggunakan satuan yang dapat diukur, misalnya
tahun.
Masa pembentukan bumi dapat dibagi
empat, yaitu Prakambium, Paleozoikum,
Mesozoikum, dan Kenozoikum
KALA
GEOLOGI
DAN
SEJARAH
KEHIDUPAN
Zaman
Prakamb
rium
Hadean
Arkaean
Proterozoikum
Zaman
Fhanerozoi
kum
Paleozoiku
m
Kambri
um Atas
Tengah
Bawah
Ordovisium
Silur
Devon
Karboniferus
Perm
Mesozoiku
m
Trias
Jura
Kretaseus
Kenozoiku
m
Paleogen
Neogen
Kuarterner
ï‚— Merupakan zaman yang lebih tua dari 600 juta tahun yang
lalu.
ï‚— Ciri-ciri zaman Prakambrium adalah lapisannya terletak di
bawah lapisan yang mengandung fosil (lapisan pada masa
Kambrium).
ï‚— Batuan Prakambrium terdiri atas batu-batuan yang berasal
dari pembekuan magma cair dan peleburan kembali
sedimen-sedimen dan batuan lainnya yang disebabkan
oleh perubahan kimiawi dan fisis.
ï‚— Batuan Prakambrium sangat jarang ditemui karena sudah
terkikis oleh erosi. Biasanya letaknya di daerah-daerah
pusat gempa.
ï‚— Zaman Prakambrium terdiri dari Hadean,
Arkean, dan Proterozoikum.
Hadean adalah akhir dari rangkaian
pembentukan sistem tatasurya.
Kemungkinan pada saat itu adalah Bumi
muda masih berbentuk awan gas dan
partikel debu yang mengumpul disekitar
sistem Matahari yang disebut lingkaran
akresi (accretion disc). Masa ini berlangsung
sekitar 700 juta tahun.
Masa Arkeozoikum (Arkean) artinya Masa
Kehidupan Purba, yang terjadi antara 4500 –
2500 juta tahun yang lalu. Arkeozoikum adalah
suatu eon geologi sebelum Proterozoikum yang
berakhir 2500 juta tahun yang lalu. Lempeng
tektonik yang menyebabkan gempa itu
terbentuk pada masa ini. Lempeng tektonik yang
menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa
ini.
 Proterozoikum artinya masa kehidupan awal(2,5 milyar
– 290 juta tahun lalu). Masa Proterozoikum merupakan
awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa
ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel
tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan
prokaryotes).
ï‚— Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks,
jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur,
cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal,
yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati
pertama.
Enkaryotes ini akan menjadi tumbuhan
dan prokaryotes nantinya akan menjadi
binatang.
Zaman paleozoikum terdiri dari
a) Masa Kambrium
b) Masa Ordovisium
c) Masa Silur
d) Masa Devon
e) Masa Karbon
f) Masa Permian
g) Masa Trias
h) Masa Jura
i) Masa Kretaceous
ii) Masa Paleosen
iii) Masa Eosen
iv) Masa Oligosen
v) Masa Miosen
vi) Masa Pliosen
vii) Masa Pleistosen
viii)Masa Holosen
 Zaman kambrium (540 juta – 510 juta tahun lalu)
ï‚— Dari masa Kambrium banyak ditemukan fosil sehingga
banyak yang dapat diketahui tentang kondisi kehisupan
masa itu. Fosil penunjuk untuk zaman ini adalah Trilobita
(kelompok antropoda yang kini telah punah).
ï‚— Keberadaan makhluk hidup masih terbatas pada wilayah
laut (sama dengan Zaman Prakambrium).
ï‚— Pada zaman ini mulai banyak muncul kelompok
hewan invertebrata yang mempunyai kerangka
luar dan bercangkang.
ï‚— Pada kambrium akhir, sebuah daratan luas yang
disebut Gondwana mulai terbentuk sebagai cikal
bakal Antartika, Afrika, India, Australia, serta
sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan
Eropa,Amerika Utara, Greenland masih berupa
benua-benua kecil yang terpisah.
ï‚— Terjadi 448-444 juta tahun yang lalu
ï‚— Daerah utara tropis di utara khatulistiwa hampir
seluruhnya lautan, dan daratan masih menyatu dalam
superbenua yang bernama Gondwana
ï‚— Pada masa ordovicium tanaman pertama muncul,
pada masa ini muncul invertebrata laut termasuk
graptolite, trilobit, brachiopoda, condont (vertebrata
awal), serta alga hijau dan merah
ï‚— Pada zaman ini terjadi perubahan iklim sehingga
terjadi pemusnaan binatang secara massal kedua
ï‚— Adanya fauna yang lebih luas bila dibandingkan
dengan Kambrium.
ï‚— Sistem Silur berkembang baik sebagai endapan
darat maupun endapan laut. Endapan darat
kadang-kadang bentuknya sebagai endapan
fluviatil (terbentuk di sungai), kadang-kadang
lakustrin (terbentuk di danau) terutama gamping
air yang tidak begitu luas ataupun sebagai
endapan evaporit.
ï‚— Endapan Silur diperkirakan berumur 500-400 juta
tahun.
ï‚— Zaman Devon berada antara 440-430 juta tahun yang
lalu.
ï‚— Masa ini bercirikan munculnya tumbuhan darat dan
hewan bertulang belakang dan di laut di jumpai
perkembangan kelompok-kelompok hewan yang tidak
bertulang belakang, seperti amonit.
ï‚— Pada masa devon, keadaan iklim sangat panas dan di
daerah tropis tumbuhan berkembang baik,
mengakibatkan terbentuknya tanah merah. Di samping
itu, dengan adanya sungai-sungai dan danau-danau,
menunjukan iklim yang ada bersifat agak lembab.
ï‚— Daerah Sungai Telen di Kalimantan adalah satu-satunya
tempat di Indonesia yang telah terbukti mempunyai
batuan dari masa Devon.
ï‚— Terjadi 360-286 juta tahun yang lalu
ï‚— Masa ini ditandai dengan terbentuknya sejumlah besar
karbon bebas di berbagai bagian dunia.
ï‚— Pada masa ini terjadi pembentukan pegunungan yang
menyebabkan masa Karbon dapat dikenal dengan
nyata.
ï‚— Tidak adanya lingkaran tahun pada batang-batang
menunjukan tidak adanya perbedaan iklim yang
mencolok.
ï‚— Terjadi perkembangan serangga. Serangga pada masa
ini bersifat pemakan daging.
ï‚— Pada periode ini Benua Laurasia dan Gondwana
menyatu dan membentuk Pangea
ï‚— Terjadi perubahan iklim yang menyebabkan daerah es
berkurang
ï‚— Flora zaman karbon mulai digantikan oleh tumbuhan
runjung dan tumbuhan lumut sejati pertama
ï‚— Pada akhir Permian terjadi kepunahan masal sebesar
90-95% spesies laut dan muncul dinosaurus
ï‚— Bumi didominasi oleh dinosaurus
ï‚— Mamalia dan crocodilia pertama muncul
ï‚— Koral modern dan ikan bertulang sejati muncul
ï‚— Merupakan masa transisi. Daratan masih tergabung
dalam Pangea, terjadi perubahan iklim global dan
sirkulasi air laut
ï‚— Terjadi penyebaran dan pengolonisasian kembali
organisme-organisme yang berhasil bertahan hidup
ï‚— Terjadi perubahan postur dari beberapa kelompok
reptil (sprawling / melata menjadi errect / tegak)
ï‚— Pangea pecah menjadi Gondwana dan Laurasia
ï‚— Temperatur udara lebih hangat dari iklim saat ini
ï‚— Kehidupan didominasi oleh cyacadas, konifera,
horsetail, dan fern yang berlimpah
ï‚— Pada zaman ini muncul Archaeopteryx lithographica
(binatang transisi dari reptil ke burung)
ï‚— Terjadi beberapa perubahan yang memengaruhi
bentang alam dan ekologi bumi
ï‚— Muncul angiospermae (tanaman kembang) , Teleostei
(ikan bertulang sejati) , dan jenis dinosaurus baru ,
juga crocodilia modern
ï‚— Pada Akhir zaman ini, terjadi kemusnahan massal
yang menghilangkan jejak dinosaurus dan berbagai
jenis hewan darat lainnya
ï‚— Muncul flora dan fauna jenis baru
ï‚— Bumi pada masa ini merupakan planet yang lebih
layak huni dengan cuaca tropis dan subtropis sampai
ke daerah kutub
ï‚— Dinosaurus sudah tidak ada, bumi didominasi oleh
binatang sejenis serangga dan hewan-hewan pengerat
awal dengan mamalia berukuran sedang berada di
habitat hutan dengan mamalia karnivora sebagai
predator
ï‚— Iklim di bumi menjadi lebih hangat dan luas kawasan
hutan tropis bertambah dan menyebar hingga ke
kutub
ï‚— Mamalia dan primata berkuku mulai muncul
ï‚— Pada akhir zaman ini, es mulai terakumulasi di
Antartika
ï‚— Kuda dan Paus Primitif mengalami evolusi
ï‚— Laut Tethys hilang karena tertutup oleh daratan yang
menghubungkan Afrika dan Eurasia
ï‚— Pada masa ini terjadi penambahan luas daratan
ï‚— Luas lautan berkurang
ï‚— Pada zaman ini terjadi iklim dingin
ï‚— Muncul fosil-fosil jenis baru
ï‚— Suhu udara mengalami penurunan
ï‚— Muncul fauna Pleistosen seperti marsupial raksasa,
diprotodon, dan kadal monitor raksasa (megalania) ,
serta burung moa
ï‚— Terjadi persebaran spesies manusia, homo sapien ke
seluruh dunia
ï‚— Zaman ini ditandai oleh beberapa jenis mamalia besar
ï‚— Ditemukan variasi mikrofosil plankton yang
berlimpah
ï‚— Muncul bentuk fosil yang benar-benar baru
ï‚— Suhu udara menjadi lebih hangat
ï‚— Terjadi zaman es yang pendek
ï‚— Mulai terjadi kebangkitan peradaban manusia
ï‚— Kehidupan manusia mulai memengaruhi lingkungan
fisik / alami
ï‚— Periode dalam skala waktu geologi yang merupakan
bagian pertama dari era Kenozoikum dan berlangsung
selama 42 juta tahun antara
ï‚— Saat pertama berkembangnya mamalia dari jumlah
yang sedikit dan bentuk yang sederhana, hingga
membengkan menjadi beragam jenis.
ï‚— Suatu periode bagian dari eraa Kenozoikum pada skala
waktu geologi yang dimulai sejak juta tahun yang lalu.
ï‚— Berlangsung selama 23 juta tahun.
ï‚— Mamalia dan burung berevolusi dengan pesat, genus
Homo juga mulai muncul pada periode ini.

More Related Content

Geo kala geologi dan sejarah kehidupan

  • 2. Banyak ilmuwan yang berupaya untuk mengetahui umur bumi. Umur bumi serta pembagian masa dalam perkembangan bumi dapat di ketahui dari batuan yang ada di permukaan bumi. Umur bumi di nyatakan dalam waktu geologi. Secara umum, waktu geologi dapat di golongkan menjadi waktu geologi relatif dan waktu geologi numerik atau waktu geologi absolut. Material yang dapat diukur antara lain ialah sedimen, fosil, batuan beku, benda arkeologi dan tumbuhan
  • 3. ï‚— Waktu Geologi Relatif : Umur relatif menunjukkan mana yang lebih tua dan mana yang lebih muda berdasarkan proses pembentukannya. ï‚— Waktu Geologi Absolut/Waktu Geologis Numerik : Pengelompokan peristiwa-peristiwa geologis dengan menggunakan satuan yang dapat diukur, misalnya tahun.
  • 4. Masa pembentukan bumi dapat dibagi empat, yaitu Prakambium, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum
  • 6. ï‚— Merupakan zaman yang lebih tua dari 600 juta tahun yang lalu. ï‚— Ciri-ciri zaman Prakambrium adalah lapisannya terletak di bawah lapisan yang mengandung fosil (lapisan pada masa Kambrium). ï‚— Batuan Prakambrium terdiri atas batu-batuan yang berasal dari pembekuan magma cair dan peleburan kembali sedimen-sedimen dan batuan lainnya yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dan fisis. ï‚— Batuan Prakambrium sangat jarang ditemui karena sudah terkikis oleh erosi. Biasanya letaknya di daerah-daerah pusat gempa.
  • 7. ï‚— Zaman Prakambrium terdiri dari Hadean, Arkean, dan Proterozoikum. Hadean adalah akhir dari rangkaian pembentukan sistem tatasurya. Kemungkinan pada saat itu adalah Bumi muda masih berbentuk awan gas dan partikel debu yang mengumpul disekitar sistem Matahari yang disebut lingkaran akresi (accretion disc). Masa ini berlangsung sekitar 700 juta tahun.
  • 8. Masa Arkeozoikum (Arkean) artinya Masa Kehidupan Purba, yang terjadi antara 4500 – 2500 juta tahun yang lalu. Arkeozoikum adalah suatu eon geologi sebelum Proterozoikum yang berakhir 2500 juta tahun yang lalu. Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini.
  • 9.  Proterozoikum artinya masa kehidupan awal(2,5 milyar – 290 juta tahun lalu). Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). ï‚— Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Enkaryotes ini akan menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.
  • 10. Zaman paleozoikum terdiri dari a) Masa Kambrium b) Masa Ordovisium c) Masa Silur d) Masa Devon e) Masa Karbon f) Masa Permian g) Masa Trias h) Masa Jura
  • 11. i) Masa Kretaceous ii) Masa Paleosen iii) Masa Eosen iv) Masa Oligosen v) Masa Miosen vi) Masa Pliosen vii) Masa Pleistosen viii)Masa Holosen
  • 12. ï‚— Zaman kambrium (540 juta – 510 juta tahun lalu) ï‚— Dari masa Kambrium banyak ditemukan fosil sehingga banyak yang dapat diketahui tentang kondisi kehisupan masa itu. Fosil penunjuk untuk zaman ini adalah Trilobita (kelompok antropoda yang kini telah punah). ï‚— Keberadaan makhluk hidup masih terbatas pada wilayah laut (sama dengan Zaman Prakambrium).
  • 13. ï‚— Pada zaman ini mulai banyak muncul kelompok hewan invertebrata yang mempunyai kerangka luar dan bercangkang. ï‚— Pada kambrium akhir, sebuah daratan luas yang disebut Gondwana mulai terbentuk sebagai cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, serta sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa,Amerika Utara, Greenland masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
  • 14. ï‚— Terjadi 448-444 juta tahun yang lalu ï‚— Daerah utara tropis di utara khatulistiwa hampir seluruhnya lautan, dan daratan masih menyatu dalam superbenua yang bernama Gondwana ï‚— Pada masa ordovicium tanaman pertama muncul, pada masa ini muncul invertebrata laut termasuk graptolite, trilobit, brachiopoda, condont (vertebrata awal), serta alga hijau dan merah ï‚— Pada zaman ini terjadi perubahan iklim sehingga terjadi pemusnaan binatang secara massal kedua
  • 15. ï‚— Adanya fauna yang lebih luas bila dibandingkan dengan Kambrium. ï‚— Sistem Silur berkembang baik sebagai endapan darat maupun endapan laut. Endapan darat kadang-kadang bentuknya sebagai endapan fluviatil (terbentuk di sungai), kadang-kadang lakustrin (terbentuk di danau) terutama gamping air yang tidak begitu luas ataupun sebagai endapan evaporit. ï‚— Endapan Silur diperkirakan berumur 500-400 juta tahun.
  • 16. ï‚— Zaman Devon berada antara 440-430 juta tahun yang lalu. ï‚— Masa ini bercirikan munculnya tumbuhan darat dan hewan bertulang belakang dan di laut di jumpai perkembangan kelompok-kelompok hewan yang tidak bertulang belakang, seperti amonit. ï‚— Pada masa devon, keadaan iklim sangat panas dan di daerah tropis tumbuhan berkembang baik, mengakibatkan terbentuknya tanah merah. Di samping itu, dengan adanya sungai-sungai dan danau-danau, menunjukan iklim yang ada bersifat agak lembab. ï‚— Daerah Sungai Telen di Kalimantan adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang telah terbukti mempunyai batuan dari masa Devon.
  • 17. ï‚— Terjadi 360-286 juta tahun yang lalu ï‚— Masa ini ditandai dengan terbentuknya sejumlah besar karbon bebas di berbagai bagian dunia. ï‚— Pada masa ini terjadi pembentukan pegunungan yang menyebabkan masa Karbon dapat dikenal dengan nyata. ï‚— Tidak adanya lingkaran tahun pada batang-batang menunjukan tidak adanya perbedaan iklim yang mencolok. ï‚— Terjadi perkembangan serangga. Serangga pada masa ini bersifat pemakan daging.
  • 18. ï‚— Pada periode ini Benua Laurasia dan Gondwana menyatu dan membentuk Pangea ï‚— Terjadi perubahan iklim yang menyebabkan daerah es berkurang ï‚— Flora zaman karbon mulai digantikan oleh tumbuhan runjung dan tumbuhan lumut sejati pertama ï‚— Pada akhir Permian terjadi kepunahan masal sebesar 90-95% spesies laut dan muncul dinosaurus
  • 19. ï‚— Bumi didominasi oleh dinosaurus ï‚— Mamalia dan crocodilia pertama muncul ï‚— Koral modern dan ikan bertulang sejati muncul ï‚— Merupakan masa transisi. Daratan masih tergabung dalam Pangea, terjadi perubahan iklim global dan sirkulasi air laut ï‚— Terjadi penyebaran dan pengolonisasian kembali organisme-organisme yang berhasil bertahan hidup ï‚— Terjadi perubahan postur dari beberapa kelompok reptil (sprawling / melata menjadi errect / tegak)
  • 20. ï‚— Pangea pecah menjadi Gondwana dan Laurasia ï‚— Temperatur udara lebih hangat dari iklim saat ini ï‚— Kehidupan didominasi oleh cyacadas, konifera, horsetail, dan fern yang berlimpah ï‚— Pada zaman ini muncul Archaeopteryx lithographica (binatang transisi dari reptil ke burung)
  • 21. ï‚— Terjadi beberapa perubahan yang memengaruhi bentang alam dan ekologi bumi ï‚— Muncul angiospermae (tanaman kembang) , Teleostei (ikan bertulang sejati) , dan jenis dinosaurus baru , juga crocodilia modern ï‚— Pada Akhir zaman ini, terjadi kemusnahan massal yang menghilangkan jejak dinosaurus dan berbagai jenis hewan darat lainnya
  • 22. ï‚— Muncul flora dan fauna jenis baru ï‚— Bumi pada masa ini merupakan planet yang lebih layak huni dengan cuaca tropis dan subtropis sampai ke daerah kutub ï‚— Dinosaurus sudah tidak ada, bumi didominasi oleh binatang sejenis serangga dan hewan-hewan pengerat awal dengan mamalia berukuran sedang berada di habitat hutan dengan mamalia karnivora sebagai predator
  • 23. ï‚— Iklim di bumi menjadi lebih hangat dan luas kawasan hutan tropis bertambah dan menyebar hingga ke kutub ï‚— Mamalia dan primata berkuku mulai muncul ï‚— Pada akhir zaman ini, es mulai terakumulasi di Antartika ï‚— Kuda dan Paus Primitif mengalami evolusi
  • 24. ï‚— Laut Tethys hilang karena tertutup oleh daratan yang menghubungkan Afrika dan Eurasia ï‚— Pada masa ini terjadi penambahan luas daratan ï‚— Luas lautan berkurang
  • 25. ï‚— Pada zaman ini terjadi iklim dingin ï‚— Muncul fosil-fosil jenis baru
  • 26. ï‚— Suhu udara mengalami penurunan ï‚— Muncul fauna Pleistosen seperti marsupial raksasa, diprotodon, dan kadal monitor raksasa (megalania) , serta burung moa ï‚— Terjadi persebaran spesies manusia, homo sapien ke seluruh dunia ï‚— Zaman ini ditandai oleh beberapa jenis mamalia besar ï‚— Ditemukan variasi mikrofosil plankton yang berlimpah
  • 27. ï‚— Muncul bentuk fosil yang benar-benar baru ï‚— Suhu udara menjadi lebih hangat ï‚— Terjadi zaman es yang pendek ï‚— Mulai terjadi kebangkitan peradaban manusia ï‚— Kehidupan manusia mulai memengaruhi lingkungan fisik / alami
  • 28. ï‚— Periode dalam skala waktu geologi yang merupakan bagian pertama dari era Kenozoikum dan berlangsung selama 42 juta tahun antara ï‚— Saat pertama berkembangnya mamalia dari jumlah yang sedikit dan bentuk yang sederhana, hingga membengkan menjadi beragam jenis.
  • 29. ï‚— Suatu periode bagian dari eraa Kenozoikum pada skala waktu geologi yang dimulai sejak juta tahun yang lalu. ï‚— Berlangsung selama 23 juta tahun. ï‚— Mamalia dan burung berevolusi dengan pesat, genus Homo juga mulai muncul pada periode ini.