ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Hakekat Belajar
dan
Pembelajaran
Created By :
Isna Dwi Setianingsih
Rekayasa Pembelajaran Guru dan Tindak Belajar Siswa
(Adaptasi dari Winkel,1992 ;Biggs & Teifer,1987;Monks,Knoers
& SitiRahayu Haditono, 1989) dalam Dimyati danMudjiono,
2006)
Rekayasa Pembelajaran
1. Guru
Kurikulum yang
berlaku
3. Desain
Instruksional
4. Keg. Belajar
5. Tindak Mengajar Guru
Pembelajaran dikelas
6. Tindak Belajar Siswa
Mengalami Proses Belajar
2. Siswa
Perkembangan Siswa sesuai Asas Emansipasi
Menuju Keutuhan dan Kemandirian
7A
Dampak Pengajaran
Hasil Belajar
7B
Dampak Pengiring
Konsep Belajar dan Pembelajaran
PENGERTIAN
BELAJAR
PENGERTIAN
PEMBELAJARAN
A. Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
Hilgard dan Bower
Belajar Perubahan tingkah laku Situasi
Pengalaman
berulang
Morgan
Belajar Perubahan tingkahlaku Menetap
Latihan dan
Belajar
Gagne
Belajar Proses pertumbuhan (Kemampuan bertahan)
Bell - Gredler
Belajar Proses (Develo Belajar)
Competencies (kemampuan)
Skills (keterampilan)
Sutikno
Belajar Proses / Usaha
Attitudes (sikap)
Hasil
pengalaman
Interaksi dengan lingkungan
APA itu BELAJAR?
Henikh
Belajar Development proses
Pengembangan
pengetahuan
Keterampilan Sikap
Interaksi sumber belajar
Elemen yang penting merincikan pengertian belajar
1. Perubahan tingkah laku (baik/buruk)
2. Latihan dan pengalaman
3. Perubahan relatif menatap (waktu yang panjang)
4. Tingkah laku (aspek kepribadian, fisik dan psikis )
B. Ciri – Ciri Belajar
Pengalaman Perubahan Relatif menetap
C. Prinsip Belajar
1. Pengalaman dasar
2. Jelas dan terarah
3. Situasi yang problematis
4. Tekad dan kemauan
keras
5. Ada bimbingan
6. Latihan
7. Metode yang tepat
8. Waktu yang tepat
D. Tujuan Belajar
Pengumpulan
Pengetahuan
Pembentukan
Sikap
Penanaman
Konsep
E. Unsur Belajar
TU
SI
TUASI
REGAL
KON
RES
PRETASI
Tujuan
Kesiapan
Situasi Belajar
Reaksi Kegagalan
Konsekuensi
Respons
Intrepetasi
Hasil Belajar
Afektat
Psikomotor
Kognitif
5 Pilar Belajar
Beriman dan
Bertakwa
Memahami
Efektif
Berguna
Membangun
(aktif,kreatif,efektif)
Pengertian Pembelajaran
Gagne, Briggs dan Wager
Pembelajaran Proses Kegiatan (Guru Siswa)
Smith
Pembelajaran Pengembangan
Penyampaian
Informasi
Miarso
Pembelajaran Aktivitas/Kegiatan KondisiFokus
Carey
Pembelajaran Peristiwa terstruktur dan terencana
UU No. 20 Tahun 2003
Pembelajaran Interaksi Pendidik Sumber Belajar
Ciri – Ciri Pembelajaran
Rencana
Ketergantungan
Tujuan
Komponen Pembelajaran
TU
MA
KE
EVA
SUM
DIA
TODE
Tujuan
Materi
Kegiatan
Evaluasi
Sumber
Media
Metode
C. Prinsip Belajar
Proses Belajar
Interaktif + Komplek
Pusat Belajar
Kurikulum
Pendekatan
Pengetahuan
Tujuan
Pembelajaran
Strategi
Kognitif
Intelektual
Sikap
Motorik
Informasi
Verbal
Perspektif Pembelajaran Sukses
Peran Aktif
Latihan
Individual
Interaksi Sosial
Umpan Balik
TIPE ATAU CARA
KEGIATAN BELAJAR
1. Visual (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada
ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus
diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya seperti
ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk
kemudian bisa mempercayainya.
Kelebihan gaya belajar visual (Visual Learners) antara lain:
• Dapat mengingat detail dan warna dengan sangat baik,
• Mampu membaca, mengeja, dan menghafal pelajaran dengan baik,
• Sangat baik dalam mengingat wajah seseorang, tetapi seringkali lupa
dengan nama orang tersebut.
• Saat menghafal dan memahami suatu informasi, biasanya mereka
memvisualisasikan gambar atau image dalam pikirannya,
• Umumnya berpenampilan rapi dan baik,
• Ketika memecahkan masalah cara yang dilakukan oleh anak visual adalah
dengan membaca informasi, serta membuat daftar mengenai masalah atau
hambatan apa saja yang ia hadapi.
Kelemahan:
• Susah belajar dalam suasana yang ramai , ribut dan banyak gangguan,
• Susah memahami penjelasan guru tanpa disertai dengan gambar atau
grafik,
• Terganggu konsentrasinya saat melihat tampilan (baik penampilan
seseorang atau tampilan suatu informasi) yang menurutnya tidak menarik
atau justru jelek.
2. Auditori (Auditory Learners )
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners)
mengandalkan pada pendengaran untuk bisa
memahami dan mengingatnya
Kelebihan dari gaya belajar Auditori (Auditory Learners):
• Jika melakukan presentasi suatu hasil kerja dapat melakukannya dengan
baik.
• Dapat dengan mudah menirukan perkataan orang lain dalam waktu yang
singkat.
• Memiliki tata bahasa yang baik
• Dengan mudah menghafalkan nama orang lain.
• Senang berbicara
• Jika melakukan pembicaraan di depan banyak orang , dapat melakukan
dengan mudah.
• Jika berbicara iramanya memiliki pola.
Kelemahan:
• Tidak membaca dengan baik (umumnya membaca dengan pelan).
• Susah menginggat sesuatu jika membacanya tanpa menggunakan suara.
• Susah untuk membuat karangan.
• Susah diam dalam waktunya cukup lama.
• Mudah terganggu dengan keributan.
3. Kinestetik (Kinesthetic Learners)
Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners)
mengharuskan individu yang bersangkutan
menyentuh sesuatu yang memberikan
informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.
Kelebihan dan kelemahan dari gaya belajar kinestetik
(Kinesthetic Learners):
• Umumnya memiliki penampilan yang rapi.
• Lebih pintar dalam bidang olahraga.
• Suka dengan pekerjaan yang di lakukan dalam
laboratorium.
• Kerja sama antara mata dan tangan sangat bagus .
Kelemahan:
• Mudah gelisah dan frustasi dalam mendengarkan sesuatu
sambil duduk dalam waktu yang lama, sehingga
membutuhkan sedikit istirahat .
• Kurang baik dalam melakukan pengejaan kata.
• Jika membaca menggunakan jari telunjuk .
• Kurang menguasai dalam bidang geografi.
Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Secara Internal
1. Faktor Jasmaniah
Faktor jasmaniah ini terdiri atas dua faktor yang
mempengaruhinya antara lain faktor kesehatan dan cacat tubuh.
2. Faktor Kelelahan
Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan
tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan
jasmani dan kelelahan rohani.
Kelelahan baik secara jasmani maupun rohani dapat
dihilangkan dengan cara-cara
• sebagai berikut:
• Tidur,
• Istirahat,
• Mengusahakan variasi dalam belajar, juga dalam bekerja,
• Menggunakan obat-obatan yang bersifat melancarkan
peredaran darah, misalnya obat gosok,
• Reaksi dan ibadah yang teratur,
• Olahraga secara teratur, dan
• Mengimbangi makan dengan makanan yang memenuhi
syarat-syarat kesehatan (memenuhi empat sehat lima
sempurna),
• Jika kelelahan sangat serius cepat-cepat menghubungi
seorang ahli, misalnya dokter, psikiater dan lain-lain.
3. Faktor psikologis
• Faktor psikologis merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi belajar yang terdiri dari
delapan faktor yang mempengaruhinya antara
lain faktor intelegensi, perhatian, minat,
bakat, motif, kematangan, kesiapan dan cara
belajar.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi
Belajar
1. Faktor Keluarga
Faktor keluarga yang mempengaruhi belajar ini mencakup cara orang tua
mendidik, relasi antara angota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
2. Faktor Sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,
disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan
gedung, metode belajar dan tugas rumah.
3. Faktor Masyarakat
Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap
belajar siswa.
Hambatan Dalam Belajar
Berikut uraian hambatan internal belajar:
1. Kondisi psikologis ketika belajar
2. Kejenuhan belajar
3. Tidak merasa senang dengan subjek yang dipelajari
4. Tidak mengetahui manfaat yang dipelajari
5. Tingkat intelektualitas
Berikut uraian hambatan eksternal belajar:
1. Faktor lingkungan
2.Guru yang kurang baik
3. Bahan materi tidak memadai
4. Tingkat kesukaran subjek yang dipelajari
5. Faktor ekonomi
Cara Melatih Otak
Berikut adalah cara melatih otak, sebagai berikut :
• Membiasakan aktif dengan otak kiri dan kanan.
Membaca dapat melemaskan atau melenturkan otot – otot
otak.
Bermain puzzle atau teka –teki silang.
Bermain dengan permainan strategi.
• Mengubah rutinitas.
• Belajar bahasa asing.
• Menikmati musik.
• Latihan fisik.
• Hidup sosial.
• Mencari hobi baru.
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
KEBIASAAN MANUSIA YANG HARUS
DIHINDARI
• Negative Thinking
• Menyia-nyiakan waktu
• Pesimis
• Malas
• Salah memilih teman
• Ragu dalam melangkah
• Pembohong
• Tidak percaya diri
• Sentimental dan keras kepala

More Related Content

Hakikat Belajar dan Pembelajaran

  • 2. Rekayasa Pembelajaran Guru dan Tindak Belajar Siswa (Adaptasi dari Winkel,1992 ;Biggs & Teifer,1987;Monks,Knoers & SitiRahayu Haditono, 1989) dalam Dimyati danMudjiono, 2006) Rekayasa Pembelajaran 1. Guru Kurikulum yang berlaku 3. Desain Instruksional 4. Keg. Belajar 5. Tindak Mengajar Guru Pembelajaran dikelas 6. Tindak Belajar Siswa Mengalami Proses Belajar 2. Siswa Perkembangan Siswa sesuai Asas Emansipasi Menuju Keutuhan dan Kemandirian 7A Dampak Pengajaran Hasil Belajar 7B Dampak Pengiring
  • 3. Konsep Belajar dan Pembelajaran PENGERTIAN BELAJAR PENGERTIAN PEMBELAJARAN
  • 4. A. Pengertian Belajar Menurut Para Ahli Hilgard dan Bower Belajar Perubahan tingkah laku Situasi Pengalaman berulang Morgan Belajar Perubahan tingkahlaku Menetap Latihan dan Belajar Gagne Belajar Proses pertumbuhan (Kemampuan bertahan)
  • 5. Bell - Gredler Belajar Proses (Develo Belajar) Competencies (kemampuan) Skills (keterampilan) Sutikno Belajar Proses / Usaha Attitudes (sikap) Hasil pengalaman Interaksi dengan lingkungan
  • 8. Elemen yang penting merincikan pengertian belajar 1. Perubahan tingkah laku (baik/buruk) 2. Latihan dan pengalaman 3. Perubahan relatif menatap (waktu yang panjang) 4. Tingkah laku (aspek kepribadian, fisik dan psikis ) B. Ciri – Ciri Belajar Pengalaman Perubahan Relatif menetap
  • 9. C. Prinsip Belajar 1. Pengalaman dasar 2. Jelas dan terarah 3. Situasi yang problematis 4. Tekad dan kemauan keras 5. Ada bimbingan 6. Latihan 7. Metode yang tepat 8. Waktu yang tepat
  • 11. E. Unsur Belajar TU SI TUASI REGAL KON RES PRETASI Tujuan Kesiapan Situasi Belajar Reaksi Kegagalan Konsekuensi Respons Intrepetasi
  • 13. 5 Pilar Belajar Beriman dan Bertakwa Memahami Efektif Berguna Membangun (aktif,kreatif,efektif)
  • 14. Pengertian Pembelajaran Gagne, Briggs dan Wager Pembelajaran Proses Kegiatan (Guru Siswa) Smith Pembelajaran Pengembangan Penyampaian Informasi Miarso Pembelajaran Aktivitas/Kegiatan KondisiFokus
  • 15. Carey Pembelajaran Peristiwa terstruktur dan terencana UU No. 20 Tahun 2003 Pembelajaran Interaksi Pendidik Sumber Belajar
  • 16. Ciri – Ciri Pembelajaran Rencana Ketergantungan Tujuan
  • 18. C. Prinsip Belajar Proses Belajar Interaktif + Komplek Pusat Belajar Kurikulum Pendekatan Pengetahuan
  • 20. Perspektif Pembelajaran Sukses Peran Aktif Latihan Individual Interaksi Sosial Umpan Balik
  • 21. TIPE ATAU CARA KEGIATAN BELAJAR 1. Visual (Visual Learners) Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
  • 22. Kelebihan gaya belajar visual (Visual Learners) antara lain: • Dapat mengingat detail dan warna dengan sangat baik, • Mampu membaca, mengeja, dan menghafal pelajaran dengan baik, • Sangat baik dalam mengingat wajah seseorang, tetapi seringkali lupa dengan nama orang tersebut. • Saat menghafal dan memahami suatu informasi, biasanya mereka memvisualisasikan gambar atau image dalam pikirannya, • Umumnya berpenampilan rapi dan baik, • Ketika memecahkan masalah cara yang dilakukan oleh anak visual adalah dengan membaca informasi, serta membuat daftar mengenai masalah atau hambatan apa saja yang ia hadapi. Kelemahan: • Susah belajar dalam suasana yang ramai , ribut dan banyak gangguan, • Susah memahami penjelasan guru tanpa disertai dengan gambar atau grafik, • Terganggu konsentrasinya saat melihat tampilan (baik penampilan seseorang atau tampilan suatu informasi) yang menurutnya tidak menarik atau justru jelek.
  • 23. 2. Auditori (Auditory Learners ) Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya
  • 24. Kelebihan dari gaya belajar Auditori (Auditory Learners): • Jika melakukan presentasi suatu hasil kerja dapat melakukannya dengan baik. • Dapat dengan mudah menirukan perkataan orang lain dalam waktu yang singkat. • Memiliki tata bahasa yang baik • Dengan mudah menghafalkan nama orang lain. • Senang berbicara • Jika melakukan pembicaraan di depan banyak orang , dapat melakukan dengan mudah. • Jika berbicara iramanya memiliki pola. Kelemahan: • Tidak membaca dengan baik (umumnya membaca dengan pelan). • Susah menginggat sesuatu jika membacanya tanpa menggunakan suara. • Susah untuk membuat karangan. • Susah diam dalam waktunya cukup lama. • Mudah terganggu dengan keributan.
  • 25. 3. Kinestetik (Kinesthetic Learners) Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.
  • 26. Kelebihan dan kelemahan dari gaya belajar kinestetik (Kinesthetic Learners): • Umumnya memiliki penampilan yang rapi. • Lebih pintar dalam bidang olahraga. • Suka dengan pekerjaan yang di lakukan dalam laboratorium. • Kerja sama antara mata dan tangan sangat bagus . Kelemahan: • Mudah gelisah dan frustasi dalam mendengarkan sesuatu sambil duduk dalam waktu yang lama, sehingga membutuhkan sedikit istirahat . • Kurang baik dalam melakukan pengejaan kata. • Jika membaca menggunakan jari telunjuk . • Kurang menguasai dalam bidang geografi.
  • 27. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Secara Internal 1. Faktor Jasmaniah Faktor jasmaniah ini terdiri atas dua faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor kesehatan dan cacat tubuh. 2. Faktor Kelelahan Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.
  • 28. Kelelahan baik secara jasmani maupun rohani dapat dihilangkan dengan cara-cara • sebagai berikut: • Tidur, • Istirahat, • Mengusahakan variasi dalam belajar, juga dalam bekerja, • Menggunakan obat-obatan yang bersifat melancarkan peredaran darah, misalnya obat gosok, • Reaksi dan ibadah yang teratur, • Olahraga secara teratur, dan • Mengimbangi makan dengan makanan yang memenuhi syarat-syarat kesehatan (memenuhi empat sehat lima sempurna), • Jika kelelahan sangat serius cepat-cepat menghubungi seorang ahli, misalnya dokter, psikiater dan lain-lain.
  • 29. 3. Faktor psikologis • Faktor psikologis merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar yang terdiri dari delapan faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan dan cara belajar.
  • 30. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Belajar 1. Faktor Keluarga Faktor keluarga yang mempengaruhi belajar ini mencakup cara orang tua mendidik, relasi antara angota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. 2. Faktor Sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. 3. Faktor Masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa.
  • 31. Hambatan Dalam Belajar Berikut uraian hambatan internal belajar: 1. Kondisi psikologis ketika belajar 2. Kejenuhan belajar 3. Tidak merasa senang dengan subjek yang dipelajari 4. Tidak mengetahui manfaat yang dipelajari 5. Tingkat intelektualitas
  • 32. Berikut uraian hambatan eksternal belajar: 1. Faktor lingkungan 2.Guru yang kurang baik 3. Bahan materi tidak memadai 4. Tingkat kesukaran subjek yang dipelajari 5. Faktor ekonomi
  • 33. Cara Melatih Otak Berikut adalah cara melatih otak, sebagai berikut : • Membiasakan aktif dengan otak kiri dan kanan. Membaca dapat melemaskan atau melenturkan otot – otot otak. Bermain puzzle atau teka –teki silang. Bermain dengan permainan strategi. • Mengubah rutinitas. • Belajar bahasa asing. • Menikmati musik. • Latihan fisik. • Hidup sosial. • Mencari hobi baru.
  • 37. KEBIASAAN MANUSIA YANG HARUS DIHINDARI • Negative Thinking • Menyia-nyiakan waktu • Pesimis • Malas • Salah memilih teman • Ragu dalam melangkah • Pembohong • Tidak percaya diri • Sentimental dan keras kepala