Rongga hidung terdiri dari bagian depan (vestibulum) dan bagian belakang (bagian respirasi). Terdapat epitel olfaktori dan respirasi yang memiliki fungsi penghiduan dan pernapasan. Rongga hidung dilapisi oleh tulang dan jaringan rawan serta memiliki konka yang membantu aliran udara.
1 of 11
Downloaded 33 times
More Related Content
Hidung
2. Bangunan berongga
Ada sekat
Bagian depan berhubungan dgn Nares anterior
Bagian belakang berhubungan dgn atas faring yg
disebut Nasofaring melalui Nares posterior
Tersusun oleh tulang dan tlg.rawan
Rongga hidung tdd
vestibulum
bagian respirasi
3. Kulit , tdd :
kel. Sebasea
kel. Sudorifera
folikel rambut
Rambut kaku dan kasar menapis benda2 kasar
Vestibulum nasi, merupakan rongga, dilapisi epitel
berlapis gepeng bertanduk, pada vestibulum ke
arah dalam menjadi epitel berlapis gepeng tidak
bertanduk
4. Potongan frontal berbentuk seperti buah
apokat
Terbagi oleh sekat septum mediana
Dari dinding lateral tdp 3 penonjolan tulang
yaitu :
Konka nasalis superior
Konka nasalis medius
Konka nasalis inferior
5. Gambar : Kiri : Potongan melalui Konka nasalis superior ( panah) terlihat mukosa olfaktoria
(O) dan mukosa respiratoris (r), mukosa olfaktoria lebih tebal dengan epitel yang lebih tinggi
dan kelenjar, saraf dan sinus venosus di dalam lamina propria 35x Kanan : Pembesaran
kuat dengan epitel olfaktoria di atas dan epitel respirasi di bawah. Panah menunjukkan
Konka nasalis superior. 175x
6. Konka = turbinate bones, menyebabkan udara berputar,
membantu kontak antara udara inspirasi dgn lapisan
mukosa, shg benda kecil mudah ditangkap dan gas2 yang
berbahaya dapat diserap
Terdapat banyak pleksus pembuluh darah berdinding tipis,
terletak dangkal di permukaan disebut jaringan kavernosa
atau jaringan erektil.
Jaringan kavernosa dapat melebar penuh terisis
darah, sehingga membatasi aliran udara di daerah
tersebut, dan melindungi epitel respirasi dari
kekeringan
7. Terdapat epitel respirasi berupa epitel bertingkat torak
bersilia dengan sel goblet
Lamina propria terdapat kelenjat tubuloalveolar
Tdp sekret serosa dan mukosa
Fungsi sekret melembabkan udara inspirasi
Darah di dalam sinus venosus menghangatkan udara
Darah di permukaan mengalir ke arah anterior
berlawanan dengan udara inspirasi. Inilah yang
membentuk arus berlawanan
Fungsi silia mendorong lapisan lendir ke arah
nasofaring untuk selanjutnya ditelan atau dibatukkan
keluar
8. Reseptor penghidu adalah mukosa
olfaktorius
Epitel olfaktori adalah bertingkat silindris
tanpa sel goblet
Epitel ini disusun oleh :
Sel penyokong
Sel basal
Sel olfaktoris
10. Merupakan ronga2 berisi udara yang terdapat
didalam tulang2 tengkorak
Terdapat empat sinus :
Sinus maksilaris
Sinus frontalis
Sinus etmoidalis
Sinus sfenoid
11. Epitel sinus paranasalis merupakan kelanjutan epitel
hidung dan epitel bertingkat silindris bersilia
Lamina propria lebih tipis dan mengandung sedikit kelenjar
dan tidak mengandung jaringan erektil
Lapisan terdalam bersatu dengan periosteum