際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Hierarchy of Effects Theory
Masih OK?
Ir. Eri Laksmono, MBA
2021
 Hierarchy-of-effects theory adalah suatu model bagaimana promosi
(baca: komunikasi) mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli
atau tidak membeli suatu produk atau jasa.
 Hirarkhi menggambarkan tahapan atau proses belajar dan pengambilan
keputusan konsumen.
 Hierarchy-of-effects Model ini digunakan untuk merancang sasaran
komunikasi yang terstruktur di setiap tahap sampai penjualan terjadi dan
membangun loyailtas.
 Hierarchy-of-effects theory berlaku pula pada proses komunikasi pada
umumnya.
Teori Dasar Hierarchy of Effects - A I D A
(Elias St. Elmo Lewis, 1900; Strong, 1925)
AWARENESS
/ATTENTION
INTEREST
DESIRE
ACTION
DAGMAR  Defining Advertising Goals for Measured
Advertising Result
Revisi Teori Hierarchy of Effects
(Russel Colley, 1961)
AWARENESS
COMPREHEN-
SION
CONVICTION
ACTION
Awareness
Interest
Desire
Action
Awareness
Interest
Desire
Action
Satisfaction
Awareness
Knowledge
Liking
Preference
Conviction
Purchase
Awareness
Interest
Search
Desire
Action
Like / Dislike
Share
Love / Hate
1) Basic AIDA Model, 1900, 1925
2) Modified AIDA Model1990
3) AIDAS Model 1990
4) Lavidge et al's Hierarchy of Effects1991
5) AISDALSLove model 2012
(1) (2) (3) (4)
COGNITIVE
AFFECTIVE
CONATIVE
Beberapa Pengembangan Lain Hierarchy of Effects
COGNITIVE
Adalah hal-hal yang berkaitan dengan proses dalam memperoleh
pengetahuan, pemahaman dan menilai sesuatu.
AFFECTIVE
Adalah hal-hal yang berkaitan dengan unsur emosi atau perasaan
terhadap sesuatu hal yang terbangun berdasar pengalaman atau
persepsi, khususnya untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu.
CONATIVE
Adalah hal-hal yang berkaitan dengan prilaku atau kecenderungan
prilaku seseorang terhadap suatu obyek atau situasi yang dihadapi.
Generic  Hierarchy of Effects Model
AWARENESS
KNOWLEDGE
LIKING
PREFERENCE
CONVICTION
PURCHASE
COGNITIVE
AFFECTIVE
CONATIVE
LEARN
FEEL
DO
Contoh Penerapan Evaluasi Efektifitas Komunikasi & Penjualan Berdasar
Teori Hierarchy of Effects
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Total Awareness Know the
Product
Like the Product Buy Repeat Buy
90
80
70
50
25
80
70
65
55
30
65
50
45
40
35
Brand "A"
Brand "B"
Brand "C"
%
 Mengapa tingkat awareness brand A paling tinggi ?
 Mengapa tingkat buy brand A lebih rendah dibanding B ?
 Mengapa tingkat Repeat Buy brand C lebih tinggi dibanding yang lain ?
 Apa saran untuk masing-masing brand ?
Diskusi
FCB Grid Model
(FCB : Foote, Cone & Belding  an advertising agency)
 1980, Richard Vaughn
 Tidak semua produk mengikuti tahapan LEARN  FEEL  DO
 Di samping faktor rasionalitas (THINK) dan emosional (FEEL), juga faktor
kedalaman keterlibatan diri (INVOLVEMENT) dalam pengambilan
keputusan, turut menjadi penentu tahapan proses pembelian.
THINK FEEL
HIGH
INVOLVEMENT
LOW
INVOLVEMENT
THINK FEEL
HIGH
INVOLVEMENT
LOW
INVOLVEMENT
INFORMATIVE
(Economic)
LEARN - FEEL - DO
AFFECTIVE
(Psychological)
FEEL - LEARN - DO
HABITUAL
(Responsive)
DO - LEARN  FEEL
SATISFACTION
(Social)
DO - FEEL - LEARN
 Thinking & economic consideration (rational)
 LEARN  FEEL  DO
Kuadran 1
INFORMATIVE
 Psychological
 FEEL  LEARN  DO
Kuadran 2
AFFECTIVE
 Learning by doing, responsive, routine behavior
 DO  LEARN  FEEL
Kuadran 3
HABITUAL
 Personal, Lifes little pleasure
 DO  FEEL  LEARN
Kuadran 4
SATISFACTION
Beberapa Kategori Produk di FCB Grid
Tipe Dasar Keputusan
Pembelian
Pendekatan Pesan Komunikasi
1. INFORMATIVE
INFORMASI
 Klaim manfaat
 Katakan dengan ekstrim
 Pesan mudah dipahami dalam 1-2 penayangan
2. AFFECTIVE
EMOSIONAL
 Emotion authenticity  life style, Gaya Hidup
 Over claim
 Mengidentifikasi personality
3. HABITUAL
MENCIPTAKAN & MEMPERKUAT KEBIASAAN (Habit)
 Format : problem  solution sederhana
 Tidak terlalu penting iklan disukai atau tidak
4. SATISFACTION
MENEKANKAN KEPUASAN PRIBADI
 Emotion authenticity
 Single benefit (unik)
 Target audience harus menyukai iklan
 Repetisi
Contoh Iklan
(DISKUSI)
Source: theinvestorsbook.com
THE NEXT  DIGITAL MARKETING ERA
Sumber: Sprout Social.
COGNITIVE
AFFECTIVE
CONATIVE
Rencana Dasar Komunikasi Di Media Sosial
untuk Setiap Tahapan
OBJECTIVES
SOCIAL MEDIA
STRATEGY
SOCIAL
ACTIVITY
SOCIAL
KPIs
BUSINESS
IMPACT
Create
awarenees
Expose Brand
content
Post, promotion
(booth)
Impression,
reach
Top of Mind
Awareness
Generate
Demand
Generate
engagement with
brand content
Posts, responses
# of & types of
engagement
Visitor traffic
(Online & Offline)
Drive
Conversion
Drive to brand
offers
Post, promotion Link clicks
Conversion
(purchase, lead
submission.
Delight
Customer
Drive
engagement with
brand product/
service
Responses (ie.
Customer care)
Earn mentions,
customer care
metrics
Sentiment and
satisfaction
Inspire
Evangelism
Activate customer
influencer
Posts,
outreached to
influencer,
reshares
Earned
impression
Referral, influencer
avtivity, positive
wom
 AWARENESS
 CONSIDERATION
 DECISION
 ADOPTION
 ADVOCACY
Sumber: Sprout Social.
Contoh Iklan
(DISKUSI)
Semoga Bermanfaat
Ir. Eri Laksmono, MBA.
(erilaks@yahoo.com)
Strategic  Marketing  Research | Management
LEARNING & CONSULTANCY

More Related Content

Hierarchy of Effect masih ok ?

  • 1. Hierarchy of Effects Theory Masih OK? Ir. Eri Laksmono, MBA 2021
  • 2. Hierarchy-of-effects theory adalah suatu model bagaimana promosi (baca: komunikasi) mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa. Hirarkhi menggambarkan tahapan atau proses belajar dan pengambilan keputusan konsumen. Hierarchy-of-effects Model ini digunakan untuk merancang sasaran komunikasi yang terstruktur di setiap tahap sampai penjualan terjadi dan membangun loyailtas. Hierarchy-of-effects theory berlaku pula pada proses komunikasi pada umumnya.
  • 3. Teori Dasar Hierarchy of Effects - A I D A (Elias St. Elmo Lewis, 1900; Strong, 1925) AWARENESS /ATTENTION INTEREST DESIRE ACTION
  • 4. DAGMAR Defining Advertising Goals for Measured Advertising Result Revisi Teori Hierarchy of Effects (Russel Colley, 1961) AWARENESS COMPREHEN- SION CONVICTION ACTION
  • 5. Awareness Interest Desire Action Awareness Interest Desire Action Satisfaction Awareness Knowledge Liking Preference Conviction Purchase Awareness Interest Search Desire Action Like / Dislike Share Love / Hate 1) Basic AIDA Model, 1900, 1925 2) Modified AIDA Model1990 3) AIDAS Model 1990 4) Lavidge et al's Hierarchy of Effects1991 5) AISDALSLove model 2012 (1) (2) (3) (4) COGNITIVE AFFECTIVE CONATIVE Beberapa Pengembangan Lain Hierarchy of Effects
  • 6. COGNITIVE Adalah hal-hal yang berkaitan dengan proses dalam memperoleh pengetahuan, pemahaman dan menilai sesuatu. AFFECTIVE Adalah hal-hal yang berkaitan dengan unsur emosi atau perasaan terhadap sesuatu hal yang terbangun berdasar pengalaman atau persepsi, khususnya untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu. CONATIVE Adalah hal-hal yang berkaitan dengan prilaku atau kecenderungan prilaku seseorang terhadap suatu obyek atau situasi yang dihadapi.
  • 7. Generic Hierarchy of Effects Model AWARENESS KNOWLEDGE LIKING PREFERENCE CONVICTION PURCHASE COGNITIVE AFFECTIVE CONATIVE LEARN FEEL DO
  • 8. Contoh Penerapan Evaluasi Efektifitas Komunikasi & Penjualan Berdasar Teori Hierarchy of Effects 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Total Awareness Know the Product Like the Product Buy Repeat Buy 90 80 70 50 25 80 70 65 55 30 65 50 45 40 35 Brand "A" Brand "B" Brand "C" % Mengapa tingkat awareness brand A paling tinggi ? Mengapa tingkat buy brand A lebih rendah dibanding B ? Mengapa tingkat Repeat Buy brand C lebih tinggi dibanding yang lain ? Apa saran untuk masing-masing brand ? Diskusi
  • 9. FCB Grid Model (FCB : Foote, Cone & Belding an advertising agency) 1980, Richard Vaughn Tidak semua produk mengikuti tahapan LEARN FEEL DO Di samping faktor rasionalitas (THINK) dan emosional (FEEL), juga faktor kedalaman keterlibatan diri (INVOLVEMENT) dalam pengambilan keputusan, turut menjadi penentu tahapan proses pembelian. THINK FEEL HIGH INVOLVEMENT LOW INVOLVEMENT
  • 10. THINK FEEL HIGH INVOLVEMENT LOW INVOLVEMENT INFORMATIVE (Economic) LEARN - FEEL - DO AFFECTIVE (Psychological) FEEL - LEARN - DO HABITUAL (Responsive) DO - LEARN FEEL SATISFACTION (Social) DO - FEEL - LEARN
  • 11. Thinking & economic consideration (rational) LEARN FEEL DO Kuadran 1 INFORMATIVE Psychological FEEL LEARN DO Kuadran 2 AFFECTIVE Learning by doing, responsive, routine behavior DO LEARN FEEL Kuadran 3 HABITUAL Personal, Lifes little pleasure DO FEEL LEARN Kuadran 4 SATISFACTION
  • 13. Tipe Dasar Keputusan Pembelian Pendekatan Pesan Komunikasi 1. INFORMATIVE INFORMASI Klaim manfaat Katakan dengan ekstrim Pesan mudah dipahami dalam 1-2 penayangan 2. AFFECTIVE EMOSIONAL Emotion authenticity life style, Gaya Hidup Over claim Mengidentifikasi personality 3. HABITUAL MENCIPTAKAN & MEMPERKUAT KEBIASAAN (Habit) Format : problem solution sederhana Tidak terlalu penting iklan disukai atau tidak 4. SATISFACTION MENEKANKAN KEPUASAN PRIBADI Emotion authenticity Single benefit (unik) Target audience harus menyukai iklan Repetisi
  • 16. THE NEXT DIGITAL MARKETING ERA
  • 18. Rencana Dasar Komunikasi Di Media Sosial untuk Setiap Tahapan OBJECTIVES SOCIAL MEDIA STRATEGY SOCIAL ACTIVITY SOCIAL KPIs BUSINESS IMPACT Create awarenees Expose Brand content Post, promotion (booth) Impression, reach Top of Mind Awareness Generate Demand Generate engagement with brand content Posts, responses # of & types of engagement Visitor traffic (Online & Offline) Drive Conversion Drive to brand offers Post, promotion Link clicks Conversion (purchase, lead submission. Delight Customer Drive engagement with brand product/ service Responses (ie. Customer care) Earn mentions, customer care metrics Sentiment and satisfaction Inspire Evangelism Activate customer influencer Posts, outreached to influencer, reshares Earned impression Referral, influencer avtivity, positive wom AWARENESS CONSIDERATION DECISION ADOPTION ADVOCACY Sumber: Sprout Social.
  • 20. Semoga Bermanfaat Ir. Eri Laksmono, MBA. (erilaks@yahoo.com) Strategic Marketing Research | Management LEARNING & CONSULTANCY