ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Gerbang Logika
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis
gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut
Rangkaian logika. Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang
diimplemetasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor.
1. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL

Outputnya bergantung pada keadaan nilai input pada saat itu saja. Piranti : Rangkaian gerbang
OR - AND - NOT, decoder, adder, subtractor dan multiplexer.

a. RANGKAIAN ADDER

ADDER adalah rangkaian penjumlah, terdiri dari :

       Rangkaian Half Adder




Rangkaian diatas diatas adalah adalah rangkaian half adder 1 bit, rangkaian diatas berfungsi
untuk menjumlahkan sebanya satu bit, misalnya pada masukan A berlogika 1 dan B berlogika 1,
maka keluarannya adalah 10, CO (Carry out) bisa dipakai jika rangkaian ini akan dikembangkan
menjadi lebih dari 2 bit.

Adapun tabel kebenarannya adalah sebagai berikut :
Rangkaian Full Adder




Dalam rangkaian diatas, merupakan penyempurnaan dari Half adder, sehinnga pada rangkaian
ini dapat dapat menyertakan Carry out dari dari penjumlahan sebelumnya, dengan adanya Carry
in maka rangkaian diatas dapat dikembankan menjadi lebih dari 1 bit masukan, bisa 8bit, 16bit,
dll.

2. RANGKAIAN GERBANG LOGIKA SEKUENSIAL

Rangkaian Gerbang Logika sekuensial adalah suatau rangkaian yang keluarannya dipengaruhi
oleh logika masukan sebelumnya (Waktu sebelumnya).

Rangkaian Gerbang Logika Sekuensial adalah sebagai berikut :

A. Flip – Flop SR
SR Flip-Flop

B. JK Flip – Flop




Jk Flip-Flop

C. D Flip – Flop
D Flip-Flop

D. T Flip-Flop




T Flip-Flop

Multiplexer

       Perangkat pemilih beberapa jalur data ke dalam satu jalur data untuk dikirim ke titik lain
       Mempunyai dua atau lebih signal digit sebagai input dan control sebagai pemilih
       (selector)
Merupakan Data Selector ( Pemilih data)
         Jumlah Masukan (Input) > Jumlah Keluaran (1 Output)




Demux

         Mempunyai satu input data dan beberapa output yang dikontrol oleh selector unuk
         menentukan keluaran yang diinginkan
         Merupakan sata distributor(pendistribusian data)
         Jumlah masukan (1 input)<jumlah keluaran (output)




source

More Related Content

Gerbang logika

  • 1. Gerbang Logika Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor.
  • 2. 1. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL Outputnya bergantung pada keadaan nilai input pada saat itu saja. Piranti : Rangkaian gerbang OR - AND - NOT, decoder, adder, subtractor dan multiplexer. a. RANGKAIAN ADDER ADDER adalah rangkaian penjumlah, terdiri dari : Rangkaian Half Adder Rangkaian diatas diatas adalah adalah rangkaian half adder 1 bit, rangkaian diatas berfungsi untuk menjumlahkan sebanya satu bit, misalnya pada masukan A berlogika 1 dan B berlogika 1, maka keluarannya adalah 10, CO (Carry out) bisa dipakai jika rangkaian ini akan dikembangkan menjadi lebih dari 2 bit. Adapun tabel kebenarannya adalah sebagai berikut :
  • 3. Rangkaian Full Adder Dalam rangkaian diatas, merupakan penyempurnaan dari Half adder, sehinnga pada rangkaian ini dapat dapat menyertakan Carry out dari dari penjumlahan sebelumnya, dengan adanya Carry in maka rangkaian diatas dapat dikembankan menjadi lebih dari 1 bit masukan, bisa 8bit, 16bit, dll. 2. RANGKAIAN GERBANG LOGIKA SEKUENSIAL Rangkaian Gerbang Logika sekuensial adalah suatau rangkaian yang keluarannya dipengaruhi oleh logika masukan sebelumnya (Waktu sebelumnya). Rangkaian Gerbang Logika Sekuensial adalah sebagai berikut : A. Flip – Flop SR
  • 4. SR Flip-Flop B. JK Flip – Flop Jk Flip-Flop C. D Flip – Flop
  • 5. D Flip-Flop D. T Flip-Flop T Flip-Flop Multiplexer Perangkat pemilih beberapa jalur data ke dalam satu jalur data untuk dikirim ke titik lain Mempunyai dua atau lebih signal digit sebagai input dan control sebagai pemilih (selector)
  • 6. Merupakan Data Selector ( Pemilih data) Jumlah Masukan (Input) > Jumlah Keluaran (1 Output) Demux Mempunyai satu input data dan beberapa output yang dikontrol oleh selector unuk menentukan keluaran yang diinginkan Merupakan sata distributor(pendistribusian data) Jumlah masukan (1 input)<jumlah keluaran (output) source