penyuluhan kesehatan ibu syukaisih.pptxReffiKurnia
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang bullying dan dampaknya. Dokumen tersebut menjelaskan definisi bullying, jenis-jenis bullying seperti bullying fisik, verbal, relasional dan cyber bullying, serta dampak bullying seperti gangguan fisik, psikologis, sosial dan akademik. Dokumen tersebut juga memberikan cara untuk mencegah dan mengatasi bullying.
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Terdapat 3 jenis bullying yaitu fisik, verbal, dan psikologis beserta contoh-contohnya. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi korban seperti gangguan fisik, psikis, dan prestasi belajar. Untuk mencegah dan melawan bullying, siswa disarankan untuk menghindari tindakan provokasi, melaporkan kejadian bullying, serta bersikap percaya diri dan
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Terdapat 3 jenis bullying yaitu fisik, verbal, dan psikologis beserta contoh-contohnya. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi korban seperti gangguan fisik, psikis, dan prestasi belajar. Untuk mencegah dan melawan bullying, siswa disarankan untuk menjadi percaya diri, melaporkan tindakan bullying, serta menghindari situasi yang dapat memicu
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah dan upaya mencegahnya. Bullying didefinisikan sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang kali untuk mengganggu orang lain yang lebih lemah. Dokumen ini menjelaskan berbagai bentuk bullying, penyebabnya, dampak negatifnya, cara mencegah bullying, dan sikap yang tepat untuk melawan bullying. Guru konseling berupaya membantu siswa memahami konsep bullying dan cara
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
Ìý
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
More Related Content
Similar to Gerakan Stop Bullying!_20241114_173416_0000.pptx (20)
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Terdapat 3 jenis bullying yaitu fisik, verbal, dan psikologis beserta contoh-contohnya. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi korban seperti gangguan fisik, psikis, dan prestasi belajar. Untuk mencegah dan melawan bullying, siswa disarankan untuk menghindari tindakan provokasi, melaporkan kejadian bullying, serta bersikap percaya diri dan
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah. Terdapat 3 jenis bullying yaitu fisik, verbal, dan psikologis beserta contoh-contohnya. Bullying dapat menyebabkan dampak negatif bagi korban seperti gangguan fisik, psikis, dan prestasi belajar. Untuk mencegah dan melawan bullying, siswa disarankan untuk menjadi percaya diri, melaporkan tindakan bullying, serta menghindari situasi yang dapat memicu
Dokumen tersebut membahas tentang bullying di sekolah dan upaya mencegahnya. Bullying didefinisikan sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang kali untuk mengganggu orang lain yang lebih lemah. Dokumen ini menjelaskan berbagai bentuk bullying, penyebabnya, dampak negatifnya, cara mencegah bullying, dan sikap yang tepat untuk melawan bullying. Guru konseling berupaya membantu siswa memahami konsep bullying dan cara
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
Ìý
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
1. Gerakan Stop Bullying!
Mengenali, Mengatasi, dan
Mencegah
Sekolah Siaga Kependudukan
SMPN 1 Tanjung Redeb
15 November 2024
"Stop Bullying, Start Respecting – Bersama Kita Berani Melawan!"
2. Apa Itu
Bullying?
Bullying adalah perilaku agresif yang
dilakukan berulang kali oleh satu
individu atau kelompok terhadap orang
lain yang lebih lemah, dengan tujuan
merendahkan atau menyakiti.
Bentuk: fisik, verbal, sosial, dan
cyberbullying.
4. Dampak
Bullying
Korban sering merasa
terganggu dan sulit
berkonsentrasi di kelas.
Prestasi Akademik
Menurun Rasa sakit fisik akibat bullying
atau gejala psikosomatik seperti
sakit kepala dan insomnia
Korban mengalami kecemasan,
depresi, dan penurunan
kepercayaan diri.
Korban cenderung menarik
diri dari hubungan sosial
karena takut atau malu.
Masalah Kesehatan Fisik
Masalah Psikologis
Isolasi Sosial
5. Tanda-Tanda
Peserta Didik
Mengalami Bullying
Siswa yang biasanya aktif
menjadi pendiam atau cemas.
Mengeluh sakit atau menolak
pergi ke sekolah.
Luka atau lebam yang tidak
dapat dijelaskan.
Perubahan Perilaku Menghindari
Sekolah
Kesulitan dalam mengikuti
pelajaran dan menurunnya
nilai akademik.
Penurunan Prestasi
Cedera Fisik
6. Mengapa
Terjadi?
Terkadang pelaku merasa
didorong oleh kelompok
teman untuk membully agar
diterima.
Tidak mampu merasakan atau
memahami penderitaan orang
lain.
Anak yang berasal dari
lingkungan dengan kekerasan
mungkin cenderung meniru
perilaku tersebut di sekolah.
Tekanan Sosial Kurangnya Empati
Pengaruh Lingkungan
Pelaku ingin menunjukkan
superioritas di atas korban.
Rasa Ingin
Berkuasa
7. Dampak
Jangka
Panjang
Gangguan Kesehatan Mental: Termasuk
PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder),
depresi, dan kecemasan.
Kesulitan Sosial: Masalah dalam
membangun hubungan interpersonal
yang sehat.
Kehilangan Kepercayaan Diri: Korban
merasa tidak berharga atau selalu
dihantui ketakutan di lingkungan sosial.
8. Langkah-
Langkah
Pencegahan
Memberikan pendidikan tentang
dampak bullying kepada siswa,
guru, dan orang tua.
Sekolah perlu memiliki kebijakan
anti-bullying yang tegas.
Mendorong nilai saling
menghormati dan toleransi di
lingkungan sekolah.
Memberikan konseling bagi
korban maupun pelaku untuk
mencegah terulangnya bullying.
9. Peran Orang Tua
dan Guru
Ajak anak berbicara tentang
pengalaman mereka di sekolah dan
perhatikan tanda-tanda perubahan
perilaku.
Memonitor interaksi siswa di
kelas, di area umum, dan online.
Segera tindaklanjuti laporan
bullying dan lakukan intervensi
yang tepat.
Orang Tua Guru
10. Penutup
Bullying Adalah Tanggung
Jawab Bersama
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang aman
dan inklusif. Setiap tindakan bullying harus
segera ditindaklanjuti, dan kita harus terus
mendidik peserta didik tentang pentingnya
saling menghormati.