際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengertian Rotasi
 Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu
yang tetap, misalnya perputaran gasing dan
perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk
bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu
utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke
kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak
berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang
terlihat pada "globe bola dunia" yang digunakan
dalam pelajaran ilmu bumi/geografi.
Kecepatan Rotasi Putaran Bumi
Kecepatan putaran ini diukur oleh
banyaknya putaran per satuan waktu.
Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per
24 jam. Untuk rotasi mesin yang berputar
lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai
satuan rotasi per menit (rpm).
Akibat dari gerak Rotasi Bumi
 Benda akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu jenis gaya
dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan
terlempar keluar. Hal ini akan nampak terasa pada saat kita
naik mobil yang melewati tikungan melingkar. Pada saat
mobil ini bergerak melingkar dengan kecepatan agak
tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasa
terlempar ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai
akibat dari adanya gaya sentrifugal.
 Bergantinya waktu siang dan malam.
 Pasang surut air laut
BULAN
 Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi
planet bumi yang dapat dilihat secara
langsung dengan mata telanjang tanpa
bantuan alat apapun. Bulan adalah benda
angkasa yang bergerak secara relatif. Secara
umum bulan bergerak relatip dalam tiga
macam, yaitu rotasi, revolusi dan revolusi
dengan bumi pada matahari.
Pengertian Rotasi Bulan
 Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada
porosnya seperti bumi berputar pada porosnya
setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari
sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama
dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama
daripada di planet kita. .
Revolusi Terhadap Planet
Bumi
 Bulan sebagai satelit alami bumi juga
berputar mengelilingi bumi dalam jangka
waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan
revolusi bulan adalah sama, maka
permukaan bulan yang terlihat dari bumi
tidak berubah dari waktu ke waktu
Revolusi Terhadap Matahari
Bersama Bumi
 Bulan bersama-sama dengan planet bumi
juga mengelilingi matahari. Seperti yang
kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan
oleh bumi untuk beredar mengelilingi
matahari adalah 365.25 hari. Begitupun
revolusi bulan terhadap matahari bersama
bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun
sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi
366 hari atau disebut juga sebagai tahun
kabisat
GERHANA
 Gerhana merupakan kejadian yang berlaku
apabila satu benda langit bergerak ke dalam
bayang benda langit yang lain
Terdapat dua jenis
gerhana:
1. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga
menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan
mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya
karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan
Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
Bagan Gerhana Matahari
Gerhana matahari dapat dibagi kepada tiga
jenis yaitu:
 Gerhana Matahari Total
Dikatakan sebagai gerhana total apabila saat
puncak gerhana, piringan Matahari ditutup
sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan
Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan
Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan
Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada
masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-
Matahari.
 Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Sebagian
 Gerhana sebagian terjadi apabila piringan
Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan
Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan.
Gerhana Matahari Cincin
 Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat
puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari
piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila
ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan
Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada
di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan
Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan.
Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh
piringan Bulan, berada di sekeliling piringan
Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana Bulan
 Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau
keseluruhan penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada
di antara matahari dan bulan pada satu garis
lurus yang sama, sehingga sinar matahari
tidak dapat mencapai bulan karena
terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan
sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan
bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak
setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan
dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik
potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan
memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi
saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan
membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik
oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi
gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena
kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan
antara matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali
bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan
masih adanya sinar matahari yang dibelokkan
ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan
kebanyakan sinar yang dibelokkan ini
memiliki spektrum cahaya merah. Itulah
sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan
tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah
tembaga, jingga, ataupun coklat.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata
telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Jenis-jenis gerhana bulan
Gerhana bulan total
 Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada
pada daerah umbra
Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan
terhalangi dari matahari oleh bumi.
Sedangkan sebagian permukaan bulan yang
lain berada di daerah penumbra. Sehingga
masih ada sebagian sinar matahari yang
sampai ke permukaan bulan.
Gerhana Bulan Penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan
berada di bagian penumbra. Sehingga bulan
masih dapat terlihat dengan warna yang
suram.
Penanggalan Masehi dan Hijriyah
Penanggalan masehi dan hijriyah berbeda berdasarkan
dasar sistem perhitungannya. Penanggalan hijriyah
berdasarkan peredaran bulan (qamariyah), sedangkan
penanggalan masehi berdasarkan peredaran matahari
(syamsiyah).
Dalam sistem penanggalan qamariyah, waktu diukur
berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Satu kali
putaran membutuhkan waktu antara 29 hingga 30 hari.
Karena itulah maka disebut bahwa 29 atau 30 hari itu
sebagai satu bulan. Maka kalau kita bicara tentang
perhitungan bulan, yang lebih tepat adalah sistem
penanggalan qamariyah. Sebab satu bulan dalam
penanggalan qamariyah adalah waktu yang dibutuhkan
oleh bulan untuk mengelilingi bumi kita.
 Menurut sistem qamariayah, setahun adalah waktu yang
dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi sebanyak 12
kali.
Sedangkan dalam sistem penanggalan syamsiyah, waktu
diukur berdasarkan lamanya bumi mengitari matahari.
Lamanya 365 1/4 hari dalam satu kali putaran. Dan disebut
satu tahun.

Kemudian, waktu satu tahun itu dibagi menjadi dua belas
tanpa dasar apapun kecuali kebijakan saja. Sehingga usia
bulan itu menjadi berlainan, kadang 31 hari, kadang 30
hari, kadang 29 hari dan bisa juga 28 hari. Siapa yang
menentukan? Para penguasa di masa Romawi kuno dahulu.
Oleh karena itu, satu tahun menurut sistem qamariyah
berbeda dengan sistem syamsiah.
PEREDARAN BENDA-BENDA
LANGIT
Gerak rotasi Bumi Arah : dari Barat ke Timur
Periode : 23 jam 56 menit 4 det
GERAK HARIAN MATAHARI SEPANJANG TAHUN
22 Juni TMP
22 Desember TMD
21 Maret TMS 23 September TMG
Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mekah
Gerak harian Matahari
di Ekuator sepanjang tahun
21/3 22/3
Bergerak sekitar 村 o= separuh
lebar piringan matahari per-hari.
22 Juni
21 Mei
22 Juli
21 April
22 Agust
21 Maret
23 Sept
22 Okt
22 Feb
22 Nop
22 Jan
23,50 23,50
22 Des
Barat
Arah utara
Arah selatan
KLS
Barat
1o= 4 menit
12o=
50m
23jam 56 menit 4detik
Gerak harian Bintang, Bulan
dan Matahari di Jakarta
Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi)
Periode = 365,25 hari
21 Maret
23 Sept.
22 Juni
22 Des.
GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI
PERIODE PRESESI (LINGKARAN PENUH) = 26.000 TAHUN
DAN NUTASI (GELOMBANG KECIL) = 19 TAHUN
Kutub Ekliptika
23,5o
Akibat gerak Presesi & Nutasi sumbu bumi:
pergeseran titik Hammal(titik Aries) ke arah barat (mundur) sekitar 50 /tahun
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Purnama
Sabit Tua
Sabit Muda
Kwartir Pertama
Kwartir Ketiga
Bulan Susut
Bulan Besar
sinar matahari
Bumi
Hilal
Periode fase bulan = 29,53055 hari
Bulan Baru
(Ijtima)
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA
1. Gerhana Matahari Total.
Tanggal 9 Maret 2016.
Jalur gerhana total melewati: Sum-Sel, Kal-Sel, Sul-Teng dan Sul-Ut.
Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik.
2. Gerhana Matahari Parsial
Tanggal 22 Juli 2009.
Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur Indonesia.
3. Gerhana Matahari Cincin
Tanggal 26 Januari 2009.
Jalur gerhana melewati: Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
4. Gerhana Bulan Total
Tanggal 4 Mei 2004
5. Gerhana Bulan Parsial
Tanggal 17 Oktober 2005
Kutub ekliptika
Kutub orbit bulan
50
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
Bidang ekliptika
1 bulan Sideris = 27 1/3 hari
(bulan sudah memutari bumi 3600)
ke arah bintang jauh
1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari
(dari bulan baru ke bulan baru berikutnya)
ke arah matahari
Gerak Bulan relatif terhadap gerak harian Matahari
遜 0 = selebar piringan matahari
1 Jam
Arah gerak harian benda langit
sejajar dengan ekuator langit
Arah gerak bulan relatif
terhadap matahari
50
Gerak Bulan relatif
terhadap Matahari
Selama 1 jam Bulan bergerak
sekitar 1/20 ke arah Timur
Jakarta Mekah
Terima Kasih

More Related Content

Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt

  • 1. Pengertian Rotasi Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia" yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi.
  • 2. Kecepatan Rotasi Putaran Bumi Kecepatan putaran ini diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi mesin yang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi per menit (rpm).
  • 3. Akibat dari gerak Rotasi Bumi Benda akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar. Hal ini akan nampak terasa pada saat kita naik mobil yang melewati tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak melingkar dengan kecepatan agak tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasa terlempar ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai akibat dari adanya gaya sentrifugal. Bergantinya waktu siang dan malam. Pasang surut air laut
  • 4. BULAN Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga macam, yaitu rotasi, revolusi dan revolusi dengan bumi pada matahari.
  • 5. Pengertian Rotasi Bulan Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama daripada di planet kita. .
  • 6. Revolusi Terhadap Planet Bumi Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu
  • 7. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat
  • 8. GERHANA Gerhana merupakan kejadian yang berlaku apabila satu benda langit bergerak ke dalam bayang benda langit yang lain
  • 9. Terdapat dua jenis gerhana: 1. Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
  • 11. Gerhana matahari dapat dibagi kepada tiga jenis yaitu: Gerhana Matahari Total Dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi- Matahari. Gerhana Matahari Cincin
  • 12. Gerhana Matahari Sebagian Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • 13. Gerhana Matahari Cincin Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  • 14. Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
  • 15. Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
  • 16. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
  • 17. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
  • 18. Jenis-jenis gerhana bulan Gerhana bulan total Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra
  • 19. Gerhana bulan sebagian Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
  • 20. Gerhana Bulan Penumbra Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
  • 21. Penanggalan Masehi dan Hijriyah Penanggalan masehi dan hijriyah berbeda berdasarkan dasar sistem perhitungannya. Penanggalan hijriyah berdasarkan peredaran bulan (qamariyah), sedangkan penanggalan masehi berdasarkan peredaran matahari (syamsiyah). Dalam sistem penanggalan qamariyah, waktu diukur berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Satu kali putaran membutuhkan waktu antara 29 hingga 30 hari. Karena itulah maka disebut bahwa 29 atau 30 hari itu sebagai satu bulan. Maka kalau kita bicara tentang perhitungan bulan, yang lebih tepat adalah sistem penanggalan qamariyah. Sebab satu bulan dalam penanggalan qamariyah adalah waktu yang dibutuhkan oleh bulan untuk mengelilingi bumi kita.
  • 22. Menurut sistem qamariayah, setahun adalah waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi sebanyak 12 kali. Sedangkan dalam sistem penanggalan syamsiyah, waktu diukur berdasarkan lamanya bumi mengitari matahari. Lamanya 365 1/4 hari dalam satu kali putaran. Dan disebut satu tahun. Kemudian, waktu satu tahun itu dibagi menjadi dua belas tanpa dasar apapun kecuali kebijakan saja. Sehingga usia bulan itu menjadi berlainan, kadang 31 hari, kadang 30 hari, kadang 29 hari dan bisa juga 28 hari. Siapa yang menentukan? Para penguasa di masa Romawi kuno dahulu. Oleh karena itu, satu tahun menurut sistem qamariyah berbeda dengan sistem syamsiah.
  • 24. Gerak rotasi Bumi Arah : dari Barat ke Timur Periode : 23 jam 56 menit 4 det
  • 25. GERAK HARIAN MATAHARI SEPANJANG TAHUN 22 Juni TMP 22 Desember TMD 21 Maret TMS 23 September TMG
  • 26. Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mekah
  • 27. Gerak harian Matahari di Ekuator sepanjang tahun 21/3 22/3 Bergerak sekitar 村 o= separuh lebar piringan matahari per-hari. 22 Juni 21 Mei 22 Juli 21 April 22 Agust 21 Maret 23 Sept 22 Okt 22 Feb 22 Nop 22 Jan 23,50 23,50 22 Des Barat Arah utara Arah selatan
  • 28. KLS Barat 1o= 4 menit 12o= 50m 23jam 56 menit 4detik Gerak harian Bintang, Bulan dan Matahari di Jakarta
  • 29. Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi) Periode = 365,25 hari 21 Maret 23 Sept. 22 Juni 22 Des.
  • 30. GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI PERIODE PRESESI (LINGKARAN PENUH) = 26.000 TAHUN DAN NUTASI (GELOMBANG KECIL) = 19 TAHUN Kutub Ekliptika 23,5o Akibat gerak Presesi & Nutasi sumbu bumi: pergeseran titik Hammal(titik Aries) ke arah barat (mundur) sekitar 50 /tahun
  • 31. PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN) Purnama Sabit Tua Sabit Muda Kwartir Pertama Kwartir Ketiga Bulan Susut Bulan Besar sinar matahari Bumi Hilal Periode fase bulan = 29,53055 hari Bulan Baru (Ijtima)
  • 34. GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA 1. Gerhana Matahari Total. Tanggal 9 Maret 2016. Jalur gerhana total melewati: Sum-Sel, Kal-Sel, Sul-Teng dan Sul-Ut. Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik. 2. Gerhana Matahari Parsial Tanggal 22 Juli 2009. Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur Indonesia. 3. Gerhana Matahari Cincin Tanggal 26 Januari 2009. Jalur gerhana melewati: Sumatera, Jawa dan Kalimantan. 4. Gerhana Bulan Total Tanggal 4 Mei 2004 5. Gerhana Bulan Parsial Tanggal 17 Oktober 2005
  • 35. Kutub ekliptika Kutub orbit bulan 50 Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari) Bidang ekliptika
  • 36. 1 bulan Sideris = 27 1/3 hari (bulan sudah memutari bumi 3600) ke arah bintang jauh 1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari (dari bulan baru ke bulan baru berikutnya) ke arah matahari
  • 37. Gerak Bulan relatif terhadap gerak harian Matahari 遜 0 = selebar piringan matahari 1 Jam
  • 38. Arah gerak harian benda langit sejajar dengan ekuator langit Arah gerak bulan relatif terhadap matahari 50 Gerak Bulan relatif terhadap Matahari Selama 1 jam Bulan bergerak sekitar 1/20 ke arah Timur