ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
Yang Akan Kamu Pelajari…
• Definisi self-esteem
• Faktor-faktor pembentuk self-esteem
• Aspek-aspek self-esteem
© blog psikologi - psikologihore.com
Definisi Self-Esteem
• Coopersmith (dalam Ainur, 1997): harga diri adalah evaluasi yang
dibuat individu mengenai sesuatu yang berkaitan dengan dirinya,
sebagai ekspresi dan pembuktian bahwa ia adalah seorang yang
mampu, penting, dan berharga.
• Santrock (1998) Harga diri merupakan evaluasi individu tentang
dirinya sendiri secara positif atau negatif.
• Rosenberg (1965) menyatakan definisi harga-diri (self-esteem)
merupakan suatu evaluasi positif ataupun negatif terhadap diri
sendiri (self)
© blog psikologi - psikologihore.com
Definisi Self-Esteem
• Robinson (1991) Harga diri adalah salah satu
komponen yang lebih spesifik dari konsep diri, yang
melibatkan unsur evaluasi atau penilaian terhadap diri.
• Stuart dan Sundeen (1998) mengatakan definisi
harga diri (self-esteem) adalah penilaian individu
terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya.
© blog psikologi - psikologihore.com
Kesimpulannya?
© blog psikologi - psikologihore.com
Definisi Self-Esteem
Self-Esteem adalah penilaian seseorang
terhadap dirinya sendiri. Self-esteem ini bisa
positif atau negatif.
© blog psikologi - psikologihore.com
Faktor-faktor pembentuk Self-Esteem
• Usia
• Jenis kelamin
• Kondisi fisik
• Tingkat pendidikan
• Penghasilan
© blog psikologi - psikologihore.com
Usia
Dari sebuah penelitian tentang hubungan self
esteem dengan usia, disebutkan bahwa:
• harga diri cenderung menurun di masa remaja,
• meningkat di usia 20 tahun,
• mendatar di usia 30,
• meningkat di rentang 50-60 tahun, dan
• menurun di usia 70 dan 80 tahun.
© blog psikologi - psikologihore.com
Usia
© blog psikologi - psikologihore.com
Laki-laki
Perempuan
Total
Dari journal of
psychology and aging.
Penelitian ini
melibatkan 326.641
responden, dengan
rentang usia responden
9 hingga 90 tahun.
Jenis kelamin
© blog psikologi - psikologihore.com
Jenis kelamin
• Grafik sebelumnya telah memperlihatkan menyebutkan
bahwa secara rata-rata harga diri pria lebih positif
dibandingkan wanita.
• Penelitian ini juga diperkuat oleh teori Erol dan Orth (2011)
yang menyebutkan bahwa jenis kelamin adalah salah satu dari
tujuh faktor penentu harga diri seseorang.
• Tapi, Major dkk (dalam Baron, Branscombe, & Byrne, 2008)
menekankan bahwa perbedaan harga diri pada laki-laki dan
perempuan lebih signifikan pada kelas sosial menengah ke
bawah.
© blog psikologi - psikologihore.com
Keluarga
© blog psikologi - psikologihore.com
Keluarga
• Dewasa muda yang dibesarkan dalam keluarga dengan kasih sayang
yang besar, memiliki harga diri yang lebih positif dibandingkan
dewasa muda yang dibesarkan dengan kasih sayang yang sedikit.
• Lian dan Yusoof (2009) menyebutkan bahwa keluarga yang kohesif
(dekat) memberikan peningkatan pada harga diri anak. Ketika
kohesivitas keluarga tinggi, maka harga diri anak akan lebih baik.
• Anak-anak dari keluarga tanpa ayah cenderung mengalami masalah
dengan harga diri, masalah akademis, dan masalah perilaku
(O’Neill, 2002).
• Anak yang tidak memiliki seseorang dengan peran ayah cenderung
bermasalah dengan prestasi di sekolah, dan mengalami kesulitan
belajar (Allen dan Daly, 2002)
© blog psikologi - psikologihore.com
Kondisi Fisik
© blog psikologi - psikologihore.com
Kondisi fisik
Coopersmith (1967) menyatakan bahwa
orang dengan daya tarik fisik tinggi
cenderung memiliki harga diri lebih
baik dibandingkan orang dengan
kondisi fisik kurang menarik.
© blog psikologi - psikologihore.com
Tingkat Pendidikan
• Penelitian yang dilakukan oleh Bulut, Gurkan, dan Sevil
(dalam Ilmaz dan Baran, 2010) menyebutkan bahwa
semakin rendah tingkat pendidikan seseorang,
semakin rendah pula harga diri yang dia miliki.
• Sebaliknya, sikap yang positif terhadap
pendidikan akan menghasilkan kepercayaan diri
pada seseorang. Tingginya kepercayaan diri ini
berimbas pada harga diri yang meningkat.
© blog psikologi - psikologihore.com
Penghasilan
© blog psikologi - psikologihore.com
Aspek-aspek harga diri
• Perasaan terhadap diri sendiri
• Perasaan terhadap hidup
• Hubungan terhadap orang lain
© blog psikologi - psikologihore.com
Perasaan terhadap diri sendiri
• Orang dengan harga diri tinggi akan
nyaman terhadap dirinya.
• Dia menerima kelebihan dan kekurangan
dirinya sendiri.
• Dia juga tidak mudah terpengaruh oleh
pendapat orang lain atas dirinya.
© blog psikologi - psikologihore.com
Perasaan terhadap hidup
• Orang dengan harga diri tinggi adalah orang yang hidup
dalam realita. Mereka menerima kenyataan yang terjadi
dalam hidupnya.
• Orang dengan harga diri tinggi sadar bahwa semuanya
terjadi karena pilihan dan keputusannya sendiri, bukan
karena faktor orang lain.
• Orang dengan harga diri tinggi cenderung realistis,
mereka memasang cita-cita sesuai dengan kapasitasnya.
© blog psikologi - psikologihore.com
Hubungan dengan orang lain
• Orang dengan harga diri tinggi memiliki
toleransi dan menghargai orang lain.
• Alih-alih menjelekkan orang lain, mereka
memilih melihat potensi dan kebaikan yang
orang lain punya.
• Mereka percaya, bahwa semua orang punya hak
yang sama dan patut dihormati.
© blog psikologi - psikologihore.com
Terima kasih!
© blog psikologi - psikologihore.com

More Related Content

Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com

  • 2. Yang Akan Kamu Pelajari… • Definisi self-esteem • Faktor-faktor pembentuk self-esteem • Aspek-aspek self-esteem © blog psikologi - psikologihore.com
  • 3. Definisi Self-Esteem • Coopersmith (dalam Ainur, 1997): harga diri adalah evaluasi yang dibuat individu mengenai sesuatu yang berkaitan dengan dirinya, sebagai ekspresi dan pembuktian bahwa ia adalah seorang yang mampu, penting, dan berharga. • Santrock (1998) Harga diri merupakan evaluasi individu tentang dirinya sendiri secara positif atau negatif. • Rosenberg (1965) menyatakan definisi harga-diri (self-esteem) merupakan suatu evaluasi positif ataupun negatif terhadap diri sendiri (self) © blog psikologi - psikologihore.com
  • 4. Definisi Self-Esteem • Robinson (1991) Harga diri adalah salah satu komponen yang lebih spesifik dari konsep diri, yang melibatkan unsur evaluasi atau penilaian terhadap diri. • Stuart dan Sundeen (1998) mengatakan definisi harga diri (self-esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 6. Definisi Self-Esteem Self-Esteem adalah penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Self-esteem ini bisa positif atau negatif. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 7. Faktor-faktor pembentuk Self-Esteem • Usia • Jenis kelamin • Kondisi fisik • Tingkat pendidikan • Penghasilan © blog psikologi - psikologihore.com
  • 8. Usia Dari sebuah penelitian tentang hubungan self esteem dengan usia, disebutkan bahwa: • harga diri cenderung menurun di masa remaja, • meningkat di usia 20 tahun, • mendatar di usia 30, • meningkat di rentang 50-60 tahun, dan • menurun di usia 70 dan 80 tahun. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 9. Usia © blog psikologi - psikologihore.com Laki-laki Perempuan Total Dari journal of psychology and aging. Penelitian ini melibatkan 326.641 responden, dengan rentang usia responden 9 hingga 90 tahun.
  • 10. Jenis kelamin © blog psikologi - psikologihore.com
  • 11. Jenis kelamin • Grafik sebelumnya telah memperlihatkan menyebutkan bahwa secara rata-rata harga diri pria lebih positif dibandingkan wanita. • Penelitian ini juga diperkuat oleh teori Erol dan Orth (2011) yang menyebutkan bahwa jenis kelamin adalah salah satu dari tujuh faktor penentu harga diri seseorang. • Tapi, Major dkk (dalam Baron, Branscombe, & Byrne, 2008) menekankan bahwa perbedaan harga diri pada laki-laki dan perempuan lebih signifikan pada kelas sosial menengah ke bawah. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 12. Keluarga © blog psikologi - psikologihore.com
  • 13. Keluarga • Dewasa muda yang dibesarkan dalam keluarga dengan kasih sayang yang besar, memiliki harga diri yang lebih positif dibandingkan dewasa muda yang dibesarkan dengan kasih sayang yang sedikit. • Lian dan Yusoof (2009) menyebutkan bahwa keluarga yang kohesif (dekat) memberikan peningkatan pada harga diri anak. Ketika kohesivitas keluarga tinggi, maka harga diri anak akan lebih baik. • Anak-anak dari keluarga tanpa ayah cenderung mengalami masalah dengan harga diri, masalah akademis, dan masalah perilaku (O’Neill, 2002). • Anak yang tidak memiliki seseorang dengan peran ayah cenderung bermasalah dengan prestasi di sekolah, dan mengalami kesulitan belajar (Allen dan Daly, 2002) © blog psikologi - psikologihore.com
  • 14. Kondisi Fisik © blog psikologi - psikologihore.com
  • 15. Kondisi fisik Coopersmith (1967) menyatakan bahwa orang dengan daya tarik fisik tinggi cenderung memiliki harga diri lebih baik dibandingkan orang dengan kondisi fisik kurang menarik. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 16. Tingkat Pendidikan • Penelitian yang dilakukan oleh Bulut, Gurkan, dan Sevil (dalam Ilmaz dan Baran, 2010) menyebutkan bahwa semakin rendah tingkat pendidikan seseorang, semakin rendah pula harga diri yang dia miliki. • Sebaliknya, sikap yang positif terhadap pendidikan akan menghasilkan kepercayaan diri pada seseorang. Tingginya kepercayaan diri ini berimbas pada harga diri yang meningkat. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 17. Penghasilan © blog psikologi - psikologihore.com
  • 18. Aspek-aspek harga diri • Perasaan terhadap diri sendiri • Perasaan terhadap hidup • Hubungan terhadap orang lain © blog psikologi - psikologihore.com
  • 19. Perasaan terhadap diri sendiri • Orang dengan harga diri tinggi akan nyaman terhadap dirinya. • Dia menerima kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri. • Dia juga tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain atas dirinya. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 20. Perasaan terhadap hidup • Orang dengan harga diri tinggi adalah orang yang hidup dalam realita. Mereka menerima kenyataan yang terjadi dalam hidupnya. • Orang dengan harga diri tinggi sadar bahwa semuanya terjadi karena pilihan dan keputusannya sendiri, bukan karena faktor orang lain. • Orang dengan harga diri tinggi cenderung realistis, mereka memasang cita-cita sesuai dengan kapasitasnya. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 21. Hubungan dengan orang lain • Orang dengan harga diri tinggi memiliki toleransi dan menghargai orang lain. • Alih-alih menjelekkan orang lain, mereka memilih melihat potensi dan kebaikan yang orang lain punya. • Mereka percaya, bahwa semua orang punya hak yang sama dan patut dihormati. © blog psikologi - psikologihore.com
  • 22. Terima kasih! © blog psikologi - psikologihore.com