9. Data modeling yang kaya.
Performa yang lebih baik terutama untuk
query yang dalam (deep traversal).
Bisa langsung melakukan akti鍖tas mining
seperti collaborative 鍖ltering untuk
recommendation engine hanya dengan
sekali query.
10. Query setara join pada SQL yang lebih
murah dan tidak terbatas oleh ukuran data
dan kedalamannya.
Bisa mengakomodir relasi data yang sangat
kompleks tanpa perlu merubah skema dan
mempengaruhi performa.
11. Graph DB cocok untuk:
Social media yang banyak terdapat relasi
antara user satu dengan yang lainnya.
Aplikasi analitis 鍖nansial untuk realtime
fraud detection.
Aplikasi dengan personalized content
relevancy.
12. Aplikasi pemeta objek dengan banyak
turunan dan keterkaitan yang tidak baku,
contoh: aplikasi biologi untuk memecah
protein, mineral, dan turunannya.
Intelligent surveillance system.
Aplikasi apa saja yang menawarkan
outputnya dari data driven, seperti:
aplikasi untuk memprediksi trend.
13. Graph DB tidak cocok
untuk:
Aplikasi dengan data yang tidak butuh relasi,
atau hanya butuh relasi sederhana.
Cache dan key value store.
34. understanding the web of relationships among
events, people, transactions, locations and
sensor readings might lead to superior
intelligence insight.
Your business no doubt has similar
opportunities.
~ Mike Matchett