Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita dan hormon yang terkait dengan siklus menstruasi dan kehamilan. Hormon estrogen dan progesterone berperan dalam pematangan sel telur dan memelihara endometrium, sementara LH menstimulasi ovulasi. Plasenta berfungsi untuk menyediakan nutrisi bagi janin melalui tali pusat dan membuang sisa metabolisme melalui alantois.
1 of 3
Download to read offline
More Related Content
Hand out sistem reproduksi
1. HAND OUT BIOLOGI KELAS IX
SISTEM REPRODUKSI
Pelajari:
Kaitan Hormon
dengan sistem
reproduksi:
- Fungsi LH
pada wanita
adalah
menstimulasi
pengeluaran
ovum dari
ovarium
(ovulasi)
- Fungsi
estrogen
adalah
memelihara alat reproduksi wanita dan berperan dalam pematangan sel telur.
- Fungsi progesterone adalah memelihara endometrium untuk perkembangan embrio
Maka siklus hormon reproduksi pada wanita adalah seperti gambar di atas. Coba kalian
kaitkan tingkat hormon pada grafik kedua dengan ketebalan endometrium. Sekarang
kaitkan tingkat hormon pada grafik pertama dengan proses pematangan sel telur di dalam
ovarium.
Hormon progesteron dalam kadar rendah pada saat menstruasi terjadi, hormone
estrogen perlahan meningkat untuk menstimulasi pematangan sel telur berikutnya. FSH
berperan dalam memacu proses oogenesis terjadi. Setelah ovum matang, hormon LH akan
menstimulasi folikel untuk mengeluarkan ovum. Demikian seterusnya jika tidak terjadi
kehamilan.
Namun jika terjadi fertilisasi, maka perhatikan gambar di bawah ini:
2. Perhatikan Plasenta yang diperbesar pada gambar di samping.
Janin membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhannya, hal ini didapatkan melalui plasenta yang terhubung dengan tali
pusar janin. Fungsi Plasenta lebih lengkap lagi dapat kalian lihat di buku BIOLOGI ESIS halaman 21. Saluran khusus
untuk membuang sisa metabolisme janin digunakan Alantois yang terhubung dengan pembuluh darah ibu. Amnion
yang membungkus janin dan cairan ketuban untuk melindungi janin dari guncangan dan kekeringan.