Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai homonim, yaitu kata atau ungkapan yang memiliki bentuk yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Terdapat beberapa jenis homonim seperti antar kata, antar frasa, dan antar kalimat. Dokumen tersebut juga membahas tentang homonim, homograf dan homofon serta contoh-contohnya.
1 of 29
Downloaded 52 times
More Related Content
Homonim
1. HOMONIM
KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK:
Anik Indriyani (1050800015/vA)
Astrid Kusuma W. (1050800016/VA)
Prima Apriliani (10508000/VA)
Marlinda Erwanti (1050800022/VA)
Heni Rahayu (1050800029/VA)
Tediyanto (1050800/VA)
Devi Suryaningtyas (1050800151/VA)
3. A. Pengertian homonim menurut beberapa
para ahli :
Homonim adalah dua buah kata atau satuan
ujaran yang bentuknya kebetulan sama;
maknanya tentu saja berbeda, karena masing-
masing merupakan kata atau bentuk ujaran yang
berlainan. Umpamanya, antara kata pacar yang
bermakna inai dan kata pacar yang bermakna
kekasih dan antara kata mengurus yang berarti
mengatur dan kata mengurus yang berarti
menjadi kurus (Abdul Chaer, 2007: 302).
4. Homonim adalah hubungan diantara
dua kata (atau lebih), sedemikian rupa
sehingga bentuknya sama dan
maknanya berbeda (Verhaar, 2006:
395).
5. Homonim, secara harfiah homonimi dapat
diartikan sebagai nama sama untuk benda atau
hal lain. Secara semantik, Verhaar (1978)
memberi definisi homonimi sebagai ungkapan
(berupa kata, frase atau kalimat) yang
bentuknya sama dengan ungkapan lain (juga
berupa kata, frase atau kalimat) tetapi
maknanya tidak sama (Abdul Chaer, 2009:
94).
Umpamanya antara kata baku yang berarti
standar dengan kata baku yang berarti
saling
6. Istilah homonimi (Inggris: Homonymy) berasal
dari bahasa Yunani Kuno, (anoma : nama dan
homos : sama). Secara harfiah, homonimi adalah
nama sama untuk benda yang berlainan.
Verhaar (1983: 135) mengatakan, Homonimi
adalah ungkapan (kata, frasa, atau kalimat) yang
bentuknya sama dengan suatu ungkapan lain,
tetapi dengan perbedaan makna di antara kedua
ungkapan tersebut. Dengan kata lain,
bentuknya sama bahkan dalam BI tulisannya
sama, lafalnya sama tetapi berbeda maknannya.
7. (Kridalaksana, 1984: 68 dalam
Sarwiji Suwandi, 2008) menjelaskan
bahwa homonimi (homonymy) adalah
hubungan antara kata yang ditulis atau
dilafalkan dengan cara yang sama
dengan kata lain, tetapi tidak
mempunyai hubungan makna.
Sementara itu, homonimi (homonym)
adalah kata yang berhomonimi dengan
kata lain.
8. Chaer (1985: 40) memberi penjelasan
bahwa kata homonimi berasal dari bahasa
Yunani Kuno anoma yang berarti nama
dan homo yang berarti sama. Dengan
demikian, homonimi berarti nama sama
untuk benda lain. Di dalam semantik
homonimi juga sering diartikan sebagai
ungkapan (kata, frasa, kalimat) yang
bentuknya sama sebagai ungkapan lain
tetapi maknanya berbeda.
9. Homonimi adalah dua kata atau lebih
yang secara kebetulan memiliki pola
bunyi yang sama. Karena merupakan
butir leksikal yang berbeda, pasangan
berhomonim memiliki makna yang
berbeda (Putu Wijana dan
Rohmadi, 2008).
10. B. Jenis - jenis homonim menurut beberapa
ahli, yaitu :
1. Jenis homonim menurut (Verhaar, 1983:
135-136 dalam Mansoer Pateda, 2010: 211-
213), yaitu :
Homonim yang terjadi antarkalimat
Misalnya dalam BI Istri Kolonel yang nakal itu
cantik, (dengan parafrasa yang menjelaskan
bahwa yang yang nakal itu Kolonel), dan Istri
Konolel yang nakal itu cantik, (dengan
parafrasa bahwa yang nakal itu Istri Kolonel
tadi).
11. Homonim yang terjadi pada antarfrasa
Dalam BI, misalnya orang tua yang bermakna
ayah ibu, dan orang tua yang bermakna orang
yang sudah tua.
Homonim yang terdapat pada antarkata
Dalam BI, miasalnya kata barang yang
bermakna benda yang diperdagangkan, dan
barang yang bermakna sejumlah atau sebanyak.
Homonim yang terdapat pada antarmorfem
Misalnya bukunya (parafrasanya buku orang
itu), dan bukunya (parafrasanya buku tertentu
itu).
12. Lyons (1981: 146)
mengatakan, homonyms are two
different woeds which are written
identically and sound identical. (Lihat
juga Simpson, 1979: 179; Jini, 1969:
50; Palmer, 1976: 67), (Verhaar, 1983:
135) memberikan contoh dalam BI kata
mengukur yang leksemnya kukur dan
kata mengukur yang leksemnya ukur.
13. Bila kata A berhomonim dengan kata B,
maka kata omonim dengan kata A. dengan
kata lain, terdapat hubungan yang bilateral
: yakni hubungan yang berlaku ke dua
arah. Jika digambarkan, akan terlihat
seperti gambar ini:
A B
14. Disamping istilah homonim, ada pula istilah
homograf dan homofon. Simpson (1979: 179)
mengatakan, Homograph are written
identically but sound differently,
Homophones, sound identical but are written
differently. (Lihat juga Palmer, 1976: 68;
Zgusta, 1971: 78-80). Dengan kata lain,
homograf berhubungan dengan ujaran,
maksudnya ejaan sama tetapi makna berbeda,
dan homofon berhubungan dengan bunyi
bahasa, maksudnya lafalnya sama tetapi
maknanya berbeda.
15. Dalam BI terdapat kata barang, misalnya
dalam kalimat :
Banyak barang diturunkan di pelabuhan.
Berilah ia barang 1.000 rupiah.
Kata barang pada kedua kalimat ini
bersifat homofon, homograf, dan juga
homonim, sebab kata barang pada kalimat
(1) bermakna benda yang dipergunakan,
sedangkan kalimat (2) bermakna sebanyak
atau sejumlah.
16. 2. (Kridalaksana, 1984: 68 dalam
Sarwiji Suwandi, 2008: 109-112)
Menjelaskan bahwa homonimi
(homonymy) adalah hubungan antara kata
yang ditulis atau dilafalkan dengan cara
yang sama dengan kata lain, tetapi tidak
mempunyai hubungan makna. Sementara
itu, homonimi (homonym) adalah kata
yang berhomonimi dengan kata lain.
17. Lanjutan
Chaer (1985: 40) memberi penjelasan
bahwa kata homonimi berasal dari bahasa
Yunani Kuno anoma yang berarti nama
dan homo yang berarti sama. Dengan
demikian, homonimi berarti nama sama
untuk benda lain. Di dalam semantik
homonimi juga sering diartikan sebagai
ungkapan (kata, frasa, kalimat) yang
bentuknya sama sebagai ungkapan lain
tetapi maknanya berbeda.
18. Misal, kata bisa yang berarti racun
dan kata bisa berarti dapat/sanggup.
Hubungan antara bisa racun dan bisa
dapat inilah yang disebut
homonim, sedangkan kata bisa racun
berhomonim dengan bisa
dapat/sanggup.
19. Apabila kita membuka kamus, kita
melihat kata-kata yang berhomonim
tersebut yang biasanya ditandai dengan
angka Arab yang diangkat setengah
spasi dan diletakkan di depan kata-kata
tersebut atau juga ditandai dengan
angka Romawi yang diletakkan di
belakang tiap kata yang berhomonim
itu.
20. Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
susunan W.J.S Poerwadarminta digunakan
angka Romawi, contoh:
abu I : bisa yang tertinggal setelah suatu
barang mengalami pembakaran.
abu II : bapak, ayah.
abu III : kalah (dalam permainan congkak,
gasing)
aci I : pati tepung
aci II : kakak perempuan
aci III : mengaci (menghaluskan tembok
dengan semen)
21. Terdapat dua kemungkinan yang
menyebabkan terjadinya homonim, yaitu:
(1) bentuk-bentuk yang berhomonim itu datang
dari bahasa/dialek yang berbeda, misal kata
bisa yang berarti racun berasal dari bahasa
melayu, sedangkan bisa yang berarti
dapat/sanggup berasal dari bahasa jawa dan
(2) bentuk-bentuk tersebut terjadi sebagai
proses morfologi, misal kata mengukur (me+
kukur) dalam mengukur kelapa dan mengukur
(me+ ukur) dalam mengukur baju.
22. contoh homonim, baik dalam bidang
morfem, kata, frasa maupun kalimat.
1. Homonim antarmorfem (morfem
terikat)
Misal:
Uang sejumlah Rp 5.000,- akan
ditabanaskan.
Ton, apakah uangnya sudah habis?
23. 2. Homonim antarkata
Misal :
Saya akan memberi dia sebuah buku.
Banyak buku kita temukan dalam tebu
yang berwarna hitam.
3. Homonim antarfrasa
Misal :
Cinta anak frasa rasa cinta dari anak
kepada ayah ibunya.
Cinta anak frasa perasaan cinta kepada
anaknya.
24. 4. Homonim antarkalimat
Misal :
Anak Hasan yang pandai itu meninggal.
(yang pandai adalah Hasan).
Anak Hasan yang pandai itu meninggal.
(yang pandai adalah anak si Hasan).
5. Homonim antar kata
Misal :
Buanglah sampah di keranjang itu.
Saya melihat dia sudah ke ranjang.
25. Homonim dapat kita bedakan atas
homografi dan homofoni. Homografi
(homography) adalah hubungan antar
kata-kata yang berbeda maknanya, tetapi
sama tulisannya. Sementara
itu, homograf (homograph) adalah kata
yang berhomografi dengan kata lain.
26. - Dia memang seorang pejabat teras
(t ras)
Keluarga itu setiap sore duduk di
teras (teras depan rumah)
- Sedan (s dan) isak atau tangis
kecil
Sedan (sedan) jenis mobil
penumpang
27. Homofoni (homophony) adalah
hubungan antar kata-kata yang berbeda
maknanya, tetapi sama lafalnya.
Homofon (homophone) adalah kata
yang berhomofoni dengan kata lain.
Contoh homofoni :
bang dengan bank
tang dengan tank
sangsi dengan sanksi
28. Berdasarkan pada batasan homonimi
sebagai mana telah dikemukakan di
atas, kita dapat membedakan homonimi
atas 3 macam, yaitu :
Homonim yang homograf
Homonim yang homofon
Homonim yang homograf sekaligus
homofon.