Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
2. llmu untuk memperoleh informasi
mengenai benda/obyek di atas
permukaan bumi dengan
menggunakan alat (pesawat/satelit)
tanpa menyentuh benda/obyek yang
menjadi target.
3. CITRA FOTO:
gambaran suatu objek yang dibuat dari
pesawat udara, dengan menggunakan kamera
udara sebagai alat pemotret.
CITRA NONFOTO:
gambaran suatu objek yang diambil dari
satelit dengan menggunakan sensor.
4. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik yang
Digunakan:
1. Foto Ultraviolet
2. Foto Ortokromatik
3. Foto Pankromatik :
a. Pankromatik Hitam Putih
b. Foto Inframerah
8. Menggunakan spektrum ultraviolet dekat
dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer
Kegunaannya:
1) Untuk mendeteksi tumpahan minyak di laut
2) Membedakan atap logam yang tidak dicat
3) Mengetahui Jaringan jalan aspal
4) Mendeteksi Batuan kapur
5) Mengetahui, mendeteksi, & memantau
Sumber Daya Air
10. Menggunakan spektrum tampak dari saluran
biru hingga sebagian hijau dengan panjang
gelombang 0,4-0,56 mikrometer
Kegunaannya:
1) Untuk studi pantai karena filmnya peka
terhadap objek di bawah permukaan air
hingga kedalaman kurang lebih 200 meter
12. Menggunakan seluruh spektrum tampak mata
mulai dari warna merah hingga ungu
Kegunaannya:
1) Di bidang pertanian, untuk pengenalan &
klasifikasi jenis tanaman, evaluasi kondisi
tanaman, & perkiraan jumlah produksi
tanaman
2) Di bidang kehutanan, untuk identifikasi
jenis pohon, perkiraan volume kayu, &
perkembangan luas hutan
3) Di bidang SD Air, untuk mendeteksi
pencemaran air, evaluasi kerusakan akibat
banjir, agihan air tanah, & air permukaan
13. 4) Di bidang perencanaan kota & wilayah,
untuk penafsiran jumlah & agihan
penduduk, studi lalu lintas, studi kualitas
perumahan, penentuan jalur transportasi, &
pemilihan letak berbagai bangunan penting
5) Penelitian ekologi hewan liar, untuk
mendeteksi habitat dan untuk pencacahan
jumlah populasinya
15. Menggunakan inframerah dekat, dengan
panjang gelombang 0,9-1,2 mikrometer
(saluran merah & sebagian saluran hijau)
Kegunaannya:
1) kemiliteran, untuk mengetahui kondisi
suatu hutan, karena tanaman akan
terpantulkan melainkan objek yang ada di
sekitarnya
2) Bidang pertanian & kehutanan, untuk
mendeteksi/ membedakan tanaman sehat dan
tanaman yang terserang penyakit
16. BERDASARKAN ARAH SUMBU KAMERA KE
PERMUKAAN BUMI:
1. FOTO VERTIKAL/FOTO TEGAK (Orto
Photograph)
2. FOTO CONDONG/MIRING (Oblique
Photograph)
22. BERDASARKAN WARNA YANG DIGUNAKAN:
1. FOTO BERWARNA SEMU (False Color)
2. FOTO FOTO WARNA ASLI (True Color)
23. BERDASARKAN WAHANA YANG DIGUNAKAN:
1. FOTO UDARA
2. FOTO SATELIT/ FOTO ORBITAL
Untuk menentukan skala dari foto udara
digunakan rumus berikut:
S =
獅
Keterangan =
S = Skala Foto Udara H = Tinggi pesawat
f = fokus Kamera h = tinggi objek
26. BERDASARKAN SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK:
1. CITRA INFRAMERAH THERMAL
2. CITRA RADAR DAN CITRA GELOMBANG MIKRO
Citra Radar : hasil penginderaan dengan sistem
aktif yaitu dengan sumber tenaga buatan
Citra gelombang mikro: hasil penginderaan
dengan sistem pasif yaitu dengan sumber tenaga
alamiah
30. BERDASARKAN WAHANA YANG DIGUNAKAN:
1. CITRA DIRGANTARA (Airborne Image)
2. CITRA SATELIT (Satellite/Spaceborne
Image):
a. C.S.untuk penginderaan planet, C.S.
Viking (AS), C.S.Venera (Rusia)
b. C.S. untuk penginderaan cuaca, C.S.
NOAA (AS) & C.S. Meteor (Rusia)
c. C.S. untuk penginderaan bumi, C.
Landsat (AS), Citra Soyuz (Rusia), &
C.SPOT (Perancis)
d. C.S. untuk penginderaan laut,
C.Seasat (AS) & C.MOS (Jepang)
32. VARIABEL
PEMBEDA/JENIS
CITRA
CITRA FOTO CITRA NONFOTO
SENSOR KAMERA NONKAMERA, berdasarkan
penyiaman (scanning).
Kamera yang detektornya
bukan film
DETEKTOR FILM PITA MAGNETIK,TERMISTOR,
FOTO KONDUKTIF, FOTO
VOLTAIK, dsb
PROSES PEREKAMAN FOTOGRAFI/KIMI
AWI
ELEKTRONIK
MEKANISME
PEREKAMAN
SERENTAK PARSIAL
SPEKTRUM
ELEKTROMAGNETIK
SPEKTRUM
TAMPAK
SPEKTRA TAMPAK dan
perluasannya, termal dan
gelombang mikro
33. Sumber tenaga
Atmosfer
Interaksi antara tenaga dan objek
Sensor (Fotografi & Elektromagnetik)
Perolehan data
Pengguna data
35. Gambaran objek yang dibuahkan oleh
pantulan atau pembiasan sinar yang
difokuskan dari sebuah lensa atau cermin
(Simonett, 1983)
36. Kegiatan menafsir, mengkaji,
mengidentifikasi, dan mengenali objek pada
citra, selanjutnya menilai arti penting dari
objek tersebut
37. Rona dan warna
Ukuran
Tekstur
Bentuk
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
38. Stereoskop
Meja sinar
Alat pengukuran sederhana (grid titik,
paralaks bar, skala keterbukaan tajuk, skala
rona, penggaris, planimeter)
Tabel-tabel bantu (volume pohon, kunci
determinasi vegetasi)
43. Menyiapkan alat dan bahan:
Foto udara (inframerah hitam
putih)
Kaca pembesar
Plastik transparan
Spidol permanen
Penggaris
44. Cara Kerja
Menyiapkan foto udara yang telah diletakkan di
bawah plastik transparan.
Menggambar atau menandai objek pada plastik
transparan pada setiap objek yang
diinterpretasi.
Mengamati karakteristik obyek muka bumi
yang terekam dalam foto udara.
Membandingkan kemudahan dalam
pengenalan, dan kejelasan maupun kerincian
obyek pada foto udara yang ada. Untuk
memperjelas obyek yang diamati, maka dapat
menggunakan kaca pembesar (loupe).
Dan mengenali obyek pada foto udara
inframerah hitam putih. Dasar yang digunakan
untuk melakukan interpretasi adalah unsur-
unsur interpretasi dengan menggunakan tabel
interprestasi untuk menafsirkan obyek yang
dikaji tersebut.
47. TABEL HASIL INTERPRETASI FOTO INFRAMERAH HITAM PUTIH DI DAERAH PACITAN
No Rona/Warna Tekstur Bentuk Ukuran Pola Bayangan Situs Asosiasi Nama Objek
1 Terang/Putih Halus
Memanjang
tak teratur
P= 14,85 km
Berkelok-
kelok
ada
Dataran
rendah
- Sungai
2 Gelap/Abu-abu Kasar
Persegi
panjang
L= 0,14 km族 teratur -
Dekat
sungai
Sungai Sawah
3 Terang/Putih Halus Memanjang P= 10,65 km teratur -
Dataran
rendah
Vegetasi Jalan
4 Gelap/Hitam Halus
Abstrak
/Tak
teratur
P= 6,2 km - ada
Dataran
rendah
Nampak terjal Lembah
5
Gelap/Abu-abu
kehitaman
Kasar Kerucut Keliling= 3,35 km
menyebar
tak
teratur
ada
Dataran
tinggi
bulat
menggerombo
l, beralur
Perbukitan karst
6
Agak
gelap/Abu-abu
Kasar
Abstrak/Ta
k teratur
Keliling= 5,75 km
igir-igir
tak
teratur
ada
Dataran
tinggi
Nampak
pejal, berigir
Pegunungan
berbatuan beku
7 Gelap/Hitam Halus
Persegi
panjang
L= 0,06 km族 teratur -
Dekat
jalan,
dekat
sungai
Tanaman,
Jalan
Vegetasi
8 Terang/Putih Halus
Abstrak/Ta
k teratur
Keliling= 5,7 km - -
Dataran
rendah
Jalan, bukit Lahan kosong
9
Terang/Putih
Keabu-abuan
Kasar
Abstrak/Ta
k teratur
L= 0,575 km族 - -
Dataran
rendah,
dekat
jalan
Jalan,
vegetasi
Pemukiman
10
Terang/Putih
Keabu-abuan
Kasar
Abstrak/Ta
k teratur
P= 30,5 km - -
Perbatasa
n antara
perbukitan
karst
dengan
Peg.
batuan
beku
- Patahan
CONTOH