Gerakan 1000 hari pertama kehidupan bertujuan untuk meningkatkan gizi ibu hamil dan anak dengan fokus pada 1000 hari pertama kehidupan sejak kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Gerakan ini melibatkan kerja sama multi sektor untuk menjamin akses terhadap pangan, kesehatan, air bersih dan program gizi yang tepat guna bagi ibu hamil dan anak.
2. Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup
manusia. Masa kehamilan merupakan periode yang
sangat menentukan kualitas SDM di masa depan,
karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan oleh
kondisinya saat masa janin dalam kandungan atau
yang disebut dengan 1000 hari pertama kelahiran.
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR),lahir premature,
sehingga bisa berdampak pada rendahnya status gizi
pada bayi.
3. 1,000 Hari Pertama Kehidupan yaitu satu tempoh bermula
daripada awal kehamilan sehingga anak mencapai umur dua
tahun. Penjagaan kesehatan yang sempurna dalam tempoh ini
adalah sangat penting dan dilihat sebagai satu peluang
keemasan bagi mengurangkan risiko berbagai penyakit.
Seribu hari terdiri dari, 270 hari selama kehamilan dan 730
hari kehidupan pertama sejak bayi dilahirkan. Periode ini
disebut periode emas (golden periode) atau disebut juga
sebagai waktu yang kritis, yang jika tidak dimanfaatkan
dengan baik akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen
(window of opportunity).
4. Gerakan 1000 Hari Pertama
Kehidupan :
upaya penggalangan partisipasi
dan kepedulian pemangku
kepentingan secara terencana dan
terkoordinir untuk percepatan
perbaikan gizi pada 1000 hari
pertama kehidupan.
5. 2 elemen dari Gerakan 1000 HPK adalah:
Aksi pada tingkat Nasional
Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang kuat, berdasarkan
atas data epidemiologi gizi, dan kapasitas untuk menangani
masalah gizi.
Pendekatan bersifat multisektor dengan prinsip kemitraan
dalam hal jaminan ketahanan pangan, proteksi sosial,
kesehatan, pendidikan, air bersih dan sanitasi, kesetaraan
gender dan tata kelola Pemerintahan yang baik.
6. Visi
Terpenuhinya kebutuhan
pangan dan gizi untuk
memenuhi hak dan
berkembangnya potensi ibu dan
anak
Misi:
Menjamin kerjasama antar
berbagai pemangku kepentingan
untuk memenuhi
kebutuhan pangan dan gizi setiap
ibu dan anak
Menjamin dilakukannya
pendidikan gizi secara tepat dan
benar untuk meningkatkan
kualitas asuhan gizi ibu dan anak
Visi, misi dan Sasaran
gerakan 1000 HPK
7. Sasaran
Menurunkan proporsi anak balita yang stunting sebesar 40 persen
Menurunkan proporsi anak balilta yang menderita kurus (wasting)
kurang dari 5
persen.
Menurunkan anak yang lahir berat badan rendah sebesar 30 persen
Tidak ada kenaikan proporsi anak yang mengalami gizi lebih
Menurunkan proporsi ibu usia subur yang menderita anemia sebanyak
50 persen
Meningkatkan prosentase ibu yang memberikan ASI ekslusif selama 6
bulan paling
kurang 50 persen
8. Pentingnya Gerakan 1000 hpk
Program dan kegiatan yang berkaitan dengan upaya
pencegahan dan penanggulangan masalah gizi di masyarakat.
Masalah gizi yang dimaksud meliputi masalah kekurangan gizi
dan kelebihan gizi.
Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan ini merupakan bagian
dari kebijakan pembangunan di bidang pangan dan gizi
nasional dan daerah. Oleh karena itu dalam implementsinya
dokumen ini tidak terpisahkan dari dokumen yang ada
sebelumnya, seperti Kebijakan Umum Ketahanan Pangan
(KUKP) dan Rencana Aksi Nasional maupun Rencana
Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAN/RAD-PG), sehingga lebih
bersifat saling melengkapi.
9. Hasil Yang Diharapkan dari Gerakan 1000 Hari Pertama
Kehidupan
Meningkatnya kerjasama multisektor dalam pelaksanaan
program gizi sensitif untuk mengatasi kekurangan gizi.
Terlaksananya intervensi gizi spesifik yang cost effective, yang
merata dan cakupan tinggi, dengan cara:
o Memperkuat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
dalam upaya perbaikan gizi meliputi perencanaan, pelaksanaan
dan monitoring.
o Memperkuat kerjasama pemangku kepentingan untuk menjamin
hak dan kesetaraan dalam perumusan strategi dan pelaksanaan.
o Meningkatkan tanggung jawab para politisi dan pengambil
keputusan dalam merumuskan peraturan perundang- undangan
untuk mengurangi kekurangan gizi
o Meningkatkan tanggung jawab bersama dari setiap pemangku
kepentingan untuk mengatasi penyebab dasar dari kekurangan
gizi.
o Berbagai pengalaman berdasarkan bukti.
o Mobilisasi sumber daya untuk perbaikan gizi baik yang berasal
dari pemerintah, dunia usaha, mitra pembangunan dan
masyarakat.
10. Program-program spesifik dan sensitive dari gerakan 1000 hari
pertama kehidupan.
1. Program-Program Spesifik
Ibu Hamil
Anak umur 0-23 bulan
a. Perlindungan terhadap kekurangan zat besi, asam
folat, dan kekurangan energi dan protein kronis.
b. Perlindungan terhadap kurang iodium
c. Perlindungan ibu hamil terhadap Malaria.
Anak umur 0-23 bulan
a. ASI Eksklusif
b. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
c. Kecacingan
2. Program-Program Sensitif
Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi
Ketahanan Pangan dan Gizi