Kelompok 2 terdiri atas 6 anggota. Hormon tumbuhan adalah senyawa organik yang dapat mendukung atau menghambat pertumbuhan tanaman dalam konsentrasi rendah. Terdapat hormon pertumbuhan seperti auksin, giberelin, dan sitokinin, serta hormon penghambat pertumbuhan seperti etilen dan asam absisat.
1 of 13
Downloaded 214 times
More Related Content
Hormon tumbuhan
1. Kelompok 2
1. Natanael Adi
2. Novalia Agni P
3. Patmiati
4. Shendy Pauran
5. Wahyu Ari
6. Yosephine Septi
3. Pengertian Hormon Tumbuhan
Hormon tumbuhan, atau fitohormon, adalah sekumpulan
senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk
secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar
sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau
mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan
(taksis) tumbuhan
4. Hormon yang membantu pertumbuhan tanaman
terdiri atas :
1. Fitohormon, senyawa organik bukan hara yang dihasilkan
oleh tanaman yang dalam konsentrasi tertentu dapat
mendukung atau menghambat pembelahan sel serta
berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
2. PGRs (plant growth regulators) atau zat pengatur tumbuh
(ZPT).
5. Perbedaan hormon dengan ZPT
(zat pengatur tumbuh)
1. Hormon, dihasilkan secara alami oleh tumbuhan
2. ZPT, diaplikasikan pada tumbuhan oleh manusia
terdiri atas :
a. senyawa sintetik yang meniru hormon alami
b. hormon alami yang di ekstrak dari jaringan tumbuhan
6. Macam - macam hormon pada tumbuhan.
1. Yang merupakan growt promotor.
- auksin.
- giberelin.
- sitokinin.
- kalin.
2. Yang merupakan growth inhibitor.
- gas etilen.
- asam absisat.
7. 1. Auksin
Fungsi
- Merangsang perpanjangan sel.
- Merangsang pembentukan bunga dan buah.
- Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
- Mempengaruhi pembengkokan batang.
- Merangsang pembentukan akar lateral.
- Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
Sifat hormon auksin sangat peka terhadap panas/sinar.
Apabila terkena sinar matahari auksin akan rusak.
8. 2. Giberelin
Fungsi :
a. Merangsang pembelahan sel kambium.
b. Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.
c. Merangsang pembentukan buah tanpa biji.
d. Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga
mempunyai ukuran raksasa
Apabila giberelin diberikan pada tumbuhan kerdil, jika diberi
giberelin akan tumbuh normal, jika pada tumbuhan normal
diberi giberelin akan tumbuh lebih cepat.
9. 3. Sitokinin
Fungsi sitokinin :
• untuk merangsang pembelahan sel,
• memperkecil dominasi apikal,
• mengatur pembentukan bunga dan buah.
• membantu pembentukan tunas dan akar.
• menunda pengguguran daun, dan menghambat proses
penuaan (menguningnya daun)
• meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang
merugikan seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh
gulma, dan radiasi.
10. 4. Kalin
Kalin merupakan hormon yang berfungsi untuk memacu
pertumbuhan organ tumbuhan, di antaranya:
1) rhizokalin, dapat memacu pertumbuhan akar;
2) kaulokalin, dapat memacu pertumbuhan batang;
3) fitokalin, dapat memacu pertumbuhan daun;
4) anthokalin, dapat memacu pertumbuhan bunga.
11. 5. Gas Etilen
Gas etilen adalah suatu gas yang dihasilkan oleh buah yang
sudah tua sehingga buah menjadi matang
Fungsi etilen adalah
- menyebabkan buah menjadi masak
- menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan
tebal,
- dapat memacu pembungaan, yang bekerja bersamaan
dengan auksin dan bersama giberelin,
- Dapat mengatur perbandingan bunga betina dan jantan
pada tumbuhan berumah satu.
12. 6. Asam Absisat
Asam absisat merupakan hormon yang dapat menghambat
pertumbuhan tanaman (inhibitor) dengan jalan mengurangi
atau memperlambat kecepatan pembelahan dan pembesaran
sel.
Fungsi :
- Menghambat perkecambahan biji.
- Mempengaruhi pembungaan tanaman.
- Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian
- Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormansi