HUBUNGAN BIMBINGAN KONSELING, PSIKOTERAPI DAN RELIGIO TERAPIPresentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
1 of 10
Downloaded 39 times
More Related Content
Hubungan bk ,psikoterapi dan religioterapi matakuliah bimbingan konseling stain salatiga 2013
4. 2. Pengertian Secara Umum Psikoterapi
Istilah psikoterapi ( psychotherapy ) mempunyai
pengertian cukup banyak, terutama karena istilah
tersebut digunakan dalam berbagai bidang operasional
ilmu empiris seperti psikologi, bimbingan dan penyuluhan
( Guidance and Counseling ), kerja sosial ( casework ),
pendidikan dan ilmu agama. Secara harfiah psikoterapi
berasal dari kata psyco = jiwa, dan therapy =
penyembuhan. Psikoterapi sama dengan
penyembuhan jiwa.
Menurut R. Wolberg. M.D. ( 1997 ) dalam buku The
Tecnique of Psychoterapy menuliskan: psikoterapi
adalah perawatan dengan menggunakan alat-alat
psikologis terhadap permasalahan yang berasal dari
kehidupan emosional dimana seorang ahli secara
sengaja menciptaka hubungan secara profesional
dengan pasien , yang bertujuan:
(1) Untuk menghilangkan atau mengubah gejala-gejala
yang ada,
(2) Memperantarai ( perbaikan ) pola tingkah laku yang
rusak,
5. Dari devinisi psikoterapi tersebut, dapat dianalisis bagian-bagian penting
yang dimaksud, yaitu:
1. Psikoterapi adalah perawatan
2. Menggunakan alat-alat psikologi
3. Permasalahan yang berasal dri kehidupan emosional
4. Seorang ahli
5. Secara sengaja menciptakan hubungan propesional
6. Pasien ( klien )
7. Tujuannya
Tujuan psikoterapi adalah mengolah kepribadian klien agar
mampu menyesuaikan dan merealisasikan dirinya sesuai dengan kodrat
kemanusiaan. Realisasi ini dapat diumpamakan seperti proses kelopak
bunga yang merekah secara alamiah untuk merealisasikan tumbuhnya
kembang. Para ahli membantu proses merekahnya kelopaknya,
sehingga bunga tampak indah. Dalam psikoterapi, para ahli membantu
proses realisasi dari proses fitrah kliennya menuju kepada kehidupan
yang bermakna, berarti, dan berguna. Makna hidup yang tertinggi
adalah pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Pencipta diri dan alam
semesta.
6. 3. Pengertian Secara Umum Religio-Psychotherapy
Religio-Psychotherapy/Konseling agama di Barat disebut Pastoral cuonseling,
yang bertujuan pokok untuk memberikan bantuan pemecahan problema
kehidupan anak bimbing secara individual, dengan melalui proses pencerahan
batin lewat potensi keimanan yang semakin kuat berpengaruh dalam pribadi,
sesuai dengan agama yang dianut anak bimbing pada hakikatnya tidak juga
terlepas dari psikoterapi yaitu terapi yang didasarka pada pendekatan
keagamaan individual yang bersangkutan.
Sebagaimana pengalaman seorang ahli penyakit jiwa atau saraf, Dr. Carl Gustav
Jung, dari Swiss, menunjukkan bukti bahwa penyakit pasiennya yang berusia
35 tahun ke atas baru dapat disembuhkan bila mereka dapat menemukan jalan
keluar melalui penemuan kembali keimanannya sesuai ajaran agama yang
dianut. Dr.Jung menerapkan psikoterapi berdasarkan pendekatan agama yang
kemudian dikenal dengan Religio-psychotherapy yaitu penyembuhan
penyakit melalui menghidupkan kejiwaan yang didasari dengan nilai
keagamaan.
Beberapa ahli kedokteran jiwa meyakini bahwa penyembuhan penyakit pasien
dapat dilakukan lebih cepat jika digunakan metode pendekatan keagamaan,
yaitu dengan membangkitkan rasa keimanan kepada Tuhan lalu
menggerakkannya kearah pencerahan batinnya yang pada akhirnya
menimbulkan kepercayaan diri bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa adalah satu-
satunya kekuatan penyembuh penyakit yang diderita.
7. 4. Hubungan antara BK, Psikoterapi, dan Religio Psychotherapy
Dalam agama Islam terdapat beberapa ayal Al-Quran yang
menunjukkan bahwa Tuhan membuat seseorang menderita sakit dan
Dialah yang menyembuhkannya, seperti ucapan Nabi Yahya yang
menyatakan: jika aku sakit maka Dialah yang menyembuhkannya. . (
Qs As-Syuaro:80 ). Dan juga sabda Nabi SAW yang menyatakan :
Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia juga
menurunkan obat penyembuhnya. Juga Allah menyebutkan dalam
kitab suci Al-Quran bahwa Allah tidak menurunkan Al-Quran
melainkan untuk menjadi obat penyhembuh bagi orang mukmin antara
lain seperti firman Alloh SWT, : Dan Kami turunkan dari Al Quran
suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian belaka .(Qs. Al-isra:82).
Dalam kasus Nabi Muhammad sendiri yang pernah disihir oleh orang
kafir, dapat disembuhkan dengan membaca surat Al-Falaq. Dengan
demikian jika dilihat dari peristiwa sejarah pada masa Nabi, sistem
penyembuhan ( healing ) terhadap penyakit, dilakukan dengan religio-
psikoterapi meskipun saat itu belum didasari dengan sistem pendekatan
disiplin ilmu, namun hanya berdasarkan petunjuk wahyu Tuhan
semata-mata. Faktor keyakinan pribadi yang berupa iman tersebut
dapat berfungsi sebagai sumber kekuatan penyembuh terhadap
penyakit rohaniah pada khususnya.
8. Hubungan antara Bimbingan Konseling, Psikoterapy dan Religio Psikoterapy
/konseling agama adalah sangat berkaitan sekali karena hal itu merupakan usaha
pemberian bantuan kepada seseorang yang mengalami kesulitan baik lahiriah
maupun batiniah yang menyangkut kehidupannya di masa kini dan di masa
mendatang secara proses dan bertahap. Bantuan tersebut berupa pertolongan di
bidang mental dan spiritual, agar orang yang bersangkutan mampu mengatasinya
dengan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri maupun dorongan dari kekuatan
iman dan takwa kepada Tuhan. Adapun tujuan dan fungsi dari Konseling Agama
diantaranya :
Untuk mengungkapkan kemampuan dasar mental-spiritual dan agama dalam pribadi
anak.
Berusaha meletakkan kemampuan mental-spiritual tersebut sebagai benteng pribadi
anak.
Berusaha menanamkan sikap dan orientasi kepada hubungan dalam empat arah yaitu
dengan Tuhannya, dengan masyarakatnya, dengan alam sekitarnya dan dengan
dirinya sendiri.
Berusaha mencerahkan kehidupan batin.
Hakikat manusia dalam pandangan Islam ialah sebagai satu kesatuan yang terdiri dari
ruh, jasad dan akal yang saling terikat dan tidak mungkin dipisahkan menjadi
beberapa bagian. Sedangkan tujuan manusia hidup di dunia ini adalah untuk
beribadah kepada Allah SWT dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Dalam pandangan agama seorang manusia dikatakan mempunyai
perilaku bermasalah tatkala manusia melakukan sebuah aktivitas yang bertentangan
atau tidak sesuai dengan nilai-nilai agama tersebut yang telah menjadi pegangan
hidup. Wallahu Alam bisshowabMaannajaah fitaallumikum!!!!!
9. Setia mengupayakan penyelesaian adalah pembuka semua
kemungkinan. Batu besar harus dipukul terus sebelum ia pecah.
Maka hati anda harus lebih kuat daripada masalah anda.