際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Menyingkap HIKMAH
                                 Peristiwa-peristiwa dalam
                                            ISRA MIRAJ

                                 Majelis Kajian AL IKHLAS Perum Taman
                           Bambu Wirolegi Jember
                              Alfan Bainofi, S.Pd*




  Setelah mengalami kesedihan luar biasa di tahun duka dimana orang-orang
yang dicintai dan menyayangi beliau wafat, yakni Paman Abu Thalib yang selalu
melindungi dawah nabi dan isteri nabi tercinta Siti Khadijah, yang selalu
mendukung dan memotivasi beliau dalam berdawah, Allah memberikan beliau
pelipur duka dan pemantap iman berupa perjalanan Isra dan Miraj.
Peristiwa ini ditetapkan dalam Al Quran Surat Al Isra :1 :




      PERISTIWA-PERISTIWA PENTING DALAM ISRA MIRAJ
1. Pada malam 27 Rajab, malaikat Jibril dan Mikail mendatangi Rosulullah yang
  sedang tertidur, lalu membawa beliau ke telaga Zam-Zam dan kemudian
  membedah dada Nabi Muhammad SAW untuk membersihkan segala
  kotoran hati dan menggantinya dengan iman, ilmu,dan hikmah serta
  membubuhkan cap kenabian di pundak Nabi.
2. Nabi melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsho dengan Buroq, yang
  berasal dari kata Barqun yang berarti kilat. Dalam perjalanan, atas petunjuk
  JIbril, Nabi sholat di beberapa tempat, yakni Madinah (kota rosul),Madyan
  (tempat Nabi Suaib berdakwah dan tempat Nabi Musa berteduh di bawah
  pohon saat dikejar Firaun, Thursina (tempat Nabi Musa berdialog dengan Allah
  SWT) dan Baithlehem (kota kelahiran Nabi Isa)
3. Nabi mengimami para Nabi terdahulu sholat dua rakaat di Masjidil Aqsho
4. Nabi memilih minuman berisi SUSU dan meninggalkan Arak (Khamer)
  saat disajikan pilihan berupa kedua minuman tersebut seusai keluar dari
Masjid. Melihat pilihan nabi yang memilih susu, Jibril berkata Engkau telah
  memilih Fitrah (sifat asal manusia yang suci bersih dari dosa), Jika kamu
  mengambil khamer, maka sesatlah umatmu.
5. Dalam perjalanan menuju Sidrotul Muntaha, Nabi bertemu dengan Nabi-
  Nabi terdahulu. Beliau bertemu Nabi Adam as di langit pertama, Nabi Isa,
  Nabi Yahya as dan Nabi Zakaria as di langit kedua, Nabi Yusuf as di langit
  ketiga, Nabi Idris as di langit keempat (ada yang mengatakan bertemu Nabi
  Nuh), Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa as di langit keenam. Di langit ke
  tujuh Nabi Muhammad SAW bertemu nabi Ibrahim as serta          melihat Baitul
  Makmur, yakni tempat yang dimasuki oleh 70.000 malaikat tanpa keluar lagi.


6. Rosolullah menerima perintah sholat 5 waktu. Jumlah 5 waktu ini
  awalnya adalah 50 waktu sehari semalam. Atas nasehat Nabi Musa as bahwa
  umat Nabi Muhammad tidak akan mampu karena umat Nabi Musa as yang
  berbadan tegap dan kuat juga tidak mampu melaksanakannya, Nabi meminta
  pengurangan kepada Allah. Proses ini berlangsung beberapa kali hingga
  perintah sholat hanya menjadi 5 waktu dalam sehari semalam..
7. Dalam perjalanan Miroj Nabi melihat dan mendengar secara langsung
  beberapa peristiwa yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat Islam, yakni :
a. Nabi bertemu dengan sekelompok manusia yang menanam dan menuai
  hasilnya pada saat itu juga. Jibril menerangkan, begitulah keadaan orang-
  orang yang berbuat dan beramal baik semasa hidupnya.
b. Nabi mencium bau harum. Jibril menerangkan bahwa bau itu milik
  Masyithoh yang teguh imannya
c. Nabi melihat orang yang menghempaskan kepalanya ke batu. Jibril
  menerangkan, bahwa begitulah keadaan orang-orang yang semasa hidupnya
  berat untuk melaksanakan sholat
d. Nabi melihat orang yang hanya memakai celana dalam, memakan buah
  berduri, dan menelan api neraka jahanam beserta batu-batunya. Jibril
  menerangkan mereka adalah orang yang semasa hidupnya tidak mau
  membayar zakat
e. Nabi   melihat orang memakan daging mentah busuk, sedangkan ada
  daging bagus dan masak di sampingnya. Jibril menjelaskan mereka adalah
  orang yang semasa hidupnya senang berzina padahal telah memiliki isteri
  yang sah.
f. Nabi melihat wanita-wanita yang buah dadanya tergantung sambil
  mengerang kesakitan. Mereka adalah wanita yang semasa hidupnya
  menyusui anak hasil hubungan gelapnya dengan orang lain tanpa
  diketahui suaminya yang sah.
g. Nabi melihat orang yang berenang di sungai darah, serta dilempari
    orang dengan batu. Mereka adalah yang semasa hidupnya memakan riba,
    yakni renternir atau lintah darat
h. Nabi melihat orang yang berbibir seperti unta, disuapi dengan bara api.
    Mereka adalah orang-orang yang sewaktu di dunia memakan harta anak
    yatim dengan jalan tidak sah.
i. Nabi melihat orang menggunting lidahnya sendiri dengan gunting besi.
    Mereka adalah orang yang semasa hidupnya pandai berpidato mengajak
    orang berbuat baik, tetapi dia sendiri tidak mengerjakannya.
j. Nabi melihat orang berkuku tembaga merobek-robek muka dan dadanya
    sendiri. Mereka adalah orang semasa hidupnya suka mengumpat, atau
    senang menggunjing (rasan-rasan), atau gemar membeberkan aib
    (kekurangan/kesalahan) orang lain.


       MARI BERSAMA-SAMA MEMPERBAIKI IMAN dan KETAQWAAN KITA

             kepada ALLAH SWT serta MENAMBAH KECINTAAN KITA

                           kepada NABI MUHAMMAD SAW
Wabillaahit taufiq wal Hidayah


a. Artikel ini dan artikel sejenis dapat diakses di www.scribd.com/alfanbainofi
b. Terima kasih banyak kepada Ustad Syamsul Rijal Hamid (penulis buku pintar Agama Islam,
    Cahaya Salam) dan Ir Agus Mustofa (penulis Terpesona di Sidratul Muntaha, Padma)
 www.facebook.com/alfanbainofi
   Ketua LSM Pusat Studi Inovasi Pendidikan (PSIP) Jember
   Koord. Komunitas Islam Puritan Tradisionalis (KIPTra) Jember

More Related Content

Hikmah isra' mi'raj by alfan bainofi

  • 1. Menyingkap HIKMAH Peristiwa-peristiwa dalam ISRA MIRAJ Majelis Kajian AL IKHLAS Perum Taman Bambu Wirolegi Jember Alfan Bainofi, S.Pd* Setelah mengalami kesedihan luar biasa di tahun duka dimana orang-orang yang dicintai dan menyayangi beliau wafat, yakni Paman Abu Thalib yang selalu melindungi dawah nabi dan isteri nabi tercinta Siti Khadijah, yang selalu mendukung dan memotivasi beliau dalam berdawah, Allah memberikan beliau pelipur duka dan pemantap iman berupa perjalanan Isra dan Miraj. Peristiwa ini ditetapkan dalam Al Quran Surat Al Isra :1 : PERISTIWA-PERISTIWA PENTING DALAM ISRA MIRAJ 1. Pada malam 27 Rajab, malaikat Jibril dan Mikail mendatangi Rosulullah yang sedang tertidur, lalu membawa beliau ke telaga Zam-Zam dan kemudian membedah dada Nabi Muhammad SAW untuk membersihkan segala kotoran hati dan menggantinya dengan iman, ilmu,dan hikmah serta membubuhkan cap kenabian di pundak Nabi. 2. Nabi melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsho dengan Buroq, yang berasal dari kata Barqun yang berarti kilat. Dalam perjalanan, atas petunjuk JIbril, Nabi sholat di beberapa tempat, yakni Madinah (kota rosul),Madyan (tempat Nabi Suaib berdakwah dan tempat Nabi Musa berteduh di bawah pohon saat dikejar Firaun, Thursina (tempat Nabi Musa berdialog dengan Allah SWT) dan Baithlehem (kota kelahiran Nabi Isa) 3. Nabi mengimami para Nabi terdahulu sholat dua rakaat di Masjidil Aqsho 4. Nabi memilih minuman berisi SUSU dan meninggalkan Arak (Khamer) saat disajikan pilihan berupa kedua minuman tersebut seusai keluar dari
  • 2. Masjid. Melihat pilihan nabi yang memilih susu, Jibril berkata Engkau telah memilih Fitrah (sifat asal manusia yang suci bersih dari dosa), Jika kamu mengambil khamer, maka sesatlah umatmu. 5. Dalam perjalanan menuju Sidrotul Muntaha, Nabi bertemu dengan Nabi- Nabi terdahulu. Beliau bertemu Nabi Adam as di langit pertama, Nabi Isa, Nabi Yahya as dan Nabi Zakaria as di langit kedua, Nabi Yusuf as di langit ketiga, Nabi Idris as di langit keempat (ada yang mengatakan bertemu Nabi Nuh), Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa as di langit keenam. Di langit ke tujuh Nabi Muhammad SAW bertemu nabi Ibrahim as serta melihat Baitul Makmur, yakni tempat yang dimasuki oleh 70.000 malaikat tanpa keluar lagi. 6. Rosolullah menerima perintah sholat 5 waktu. Jumlah 5 waktu ini awalnya adalah 50 waktu sehari semalam. Atas nasehat Nabi Musa as bahwa umat Nabi Muhammad tidak akan mampu karena umat Nabi Musa as yang berbadan tegap dan kuat juga tidak mampu melaksanakannya, Nabi meminta pengurangan kepada Allah. Proses ini berlangsung beberapa kali hingga perintah sholat hanya menjadi 5 waktu dalam sehari semalam.. 7. Dalam perjalanan Miroj Nabi melihat dan mendengar secara langsung beberapa peristiwa yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat Islam, yakni : a. Nabi bertemu dengan sekelompok manusia yang menanam dan menuai hasilnya pada saat itu juga. Jibril menerangkan, begitulah keadaan orang- orang yang berbuat dan beramal baik semasa hidupnya. b. Nabi mencium bau harum. Jibril menerangkan bahwa bau itu milik Masyithoh yang teguh imannya c. Nabi melihat orang yang menghempaskan kepalanya ke batu. Jibril menerangkan, bahwa begitulah keadaan orang-orang yang semasa hidupnya berat untuk melaksanakan sholat d. Nabi melihat orang yang hanya memakai celana dalam, memakan buah berduri, dan menelan api neraka jahanam beserta batu-batunya. Jibril menerangkan mereka adalah orang yang semasa hidupnya tidak mau membayar zakat e. Nabi melihat orang memakan daging mentah busuk, sedangkan ada daging bagus dan masak di sampingnya. Jibril menjelaskan mereka adalah orang yang semasa hidupnya senang berzina padahal telah memiliki isteri yang sah. f. Nabi melihat wanita-wanita yang buah dadanya tergantung sambil mengerang kesakitan. Mereka adalah wanita yang semasa hidupnya menyusui anak hasil hubungan gelapnya dengan orang lain tanpa diketahui suaminya yang sah.
  • 3. g. Nabi melihat orang yang berenang di sungai darah, serta dilempari orang dengan batu. Mereka adalah yang semasa hidupnya memakan riba, yakni renternir atau lintah darat h. Nabi melihat orang yang berbibir seperti unta, disuapi dengan bara api. Mereka adalah orang-orang yang sewaktu di dunia memakan harta anak yatim dengan jalan tidak sah. i. Nabi melihat orang menggunting lidahnya sendiri dengan gunting besi. Mereka adalah orang yang semasa hidupnya pandai berpidato mengajak orang berbuat baik, tetapi dia sendiri tidak mengerjakannya. j. Nabi melihat orang berkuku tembaga merobek-robek muka dan dadanya sendiri. Mereka adalah orang semasa hidupnya suka mengumpat, atau senang menggunjing (rasan-rasan), atau gemar membeberkan aib (kekurangan/kesalahan) orang lain. MARI BERSAMA-SAMA MEMPERBAIKI IMAN dan KETAQWAAN KITA kepada ALLAH SWT serta MENAMBAH KECINTAAN KITA kepada NABI MUHAMMAD SAW Wabillaahit taufiq wal Hidayah a. Artikel ini dan artikel sejenis dapat diakses di www.scribd.com/alfanbainofi b. Terima kasih banyak kepada Ustad Syamsul Rijal Hamid (penulis buku pintar Agama Islam, Cahaya Salam) dan Ir Agus Mustofa (penulis Terpesona di Sidratul Muntaha, Padma) www.facebook.com/alfanbainofi Ketua LSM Pusat Studi Inovasi Pendidikan (PSIP) Jember Koord. Komunitas Islam Puritan Tradisionalis (KIPTra) Jember