際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Gerakan perlawanan sosial
Gerakan Sosial 
1. Latar Belakang 
Dominasi Barat dari kebijakan pemerintah 
colonial telah menciptakan kondisi yang 
memungkinkan rakyat melaksanakan pergolakan 
sosial. 
 Tidak ada lembaga untuk menyalurkan perasaan 
tidak puas.
2. Tokoh-Tokoh Perlawanan 
 Entong Gendut 
 Kaiin 
 Sukaemi 
 Raden Akhmad 
 Imam Mahdi 
 Kasan Mukmin 
 Dermojoyo 
 Dietz (Gusti Muhammad) 
 Surontiko Samin 
 Surohidin 
 Karsiyah 
 Wongsorejo 
 Pak Engkrak 
 Haji Muhammad Rifangi 
 Madrais
3. Hasil Perlawanan 
Gerakan sosial adalah aktivitas sosial 
berupa gerakan sejenis tindakan 
sekelompok yang merupakan kelompok 
informal yang berbetuk organisasi, 
berjumlah besar atau individu yang secara 
spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial 
atau politik dengan melaksanakan, 
menolak, atau mengkampanyekan sebuah 
perubahan sosial. Gerakan sosial tersebut 
digolongkan menjadi empat golongan 
sebagai berikut.
1. Gerakan Melawan Pemerasan atau Peraturan yang Tidak 
Adil . 
Yang mendorong timbulnya gerakan ini adalah adanya rasa 
dendam terhadap kondisi sosial ekonomi yang menekannya. 
Contoh gerakan ini, antara lain: 
a. Kerusuhan di Ciomas, Jawa Barat tahun 1886; 
b. Kerusuhan di Condet, tahun 1916 dipimpin oleh Entong 
Gendut; 
c. Kerusuhan di Tangerang, tahun 1924 dipimpin oleh Kaiin; 
d. Kerusuhan di Genuk, tahun 1935 dipimpin oleh Sukaemi 
dan Rden Akhmad
2. Gerakan Ratu Adil 
adanya gerakan rakyat yang timbul atas kepercayaan bahwa 
seorang tokoh akan datang untuk membebaskan orang dari segala 
penderitaan dan kesengsaraan. Tokoh itu digambarkan sebagai 
seorang Raja Adil atau Imam Mahdi. 
Contoh-contoh gerakan ratu adil 
antara lain sebagai berikut: 
a. Gerakan di desa sementara Sidoarjo, 
Jawa Timur tahun 1903 dipimpin oleh 
Kasan Mukmin. 
b. Gerakan di Desa Bendungan Kediri 
tahun 1907 dipimpin oleh Dermojoyo. 
c. Gerakan di Desa Bergaskidul, Semarang 
tahun 1918 dipimpin Dietz (Gusti 
Muhammad).
3. Gerakan Samin Tahun 1903  1907 
Gerakan Samin dapat dianggap sebagai gerakan 
tradisional yang pasif, ciri-ciri yang kelihatan adalah tanpa 
kekerasan dan rajin, jujur serta berhasil sebagai petani. Selain 
itu Gerakan Samin berumur panjang. 
Gerakan Samin dipimpin oleh Surontiko Samin dan 
ajarannya disebut Saminisme. Surontiko Samin ditangkap dan 
dibuang oleh Belanda ke Padang dan meninggal tahun 1914 
Gerakan Samin terus berlanjut, antara lain sebagai berikut: 
1. Di Jiwan Madiun dipimpin oleh Wongsorejo. 
2. Di Grobogan dipimpin oleh Surohidin dan Pak 
Engkrak. 
3. Di Kajen Pati dipimpin oleh Pak Karsiyah.
4. Gerakan Keagamaan 
Gerakan keagamaan timbul sebagai protes 
terhadap kebobrokan moral yang terjadi karena 
pengaruh budaya Barat yang dibawa oleh Belanda. 
Gerakan keagamaan merupakan gerakan pemurnian 
kembali ke ajaran agama (Islam) yang semestinya. 
Contoh Gerakan Keagamaan, antara lain sebagai 
berikut:
a. Gerakan Budiah, tahun 1850 
Gerkan budiah muncul di desa Kalisasak daerah 
Pekalongan. Gerakan ini dipimpin oleh Haji 
Muahammad Rifangi. Budiah adalah suatu aliran 
ajaran pemurnian Islam. Kyai Haji Muhammad 
Rifangi pun ditangkap dan dibuang ke luar Jawa 
yaitu Ambon oleh Belanda.
a. Gerakan Keagamaan Jawa  Pasundan 
Gerakan ini didirikan oleh Sadewa yang terkenal 
dengan nama Madrais. Ajarannya bertujuan untuk 
menghidupkan kembali unsur-unsur budaya Jawa 
dan Sunda. Akhirnya pemerintah menahan 
Madrais. Walaupun kemudian dibebaskan.
Gerakan perlawanan sosial

More Related Content

Gerakan perlawanan sosial

  • 2. Gerakan Sosial 1. Latar Belakang Dominasi Barat dari kebijakan pemerintah colonial telah menciptakan kondisi yang memungkinkan rakyat melaksanakan pergolakan sosial. Tidak ada lembaga untuk menyalurkan perasaan tidak puas.
  • 3. 2. Tokoh-Tokoh Perlawanan Entong Gendut Kaiin Sukaemi Raden Akhmad Imam Mahdi Kasan Mukmin Dermojoyo Dietz (Gusti Muhammad) Surontiko Samin Surohidin Karsiyah Wongsorejo Pak Engkrak Haji Muhammad Rifangi Madrais
  • 4. 3. Hasil Perlawanan Gerakan sosial adalah aktivitas sosial berupa gerakan sejenis tindakan sekelompok yang merupakan kelompok informal yang berbetuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial. Gerakan sosial tersebut digolongkan menjadi empat golongan sebagai berikut.
  • 5. 1. Gerakan Melawan Pemerasan atau Peraturan yang Tidak Adil . Yang mendorong timbulnya gerakan ini adalah adanya rasa dendam terhadap kondisi sosial ekonomi yang menekannya. Contoh gerakan ini, antara lain: a. Kerusuhan di Ciomas, Jawa Barat tahun 1886; b. Kerusuhan di Condet, tahun 1916 dipimpin oleh Entong Gendut; c. Kerusuhan di Tangerang, tahun 1924 dipimpin oleh Kaiin; d. Kerusuhan di Genuk, tahun 1935 dipimpin oleh Sukaemi dan Rden Akhmad
  • 6. 2. Gerakan Ratu Adil adanya gerakan rakyat yang timbul atas kepercayaan bahwa seorang tokoh akan datang untuk membebaskan orang dari segala penderitaan dan kesengsaraan. Tokoh itu digambarkan sebagai seorang Raja Adil atau Imam Mahdi. Contoh-contoh gerakan ratu adil antara lain sebagai berikut: a. Gerakan di desa sementara Sidoarjo, Jawa Timur tahun 1903 dipimpin oleh Kasan Mukmin. b. Gerakan di Desa Bendungan Kediri tahun 1907 dipimpin oleh Dermojoyo. c. Gerakan di Desa Bergaskidul, Semarang tahun 1918 dipimpin Dietz (Gusti Muhammad).
  • 7. 3. Gerakan Samin Tahun 1903 1907 Gerakan Samin dapat dianggap sebagai gerakan tradisional yang pasif, ciri-ciri yang kelihatan adalah tanpa kekerasan dan rajin, jujur serta berhasil sebagai petani. Selain itu Gerakan Samin berumur panjang. Gerakan Samin dipimpin oleh Surontiko Samin dan ajarannya disebut Saminisme. Surontiko Samin ditangkap dan dibuang oleh Belanda ke Padang dan meninggal tahun 1914 Gerakan Samin terus berlanjut, antara lain sebagai berikut: 1. Di Jiwan Madiun dipimpin oleh Wongsorejo. 2. Di Grobogan dipimpin oleh Surohidin dan Pak Engkrak. 3. Di Kajen Pati dipimpin oleh Pak Karsiyah.
  • 8. 4. Gerakan Keagamaan Gerakan keagamaan timbul sebagai protes terhadap kebobrokan moral yang terjadi karena pengaruh budaya Barat yang dibawa oleh Belanda. Gerakan keagamaan merupakan gerakan pemurnian kembali ke ajaran agama (Islam) yang semestinya. Contoh Gerakan Keagamaan, antara lain sebagai berikut:
  • 9. a. Gerakan Budiah, tahun 1850 Gerkan budiah muncul di desa Kalisasak daerah Pekalongan. Gerakan ini dipimpin oleh Haji Muahammad Rifangi. Budiah adalah suatu aliran ajaran pemurnian Islam. Kyai Haji Muhammad Rifangi pun ditangkap dan dibuang ke luar Jawa yaitu Ambon oleh Belanda.
  • 10. a. Gerakan Keagamaan Jawa Pasundan Gerakan ini didirikan oleh Sadewa yang terkenal dengan nama Madrais. Ajarannya bertujuan untuk menghidupkan kembali unsur-unsur budaya Jawa dan Sunda. Akhirnya pemerintah menahan Madrais. Walaupun kemudian dibebaskan.