ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Rumah Singgah Cordia




HIV -AIDS
Apakah
HIV dan
 AIDS
 itu ???
1926 – 1946 : beberapa ilmuwan menganggap HIV
menyebar dari monyet ke manusia
1982 : para ilmuwan menemukan syndrom yang dikenal
sebagai GRID (Gay Related Immune Deficiency)
1983 : Dokter di Institut Pasteur Prancis memisahkan virus
baru penyebab AIDS yaitu, LAV ( Lymphodenopathy
Associated Virus)
1984 : Dr. Robert Gallo dan National Cancer Institute ( NCI)
memisahkan retrovirus penyebab AIDS, diberi nama HTLV III
1986 : suatu panitia international menyatakan bahwa
LAV dan HTLV III adalah sama sehingga nama virus
diganti menjadi HIV
15 April 1987 : kasus AIDS di Indonesia pertama kali
di temukan. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal
Belanda, Edward Hop meninggal dirumah sakit Sanglah
Bali. Kematiannya disebabkan oleh AIDS.
Akhir 1987 : ada 6 orang yang didiagnosis HIV +, dua
diantaranya mengidap AIDS.
H =   Human
I =   Immunodeficiency
V =   Virus

Virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia
A=    Aquired
I=    Immune
D     = Deficiency
S=    Syndroms
Kumpulan gejala-gejala
penyakit yang didapat karena
kekebalan tubuh yang
menurun disebabkan oleh HIV
KASUS HIV & AIDS
              DILAPORKAN



 STATUS HIV YANG
BELUM DILAPORKAN
ï‚—CAIRAN DARAH
ï‚—CAIRAN KELAMIN
ï‚— SUSU IBU
 AIR
ï‚—Dikenal dengan   ESSE :
   EXIT   : keluar
   SUFFICIENT : cukup
   SURVIVE       : virusnya hidup
   ENTER : masuk.

ï‚—HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup
 dan dalam keadaan hidup, masuk ke dalam
 tubuh lain.
Hiv aids smu
Kontak Darah



Hubungan Seksual



Transplasenta (dari ibu ke bayinya)
DARI IBU KE ANAK
(Mengandung, Melahirkan dan Menyusui)
Hiv aids smu
Jarum Suntik          Tindik



               Tato
Hiv aids smu
HIV tidak dapat dicegar dengan :
STADIUM 1



                  STADIUM 2



Window period
                                  STADIUM 3
  1 – 3 bulan,
bahkan 6 bulan
                     HIV +                         STADIUM 4
                 Asimptomatik
                 5 – 10 tahun
                                                                  AIDS
                         HIV+ dengan gejala penyakit           CD4 < 200
                                 > 1 bulan                      1 – 2 th.
Fase Pertama ( Asimptomatik )
ï‚—Belum memperlihatkan ciri-ciri atau gejala meskipun sudah melakukan tes darah

ï‚—Sistem antibodi terhadap HIV belum terbentuk (Window periode) biasanya antara 1-6
  bulan

ï‚—Penderita merasa sehat

ï‚—Sudah dapat menulari orang lain
Fase Kedua ( Asimptomatik 2 )
 – 10 tahun setelah terinfeksi
 5

ï‚—Belum memperlihatkan gejala sakit tapi sudah Positif HIV

ï‚—Dapat menularkan pada orang lain
Fase Ketiga ( Simptomatik 1 )
ï‚—Mulai muncul gejala awal penyakirt yang terkait dengan HIV

ï‚—Belum dikatakan gejala AIDS

ï‚—Gejala Infeksi HIV antara lain :

ï‚—Keringat berlebihan pada waktu malam, Diare terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening,
  flu tidak sembuh-sembuh, nafsu makan berkurang dan lemah, berat badan terus berkurang
Fase Keempat (AIDS)
Kekebalan tubuh sangat berkurang dan
timbul penyakit tertentu (Infeksi Oportunistik)
seperti :
   • PCP, TBC, Jamur pada kulit dan Herpes
   • Infeksi paru-paru (radang paru-paru),
   • Infeksi usus (diare parah berminggu-minggu),
   • Infeksi otak (kekacauan Mental,sakit kepala)
   • Sariawan
Hiv aids smu
TIDAK ADA TANDA KHUSUS
Tidak dapat dilihat secara fisik
Semua orang dapat terkena HIV apabila melakukan prilaku beresiko
Penderita HIV tampak sehat selama 5-10 tahun
Setelah virus HIV berubah menjadi AIDS barulah gejala-gejala penyakit mulai muncul
Penderita HIV dapat menularkan virusnya kepada oranglain


        HIV hanya dapat diketahui melalui tes HIV ( VCT )
D
                     C
                         B

                             A   A bstinence
                                 B e Faithful
  CEGAH
             E
HIV DENGAN


                                 C ommitment
                                 D on’t do
                                 drugs
Hiv aids smu
Hiv aids smu
Hiv aids smu
Ada pertanyaan ???
Terima Kasih…..
Jl. Sei Asahan No. 36, Medan
                              8
                         20026
              Telp. 061-8

Rumah Singgah Cordia




                       dic_cordia@yahoo.com

More Related Content

Hiv aids smu

  • 3. 1926 – 1946 : beberapa ilmuwan menganggap HIV menyebar dari monyet ke manusia 1982 : para ilmuwan menemukan syndrom yang dikenal sebagai GRID (Gay Related Immune Deficiency) 1983 : Dokter di Institut Pasteur Prancis memisahkan virus baru penyebab AIDS yaitu, LAV ( Lymphodenopathy Associated Virus) 1984 : Dr. Robert Gallo dan National Cancer Institute ( NCI) memisahkan retrovirus penyebab AIDS, diberi nama HTLV III
  • 4. 1986 : suatu panitia international menyatakan bahwa LAV dan HTLV III adalah sama sehingga nama virus diganti menjadi HIV 15 April 1987 : kasus AIDS di Indonesia pertama kali di temukan. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda, Edward Hop meninggal dirumah sakit Sanglah Bali. Kematiannya disebabkan oleh AIDS. Akhir 1987 : ada 6 orang yang didiagnosis HIV +, dua diantaranya mengidap AIDS.
  • 5. H = Human I = Immunodeficiency V = Virus Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
  • 6. A= Aquired I= Immune D = Deficiency S= Syndroms Kumpulan gejala-gejala penyakit yang didapat karena kekebalan tubuh yang menurun disebabkan oleh HIV
  • 7. KASUS HIV & AIDS DILAPORKAN STATUS HIV YANG BELUM DILAPORKAN
  • 9. ï‚—Dikenal dengan ESSE : EXIT : keluar SUFFICIENT : cukup SURVIVE : virusnya hidup ENTER : masuk. ï‚—HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan dalam keadaan hidup, masuk ke dalam tubuh lain.
  • 12. DARI IBU KE ANAK (Mengandung, Melahirkan dan Menyusui)
  • 14. Jarum Suntik Tindik Tato
  • 16. HIV tidak dapat dicegar dengan :
  • 17. STADIUM 1 STADIUM 2 Window period STADIUM 3 1 – 3 bulan, bahkan 6 bulan HIV + STADIUM 4 Asimptomatik 5 – 10 tahun AIDS HIV+ dengan gejala penyakit CD4 < 200 > 1 bulan 1 – 2 th.
  • 18. Fase Pertama ( Asimptomatik ) ï‚—Belum memperlihatkan ciri-ciri atau gejala meskipun sudah melakukan tes darah ï‚—Sistem antibodi terhadap HIV belum terbentuk (Window periode) biasanya antara 1-6 bulan ï‚—Penderita merasa sehat ï‚—Sudah dapat menulari orang lain
  • 19. Fase Kedua ( Asimptomatik 2 ) ï‚— – 10 tahun setelah terinfeksi 5 ï‚—Belum memperlihatkan gejala sakit tapi sudah Positif HIV ï‚—Dapat menularkan pada orang lain
  • 20. Fase Ketiga ( Simptomatik 1 ) ï‚—Mulai muncul gejala awal penyakirt yang terkait dengan HIV ï‚—Belum dikatakan gejala AIDS ï‚—Gejala Infeksi HIV antara lain : ï‚—Keringat berlebihan pada waktu malam, Diare terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening, flu tidak sembuh-sembuh, nafsu makan berkurang dan lemah, berat badan terus berkurang
  • 21. Fase Keempat (AIDS) Kekebalan tubuh sangat berkurang dan timbul penyakit tertentu (Infeksi Oportunistik) seperti : • PCP, TBC, Jamur pada kulit dan Herpes • Infeksi paru-paru (radang paru-paru), • Infeksi usus (diare parah berminggu-minggu), • Infeksi otak (kekacauan Mental,sakit kepala) • Sariawan
  • 23. TIDAK ADA TANDA KHUSUS Tidak dapat dilihat secara fisik Semua orang dapat terkena HIV apabila melakukan prilaku beresiko Penderita HIV tampak sehat selama 5-10 tahun Setelah virus HIV berubah menjadi AIDS barulah gejala-gejala penyakit mulai muncul Penderita HIV dapat menularkan virusnya kepada oranglain HIV hanya dapat diketahui melalui tes HIV ( VCT )
  • 24. D C B A A bstinence B e Faithful CEGAH E HIV DENGAN C ommitment D on’t do drugs
  • 30. Jl. Sei Asahan No. 36, Medan 8 20026 Telp. 061-8 Rumah Singgah Cordia dic_cordia@yahoo.com