際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Arifa Kartikasari
X-MIA1
SMAN 14 Jakarta
CLICK
ONCE!
Titik adalah suatu satuan dasar dari geometri. Titik
bukan merupakan suatu benda melainkan sebuah
simbol yang menunjukkan suatu lokasi.
Oleh karena itu, titik hanya memiliki posisi tetapi
tidak memiliki ukuran seperti panjang, lebar, atau
ketebalan.
Apa yang
dimaksud
dengan
titik?
Geometri Bidang
Garis adalah sederetan titik-titik yang jumlahnya tidak
terhingga dan memanjang pada dua arah yang
berlawanan tanpa ujung. Dengan demikian garis adalah
dimensi satu, yang memiliki panjang tak terhingga dan
tidak memiliki ketebalan. Suatu garis bisa lurus,
melengkung, atau keduanya. Namun, yang dimaksud
garis di sini adalah tidak melengkung dan tidak berbelok.
Apa yang dimaksud dengan Garis?
a


A
B
Sudut dibentuk oleh dua sinar dengan titik pangkal yang sama. Titik
pangkal yang sama disebut titik sudut (vertex). Sudut kecil disebut sudut inferior
dan sudut besar disebut sudut refleks. Jumlah sudut inferior dan sudut refleks sama
dengan 360属, karena keduanya membentuk satu putaran. Jika pada gambar tidak
ada keterangan, maka yang dimaksud dengan sudut selalu sudut yang kecil (sudut
inferior).
Apa yang dimaksud dengan sudut?
SUDUT
Bidang datar adalah suatu permukaan datar yang diperpanjang tak
terhingga ke segala arah.bidang memiliki panjang dan lebar atau
disebut dengan luas, namun bidang tidak memiliki ketebalan.
Bidang ABCD B
CD
A
Apa yang dimaksud dengan bidang?
B
CD
A
Segitiga dapat diklasifikasikan ke dalam dua
bagian, yaitu:
1. Berdasarkan Panjang Sisinya
Segitiga Samakaki Segitiga Samasasi Segitiga Sembarang
c
II
c
a
B
a
b
B
b
a
b
c
C
A B AA
C
C
2. Berdasarkan besar sudutnya
Segmen garis penghubung titik-titik tengah dari kedua sisi segitiga
adalah sejajar dengan sisi ketiga dan panjangnya adalah setengah
kali panjang sisi ketiga tersebut.
Bukti :
Diketahui : <ACB = <DCE
CA : CD = CB : CE = 2
Jadi, ACBDCE (dibaca sebangun)
Karena ACBDCE, maka ACB = DCE
Jadi, <CAB dan <CDE adalah pasangan sudut sehadap, dan menurut
postulat haruslah DE sejajar AB.
Karena ACBDCE, maka berlaku juga perbandingan sisi berikut
 AB : DE = AC : DC
 AB : DE = 2 : 1DE . 2 = AB . 1 DE = 1/2 AB (terbukti)
A B
C
E D
Diberikan AB = 12 satuan, CD = DA, CE = EB, CEB adalah garis
lurus. Hitunglah DE !
Penyelesaian :
Dik : D tengah-tengah AC (CD = DA)
E tengah-tengah BC (CE = EB)
AB = 12 satuan
Dit : DE ?
Jawab : berdasarkan dalil titik tengah segitiga maka DE//AB
DE =1/2 AB
= 遜 (12) = 6 satuan Dalil Intercept Segitiga
Soal
 jika sebuah garis sejajar dengan salah satu sisi sebuah segitiga ABC
(misalnya garis sejajar sisi BC) memotong dua sisi lain dari segitiga
ABC (yaitu sisi AB dan AC ) di titik D dan E, maka persamaan berikut
benar AD : DB = AE : EC untuk dalil intercept.
Bukti :
Diketahui ABC memiliki DE//BC, dengan DE dipotong oleh AB di D
dan AC di E
A
ED
B C
A
Perhatikan DE//BC yang dipotong oleh garis transversal AB. ADE
dan ABC adalah pasangan sudut sehadap sehingga ADE ABC
berarti
AB/AD = AC/AE
AB/AD - AD/AD = AC/AE - AE/AE (kedua ruas dikurangi pecahan
bernilai 1)
AB-AD/AD=AC-AE/AEBD/ADEC/AE atau AD/BD=AE/AC
AD : BD = AE : EC (terbukti) A
ED
B C
Perhatikan gambar di samping ini!
DE//BG. BH : HG = 9 : 5.
Tentukan panjang CE dan buktikan bahwa
AF : FB = 5 : 9.
Jawab :
Diketahui: BE = 27
CD = 10
DG = 18
BH : HG = 9 : 5
Ditanyakan: Tentukan panjang CE dan
buktikan bahwa AF : FB = 5 : 9
D
C
27
18
10
H
G
E
BF
A
Soal
Penyelesaian.
 CE/EB = GD/DG
CE = CD/DG x EB = 10/18 x 27= 15
 DE/BG = CD/CG = 10/10+18 = 5/5+9
BH : HG = 9 : 5  HG/BG = 5/5+9 berarti DE = HG.
DE//HG, akibatnya GD//EH.
AF : FB = CE : EB = 15 : 27= 5 : 9. (terbukti)
Dalil Ceva berkaitan dengan tiga garis yang memotong
ketiga sisi segitiga dan ketiga garis tersebut berpotongan
pada satu titik. Jika garis yang ditarik dari tiap titik sudut
segitiga berpotongan pada satu titik dan memotong sisi-sisi
yang berhadapan di titik dengan titik-titik, maka berlaku
dalil de Ceva, yaitu:
AF/FB.BD/DC.CE/EA = 1
Bukti.
Diketahui bahwa garis AD, BE, dan CF berpotongan di satu titik,
yaitu titik P. APF dan BPF memiliki tinggi yang sama sehingga:
luas APF/ luas BPF = AF.tinggi / FB.tinggi
luas APF/ luas BPF = AF/FB...(1)
ACF dan BCF juga memiliki tinggi yang sama sehingga dengan cara
yang sama diperoleh:
luas ACF/ luas BCF = AF/BF...(2)
A
P
E D
C
B
F
Karena persamaan (1) dan persamaan (2) sama, maka:
luas ACF - luas APF = luas APF
AF/BF (luas BCF) - AF/BF (luas BPF) = luas ACF - luas APF
AF/FB (luas BCF - luas BPF) = luas ACF - luas APF
AF/FB = luas ACF - luas APF/ luas BCF - luas BPF
AF/FB = luas ACF / luas BCF ... (3)
Dengan cara yang sama diperoleh persamaan untuk kedua sisi lainnya :
BD/DC = luas ABP/ luas ACP ... (4)
CE/EA = luas BCP/ luas ABP ... (5)
Kalikan persamaan (3), persamaan (4), dan persamaan (5).
AF/BF. BD/DC. CE/EA = luas ACF / luas BCF. luas ABP/ luas ACP. luas
BCP/ luas ABP
AF/BF. BD/DC. CE/EA (Terbukti)
Sebuah segitiga dipotong oleh sebuah garis dimana dua sisi
segitiga berpotongan dalam segitiga dan satu sisi berpotongan
pada perpanjangan sisi itu.
Pemotongan segitiga dengan garis tersebut menghasilkan
segmen-segmen garis yang perbandingannya dirumuskan
pada dalil menelaus sebagai berikut :
A B
D
C
F
E
CF
AF
EB
CE
DA
DB
  1
Tarik garis dari B sejajar dengan AC dan
memotong garis DE di titik P
A
F
E
C
D
B
P
Persamaan (I)
= BP =
AFD
B
P
F
DA
BPD
BD
BP
AD
AF

AD
BDAF.
Persamaan II :
= BP =
F
C
P
E
B
BE
BP
CE
CF
CE
BECF.

CFEBPE
1
atau
1CF
AF
ADBECF
CEBDAF
..
..
AD
CE
BE
BD
器
Geometri Bidang
15BF = 14+2BF
13BF = 14
BF =
E
F
D
B
C
A
DC
AD
EB
CE
BF
BF
214
15

13
14
5
7
1
3
2
AF
BF
 1 1
AK
Januari15

More Related Content

Geometri Bidang

  • 1. Arifa Kartikasari X-MIA1 SMAN 14 Jakarta CLICK ONCE!
  • 2. Titik adalah suatu satuan dasar dari geometri. Titik bukan merupakan suatu benda melainkan sebuah simbol yang menunjukkan suatu lokasi. Oleh karena itu, titik hanya memiliki posisi tetapi tidak memiliki ukuran seperti panjang, lebar, atau ketebalan. Apa yang dimaksud dengan titik?
  • 4. Garis adalah sederetan titik-titik yang jumlahnya tidak terhingga dan memanjang pada dua arah yang berlawanan tanpa ujung. Dengan demikian garis adalah dimensi satu, yang memiliki panjang tak terhingga dan tidak memiliki ketebalan. Suatu garis bisa lurus, melengkung, atau keduanya. Namun, yang dimaksud garis di sini adalah tidak melengkung dan tidak berbelok. Apa yang dimaksud dengan Garis?
  • 6. Sudut dibentuk oleh dua sinar dengan titik pangkal yang sama. Titik pangkal yang sama disebut titik sudut (vertex). Sudut kecil disebut sudut inferior dan sudut besar disebut sudut refleks. Jumlah sudut inferior dan sudut refleks sama dengan 360属, karena keduanya membentuk satu putaran. Jika pada gambar tidak ada keterangan, maka yang dimaksud dengan sudut selalu sudut yang kecil (sudut inferior). Apa yang dimaksud dengan sudut? SUDUT
  • 7. Bidang datar adalah suatu permukaan datar yang diperpanjang tak terhingga ke segala arah.bidang memiliki panjang dan lebar atau disebut dengan luas, namun bidang tidak memiliki ketebalan. Bidang ABCD B CD A Apa yang dimaksud dengan bidang? B CD A
  • 8. Segitiga dapat diklasifikasikan ke dalam dua bagian, yaitu: 1. Berdasarkan Panjang Sisinya Segitiga Samakaki Segitiga Samasasi Segitiga Sembarang c II c a B a b B b a b c C A B AA C C
  • 10. Segmen garis penghubung titik-titik tengah dari kedua sisi segitiga adalah sejajar dengan sisi ketiga dan panjangnya adalah setengah kali panjang sisi ketiga tersebut. Bukti : Diketahui : <ACB = <DCE CA : CD = CB : CE = 2 Jadi, ACBDCE (dibaca sebangun) Karena ACBDCE, maka ACB = DCE Jadi, <CAB dan <CDE adalah pasangan sudut sehadap, dan menurut postulat haruslah DE sejajar AB. Karena ACBDCE, maka berlaku juga perbandingan sisi berikut AB : DE = AC : DC AB : DE = 2 : 1DE . 2 = AB . 1 DE = 1/2 AB (terbukti) A B C E D
  • 11. Diberikan AB = 12 satuan, CD = DA, CE = EB, CEB adalah garis lurus. Hitunglah DE ! Penyelesaian : Dik : D tengah-tengah AC (CD = DA) E tengah-tengah BC (CE = EB) AB = 12 satuan Dit : DE ? Jawab : berdasarkan dalil titik tengah segitiga maka DE//AB DE =1/2 AB = 遜 (12) = 6 satuan Dalil Intercept Segitiga Soal
  • 12. jika sebuah garis sejajar dengan salah satu sisi sebuah segitiga ABC (misalnya garis sejajar sisi BC) memotong dua sisi lain dari segitiga ABC (yaitu sisi AB dan AC ) di titik D dan E, maka persamaan berikut benar AD : DB = AE : EC untuk dalil intercept. Bukti : Diketahui ABC memiliki DE//BC, dengan DE dipotong oleh AB di D dan AC di E A ED B C A
  • 13. Perhatikan DE//BC yang dipotong oleh garis transversal AB. ADE dan ABC adalah pasangan sudut sehadap sehingga ADE ABC berarti AB/AD = AC/AE AB/AD - AD/AD = AC/AE - AE/AE (kedua ruas dikurangi pecahan bernilai 1) AB-AD/AD=AC-AE/AEBD/ADEC/AE atau AD/BD=AE/AC AD : BD = AE : EC (terbukti) A ED B C
  • 14. Perhatikan gambar di samping ini! DE//BG. BH : HG = 9 : 5. Tentukan panjang CE dan buktikan bahwa AF : FB = 5 : 9. Jawab : Diketahui: BE = 27 CD = 10 DG = 18 BH : HG = 9 : 5 Ditanyakan: Tentukan panjang CE dan buktikan bahwa AF : FB = 5 : 9 D C 27 18 10 H G E BF A Soal
  • 15. Penyelesaian. CE/EB = GD/DG CE = CD/DG x EB = 10/18 x 27= 15 DE/BG = CD/CG = 10/10+18 = 5/5+9 BH : HG = 9 : 5 HG/BG = 5/5+9 berarti DE = HG. DE//HG, akibatnya GD//EH. AF : FB = CE : EB = 15 : 27= 5 : 9. (terbukti)
  • 16. Dalil Ceva berkaitan dengan tiga garis yang memotong ketiga sisi segitiga dan ketiga garis tersebut berpotongan pada satu titik. Jika garis yang ditarik dari tiap titik sudut segitiga berpotongan pada satu titik dan memotong sisi-sisi yang berhadapan di titik dengan titik-titik, maka berlaku dalil de Ceva, yaitu: AF/FB.BD/DC.CE/EA = 1
  • 17. Bukti. Diketahui bahwa garis AD, BE, dan CF berpotongan di satu titik, yaitu titik P. APF dan BPF memiliki tinggi yang sama sehingga: luas APF/ luas BPF = AF.tinggi / FB.tinggi luas APF/ luas BPF = AF/FB...(1) ACF dan BCF juga memiliki tinggi yang sama sehingga dengan cara yang sama diperoleh: luas ACF/ luas BCF = AF/BF...(2) A P E D C B F
  • 18. Karena persamaan (1) dan persamaan (2) sama, maka: luas ACF - luas APF = luas APF AF/BF (luas BCF) - AF/BF (luas BPF) = luas ACF - luas APF AF/FB (luas BCF - luas BPF) = luas ACF - luas APF AF/FB = luas ACF - luas APF/ luas BCF - luas BPF AF/FB = luas ACF / luas BCF ... (3) Dengan cara yang sama diperoleh persamaan untuk kedua sisi lainnya : BD/DC = luas ABP/ luas ACP ... (4) CE/EA = luas BCP/ luas ABP ... (5) Kalikan persamaan (3), persamaan (4), dan persamaan (5). AF/BF. BD/DC. CE/EA = luas ACF / luas BCF. luas ABP/ luas ACP. luas BCP/ luas ABP AF/BF. BD/DC. CE/EA (Terbukti)
  • 19. Sebuah segitiga dipotong oleh sebuah garis dimana dua sisi segitiga berpotongan dalam segitiga dan satu sisi berpotongan pada perpanjangan sisi itu. Pemotongan segitiga dengan garis tersebut menghasilkan segmen-segmen garis yang perbandingannya dirumuskan pada dalil menelaus sebagai berikut : A B D C F E CF AF EB CE DA DB 1
  • 20. Tarik garis dari B sejajar dengan AC dan memotong garis DE di titik P A F E C D B P
  • 21. Persamaan (I) = BP = AFD B P F DA BPD BD BP AD AF AD BDAF.
  • 22. Persamaan II : = BP = F C P E B BE BP CE CF CE BECF. CFEBPE
  • 25. 15BF = 14+2BF 13BF = 14 BF = E F D B C A DC AD EB CE BF BF 214 15 13 14 5 7 1 3 2 AF BF 1 1