1. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 1
Tema Diskusi : Pengenalan dan Instalasi Mikrotik Router OS pada VMWare
Pemateri : Khoirul Anwar
Tanggal : 29 April 2013
Hasil dari diskusi yang ke-2 membahas tentang keamanan wireless mikrotik memperoleh sebagai
berikut:
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan
wireless, salah satunya adalah bandwidth manajemen. Kami mencoba mengulas cara-cara paling awal
untuk setting mikrotik untuk BW manajemen namun kami hanya menggunakan VMWare sebagai
simulasi percobaan MikroTik OS.
A. Setting VirtualBox
Sebelum menginstall MikroTik pada VirtualBox, kita harus melakukan beberapa settingan pada
VirtualBox terlebih dahulu, supaya instalasi MikroTik bisa berjalan dengan benar. Disini saya
menggunakan VirtualBox versi 4.2.6 yang dapat didownload melalui situs resminya
http://VirtualBox.com secara gratis dan menggunakan sistem operasi Windows 7 Ultimate.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan virtual box lalu pilih New.
2. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 2
2. Pada jendela VM name and operating system beri nama MikroTik 5.20 Type Linux dan
Version Other Linux, klik Next.
Keterangan: MikroTik OS adalah salah satu OS manajemen jaringan berbasis linux.
3. Pada jendela memory tentukan besar memory RAM yang akan dipakai, disarankan jangan sampai
melewati batas warna hijau, klik Next.
4. Pada jendela Virtual harddisk pilih create a virtual harddrive now kemudian klik Create.
3. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 3
5. Pada jendela VM Hard drive type, pilih VDI (VirtualBox Disk Image), kemudian klik Next.
6. Pada jendela VM Storage on physical hard drive, pilih Dynamically allocated, kemudian klik
Next.
7. Pada jendela VM File location and size tentukan letak direktori penyimpanan virtual disk tadi dan
atur berapa space yang dibutuhkan untuk instalasi MikroTik ini, kemudian klik Create.
Keterangan: Jangan terlalu banyak mengambil space, karena ukuran MikroTik OS sangat kecil
kisaran 20MB. Jadi saya sarankan 500MB/1GB sudah sangat cukup.
8. Sistem virtual anda sudah siap diinstal.
B. Instalasi MikroTik di VirtualBox
Setelah melakukan setting VirtualBox, kita tinggal melakukan proses instalasi MikroTik OS pada
sistem virtual yang telah kita buat tadi.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pada jendela VirtualBox pilih sistem virtual yang kita buat tadi, kemudian klik Setting.
4. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 4
2. Pada jendela Setting, pilih Storage Add CD/DVD Device Chose Disk Pilih iso MikroTik OS
yang kita punya, klik Open kemudian Ok.
3. Setelah itu kembali ke jendela VirtualBox, kemudian klik Start dan tunggu sampai muncul jendela
seperti dibawah ini.
4. Muncul tampilan Welcome, yang berisi paket-paket data yang akan kita instal.
5. Pilih semua paket yang akan diinstal dengan menekan a lalu tekan i untuk menginstal.
5. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 5
6. Setelah menginstal paket, akan muncul pilihan Do you want to keep old configuration ?. Pilih
Y.
7. Selanjutnya muncul peringatan yang maksudnya memberitahu bahwa semua data akan hilang.
Pilih Y untuk melanjutkan proses instalasi.
8. Tunggu proses instalasi, biasanya proses instalasi MikroTik ini relatif cepat, kurang dari 5 menit.
9. Setelah proses selesai, klik Device CD/DVD Device IDE (IDE Primary Slave) Remove disk
from virtual drive.
Keterangan: Hal ini untuk mencegah sistem virtual kita booting melalui iso yang kita pilih tadi.
10. Tekan ENTER untuk merestart komputer secara otomatis.
11. Selanjutnya setelah restart muncul tampilan login. Silakan login sebagai admin, dan password di
enter saja, karena default password kosong.
6. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 6
12. Jika instalasi dan login berhasil, maka akan muncul tampilan awal MikroTik.
13. Proses instalasi telah berhasil dan MikroTik siap digunakan.
C. Setting Adapter dan IP
Untuk setting IP pastikan VM MikroTik OS dalam keadaan mati. Untuk mematika system MikroTik
yang berjalan, kita tinggal mengetikkan perintah system shutdown kemudian enter. Muncul
penegasan untuk shutdown MikroTik, pilih Y maka VM MikroTik OS akan berhenti.
Setelah proses MikroTik OS benar-benar sudah mati, lakukan setting Adapter pada VirtualBox, klik
setting Network Checkmark Enable Network Adapter, pilih Host only Adapter pada Attached to dan
VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter pada Name, kemudian klik Ok.
Setelah selesai setting Adapter, kita tinggal melakukan setting IP pada OS Host (Windows 7).
7. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 7
Setting IP Host IP: 192.168.173.1, Subnetmask: 255.255.255.0
Setelah selesai konfigurasi IP, hidupkan lagi VM MikroTik OS tadi, dengan mengklik Start dan
setting IP MikroTik seperti langkah berikut ini.
1. Setelah muncul tampilan awal MikroTik, setting IP MikroTik dengan menggunakan perintah
Ip address add address=192.168.173.2/24 interface=ether1
Kemudian enter.
2. Untuk memastikan IP address sudah ter-set pada MikroTik kita, gunakan perintah
Ip address print
Maka akan terlihat IP MikroTik kita.
3. Proses setting IP pada Host dan MikroTik sudah selesai.
D. Ping Test dan Traceroute
Setelah kita melakukan beberapa settingan diatas, tiba saatnya kita melakukan tes koneksi
menggunakan Ping Test dan Traceroute.
1. Ping Test dan Traceroute dari Host ke MikroTik
Buka command prompt, kemudian ketik perintah
Ping 192.168.173.2 ping ke MikroTik
Tracert 192.168.173.2 traceroute ke MikroTik
8. Diskusi Study Club Jaringan Komputer | 8
Dari gambar diatas sudah jelas bahwa antara Host dengan MikroTik sudah tersambung dengan
benar.
2. Ping Test dan Traceroute dari MikroTik ke Host
Pada MikroTik OS lakukan ping test dengan menggunakan perintah
Ping 192.168.173.1 ping ke Host
Tool traceroute 192.168.173.1 traceroute ke Host