ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Hereditas pada Manusia
Bye:
Era Erhasil Tarigan, S.Pd.
What do you see?
Sebutkan perbedaan yang dapat kalian amati !
Hereditas pada Manusia
Variasi
Sifat
Determinasi
Seks
Golongan
Darah
Kelainan
Dan
Penyakit
Genetik
Kendala dalam penelitian
Hereditas Manusia
• Manusia jarang sekali bersedia dijadikan sebagai objek
penelitian, terutama yang memiliki karakter khusus,
kelainan, atau cacat tubuh pada dirinya maupun
keluarganya.
• Umur manusia cenderung panjang sehingga kemungkinan
penelitian tidak tuntas
• Manusia memiliki keturunan yang relatif sedikit, sulit
mendapat data perbandingan karakter keturunan yang
sebenarnya.
• Manusia memiliki suasana lingkungan hidup yang sulit
untuk dikontrol
• Tidak mudah mengamati pertumbuhan karakter seseorang
yang diteliti.
Tindak Lanjut
• Pembuatan Pedigree (peta silsilah keluarga)
tentang karakter-karakter tertentu
• Penelitian karakter pada anak kembar, terutama
kembar lebih dari dua.
• Penelitan menggunakan hewan yang
kekerabatannya dekat dengan manusia. Cotoh:
golongan darah sistem rhesus ditemukan pada
sejenis monyet rhesus (Macaca mulatta),
kemudian diterapkan pada manusia.
Outline
1.
•Variasi Sifat pada Manusia
2.
• Peta Silsilah Keluarga /Pedigree
3.
• Determinasi Sex
Variasi sifat pada manusia
Sifat Fisik
Sifat
Fisiologi
Sifat
Psikologi
• warna dan tekstur
rambut/kulit
• postur tubuh
• bentuk hidung
• warna dan bentuk
mata
• dll.
• Metabolisme
tubuh
• Fungsi alat-alat
tubuh
• sistem hormonal
• Sistem Enzimatis
• Perwatakan
• IQ
Ciri yg diamati Jenis Kelamin
Laki-laki (genotipe) Perempuan (genotipe)
1. Kemampuan
menggulung lidah
Dapat (R_) Tidak (rr) Dapat (R_) Tidak (rr)
2. Lesung pipi Ya (P_) Tidak (pp) Ya (P_) Tidak (pp)
3. Ibu jari dapat
dibengkokkan
Dapat (B_) Tidak (bb) Dapat (B_) Tidak (bb)
4. Rambut Keriting (KK,Kk) Lurus (kk) Keriting (KK,Kk) Lurus (kk)
5. Tapak kaki Leper (L_) Melengkung (ll) Leper (L_) Melengkung (ll)
6. Cuping telinga Bebas (BB,Bb) Melekat (bb) Bebas (BB,Bb) Melekat (bb)
7. Tinggi badan Tinggi (T_) Pendek (tt) Tinggi (T_) Pendek (tt)
8. Golongan darah A, B AB, O A, B AB, O
Variasi sifat Fisik Manusia
Variasi Sifat Fisik pada Manusia
Lidah Menggulung / Tidak Berlesung pipit / Tidak
Ibu Jari Melengkung / Tidak Ukuran tinggi badan
Contoh Cakram Genetika
Pedigree (Peta Silsilah Keluarga)
Diagram yang menunjukkan penurunan karakter-karakter
tertentu dari leluhur kepada keturunannya dari generasi ke
generasi berikutnya dalam satu populasi.
M
A
N
F
A
A
T
• Mengatur perkawinan untuk menghindari munculnya
penyakit-penyakit keturunan
• Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluarga
• Memperhatikan mutu genetik keluarga
Contoh Pedigree
Determinasi Sex pada Manusia
• Dikendalikan oleh Kromosom seks (XX untuk
perempuan XY untuk laki-laki)
• Gamet wanita (ovum) mengandung satu macam
kromosom X (haploid) akan dibuahi oleh gamet pria
(spermatozoa) yang mengandung satu kromosom (X
atau Y).
• Jika kromosom X pada spermatozoa membuahi
ovum berkromosom X akan menghasilkan anak
perempuan (XX)
• Sedangkan, jika kromosom Y pada spermatozoa
membuahi ovum berkromosom X akan
menghasilkan anak laki-laki (XY)
• Ratio kemungkinan kelahiran anak laki-laki dan
perempuan sama, yaitu 50 %
Kromosom Seks Pada Manusia
Induk
Meiosis
Gamet
Peleburan Gamet
Anak
Ratio
Kemungkinan
mendapat anak
yang lelaki atau
anak
perempuan
ialah ½ atau
50%
44 + XY 44 + XX
Sperma
22 + X
44+XX
Perempuan Perempuan Lelaki Lelaki
Bapak Ibu
Determinasi Seks Manusia
Sperma
22 + Y
Ovum
22 + X
Ovum
22 + X
44+XX 44+XY 44+XY
Pembentukan Bayi Lelaki & Perempuan
Sperma (22 + X)
Sperma (22 + Y)
Ovum (22 + X)
Ovum (22 + X)
Bayi Perempuan
(44 + XX)
Bayi Lelaki
(44 + XY)
Fakta
Teori kemungkinan pada Jenis Kelamin
Jumlah anak perempuan
atau laki-laki dalam satu
keluarga tidak selalu 50%
( l+p )
n l = Kemungkinan lahir anak laki-laki = 50% =1/2
p = Kemungkinan lahir anak perempuan = 50% =1/2
n = Jumlah anak yang diharapkan
1. Jika jumlah anak yang diharapkan 1 maka ( l + p )1 = 1 + p
2. Jika jumlah anak yang diharapkan 2 maka ( l + p )2 = l2 + 2lp + p2.
3. Jika jumlah anak yang diharapkan 3 maka ( l + p )3 = l3 + 3l2p + 3p2l + p3.
4. Jika jumlah anak yang diharapkan 4 maka ( l + p )4 = l4 + 4l3p + 6l2p2 + p4.
Contoh penggunaan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah
sebagai berikut.
1. Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 2 laki-laki
dan 2 perempuan), rumus yang dipilih adalah 6l2p2.
2. Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 3 laki-laki
dan 1 perempuan), rumus yang dipilih adalah 4l3p.
Penentuan rumus teori kemungkinan jenis kelamin
Contoh Soal :
Roni menikah dengan Rini. Mereka merencanakan mempunyai 4 anak, dua laki-
laki dan dua perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut?
l = ½ , p = ½
Kemungkinan harapan keluarga Roni dan Rini
= 6!2p2
= (6) (1/2)2 (1/2)2 x 100% = 37,5%.
Determinasi Seks pada Beberapa
Organisme
Hereditas pada manusia
Sekian
&
Terimakasih

More Related Content

Hereditas pada manusia

  • 1. Hereditas pada Manusia Bye: Era Erhasil Tarigan, S.Pd.
  • 2. What do you see? Sebutkan perbedaan yang dapat kalian amati !
  • 4. Kendala dalam penelitian Hereditas Manusia • Manusia jarang sekali bersedia dijadikan sebagai objek penelitian, terutama yang memiliki karakter khusus, kelainan, atau cacat tubuh pada dirinya maupun keluarganya. • Umur manusia cenderung panjang sehingga kemungkinan penelitian tidak tuntas • Manusia memiliki keturunan yang relatif sedikit, sulit mendapat data perbandingan karakter keturunan yang sebenarnya. • Manusia memiliki suasana lingkungan hidup yang sulit untuk dikontrol • Tidak mudah mengamati pertumbuhan karakter seseorang yang diteliti.
  • 5. Tindak Lanjut • Pembuatan Pedigree (peta silsilah keluarga) tentang karakter-karakter tertentu • Penelitian karakter pada anak kembar, terutama kembar lebih dari dua. • Penelitan menggunakan hewan yang kekerabatannya dekat dengan manusia. Cotoh: golongan darah sistem rhesus ditemukan pada sejenis monyet rhesus (Macaca mulatta), kemudian diterapkan pada manusia.
  • 6. Outline 1. •Variasi Sifat pada Manusia 2. • Peta Silsilah Keluarga /Pedigree 3. • Determinasi Sex
  • 7. Variasi sifat pada manusia Sifat Fisik Sifat Fisiologi Sifat Psikologi • warna dan tekstur rambut/kulit • postur tubuh • bentuk hidung • warna dan bentuk mata • dll. • Metabolisme tubuh • Fungsi alat-alat tubuh • sistem hormonal • Sistem Enzimatis • Perwatakan • IQ
  • 8. Ciri yg diamati Jenis Kelamin Laki-laki (genotipe) Perempuan (genotipe) 1. Kemampuan menggulung lidah Dapat (R_) Tidak (rr) Dapat (R_) Tidak (rr) 2. Lesung pipi Ya (P_) Tidak (pp) Ya (P_) Tidak (pp) 3. Ibu jari dapat dibengkokkan Dapat (B_) Tidak (bb) Dapat (B_) Tidak (bb) 4. Rambut Keriting (KK,Kk) Lurus (kk) Keriting (KK,Kk) Lurus (kk) 5. Tapak kaki Leper (L_) Melengkung (ll) Leper (L_) Melengkung (ll) 6. Cuping telinga Bebas (BB,Bb) Melekat (bb) Bebas (BB,Bb) Melekat (bb) 7. Tinggi badan Tinggi (T_) Pendek (tt) Tinggi (T_) Pendek (tt) 8. Golongan darah A, B AB, O A, B AB, O Variasi sifat Fisik Manusia
  • 9. Variasi Sifat Fisik pada Manusia Lidah Menggulung / Tidak Berlesung pipit / Tidak Ibu Jari Melengkung / Tidak Ukuran tinggi badan
  • 11. Pedigree (Peta Silsilah Keluarga) Diagram yang menunjukkan penurunan karakter-karakter tertentu dari leluhur kepada keturunannya dari generasi ke generasi berikutnya dalam satu populasi. M A N F A A T • Mengatur perkawinan untuk menghindari munculnya penyakit-penyakit keturunan • Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluarga • Memperhatikan mutu genetik keluarga
  • 13. Determinasi Sex pada Manusia • Dikendalikan oleh Kromosom seks (XX untuk perempuan XY untuk laki-laki) • Gamet wanita (ovum) mengandung satu macam kromosom X (haploid) akan dibuahi oleh gamet pria (spermatozoa) yang mengandung satu kromosom (X atau Y). • Jika kromosom X pada spermatozoa membuahi ovum berkromosom X akan menghasilkan anak perempuan (XX) • Sedangkan, jika kromosom Y pada spermatozoa membuahi ovum berkromosom X akan menghasilkan anak laki-laki (XY) • Ratio kemungkinan kelahiran anak laki-laki dan perempuan sama, yaitu 50 %
  • 15. Induk Meiosis Gamet Peleburan Gamet Anak Ratio Kemungkinan mendapat anak yang lelaki atau anak perempuan ialah ½ atau 50% 44 + XY 44 + XX Sperma 22 + X 44+XX Perempuan Perempuan Lelaki Lelaki Bapak Ibu Determinasi Seks Manusia Sperma 22 + Y Ovum 22 + X Ovum 22 + X 44+XX 44+XY 44+XY
  • 16. Pembentukan Bayi Lelaki & Perempuan Sperma (22 + X) Sperma (22 + Y) Ovum (22 + X) Ovum (22 + X) Bayi Perempuan (44 + XX) Bayi Lelaki (44 + XY)
  • 17. Fakta Teori kemungkinan pada Jenis Kelamin Jumlah anak perempuan atau laki-laki dalam satu keluarga tidak selalu 50% ( l+p ) n l = Kemungkinan lahir anak laki-laki = 50% =1/2 p = Kemungkinan lahir anak perempuan = 50% =1/2 n = Jumlah anak yang diharapkan
  • 18. 1. Jika jumlah anak yang diharapkan 1 maka ( l + p )1 = 1 + p 2. Jika jumlah anak yang diharapkan 2 maka ( l + p )2 = l2 + 2lp + p2. 3. Jika jumlah anak yang diharapkan 3 maka ( l + p )3 = l3 + 3l2p + 3p2l + p3. 4. Jika jumlah anak yang diharapkan 4 maka ( l + p )4 = l4 + 4l3p + 6l2p2 + p4. Contoh penggunaan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah sebagai berikut. 1. Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan), rumus yang dipilih adalah 6l2p2. 2. Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 3 laki-laki dan 1 perempuan), rumus yang dipilih adalah 4l3p. Penentuan rumus teori kemungkinan jenis kelamin Contoh Soal : Roni menikah dengan Rini. Mereka merencanakan mempunyai 4 anak, dua laki- laki dan dua perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut? l = ½ , p = ½ Kemungkinan harapan keluarga Roni dan Rini = 6!2p2 = (6) (1/2)2 (1/2)2 x 100% = 37,5%.
  • 19. Determinasi Seks pada Beberapa Organisme