際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MUARO JAMBI
STRATEGI PENGEMBANGAN
POSYANDU TERINTEGRASI
Helvi ok.ppt
RPJP 2005-2025 : Bangsa yang berdaya saing perlu SDM dengan
peningkatan IPM
Undang-undang No 36 tentang Kesehatan : pembangunan
Kesehatan bertujuan meningkatkan kesadarann,kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi tiap orang
UU Desa Tahun 2014
PP No. 60 Tentang Desa yang Sumber dari Anggaran pendapatan
dan belanja Negara
Peraturan Presiden No.72 tahun 2012 tentang SKN : Pengelolaan
kesehatan diselenggarakan oleh semua komponen secara
terpadu
dan perlu peran serta masyarakat melalui UKBM
Latar Belakang
Permendagri 19 tahun 2011)Pengembangan UKBM perlu
pengitegrasian dengan Layanan Sosial Dasar
Keterbatasan masyarakat mengelola UKBM Khususnya di
Posyandu sehingga perlu dorongan pemerintah
ANGKA
KEMISKINAN
YANG TINGGI
(30,02 %)
Data BPS 2012
MASYARAKAT BELUM
BERDAYA DAN MANDIRI
DAYA SAING & DAYA
TAHAN LEMAH
DIREKTORAT
PEMB. ADAT
DAN
SOSBUDMAS
MASYARAKAT
LEBIH BERDAYA
DAN MANDIRI
LATAR BELAKANG
DAYA SAING & DAYA
TAHAN LEBIH KUAT
Population by Age and Sex,
Indonesia Census 2000
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Age
Group
0
5
10
15
20
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex,
Indonesia Census 2000
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Age
Group
0
5
10
15
20
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Male Female
TRIPLE
BURDEN
2010
LANSIA
REMAJA
BALITA DAN ANAK
Dapat di tekan
kembali
(2006-2010)
Ledakan
Kelahiran
(2000-2005)
6
LANSIA 21,3JT (9%)
PRODUKTIF 149,4 JT (63%)
BALITA-ANAK 0-14TH 68
JT (28%)
Laki-laki Perempuan Total
0-4 11,658,856 11,013,204 22,672,060
5 - 9 11,970,804 11,276,366 23,247,170
10 -14 11,659,310 11,018,180 22,677,490
15-19 10,610,119 10,260,967 20,871,086
Jumlah 45,899,089 43,568,717 89,467,806
Sumber : Sensus
Penduduk 2010
Perkiraan jumlah anak Indonesia
Struktur Penduduk Indonesia
Dikembangkan pada tahun 1984, bertujuan :
POSYANDU
SEMUA MASYARAKAT MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG
BERMUTU, UNTUK MEMPERCEPAT
PENURUNAN KEMATIAN BAYI, BALITA
DAN IBU
Manfaat Posyandu
1. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan
kesehatan keluarga
2. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat
3. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis
lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi
4. Mendukung pelayanan KB pada pasangan usia subur
5. Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat
dalam penganekaragaman motivasi kelompok
Dasawisma
Sasaran Posyandu
Seluruh masyarakat/keluarga,
utamanya Bayi baru lahir, bayi, ibu
hamil, Ibu nipas, pasangan usia
subur.
POSYANDU
GENERASI II
POSYANDU
GENERASI III
PENGINTEGRASIAN
BERBAGAI LAYANAN
SOSIAL DASAR
PERKEMBANGAN LAYANAN POSYANDU
POSYANDU
GENERASI I
o Kes Ibu & Anak
o KB
 Kes Ibu &
Anak
 KB
 PAUD
 BKB
 Kes Ibu & Anak
 KB
 PAUD
 BKB
 EKONMI KEL
 HAL Aktual dan Urgen
KESEHATAN MASYARAKAT
PENGUATAN FUNGSI
POSYANDU
KONSEP DASAR POKJANAL
MERUPAKAN WADAH KOORDINASI
PENGELOLAAN SUATU PROGRAM YANG
MEMERLUKAN PEMBINAAN DARI UNSUR
PEMERINTAHAN DAN PERAN SERTA
MASYARAKAT
INSTITUSI PEMBINA POSYANDU
( POKJANAL POSYANDU )
PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2007
TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN
POKJANAL PEMBINAAN POSYANDU
DASAR HUKUM POKJANAL
POSYANDU
POKJANAL dibentuk dengan :
 Kep.Mendagri pokjanal posyandu pusat
 Kep.Gubernur pokjanal posyandu provinsi
 Kep.Bupati/Walikota pokjanal posyandu kab/kota
 Kep.Camat pokjanal posyandu kecamatan
 Kep.Desa/Lurah Pokja Posyandu desa/kel
PEMBENTUKAN POKJANAL
POSYANDU
TUGAS SEKRETARIAT POKJANAL POSYANDU
1. Melakukan fungsi Satuan Tugas Administrasi Pangkal
(SATMINKAL) Pokjanal Posyandu, yaitu sebagai pengolah
dan penganalisa serta pusat distribusi data dan informasi
berbagai program/kegiatan pembinaan dan
pengembangan Posyandu yang menjadi bidang tugas dan
tanggung jawab POKJANAL POSYANDU;
2. Membantu Sekretaris melaksanakan koordinasi teknis
administratif, dan teknis fungsional pembinaan operasional
pengelolaan program/kegiatan pembinaan dan pengembangan
Posyandu;
SUSUNAN KEANGGOTAAN
Pokjanal Posyandu Provinsi
Pembina : Gubernur dan Wakil Gubernur
Ketua : Sekretaris Daerah / Asisten
Bidang Kesra.
Wakil Ketua I : Kepala Bappeda Provinsi
Wakil Ketua II : Ketua TP. PKK Provinsi
Sekretaris : Kepala Badan yang Membidangi
Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
Wakil Sekretaris : Kepala Dinas yang membidangi
Kesehatan.
Bendahara : Bendahara pada Badan yang
membidangi Masyarakat
Anggota : a. Kepala SKPD Provinsi terkait
b. Akademisi/Para Ahli.
c. BUMN, BUMD, Swasta.
d. Tokoh Masyarakat
Bidang-bidang : a. Bidang kelembagaan
b. Bidang Pelayanan Kesehatan, Gizi
dan KB
c. Bidang Komunikasi Informasi dan
Edukasi.
d. Bidang Sistem Informasi
Posyandu.
e. Bidang Sumber Daya Manusia.
f. Bidang Bina Program.
Bidang-bidang : g. Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan
Peningkatan.
h. Bidang-bidang lain yang
disesuaikan dengan
kearifan dengan kearifan
lokal setempat..
SUSUNAN KEANGGOTAAN
POKJANAL POSYANDU KAB/KOTA
Pembina : Bupati/Walikota dan Wakil
Bupati/Walikota
Ketua : Sekretaris Daerah / Asisten Bidang
Kesra.
Wakil Ketua I : Kepala Bappeda Kab/Kota
Wakil Ketua II : Ketua TP. PKK Kab/Kota
Sekretaris : Kepala Badan yang Membidangi
Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
Wakil Sekretaris: Kepala Dinas Kab/Kota yang
membidangi Kesehatan.
Bendahara : Bendahara pada Badan
Kab/Kota yang membidangi
Pemberdayaan Masyarakat
Anggota : a. Kepala SKPD Kab/Kota
terkait
b. Akademisi/Para Ahli.
c. BUMN, BUMD, Swasta.
d. Tokoh Masyarakat
Bidang-bidang : a. Bidang kelembagaan
b. Bidang Pelayanan Kesehatan, Gizi
dan KB
c. Bidang Komunikasi Informasi dan
Edukasi.
d. Bidang Sistem Informasi
Posyandu.
e. Bidang Sumber Daya Manusia.
f. Bidang Bina Program.
Bidang-bidang : g. Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan
Peningkatan.
h. Bidang-bidang lain yang
disesuaikan dengan
kearifan dengan kearifan
lokal setempat..
SUSUNAN KEANGGOTAAN
POKJANAL POSYANDU KECAMATAN
Pembina : Camat
Ketua : Sekretaris Camat.
Wakil Ketua : Ketua TP. PKK Kecamatan
Sekretaris : Kepala Seksi PMD
Wakil Sekretaris: Kepala UPTD Kesehatan
kecamatan
Bendahara : Bendahara pada Kantor
Camat.
Anggota : a. Kepala UPTD
Kecamatan Terkait.
b. BUMD dan Swasta.
c. Tokoh Masyarakat.
Bidang-bidang: a. Bidang Kelembagaan
b. Bidang Pelayanan
Kesehatan, Gizi dan KB.
c. Bidang Komunikasi
Informasi dan Edukasi.
Bidang-bidang : d. Bidang Sumber Daya
Manusia.
e. Bidang Bina Program.
f. Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan
Peningkatan
Perekonomian
Masyarakat.
g. Bidang-bidang lain yang
disesuaikan dengan
kearifan lokal setempat.
SUSUNAN KEANGGOTAAN
POKJA POSYANDU DESA/KELURAHAN
Ketua : Kepala Desa/Lurah
Wakil Ketua : Ketua TP. PKK Desa/Lurah
Sekretaris : Kepala Seksi PMD/Kesra
Bendahara : Bendahara pada Kantor
Kepala Desa/Lurah
Anggota : a. Swasta
b. Tokoh Masyarakat
Unit-unit Pengelolaan :
a. Unit Pelayanan.
b. Unit Informasi Posyandu.
c. Unit Kelembagaan.
POSYANDU
TERINTEGRASI
KETERPADUAN
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita
(imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia
(Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat
Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI
(Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI,
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP)
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan
dicanangkan pada sekitar tahun 1986.
Legitimasi keberadaan Posyandu ini
diperkuat kembali melalui Surat Edaran
Menteri Dalam Negeri dan Otonomi
Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara
lain berisikan Pedoman Umum
Revitalisasi Posyandu yang antara lain
meminta diaktifkannya kembali Kelompok
Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di
semua tingkatan administrasi
pemerintahan.
Pengintegrasian Pelayanan
Sosial Dasar di Posyandu
Pada tahun 2011, Kementrian Dalam
Negeri mengeluarkan sebuah Peraturan
Menteri No. 19 Tahun 2011 tentang
program Pengintegrasian layanan social
dasar di Posyandu. Pengintergrasian
yang dimaksud dalam Permen ini
adalah tertera dalam pasal 5 ayat (2).
Apa yang dimaksud dengan
Pengintegrasian layanan sosial
dasar di Posyandu?
Dalam Pasal 5 Ayat (2) PermenDagri No 19 tahun 2011
disebutkan:
Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
1. pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak;
2. pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
3. prilaku hidup bersih dan sehat;
4. kesehatan lanjut usia;
5. BKB;
6. Pos PAUD;
7. percepatan penganekaragaman konsumsi pangan; dan
8. pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang
masalah
kesejahteraan sosial;
9. kesehatan reproduksi remaja; dan
10. peningkatan ekonomi keluarga.
Taman Posyandu adalah Posyandu
yang ditambah layanan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dan
Bina Keluarga Balita (BKB)
PELAYANAN HOLISTIK INTEGRATIF
3
 Pembinaan kpd ortu/kelg mll penyuluhan, bimbingan, konsultasi yg dilakukan oleh PLKB dan kader
 Sasaran  Keluarga yg mempunyai anak 0-6 tahun
 Menstimulasi aspek perkembangan anak mll media interaksi
 Menggunakan KKA sbg alat pantau perkembangan anak
BKB
 Sasaran : bayi, balita, ibu hamil dan Pasangan Usia Subur (PUS).
 Pelayanan dan penyuluhan kesehatan dan gizi
 Pemantauan pertumbuhan balita menggunakan KMS/buku KIA
Posyandu
 Sasaran : anak usia 3-6 tahun
 Berorientasi pada kebutuhan, minat dan kemampuan anak
 Belajar melalui bermain
 Dilaksanakan secara bertahap mengacu prinsip perkembangan anak
 Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar
PAUD
TAMAN POSYANDU
SEBAGAI ALTERNATIF
PENERAPAN
PAUD HOLISTIK
SKEMA KETERPADUAN KEGIATAN POSYANDU ,BKB DAN PAUD
MEJA I
MEJA II
MEJA III
MEJA IV
MEJA V
 Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas
kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk SDIDTK & KB
 Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk
 Penanggulangan ISPA & Diare
 Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh
guru TK Kontrak
Kader Posyandu :
 Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai
buku KIA
Kader BKB :
. Penyuluhan stimulasi perkembangan anak
Kegiatan BKB
Kader PAUD (Guru Kontrak)
Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah
PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT
Pendaftaran oleh :
Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD
Penimbangan oleh Kader Posyandu
Pemantauan perkembangan oleh kader BKB
Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu
Pencatatan di KKA oleh kader BKB
10
Helvi ok.ppt
Peningkatan Perkembangan Posyandu Merupakan
Kriteria dan Pentahapan Peningkatan Desa Siaga
PERMASALAHAN POKJANAL PADA
UMUMNYA
1. Pokjanal yang ada hanya sekedar SK
2. Tidak jelasnya tugas dan fungsi masing-masing sektor
3. Tidak ada sekretariat tetap salah satu kendala :
instansi pemberdayaan masyarakat didaerah yang
beragam/digabung dengan unsur lain
4. Tidak punya program kerja yang jelas, dan terintegrasi
5. Kurangnya koordinasi antar sektor/lembaga dan antar
program pemberdayaan terkait
6. Kurangnya sosialisasi
7. Tidak adanya dukungan dana pembinaan termasuk dana
opersional posyandu, dll
No
Kabupaten /
Kota
Jumlah
Penduduk
Kecamata
n
Puskesmas
Jumlah
Jumlah
Posyandu
Jumlah
Kader
Perkembangan Strata Posyandu
Jumlah
PAUD
Desa Kelurahan Pratama Madya Purnama Mandiri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kota Jambi 607.317 11 20 - 62 460 2190
98
(22,36 %)
281
(64,16 %)
36
(8,22 %)
23
(5,25 %)
448
2 Muaro Jambi 304.094 11 18 146 5 344 1720
38
(11,05 %)
183
(53,20 %)
107
(31,10 %)
16
(4,65 %)
173
3 Batang Hari 218.604 8 15 100 13 279 1395
19
(6,8 %)
171
(61,29 %)
65
(23,29 %)
24
( %)
245
4
Tanjung Jabung
Barat
252.555 13 17 70 6 249 1245
0
(0 %)
189
(76 %)
41
(16,47 %)
19
( %)
164
5
Tanjung Jabung
Timur
229.874 11 17 92 20 265 1325
19
(7,17 %)
114
(43,02 %)
105
(39,62 %)
27
( %)
266
6 Tebo 279.763 12 14 105 5 285 1425
60
(21,05 %)
117
(41,05 %)
77
(27,02 %)
31
( %)
243
7 Bungo 282.805 17 17 146 13 268 1340
35
(13,06 %)
149
(55,6 %)
72
(26,87 %)
12
( %)
233
8 Sarolangun 264.041 10 12 134 9 297 1485
44
(14,97 %)
102
(34,69 %)
127
(43,20 %)
24
( %)
200
9 Merangin 304.723 24 18 212 10 374 1870
131
(35,02 %)
128
(34,22 %)
84
(22,46 %)
31
( %)
201
10 Kerinci 239.399 12 18 207 2 297 1485
86
(28,96 %)
133
(44,78 %)
77
(25,93 %)
1
( %)
304
11
Kota Sungai
Penuh
78.516 5 6 69 4 72 360
15
(20,83 %)
44
(61,1 %)
12
( %)
1
( %)
106
Provinsi Jambi 3.062.791 131 172 1.281 179 3.168 15.840
545
(17,20 %)
1.611
(50,85 %)
803
(25,35 %)
209
(6,59 %)
2143
DATA TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU PROVINSI JAMBI TAHUN 2015
No
Kabupaten /
Kota
Jumlah
Penduduk
Kecamata
n
Puskesmas
Jumlah
Jumlah
Posyand
u
Jumlah
Kader
Perkembangan Strata Posyandu
Jumlah
PAUD
Desa
Kelurahan Pratama Madya Purnama Mandiri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kota Jambi 607.317 11 20 - 62 460 2190
13
(2,83 %)
225
(48,91 %)
186
(40,43 %)
36
(7,83 %)
448
2 Muaro Jambi 304.094 11 18 150 5 379 1720
21
(5,54 %)
150
(39,58 %)
133
(35,09 %)
75
(19,75 %)
173
3 Batang Hari 218.604 8 15 110 14 240 1395
2
(0,83 %)
82
(34,17 %)
125
(52,08 %)
31
( 12,92%)
245
4
Tanjung Jabung
Barat
252.555 13 17 114 20 260 1245
29
(11,15 %)
85
(76 %)
117
(16,47 %)
29
( %)
164
5
Tanjung Jabung
Timur
229.874 11 17 73 20 274 1325
47
(7,17 %)
96
(35,04 %)
109
(39,78 %)
22
(8,03 %)
266
6 Tebo 279.763 12 14 107 5 309 1425
17
(5,50 %)
141
(45,63 %)
105
(33,98 %)
46
(14,89 %)
243
7 Bungo 282.805 17 17 141 12 278 1340
198
(71,22 %)
62
(22,30 %)
11
(3,96 %)
7
(2,52 %)
233
8 Sarolangun 264.041 10 12 149 9 338 1485
0
(0 %)
169
(50 %)
147
(43,49 %)
22
( 6,51%)
200
9 Merangin 304.723 24 18 205 10 404 1870
104
(25,74 %)
123
(30,45 %)
114
(28,22 %)
63
(15,59 %)
201
10 Kerinci 239.399 16 18 285 2 299 1485
19
(6,35 %)
170
(56,86 %)
108
(36,12 %)
2
(0,67 %)
304
11
Kota Sungai
Penuh
78.516 8 6 65 4 78 360
3
3,85 %)
62
(79,49 %)
12
(15,38 %)
1
(1,28 %)
106
Provinsi Jambi 3.062.791 131 172 1.281 179 3.168 15.840
545
(13,65 %)
1.611
(41,13 %)
803
(35,16 %)
209
(10,16 %)
2143
DATA TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU PROVINSI JAMBI TAHUN 2016
4.022.338 anak
usia dini
menunggu
uluran tangan
kita
Helvi ok.ppt
Helvi ok.ppt
Helvi ok.ppt

More Related Content

Similar to Helvi ok.ppt (20)

PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptxPB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
socib07
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
khoiril anwar
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN POSYANDu
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN  KELEMBAGAAN POSYANDuPERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN  KELEMBAGAAN POSYANDu
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN POSYANDu
teguh252174
gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...
gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...
gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...
kristomaking92818
analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...
analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...
analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...
kristomaking92818
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptx
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptxINTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptx
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptx
BenaiKecil
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...
Oswar Mungkasa
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxPeran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Wahyudi Hafiludin Sadeli
2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx
2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx
2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx
Zahara85
MATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
MATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptxMATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
MATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
AgusHerianto5
240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...
240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...
240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...
dayatasistenmis
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
EkaFitriyawati1
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
DrHNurFajarAriefMPd
Buku saku dana desa
Buku saku dana desaBuku saku dana desa
Buku saku dana desa
Maman Suherman
Peran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptx
Peran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptxPeran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptx
Peran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptx
LuqmanHakim19697
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
abdulhak1994
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptxPB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
salmadecaa
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
vie akbar
Materi TENTANG PENGINPLEMENTASIAN TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptx
Materi TENTANG PENGINPLEMENTASIAN  TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptxMateri TENTANG PENGINPLEMENTASIAN  TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptx
Materi TENTANG PENGINPLEMENTASIAN TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptx
BASRI55
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptxPB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
socib07
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
khoiril anwar
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN POSYANDu
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN  KELEMBAGAAN POSYANDuPERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN  KELEMBAGAAN POSYANDu
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN POSYANDu
teguh252174
gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...
gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...
gambaran analisa situasi dalam pemetaan perencanaan kegiatan tk desa,dalam ua...
kristomaking92818
analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...
analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...
analisa situasi dalam perencanan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan st...
kristomaking92818
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptx
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptxINTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptx
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI DIKABUPATEN.pptx
BenaiKecil
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Penguatan Kelembagaan Pusat da...
Oswar Mungkasa
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptxPeran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Peran KPM dalam Perencanaan Pembangunan Desa.pptx
Wahyudi Hafiludin Sadeli
2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx
2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx
2024_ Mei 15 _ Kebijakan Promkes dlm penurunan stunting_ 00(1).pptx
Zahara85
MATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
MATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptxMATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
MATERI DANA DESA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
AgusHerianto5
240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...
240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...
240621_konsol pendamping pelaksanaan konvergensi stunting_DIt. PSBLDP_Kemende...
dayatasistenmis
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
EkaFitriyawati1
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdfDagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
Dagri_BIMTEK_Peran-Kabupaten-Kota-Dalam-Melaksanakan-8-Aksi-Konvergensi.pdf
DrHNurFajarAriefMPd
Buku saku dana desa
Buku saku dana desaBuku saku dana desa
Buku saku dana desa
Maman Suherman
Peran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptx
Peran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptxPeran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptx
Peran TPP dalam Pencegahan Stunting di desa.pptx
LuqmanHakim19697
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
abdulhak1994
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptxPB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
PB 2. Modul Bimtek24_KEBIJAKAN STUNTING.pptx
salmadecaa
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
vie akbar
Materi TENTANG PENGINPLEMENTASIAN TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptx
Materi TENTANG PENGINPLEMENTASIAN  TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptxMateri TENTANG PENGINPLEMENTASIAN  TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptx
Materi TENTANG PENGINPLEMENTASIAN TP-PKK DALM MENURUNAN STUNTING2024.pptx
BASRI55

Recently uploaded (20)

PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1

Helvi ok.ppt

  • 3. RPJP 2005-2025 : Bangsa yang berdaya saing perlu SDM dengan peningkatan IPM Undang-undang No 36 tentang Kesehatan : pembangunan Kesehatan bertujuan meningkatkan kesadarann,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi tiap orang UU Desa Tahun 2014 PP No. 60 Tentang Desa yang Sumber dari Anggaran pendapatan dan belanja Negara Peraturan Presiden No.72 tahun 2012 tentang SKN : Pengelolaan kesehatan diselenggarakan oleh semua komponen secara terpadu dan perlu peran serta masyarakat melalui UKBM Latar Belakang
  • 4. Permendagri 19 tahun 2011)Pengembangan UKBM perlu pengitegrasian dengan Layanan Sosial Dasar Keterbatasan masyarakat mengelola UKBM Khususnya di Posyandu sehingga perlu dorongan pemerintah
  • 5. ANGKA KEMISKINAN YANG TINGGI (30,02 %) Data BPS 2012 MASYARAKAT BELUM BERDAYA DAN MANDIRI DAYA SAING & DAYA TAHAN LEMAH DIREKTORAT PEMB. ADAT DAN SOSBUDMAS MASYARAKAT LEBIH BERDAYA DAN MANDIRI LATAR BELAKANG DAYA SAING & DAYA TAHAN LEBIH KUAT
  • 6. Population by Age and Sex, Indonesia Census 2000 75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4 Age Group 0 5 10 15 20 Percentage 0 5 10 15 20 Percentage Male Female Population by Age and Sex, Indonesia Census 2000 75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4 Age Group 0 5 10 15 20 Percentage 0 5 10 15 20 Percentage Male Female Male Female TRIPLE BURDEN 2010 LANSIA REMAJA BALITA DAN ANAK Dapat di tekan kembali (2006-2010) Ledakan Kelahiran (2000-2005) 6 LANSIA 21,3JT (9%) PRODUKTIF 149,4 JT (63%) BALITA-ANAK 0-14TH 68 JT (28%) Laki-laki Perempuan Total 0-4 11,658,856 11,013,204 22,672,060 5 - 9 11,970,804 11,276,366 23,247,170 10 -14 11,659,310 11,018,180 22,677,490 15-19 10,610,119 10,260,967 20,871,086 Jumlah 45,899,089 43,568,717 89,467,806 Sumber : Sensus Penduduk 2010 Perkiraan jumlah anak Indonesia Struktur Penduduk Indonesia
  • 7. Dikembangkan pada tahun 1984, bertujuan : POSYANDU SEMUA MASYARAKAT MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG BERMUTU, UNTUK MEMPERCEPAT PENURUNAN KEMATIAN BAYI, BALITA DAN IBU
  • 8. Manfaat Posyandu 1. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga 2. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat 3. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi 4. Mendukung pelayanan KB pada pasangan usia subur 5. Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman motivasi kelompok Dasawisma
  • 9. Sasaran Posyandu Seluruh masyarakat/keluarga, utamanya Bayi baru lahir, bayi, ibu hamil, Ibu nipas, pasangan usia subur.
  • 10. POSYANDU GENERASI II POSYANDU GENERASI III PENGINTEGRASIAN BERBAGAI LAYANAN SOSIAL DASAR PERKEMBANGAN LAYANAN POSYANDU POSYANDU GENERASI I o Kes Ibu & Anak o KB Kes Ibu & Anak KB PAUD BKB Kes Ibu & Anak KB PAUD BKB EKONMI KEL HAL Aktual dan Urgen
  • 12. KONSEP DASAR POKJANAL MERUPAKAN WADAH KOORDINASI PENGELOLAAN SUATU PROGRAM YANG MEMERLUKAN PEMBINAAN DARI UNSUR PEMERINTAHAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT INSTITUSI PEMBINA POSYANDU ( POKJANAL POSYANDU )
  • 13. PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN POKJANAL PEMBINAAN POSYANDU DASAR HUKUM POKJANAL POSYANDU
  • 14. POKJANAL dibentuk dengan : Kep.Mendagri pokjanal posyandu pusat Kep.Gubernur pokjanal posyandu provinsi Kep.Bupati/Walikota pokjanal posyandu kab/kota Kep.Camat pokjanal posyandu kecamatan Kep.Desa/Lurah Pokja Posyandu desa/kel PEMBENTUKAN POKJANAL POSYANDU
  • 15. TUGAS SEKRETARIAT POKJANAL POSYANDU 1. Melakukan fungsi Satuan Tugas Administrasi Pangkal (SATMINKAL) Pokjanal Posyandu, yaitu sebagai pengolah dan penganalisa serta pusat distribusi data dan informasi berbagai program/kegiatan pembinaan dan pengembangan Posyandu yang menjadi bidang tugas dan tanggung jawab POKJANAL POSYANDU; 2. Membantu Sekretaris melaksanakan koordinasi teknis administratif, dan teknis fungsional pembinaan operasional pengelolaan program/kegiatan pembinaan dan pengembangan Posyandu;
  • 16. SUSUNAN KEANGGOTAAN Pokjanal Posyandu Provinsi Pembina : Gubernur dan Wakil Gubernur Ketua : Sekretaris Daerah / Asisten Bidang Kesra. Wakil Ketua I : Kepala Bappeda Provinsi Wakil Ketua II : Ketua TP. PKK Provinsi Sekretaris : Kepala Badan yang Membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
  • 17. Wakil Sekretaris : Kepala Dinas yang membidangi Kesehatan. Bendahara : Bendahara pada Badan yang membidangi Masyarakat Anggota : a. Kepala SKPD Provinsi terkait b. Akademisi/Para Ahli. c. BUMN, BUMD, Swasta. d. Tokoh Masyarakat
  • 18. Bidang-bidang : a. Bidang kelembagaan b. Bidang Pelayanan Kesehatan, Gizi dan KB c. Bidang Komunikasi Informasi dan Edukasi. d. Bidang Sistem Informasi Posyandu. e. Bidang Sumber Daya Manusia. f. Bidang Bina Program.
  • 19. Bidang-bidang : g. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan. h. Bidang-bidang lain yang disesuaikan dengan kearifan dengan kearifan lokal setempat..
  • 20. SUSUNAN KEANGGOTAAN POKJANAL POSYANDU KAB/KOTA Pembina : Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota Ketua : Sekretaris Daerah / Asisten Bidang Kesra. Wakil Ketua I : Kepala Bappeda Kab/Kota Wakil Ketua II : Ketua TP. PKK Kab/Kota Sekretaris : Kepala Badan yang Membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
  • 21. Wakil Sekretaris: Kepala Dinas Kab/Kota yang membidangi Kesehatan. Bendahara : Bendahara pada Badan Kab/Kota yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat Anggota : a. Kepala SKPD Kab/Kota terkait b. Akademisi/Para Ahli. c. BUMN, BUMD, Swasta. d. Tokoh Masyarakat
  • 22. Bidang-bidang : a. Bidang kelembagaan b. Bidang Pelayanan Kesehatan, Gizi dan KB c. Bidang Komunikasi Informasi dan Edukasi. d. Bidang Sistem Informasi Posyandu. e. Bidang Sumber Daya Manusia. f. Bidang Bina Program.
  • 23. Bidang-bidang : g. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan. h. Bidang-bidang lain yang disesuaikan dengan kearifan dengan kearifan lokal setempat..
  • 24. SUSUNAN KEANGGOTAAN POKJANAL POSYANDU KECAMATAN Pembina : Camat Ketua : Sekretaris Camat. Wakil Ketua : Ketua TP. PKK Kecamatan Sekretaris : Kepala Seksi PMD Wakil Sekretaris: Kepala UPTD Kesehatan kecamatan Bendahara : Bendahara pada Kantor Camat.
  • 25. Anggota : a. Kepala UPTD Kecamatan Terkait. b. BUMD dan Swasta. c. Tokoh Masyarakat. Bidang-bidang: a. Bidang Kelembagaan b. Bidang Pelayanan Kesehatan, Gizi dan KB. c. Bidang Komunikasi Informasi dan Edukasi.
  • 26. Bidang-bidang : d. Bidang Sumber Daya Manusia. e. Bidang Bina Program. f. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat. g. Bidang-bidang lain yang disesuaikan dengan kearifan lokal setempat.
  • 27. SUSUNAN KEANGGOTAAN POKJA POSYANDU DESA/KELURAHAN Ketua : Kepala Desa/Lurah Wakil Ketua : Ketua TP. PKK Desa/Lurah Sekretaris : Kepala Seksi PMD/Kesra Bendahara : Bendahara pada Kantor Kepala Desa/Lurah Anggota : a. Swasta b. Tokoh Masyarakat
  • 28. Unit-unit Pengelolaan : a. Unit Pelayanan. b. Unit Informasi Posyandu. c. Unit Kelembagaan.
  • 30. KETERPADUAN Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986.
  • 31. Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara lain berisikan Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu yang antara lain meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan.
  • 32. Pengintegrasian Pelayanan Sosial Dasar di Posyandu Pada tahun 2011, Kementrian Dalam Negeri mengeluarkan sebuah Peraturan Menteri No. 19 Tahun 2011 tentang program Pengintegrasian layanan social dasar di Posyandu. Pengintergrasian yang dimaksud dalam Permen ini adalah tertera dalam pasal 5 ayat (2).
  • 33. Apa yang dimaksud dengan Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu?
  • 34. Dalam Pasal 5 Ayat (2) PermenDagri No 19 tahun 2011 disebutkan: Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: 1. pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak; 2. pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan; 3. prilaku hidup bersih dan sehat; 4. kesehatan lanjut usia; 5. BKB; 6. Pos PAUD; 7. percepatan penganekaragaman konsumsi pangan; dan 8. pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial; 9. kesehatan reproduksi remaja; dan 10. peningkatan ekonomi keluarga.
  • 35. Taman Posyandu adalah Posyandu yang ditambah layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB)
  • 36. PELAYANAN HOLISTIK INTEGRATIF 3 Pembinaan kpd ortu/kelg mll penyuluhan, bimbingan, konsultasi yg dilakukan oleh PLKB dan kader Sasaran Keluarga yg mempunyai anak 0-6 tahun Menstimulasi aspek perkembangan anak mll media interaksi Menggunakan KKA sbg alat pantau perkembangan anak BKB Sasaran : bayi, balita, ibu hamil dan Pasangan Usia Subur (PUS). Pelayanan dan penyuluhan kesehatan dan gizi Pemantauan pertumbuhan balita menggunakan KMS/buku KIA Posyandu Sasaran : anak usia 3-6 tahun Berorientasi pada kebutuhan, minat dan kemampuan anak Belajar melalui bermain Dilaksanakan secara bertahap mengacu prinsip perkembangan anak Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar PAUD
  • 38. SKEMA KETERPADUAN KEGIATAN POSYANDU ,BKB DAN PAUD MEJA I MEJA II MEJA III MEJA IV MEJA V Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk SDIDTK & KB Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk Penanggulangan ISPA & Diare Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh guru TK Kontrak Kader Posyandu : Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai buku KIA Kader BKB : . Penyuluhan stimulasi perkembangan anak Kegiatan BKB Kader PAUD (Guru Kontrak) Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT Pendaftaran oleh : Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD Penimbangan oleh Kader Posyandu Pemantauan perkembangan oleh kader BKB Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu Pencatatan di KKA oleh kader BKB 10
  • 40. Peningkatan Perkembangan Posyandu Merupakan Kriteria dan Pentahapan Peningkatan Desa Siaga
  • 41. PERMASALAHAN POKJANAL PADA UMUMNYA 1. Pokjanal yang ada hanya sekedar SK 2. Tidak jelasnya tugas dan fungsi masing-masing sektor 3. Tidak ada sekretariat tetap salah satu kendala : instansi pemberdayaan masyarakat didaerah yang beragam/digabung dengan unsur lain 4. Tidak punya program kerja yang jelas, dan terintegrasi 5. Kurangnya koordinasi antar sektor/lembaga dan antar program pemberdayaan terkait 6. Kurangnya sosialisasi 7. Tidak adanya dukungan dana pembinaan termasuk dana opersional posyandu, dll
  • 42. No Kabupaten / Kota Jumlah Penduduk Kecamata n Puskesmas Jumlah Jumlah Posyandu Jumlah Kader Perkembangan Strata Posyandu Jumlah PAUD Desa Kelurahan Pratama Madya Purnama Mandiri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Kota Jambi 607.317 11 20 - 62 460 2190 98 (22,36 %) 281 (64,16 %) 36 (8,22 %) 23 (5,25 %) 448 2 Muaro Jambi 304.094 11 18 146 5 344 1720 38 (11,05 %) 183 (53,20 %) 107 (31,10 %) 16 (4,65 %) 173 3 Batang Hari 218.604 8 15 100 13 279 1395 19 (6,8 %) 171 (61,29 %) 65 (23,29 %) 24 ( %) 245 4 Tanjung Jabung Barat 252.555 13 17 70 6 249 1245 0 (0 %) 189 (76 %) 41 (16,47 %) 19 ( %) 164 5 Tanjung Jabung Timur 229.874 11 17 92 20 265 1325 19 (7,17 %) 114 (43,02 %) 105 (39,62 %) 27 ( %) 266 6 Tebo 279.763 12 14 105 5 285 1425 60 (21,05 %) 117 (41,05 %) 77 (27,02 %) 31 ( %) 243 7 Bungo 282.805 17 17 146 13 268 1340 35 (13,06 %) 149 (55,6 %) 72 (26,87 %) 12 ( %) 233 8 Sarolangun 264.041 10 12 134 9 297 1485 44 (14,97 %) 102 (34,69 %) 127 (43,20 %) 24 ( %) 200 9 Merangin 304.723 24 18 212 10 374 1870 131 (35,02 %) 128 (34,22 %) 84 (22,46 %) 31 ( %) 201 10 Kerinci 239.399 12 18 207 2 297 1485 86 (28,96 %) 133 (44,78 %) 77 (25,93 %) 1 ( %) 304 11 Kota Sungai Penuh 78.516 5 6 69 4 72 360 15 (20,83 %) 44 (61,1 %) 12 ( %) 1 ( %) 106 Provinsi Jambi 3.062.791 131 172 1.281 179 3.168 15.840 545 (17,20 %) 1.611 (50,85 %) 803 (25,35 %) 209 (6,59 %) 2143 DATA TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU PROVINSI JAMBI TAHUN 2015
  • 43. No Kabupaten / Kota Jumlah Penduduk Kecamata n Puskesmas Jumlah Jumlah Posyand u Jumlah Kader Perkembangan Strata Posyandu Jumlah PAUD Desa Kelurahan Pratama Madya Purnama Mandiri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Kota Jambi 607.317 11 20 - 62 460 2190 13 (2,83 %) 225 (48,91 %) 186 (40,43 %) 36 (7,83 %) 448 2 Muaro Jambi 304.094 11 18 150 5 379 1720 21 (5,54 %) 150 (39,58 %) 133 (35,09 %) 75 (19,75 %) 173 3 Batang Hari 218.604 8 15 110 14 240 1395 2 (0,83 %) 82 (34,17 %) 125 (52,08 %) 31 ( 12,92%) 245 4 Tanjung Jabung Barat 252.555 13 17 114 20 260 1245 29 (11,15 %) 85 (76 %) 117 (16,47 %) 29 ( %) 164 5 Tanjung Jabung Timur 229.874 11 17 73 20 274 1325 47 (7,17 %) 96 (35,04 %) 109 (39,78 %) 22 (8,03 %) 266 6 Tebo 279.763 12 14 107 5 309 1425 17 (5,50 %) 141 (45,63 %) 105 (33,98 %) 46 (14,89 %) 243 7 Bungo 282.805 17 17 141 12 278 1340 198 (71,22 %) 62 (22,30 %) 11 (3,96 %) 7 (2,52 %) 233 8 Sarolangun 264.041 10 12 149 9 338 1485 0 (0 %) 169 (50 %) 147 (43,49 %) 22 ( 6,51%) 200 9 Merangin 304.723 24 18 205 10 404 1870 104 (25,74 %) 123 (30,45 %) 114 (28,22 %) 63 (15,59 %) 201 10 Kerinci 239.399 16 18 285 2 299 1485 19 (6,35 %) 170 (56,86 %) 108 (36,12 %) 2 (0,67 %) 304 11 Kota Sungai Penuh 78.516 8 6 65 4 78 360 3 3,85 %) 62 (79,49 %) 12 (15,38 %) 1 (1,28 %) 106 Provinsi Jambi 3.062.791 131 172 1.281 179 3.168 15.840 545 (13,65 %) 1.611 (41,13 %) 803 (35,16 %) 209 (10,16 %) 2143 DATA TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU PROVINSI JAMBI TAHUN 2016