1. OLEH:
M. REKAR SUDIRMAN
JUMHUR SALAM
KONSENTRASI KESELAMATAN & KESEHATAN kERJA
MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
2. Gizi seimbang adalah susunan makanan yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan,
dan berat badan (BB) ideal.
MINERAL VITAMIN
4. Sekelompok senyawa organik (
Zat organoleptik) yang sangat
dibutuhkan tubuh dan memiliki
peranan penting dalam mengatur
proses metabolisme tubuh.
Larut lemak
(A,D, E, dan K)
Larut Air (B
dan C)
5. Nama Biokimia (Vitaminer) : Retinal, Retinol, Carotenoid
Fungsi : Penting untuk indra penglihatan, menjaga
kesehatan Kulit dan imunitas Tubuh
Kekurangan: Rabun Senja, Katarak, Hyperkeratosis
(benjolan putih pada folikel rambut), Keratomalacia
(Perusakan Kornea).
Kelebihan : sakit kepala dan gangguan pada sendiri. Bahkan
pada tingkat yang sangat berat, kelebihan vitamin A dapat
menyebabkan gangguan jiwa
Sumber Makanan Vitamin A : Buah-buahan berwarna
Merah dan Kuning (Wartel, Cabe Merah, Pisang, Pepaya),
Susu, Margarine, Hati dan Ginjal, Sayuran yang berwarna
Hijau dan Kuning.
6. Nama Biokimia (Vitaminer) : Thiamine
Fungsi : Penting untuk system saraf dan fungsi jantung,
Mencegah penyakit beri-beri
Kekurangan : Daya tahun tubuh berkurang, Penyakit
Beri-beri, kurang nafsu makan, kulit kering, kulit
bersisik, susah buah air besar.
Kelebihan : dapat menyebabkan botak.
Sumber Makanan Vitamin B1 : Gandum, kacang hijau,
kacang kedelai, daging, susu, roti, tepung, ikan, daging
tanpa lemak, ayam dan lain sebagainya.
7. Nama Biokimia (Vitaminer) : Riboflavin
Fungsi: Penting untuk Kulit, Pertumbuhan jaringan
tubuh, mencegah kepekaan mata terhadap cahaya
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit
Ariboflavinosis, Turunnya daya tahan tubuh, kulit
kering, kulit bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.
Sumber Makanan Vitamin B2 : Susu, Pisang, Kacang
hijau, asparagus, sayuran hijau yang berdaun, daging
tanpa lemak.
8. Nama Biokimia (Vitaminer) : Niacin, Niacinamide
Fungsi : Membantu makanan menjadi energi, membantu
sistem saraf, mencegah penyakit pellagra, mencegah
berkurangnya nafsu makan.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Pellagra
(Penyakit karena kurang makan), insomnia mual-mual,
badan lemas, otot mudah keram dan kejang.
Sumber Makanan Vitamin B3 : Telur, Roti, daging
ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), Sayur-
sayuran, berdaun, asparagus, hati, ragi, susu, Avokado,
Brokoli.
9. Nama Biokimia (Vitaminer) : Pantothenic acid (Asam
Pantotenat)
Fungsi : Membantu pemecahan nutrisi makanan
(terutama pada lemak),
menjaga komunikasi sistem saraf dan otak,
memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Paresthesia,
Otot mudah kram, sulit tidur, kulit kering dan bersisik.
Sumber Makanan Vitamin B5 : Brokoli, Avokado,
daging, Sayur-sayuran.
10. Nama Biokimia (Vitaminer) : Pyridoxine (Pridoksin)
Fungsi : Penting kesehatan gigi dan gusi, penting untuk
sel-sel darah merah dan sistem saraf, memproduksi
antibodi
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia
(kekurangan darah), Gangguan sistem saraf
Sumber Makanan Vitamin B6 : Daging, Pisang, sayur-
sayuran dan kacang-kacangan.
11. Nama Biokimia (Vitaminer) : Biotin
Fungsi : Membantu reaksi biokimia pada tubuh seperti
transfer karbondioksida dan metabolisme karbohidrat
dan lemak.
Penyakit akibat kekurangannya : Dermatitis,
Enteritis, depresi, nusea, anemia dan kerontokan
rambut.
Sumber Makanan Vitamin B7 : Daging, kuning telur,
pisang, kacang-kacangan, ragi dan gandum.
12. Nama Biokimia (Vitaminer) : Folic acid (Asam Folat)
Fungsi : Mencegah kecacatan pada janin, membantu
tubuh dalam proses metobolisme protein yang
berlangsung, membangun sel-sel darah merah yang
sehat, menurunkan resiko penyakit jantung.
Penyakit akibat kekurangannya : Kecacatan pada
janin
Sumber Makanan Vitamin B9 : Bayam, Kacang
polong, biji Bunga matahari, kentang, tomat, jeruk,
Telur dan hati.
13. Nama Biokimia (Vitaminer) : Cyanocobalamin,
hydroxycobalamin, methylcobalamin
Fungsi : Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah
penyakit anemia dan penting untuk pertumbuhan bagi
anak-anak.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia
(Kurang darah), cepat lelah.
Sumber Makanan Vitamin B12 : Ikan, daging, telur,
susu, hati.
14. Nama Biokimia (Vitaminer) : Ascorbic acid (Asam
Askorbat
Fungsi : Penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta
tulang, Membentuk sel-sel tubuh dan pembuluh darah,
mencegah penyakit kudis, meningkatkan daya tahan
tubuh, sebagai antioksidan.
Kekurangannya : Lidah pecah-pecah, berkurangnya
energi / cepat lelah, penyakit kudis, penyakit sariawan,
anemia.
Kelebihan : masalah pada perut, muntah-muntah, pusing,
mual, kram perut, vitamin C juga dapat membentuk batu
ginjal dan justru dapat mengganggu pengobatan
penyakit kanker jika dikonsumsi berlebihan
Sumber Makanan Vitamin C : Jeruk, Tomat, arbei,
Strawberry, asparagus, kol, susu, mentega dan ikan.
15. Nama Biokimia (Vitaminer) : Cholecalciferol,
Ergocalciferol (Kalsiferol)
Fungsi : Penting untuk Gigi dan tulang, membantu tubuh
menggunakan Kalsium dan Phospor, mencegah
penyakit rahkitis (pelunakan tulang pada anak-anak).
Kekurangannya : Rheumatoid arthritis (radang sendi),
Penyakit Osteomalasia (hilangnya unsur fosfor dan
kalsium secara berlebihan), diabetes, Penyakit Rahkitis.
Kelebihan : gangguan pada jantung dimana ritme jantung
menjadi tidak teratur.
Sumber Makanan: Ikan, telur, hati, Jamur, Kedelai,
Susu, udang, tiram. Paparan sinar Matahari.
16. Nama Biokimia (Vitaminer) : Tocopherols, Tocotrienols
Fungsi : Penting untuk fungsi darah, mencegah asam
lemak yang berlebihan, menjaga jaringan kesehatan
kulit, mata, darah merah dan hati, Sebagai antioksidan
alami, melindungi paru-paru dari polusi udara.
Kekurangannya : kemandulan, gangguan saraf dan otot.
Kelebihan : membuat kekuatan tulang menua dan rapuh
sebelum waktunya, meningkatnya resiko kanker prostat
Sumber Makanan Vitamin E : minyak sayur, gandum,
padi-padian, lettuce, ikan, ragi, kuning telur.
17. Nama Biokimia (Vitaminer) : Phylloquinone,
Menaquinones
Fungsi : membantu metabolisme tubuh dan mencegah
penyakit diabetes, menekan proses pendarahan akibat
pemakain senyawa aspirin atau antibiotik berlebihan,
menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis.
Kekurangan: menghambat pembekuan darah,
menurunnya kepadatan tulang.
Kelebihan : menyebabkan kerusakan sel darah merah,
sakit kuning, dan kerusakan pada otak.
Sumber Makanan Vitamin K : Sayuran berdaun hijau,
avocado, kiwi, peterseli (parsley)
18. MINERAL
MIKRO
MINERAL
MAKRO
MINERAL
Dibutuhkan 0.01%
dari berat badan dan
dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah lebih
dari 100 mg/hari
seperti Ca (kalsium),
P (fosfor), Na
(natrium), K (kalium),
Cl (klorida), dan S
(sulfur)
Dibutuhkan 0.01%
berat tubuh dan hanya
dibutuhkan dalam
jumlah kurang dari
100 mg/hari seperti
besi (Fe), tembaga
(Cu), iodine (I2), zinc
(Zn), kobalt (Co), dan
Se (selenium)
Mikronutrient
Pemeliharaan fungsi tubuh
secara keseluruhan
21. Kebutuhan mineral tubuh kita setiap harinya,
berdasarkan informasi dari badan U.S. Food &
Drug Administration dan sebuah website
kesehatan, adalah sebagai berikut: Calcium =
1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium =
2.000 mg.
Kebutuhan: Calcium: minum 87 liter air, atau
alternatifnya, 3 gelas susu. Magnesium: minum 50
liter air, atau alternatifnya, 140 gram kacang mete.
Potassium: minum 323 liter air, atau alternatifnya, 5
buah pisang.
22. Ca
Susu dan olahannya,
kacang-kacangan,
buah-buahan, telur,
udang, ikan, kepiting
Pembentukan tulang dan gigi
,memungkinkan berfungsinya vitamin
C dalam tubuh, pembekuan darah,
phsyologi otot. Kalsium atau disebut
juga zat kapur adalah zat mineral yang
mempunyai fungsi dalam membentuk
tulang dan gigi serta memiliki peran
dalam vitalitas otot pada tubuh
P
Daging, ikan dan
telur,semua jaringan
hewan,serealis,kacang
kacangan.
proses mineralisasi
tulang dan gigi. Selain
itu, fosforus juga
mengatur keseimbangan
pH darah Anda
23. Na
Menjaga keseimbangan
cairan dalam tubuh, serta
menjaga dan mengatur
tekanan osmotik agar
cairan tidak keluar dari
darah dan masuk ke
dalam sel, kontraksi
otot, absorpsi glukosa,
dan sebagai alat angkut
zat-zat gizi melalui
membran sel.
Ikan, pisang, kentang
dan sayuran hijau,garam
dapur,makanan yang
diproses dengan garam
dapur,makanan hasil
laut,susu,makanan
hewani.
Fe
Pusat pengaturan
molekul hemoglobin,
metabolisme energi,
termasuk sintesis
DNA oleh beberapa
enzim, serta dalam
sistem kekebalan
tubuh.
Susu, hati, kuning
telur dan sayur-
sayuran yang
berwarna hijau.
Cr
Dibutuhkan dalam
metabolisme
karbohidrat dan
lemak, Bersama-
sama dengan insulin,
kromium berfungsi
untuk memudahkan
masuknya glukosa ke
dalam sel
kentang, cabai hijau,
apel, pisang, bayam,
wortel, dan jeruk.
24. Sulfur
semua sumber
protein seperti
daging,telur,ika
n,baik protein
nabati maupun
protein hewani.
Zat ini
memiliki andil
dalam
membentuk
protenin di
dalam tubuh
Chlorin
Garam dapur,
keju dan
sayuran
hijau,makanan
hasil
laut,telur,susu,d
aging
Membentuk
asam
lambung(HCL)
atau asam
klorida pada
lambung ,
memelihara
keseimbagan
cairan dalam
tubuh .
Kalium
Kacang-
kacangan,buah,
susu,daging,ser
ealis,sayuran,
Hati, ikan dan
kerang
Mempengaruhi
kerja otot
jantung,
mengatur
tekanan
osmosis dalam
sel dan
membantu
mengantarkan
impuls saraf.
25. Garam dapur
difortifikasi,m
akanan
laut,air dan
sayur
Membantu
perkembangan
kecerdasan atau
kepandaian pada anak.
Yodium juga dapat
membatu mencegah
penyakit gondok,
gondong atau
gondongan. Yodium
berfungsi untuk
membentuk zat tirosin
yang terbentuk pada
kelenjar tiroid
Yodium
(I) vitamin B12
seperti
daging,hati,susu
dan hasil
olahannya.
Cobalt memiliki fungsi
untuk membentuk
pembuluh darah serta
pembangun vitamin
B12(sianokobalamin),di
perlukan untuk fungsi
normal sel,terutama sel
sumsum
tulang,mematangkan sel
darah merah,system
saraf dan system
pencernaan,berperan
dalam fungsi berbagai
enzim
Cobalt
(Co)
26. serealis utuh kacang kacangan,buah
buahan,teh
Meningkatkan kesehatan sendi,
pertumbuhan, reproduksi, metabolisme
Ca, pemanfaatan dan penyimpanan
vitamin B1 dan aktifitas enzym dalam
metabolisme karbohidrat
Mangan(Mn)
Biji bijian,serealis utuh,makanan hasil
laut,daging.
Metabolisme karbohidrat dan
lipids,memudahkan masuknya glukosa
kedalam sel (pelepasan energy)
Chrom(Cr)
Kerang,tiram,hati,kacang
kacangan,susu,dedak gandum
Pemelihara beberapa jenis enzim,
hormon dan aktifitas indera pengecap.
meningkatkan seksualitas, berfungsi
dalam mekanisme pernapasan,
berfungsi dalam pancreas.
Zinc(Zn)
27. Selenium(Se)
Makanan hasil
laut,daging,hati,ba
wang,serealis
sayuran,bergantung
pada kandungan
selenium tanah
Meningkatkan
efisiensi dan
metabolisme tubuh,
meningkatkan
penyerapan vitamin
E.memperkuat
jantung,dan sebagai
antioksidan
Fluorin(F)
Kuning telur, susu
dan otak
Memperkuat gigi:
Flour berperan
untuk pembentuk
lapisan email gigi
yang melindungi
dari segala macam
gangguan pada gigi
Tembaga(Cu)
Hati,
kerang,serealis
tumbuk,kacang
kacangan,ginjal,un
ggas,tiram,coklat,bi
ji bijian
Pembentuk hemo
globin pada sel darah
merah. menjaga
kesehatan kulit,
komponen enzym-
enzym, membantu
memproduksi energi
dalam sel,
meningkatkan daya
tahan terhadap stress
dan penyakit
28. Zat Besi(Fe) : Mengkonsumsi jenis
mineral ini (zat besi) 25 mg/hari
atau berlebihan dalam tubuh
menyebabkan sembelit pada perut,
sakit kepala, letih, mual, risiko
infeksi yang meningkat, berat badan
yang melorot, dan menyebabkan
keracunan yang fatal.
Fosfor (F) :Dengan mengkonsumsi
fosfor 3000 mg perhari akan
menyebabkan penyerapan kalsium
tidak optimal dalam tubuh, sehingga
tubuh tidak dapat melakukan
aktifitas
Yodium (I) : rambut dan kulit
kering. Menstruasi yang berlebih,
berat badan menjadi naik, mual,
susah bernafas dan mulut terasa
tidak enak
Calsium : gangguan pada saluran
kemih. Mual, sembelit dan
penumpukan kalsium berlebih pada
jaringan tubuh.
Zinc : melemahnya kekebalan
dalam tubuh, naik turunnya kadar
kolesterol
31. Kekurangan
Mineral
Ca: pembekuan
darah lambat,
tulang dan gigi
rapuh,pertumb
uhan lambat,
kejang otot
zat besi:
anemia, lesu,
pusing,
pucat pada
kulit
yodium:
penyakit
gondok, pada
anak terjadi
kemunduranfisi
k dan mental
Zinc :pertumbuhan
terhambat,
penyembuhan luka
lambat,kurang tajam
terhadap bau dan rasa,
kerdil, anemia
Fluor :
Kerusakan gigi
berlebihan
Cu: anemia,
gangguan saraf
dan tulang, luka-
luka padakulit
fosfor : tulang dan
gigi rapuh, hilang
napsu makan,
rakhitis,lesu, sakit
tulang
Magnesium:
gangguan mental,
emosi dan otot,
hilang
kontrolotot,
kerusakan jantung
dan ginjal
klor : rambut
dan gigi
hilang,
gangguan
pencernaan,
lesu
32. Garam dan Natrium
Minuman ringan dan bersoda yang membuang kalsium
Kafein pada teh dan kopi yang mengganggu
penyerapan zat besi
Sayuran yang terlalu matang mencuri zat besi dan
asam folat
Protein kedelai yang memblok zat besi