際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
OLEH:
M. REKAR SUDIRMAN
JUMHUR SALAM
KONSENTRASI KESELAMATAN & KESEHATAN kERJA
MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
Gizi seimbang adalah susunan makanan yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan,
dan berat badan (BB) ideal.
MINERAL VITAMIN
GIZI KERJA
Sekelompok senyawa organik (
Zat organoleptik) yang sangat
dibutuhkan tubuh dan memiliki
peranan penting dalam mengatur
proses metabolisme tubuh.
Larut lemak
(A,D, E, dan K)
Larut Air (B
dan C)
Nama Biokimia (Vitaminer) : Retinal, Retinol, Carotenoid
Fungsi : Penting untuk indra penglihatan, menjaga
kesehatan Kulit dan imunitas Tubuh
Kekurangan: Rabun Senja, Katarak, Hyperkeratosis
(benjolan putih pada folikel rambut), Keratomalacia
(Perusakan Kornea).
Kelebihan : sakit kepala dan gangguan pada sendiri. Bahkan
pada tingkat yang sangat berat, kelebihan vitamin A dapat
menyebabkan gangguan jiwa
Sumber Makanan Vitamin A : Buah-buahan berwarna
Merah dan Kuning (Wartel, Cabe Merah, Pisang, Pepaya),
Susu, Margarine, Hati dan Ginjal, Sayuran yang berwarna
Hijau dan Kuning.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Thiamine
Fungsi : Penting untuk system saraf dan fungsi jantung,
Mencegah penyakit beri-beri
Kekurangan : Daya tahun tubuh berkurang, Penyakit
Beri-beri, kurang nafsu makan, kulit kering, kulit
bersisik, susah buah air besar.
Kelebihan : dapat menyebabkan botak.
Sumber Makanan Vitamin B1 : Gandum, kacang hijau,
kacang kedelai, daging, susu, roti, tepung, ikan, daging
tanpa lemak, ayam dan lain sebagainya.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Riboflavin
Fungsi: Penting untuk Kulit, Pertumbuhan jaringan
tubuh, mencegah kepekaan mata terhadap cahaya
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit
Ariboflavinosis, Turunnya daya tahan tubuh, kulit
kering, kulit bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.
Sumber Makanan Vitamin B2 : Susu, Pisang, Kacang
hijau, asparagus, sayuran hijau yang berdaun, daging
tanpa lemak.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Niacin, Niacinamide
Fungsi : Membantu makanan menjadi energi, membantu
sistem saraf, mencegah penyakit pellagra, mencegah
berkurangnya nafsu makan.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Pellagra
(Penyakit karena kurang makan), insomnia mual-mual,
badan lemas, otot mudah keram dan kejang.
Sumber Makanan Vitamin B3 : Telur, Roti, daging
ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), Sayur-
sayuran, berdaun, asparagus, hati, ragi, susu, Avokado,
Brokoli.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Pantothenic acid (Asam
Pantotenat)
Fungsi : Membantu pemecahan nutrisi makanan
(terutama pada lemak),
menjaga komunikasi sistem saraf dan otak,
memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Paresthesia,
Otot mudah kram, sulit tidur, kulit kering dan bersisik.
Sumber Makanan Vitamin B5 : Brokoli, Avokado,
daging, Sayur-sayuran.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Pyridoxine (Pridoksin)
Fungsi : Penting kesehatan gigi dan gusi, penting untuk
sel-sel darah merah dan sistem saraf, memproduksi
antibodi
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia
(kekurangan darah), Gangguan sistem saraf
Sumber Makanan Vitamin B6 : Daging, Pisang, sayur-
sayuran dan kacang-kacangan.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Biotin
Fungsi : Membantu reaksi biokimia pada tubuh seperti
transfer karbondioksida dan metabolisme karbohidrat
dan lemak.
Penyakit akibat kekurangannya : Dermatitis,
Enteritis, depresi, nusea, anemia dan kerontokan
rambut.
Sumber Makanan Vitamin B7 : Daging, kuning telur,
pisang, kacang-kacangan, ragi dan gandum.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Folic acid (Asam Folat)
Fungsi : Mencegah kecacatan pada janin, membantu
tubuh dalam proses metobolisme protein yang
berlangsung, membangun sel-sel darah merah yang
sehat, menurunkan resiko penyakit jantung.
Penyakit akibat kekurangannya : Kecacatan pada
janin
Sumber Makanan Vitamin B9 : Bayam, Kacang
polong, biji Bunga matahari, kentang, tomat, jeruk,
Telur dan hati.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Cyanocobalamin,
hydroxycobalamin, methylcobalamin
Fungsi : Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah
penyakit anemia dan penting untuk pertumbuhan bagi
anak-anak.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia
(Kurang darah), cepat lelah.
Sumber Makanan Vitamin B12 : Ikan, daging, telur,
susu, hati.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Ascorbic acid (Asam
Askorbat
Fungsi : Penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta
tulang, Membentuk sel-sel tubuh dan pembuluh darah,
mencegah penyakit kudis, meningkatkan daya tahan
tubuh, sebagai antioksidan.
Kekurangannya : Lidah pecah-pecah, berkurangnya
energi / cepat lelah, penyakit kudis, penyakit sariawan,
anemia.
Kelebihan : masalah pada perut, muntah-muntah, pusing,
mual, kram perut, vitamin C juga dapat membentuk batu
ginjal dan justru dapat mengganggu pengobatan
penyakit kanker jika dikonsumsi berlebihan
Sumber Makanan Vitamin C : Jeruk, Tomat, arbei,
Strawberry, asparagus, kol, susu, mentega dan ikan.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Cholecalciferol,
Ergocalciferol (Kalsiferol)
Fungsi : Penting untuk Gigi dan tulang, membantu tubuh
menggunakan Kalsium dan Phospor, mencegah
penyakit rahkitis (pelunakan tulang pada anak-anak).
Kekurangannya : Rheumatoid arthritis (radang sendi),
Penyakit Osteomalasia (hilangnya unsur fosfor dan
kalsium secara berlebihan), diabetes, Penyakit Rahkitis.
Kelebihan : gangguan pada jantung dimana ritme jantung
menjadi tidak teratur.
Sumber Makanan: Ikan, telur, hati, Jamur, Kedelai,
Susu, udang, tiram. Paparan sinar Matahari.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Tocopherols, Tocotrienols
Fungsi : Penting untuk fungsi darah, mencegah asam
lemak yang berlebihan, menjaga jaringan kesehatan
kulit, mata, darah merah dan hati, Sebagai antioksidan
alami, melindungi paru-paru dari polusi udara.
Kekurangannya : kemandulan, gangguan saraf dan otot.
Kelebihan : membuat kekuatan tulang menua dan rapuh
sebelum waktunya, meningkatnya resiko kanker prostat
Sumber Makanan Vitamin E : minyak sayur, gandum,
padi-padian, lettuce, ikan, ragi, kuning telur.
Nama Biokimia (Vitaminer) : Phylloquinone,
Menaquinones
Fungsi : membantu metabolisme tubuh dan mencegah
penyakit diabetes, menekan proses pendarahan akibat
pemakain senyawa aspirin atau antibiotik berlebihan,
menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis.
Kekurangan: menghambat pembekuan darah,
menurunnya kepadatan tulang.
Kelebihan : menyebabkan kerusakan sel darah merah,
sakit kuning, dan kerusakan pada otak.
Sumber Makanan Vitamin K : Sayuran berdaun hijau,
avocado, kiwi, peterseli (parsley)
MINERAL
MIKRO
MINERAL
MAKRO
MINERAL
Dibutuhkan 0.01%
dari berat badan dan
dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah lebih
dari 100 mg/hari
seperti Ca (kalsium),
P (fosfor), Na
(natrium), K (kalium),
Cl (klorida), dan S
(sulfur)
Dibutuhkan 0.01%
berat tubuh dan hanya
dibutuhkan dalam
jumlah kurang dari
100 mg/hari seperti
besi (Fe), tembaga
(Cu), iodine (I2), zinc
(Zn), kobalt (Co), dan
Se (selenium)
Mikronutrient
Pemeliharaan fungsi tubuh
secara keseluruhan
GIZI KERJA
MINERAL
Unsur
inorganik
Tidak dapat
berubah
menjadi
mineral lain
Proses
metabolisme
Penyerapan
berbeda dengan
vitamin(jumlah
&penanganan)
Kebutuhan mineral tubuh kita setiap harinya,
berdasarkan informasi dari badan U.S. Food &
Drug Administration dan sebuah website
kesehatan, adalah sebagai berikut: Calcium =
1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium =
2.000 mg.
Kebutuhan: Calcium: minum 87 liter air, atau
alternatifnya, 3 gelas susu. Magnesium: minum 50
liter air, atau alternatifnya, 140 gram kacang mete.
Potassium: minum 323 liter air, atau alternatifnya, 5
buah pisang.
Ca
Susu dan olahannya,
kacang-kacangan,
buah-buahan, telur,
udang, ikan, kepiting
Pembentukan tulang dan gigi
,memungkinkan berfungsinya vitamin
C dalam tubuh, pembekuan darah,
phsyologi otot. Kalsium atau disebut
juga zat kapur adalah zat mineral yang
mempunyai fungsi dalam membentuk
tulang dan gigi serta memiliki peran
dalam vitalitas otot pada tubuh
P
Daging, ikan dan
telur,semua jaringan
hewan,serealis,kacang
kacangan.
proses mineralisasi
tulang dan gigi. Selain
itu, fosforus juga
mengatur keseimbangan
pH darah Anda
Na
 Menjaga keseimbangan
cairan dalam tubuh, serta
menjaga dan mengatur
tekanan osmotik agar
cairan tidak keluar dari
darah dan masuk ke
dalam sel, kontraksi
otot, absorpsi glukosa,
dan sebagai alat angkut
zat-zat gizi melalui
membran sel.
 Ikan, pisang, kentang
dan sayuran hijau,garam
dapur,makanan yang
diproses dengan garam
dapur,makanan hasil
laut,susu,makanan
hewani.
Fe
 Pusat pengaturan
molekul hemoglobin,
metabolisme energi,
termasuk sintesis
DNA oleh beberapa
enzim, serta dalam
sistem kekebalan
tubuh.
 Susu, hati, kuning
telur dan sayur-
sayuran yang
berwarna hijau.
Cr
 Dibutuhkan dalam
metabolisme
karbohidrat dan
lemak, Bersama-
sama dengan insulin,
kromium berfungsi
untuk memudahkan
masuknya glukosa ke
dalam sel
 kentang, cabai hijau,
apel, pisang, bayam,
wortel, dan jeruk.
Sulfur
 semua sumber
protein seperti
daging,telur,ika
n,baik protein
nabati maupun
protein hewani.
 Zat ini
memiliki andil
dalam
membentuk
protenin di
dalam tubuh
Chlorin
 Garam dapur,
keju dan
sayuran
hijau,makanan
hasil
laut,telur,susu,d
aging
 Membentuk
asam
lambung(HCL)
atau asam
klorida pada
lambung ,
memelihara
keseimbagan
cairan dalam
tubuh .
Kalium
 Kacang-
kacangan,buah,
susu,daging,ser
ealis,sayuran,
Hati, ikan dan
kerang
 Mempengaruhi
kerja otot
jantung,
mengatur
tekanan
osmosis dalam
sel dan
membantu
mengantarkan
impuls saraf.
Garam dapur
difortifikasi,m
akanan
laut,air dan
sayur
Membantu
perkembangan
kecerdasan atau
kepandaian pada anak.
Yodium juga dapat
membatu mencegah
penyakit gondok,
gondong atau
gondongan. Yodium
berfungsi untuk
membentuk zat tirosin
yang terbentuk pada
kelenjar tiroid
Yodium
(I) vitamin B12
seperti
daging,hati,susu
dan hasil
olahannya.
Cobalt memiliki fungsi
untuk membentuk
pembuluh darah serta
pembangun vitamin
B12(sianokobalamin),di
perlukan untuk fungsi
normal sel,terutama sel
sumsum
tulang,mematangkan sel
darah merah,system
saraf dan system
pencernaan,berperan
dalam fungsi berbagai
enzim
Cobalt
(Co)
 serealis utuh kacang kacangan,buah
buahan,teh
 Meningkatkan kesehatan sendi,
pertumbuhan, reproduksi, metabolisme
Ca, pemanfaatan dan penyimpanan
vitamin B1 dan aktifitas enzym dalam
metabolisme karbohidrat
Mangan(Mn)
 Biji bijian,serealis utuh,makanan hasil
laut,daging.
 Metabolisme karbohidrat dan
lipids,memudahkan masuknya glukosa
kedalam sel (pelepasan energy)
Chrom(Cr)
 Kerang,tiram,hati,kacang
kacangan,susu,dedak gandum
 Pemelihara beberapa jenis enzim,
hormon dan aktifitas indera pengecap.
meningkatkan seksualitas, berfungsi
dalam mekanisme pernapasan,
berfungsi dalam pancreas.
Zinc(Zn)
Selenium(Se)
 Makanan hasil
laut,daging,hati,ba
wang,serealis
sayuran,bergantung
pada kandungan
selenium tanah
 Meningkatkan
efisiensi dan
metabolisme tubuh,
meningkatkan
penyerapan vitamin
E.memperkuat
jantung,dan sebagai
antioksidan
Fluorin(F)
 Kuning telur, susu
dan otak
 Memperkuat gigi:
Flour berperan
untuk pembentuk
lapisan email gigi
yang melindungi
dari segala macam
gangguan pada gigi
Tembaga(Cu)
 Hati,
kerang,serealis
tumbuk,kacang
kacangan,ginjal,un
ggas,tiram,coklat,bi
ji bijian
 Pembentuk hemo
globin pada sel darah
merah. menjaga
kesehatan kulit,
komponen enzym-
enzym, membantu
memproduksi energi
dalam sel,
meningkatkan daya
tahan terhadap stress
dan penyakit
Zat Besi(Fe) : Mengkonsumsi jenis
mineral ini (zat besi) 25 mg/hari
atau berlebihan dalam tubuh
menyebabkan sembelit pada perut,
sakit kepala, letih, mual, risiko
infeksi yang meningkat, berat badan
yang melorot, dan menyebabkan
keracunan yang fatal.
Fosfor (F) :Dengan mengkonsumsi
fosfor 3000 mg perhari akan
menyebabkan penyerapan kalsium
tidak optimal dalam tubuh, sehingga
tubuh tidak dapat melakukan
aktifitas
Yodium (I) : rambut dan kulit
kering. Menstruasi yang berlebih,
berat badan menjadi naik, mual,
susah bernafas dan mulut terasa
tidak enak
Calsium : gangguan pada saluran
kemih. Mual, sembelit dan
penumpukan kalsium berlebih pada
jaringan tubuh.
Zinc : melemahnya kekebalan
dalam tubuh, naik turunnya kadar
kolesterol
1. Natrium
2. Kalium
Kekurangan
Mineral
Ca: pembekuan
darah lambat,
tulang dan gigi
rapuh,pertumb
uhan lambat,
kejang otot
zat besi:
anemia, lesu,
pusing,
pucat pada
kulit
yodium:
penyakit
gondok, pada
anak terjadi
kemunduranfisi
k dan mental
Zinc :pertumbuhan
terhambat,
penyembuhan luka
lambat,kurang tajam
terhadap bau dan rasa,
kerdil, anemia
Fluor :
Kerusakan gigi
berlebihan
Cu: anemia,
gangguan saraf
dan tulang, luka-
luka padakulit
fosfor : tulang dan
gigi rapuh, hilang
napsu makan,
rakhitis,lesu, sakit
tulang
Magnesium:
gangguan mental,
emosi dan otot,
hilang
kontrolotot,
kerusakan jantung
dan ginjal
klor : rambut
dan gigi
hilang,
gangguan
pencernaan,
lesu
Garam dan Natrium
Minuman ringan dan bersoda yang membuang kalsium
Kafein pada teh dan kopi yang mengganggu
penyerapan zat besi
Sayuran yang terlalu matang mencuri zat besi dan
asam folat
Protein kedelai yang memblok zat besi
T
H
A
N
K
S

More Related Content

GIZI KERJA

  • 1. OLEH: M. REKAR SUDIRMAN JUMHUR SALAM KONSENTRASI KESELAMATAN & KESEHATAN kERJA MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015
  • 2. Gizi seimbang adalah susunan makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal. MINERAL VITAMIN
  • 4. Sekelompok senyawa organik ( Zat organoleptik) yang sangat dibutuhkan tubuh dan memiliki peranan penting dalam mengatur proses metabolisme tubuh. Larut lemak (A,D, E, dan K) Larut Air (B dan C)
  • 5. Nama Biokimia (Vitaminer) : Retinal, Retinol, Carotenoid Fungsi : Penting untuk indra penglihatan, menjaga kesehatan Kulit dan imunitas Tubuh Kekurangan: Rabun Senja, Katarak, Hyperkeratosis (benjolan putih pada folikel rambut), Keratomalacia (Perusakan Kornea). Kelebihan : sakit kepala dan gangguan pada sendiri. Bahkan pada tingkat yang sangat berat, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan gangguan jiwa Sumber Makanan Vitamin A : Buah-buahan berwarna Merah dan Kuning (Wartel, Cabe Merah, Pisang, Pepaya), Susu, Margarine, Hati dan Ginjal, Sayuran yang berwarna Hijau dan Kuning.
  • 6. Nama Biokimia (Vitaminer) : Thiamine Fungsi : Penting untuk system saraf dan fungsi jantung, Mencegah penyakit beri-beri Kekurangan : Daya tahun tubuh berkurang, Penyakit Beri-beri, kurang nafsu makan, kulit kering, kulit bersisik, susah buah air besar. Kelebihan : dapat menyebabkan botak. Sumber Makanan Vitamin B1 : Gandum, kacang hijau, kacang kedelai, daging, susu, roti, tepung, ikan, daging tanpa lemak, ayam dan lain sebagainya.
  • 7. Nama Biokimia (Vitaminer) : Riboflavin Fungsi: Penting untuk Kulit, Pertumbuhan jaringan tubuh, mencegah kepekaan mata terhadap cahaya Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Ariboflavinosis, Turunnya daya tahan tubuh, kulit kering, kulit bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah. Sumber Makanan Vitamin B2 : Susu, Pisang, Kacang hijau, asparagus, sayuran hijau yang berdaun, daging tanpa lemak.
  • 8. Nama Biokimia (Vitaminer) : Niacin, Niacinamide Fungsi : Membantu makanan menjadi energi, membantu sistem saraf, mencegah penyakit pellagra, mencegah berkurangnya nafsu makan. Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Pellagra (Penyakit karena kurang makan), insomnia mual-mual, badan lemas, otot mudah keram dan kejang. Sumber Makanan Vitamin B3 : Telur, Roti, daging ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), Sayur- sayuran, berdaun, asparagus, hati, ragi, susu, Avokado, Brokoli.
  • 9. Nama Biokimia (Vitaminer) : Pantothenic acid (Asam Pantotenat) Fungsi : Membantu pemecahan nutrisi makanan (terutama pada lemak), menjaga komunikasi sistem saraf dan otak, memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh. Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Paresthesia, Otot mudah kram, sulit tidur, kulit kering dan bersisik. Sumber Makanan Vitamin B5 : Brokoli, Avokado, daging, Sayur-sayuran.
  • 10. Nama Biokimia (Vitaminer) : Pyridoxine (Pridoksin) Fungsi : Penting kesehatan gigi dan gusi, penting untuk sel-sel darah merah dan sistem saraf, memproduksi antibodi Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia (kekurangan darah), Gangguan sistem saraf Sumber Makanan Vitamin B6 : Daging, Pisang, sayur- sayuran dan kacang-kacangan.
  • 11. Nama Biokimia (Vitaminer) : Biotin Fungsi : Membantu reaksi biokimia pada tubuh seperti transfer karbondioksida dan metabolisme karbohidrat dan lemak. Penyakit akibat kekurangannya : Dermatitis, Enteritis, depresi, nusea, anemia dan kerontokan rambut. Sumber Makanan Vitamin B7 : Daging, kuning telur, pisang, kacang-kacangan, ragi dan gandum.
  • 12. Nama Biokimia (Vitaminer) : Folic acid (Asam Folat) Fungsi : Mencegah kecacatan pada janin, membantu tubuh dalam proses metobolisme protein yang berlangsung, membangun sel-sel darah merah yang sehat, menurunkan resiko penyakit jantung. Penyakit akibat kekurangannya : Kecacatan pada janin Sumber Makanan Vitamin B9 : Bayam, Kacang polong, biji Bunga matahari, kentang, tomat, jeruk, Telur dan hati.
  • 13. Nama Biokimia (Vitaminer) : Cyanocobalamin, hydroxycobalamin, methylcobalamin Fungsi : Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah penyakit anemia dan penting untuk pertumbuhan bagi anak-anak. Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia (Kurang darah), cepat lelah. Sumber Makanan Vitamin B12 : Ikan, daging, telur, susu, hati.
  • 14. Nama Biokimia (Vitaminer) : Ascorbic acid (Asam Askorbat Fungsi : Penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta tulang, Membentuk sel-sel tubuh dan pembuluh darah, mencegah penyakit kudis, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan. Kekurangannya : Lidah pecah-pecah, berkurangnya energi / cepat lelah, penyakit kudis, penyakit sariawan, anemia. Kelebihan : masalah pada perut, muntah-muntah, pusing, mual, kram perut, vitamin C juga dapat membentuk batu ginjal dan justru dapat mengganggu pengobatan penyakit kanker jika dikonsumsi berlebihan Sumber Makanan Vitamin C : Jeruk, Tomat, arbei, Strawberry, asparagus, kol, susu, mentega dan ikan.
  • 15. Nama Biokimia (Vitaminer) : Cholecalciferol, Ergocalciferol (Kalsiferol) Fungsi : Penting untuk Gigi dan tulang, membantu tubuh menggunakan Kalsium dan Phospor, mencegah penyakit rahkitis (pelunakan tulang pada anak-anak). Kekurangannya : Rheumatoid arthritis (radang sendi), Penyakit Osteomalasia (hilangnya unsur fosfor dan kalsium secara berlebihan), diabetes, Penyakit Rahkitis. Kelebihan : gangguan pada jantung dimana ritme jantung menjadi tidak teratur. Sumber Makanan: Ikan, telur, hati, Jamur, Kedelai, Susu, udang, tiram. Paparan sinar Matahari.
  • 16. Nama Biokimia (Vitaminer) : Tocopherols, Tocotrienols Fungsi : Penting untuk fungsi darah, mencegah asam lemak yang berlebihan, menjaga jaringan kesehatan kulit, mata, darah merah dan hati, Sebagai antioksidan alami, melindungi paru-paru dari polusi udara. Kekurangannya : kemandulan, gangguan saraf dan otot. Kelebihan : membuat kekuatan tulang menua dan rapuh sebelum waktunya, meningkatnya resiko kanker prostat Sumber Makanan Vitamin E : minyak sayur, gandum, padi-padian, lettuce, ikan, ragi, kuning telur.
  • 17. Nama Biokimia (Vitaminer) : Phylloquinone, Menaquinones Fungsi : membantu metabolisme tubuh dan mencegah penyakit diabetes, menekan proses pendarahan akibat pemakain senyawa aspirin atau antibiotik berlebihan, menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis. Kekurangan: menghambat pembekuan darah, menurunnya kepadatan tulang. Kelebihan : menyebabkan kerusakan sel darah merah, sakit kuning, dan kerusakan pada otak. Sumber Makanan Vitamin K : Sayuran berdaun hijau, avocado, kiwi, peterseli (parsley)
  • 18. MINERAL MIKRO MINERAL MAKRO MINERAL Dibutuhkan 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur) Dibutuhkan 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium) Mikronutrient Pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan
  • 21. Kebutuhan mineral tubuh kita setiap harinya, berdasarkan informasi dari badan U.S. Food & Drug Administration dan sebuah website kesehatan, adalah sebagai berikut: Calcium = 1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium = 2.000 mg. Kebutuhan: Calcium: minum 87 liter air, atau alternatifnya, 3 gelas susu. Magnesium: minum 50 liter air, atau alternatifnya, 140 gram kacang mete. Potassium: minum 323 liter air, atau alternatifnya, 5 buah pisang.
  • 22. Ca Susu dan olahannya, kacang-kacangan, buah-buahan, telur, udang, ikan, kepiting Pembentukan tulang dan gigi ,memungkinkan berfungsinya vitamin C dalam tubuh, pembekuan darah, phsyologi otot. Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh P Daging, ikan dan telur,semua jaringan hewan,serealis,kacang kacangan. proses mineralisasi tulang dan gigi. Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah Anda
  • 23. Na Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membran sel. Ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau,garam dapur,makanan yang diproses dengan garam dapur,makanan hasil laut,susu,makanan hewani. Fe Pusat pengaturan molekul hemoglobin, metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh. Susu, hati, kuning telur dan sayur- sayuran yang berwarna hijau. Cr Dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak, Bersama- sama dengan insulin, kromium berfungsi untuk memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel kentang, cabai hijau, apel, pisang, bayam, wortel, dan jeruk.
  • 24. Sulfur semua sumber protein seperti daging,telur,ika n,baik protein nabati maupun protein hewani. Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh Chlorin Garam dapur, keju dan sayuran hijau,makanan hasil laut,telur,susu,d aging Membentuk asam lambung(HCL) atau asam klorida pada lambung , memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh . Kalium Kacang- kacangan,buah, susu,daging,ser ealis,sayuran, Hati, ikan dan kerang Mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf.
  • 25. Garam dapur difortifikasi,m akanan laut,air dan sayur Membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid Yodium (I) vitamin B12 seperti daging,hati,susu dan hasil olahannya. Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun vitamin B12(sianokobalamin),di perlukan untuk fungsi normal sel,terutama sel sumsum tulang,mematangkan sel darah merah,system saraf dan system pencernaan,berperan dalam fungsi berbagai enzim Cobalt (Co)
  • 26. serealis utuh kacang kacangan,buah buahan,teh Meningkatkan kesehatan sendi, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme Ca, pemanfaatan dan penyimpanan vitamin B1 dan aktifitas enzym dalam metabolisme karbohidrat Mangan(Mn) Biji bijian,serealis utuh,makanan hasil laut,daging. Metabolisme karbohidrat dan lipids,memudahkan masuknya glukosa kedalam sel (pelepasan energy) Chrom(Cr) Kerang,tiram,hati,kacang kacangan,susu,dedak gandum Pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap. meningkatkan seksualitas, berfungsi dalam mekanisme pernapasan, berfungsi dalam pancreas. Zinc(Zn)
  • 27. Selenium(Se) Makanan hasil laut,daging,hati,ba wang,serealis sayuran,bergantung pada kandungan selenium tanah Meningkatkan efisiensi dan metabolisme tubuh, meningkatkan penyerapan vitamin E.memperkuat jantung,dan sebagai antioksidan Fluorin(F) Kuning telur, susu dan otak Memperkuat gigi: Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi Tembaga(Cu) Hati, kerang,serealis tumbuk,kacang kacangan,ginjal,un ggas,tiram,coklat,bi ji bijian Pembentuk hemo globin pada sel darah merah. menjaga kesehatan kulit, komponen enzym- enzym, membantu memproduksi energi dalam sel, meningkatkan daya tahan terhadap stress dan penyakit
  • 28. Zat Besi(Fe) : Mengkonsumsi jenis mineral ini (zat besi) 25 mg/hari atau berlebihan dalam tubuh menyebabkan sembelit pada perut, sakit kepala, letih, mual, risiko infeksi yang meningkat, berat badan yang melorot, dan menyebabkan keracunan yang fatal. Fosfor (F) :Dengan mengkonsumsi fosfor 3000 mg perhari akan menyebabkan penyerapan kalsium tidak optimal dalam tubuh, sehingga tubuh tidak dapat melakukan aktifitas Yodium (I) : rambut dan kulit kering. Menstruasi yang berlebih, berat badan menjadi naik, mual, susah bernafas dan mulut terasa tidak enak Calsium : gangguan pada saluran kemih. Mual, sembelit dan penumpukan kalsium berlebih pada jaringan tubuh. Zinc : melemahnya kekebalan dalam tubuh, naik turunnya kadar kolesterol
  • 31. Kekurangan Mineral Ca: pembekuan darah lambat, tulang dan gigi rapuh,pertumb uhan lambat, kejang otot zat besi: anemia, lesu, pusing, pucat pada kulit yodium: penyakit gondok, pada anak terjadi kemunduranfisi k dan mental Zinc :pertumbuhan terhambat, penyembuhan luka lambat,kurang tajam terhadap bau dan rasa, kerdil, anemia Fluor : Kerusakan gigi berlebihan Cu: anemia, gangguan saraf dan tulang, luka- luka padakulit fosfor : tulang dan gigi rapuh, hilang napsu makan, rakhitis,lesu, sakit tulang Magnesium: gangguan mental, emosi dan otot, hilang kontrolotot, kerusakan jantung dan ginjal klor : rambut dan gigi hilang, gangguan pencernaan, lesu
  • 32. Garam dan Natrium Minuman ringan dan bersoda yang membuang kalsium Kafein pada teh dan kopi yang mengganggu penyerapan zat besi Sayuran yang terlalu matang mencuri zat besi dan asam folat Protein kedelai yang memblok zat besi