Dokumen ini membahas tentang analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja dan gangguan irama sikardian pada pekerja sektor informal. Penelitian ini menganalisis hubungan antara variabel umur, suhu tubuh, riwayat penyakit, kualitas tidur, beban kerja, dan gangguan tidur dengan kelelahan kerja dan gangguan irama sikardian. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu tubuh dan beban kerja berhubun
1 of 23
Download to read offline
More Related Content
Hubungan irama sikardian dengan produktivitas kerja pada pekerja
1. OLEH :
M. REKAR SUDIRMAN
P1800214010
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
2. Latar belakang
Pekerja (wanita) Sektor Informal
• Salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat
kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas
dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang
pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.
Irama sikardian
• bagian integral dari suatu organisasi sosial dan
kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan
paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit
(kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada
masyarakat.Kelelahan Kerja
• Upaya di bidang keselamatan dan kesehatan kerja bagi
pekerja di rumahsakit dan fasilitas medis, serta pasien
dan pengunjung yang ada di rumah sakit dan sekitar
rumah sakit
3. Analisis Irama sikardian dan kelelahan
Kelelahan
Kerja
Umur
Beban
Kerja
Suhu
Tubuh
Riwayat
Penyakit
Kualitas
tidur
8. ï‚— GOLONGAN UMUR
0 10 20 30 40
PAGI
MALAM
12.5
5.4
25
32.1
30.4
30.4
32.1
32.1
> 40
36-40
31-35
25-30
37.5
62.5
PAGI
TUA
MUDA
62.5
37.5
MALAM
TUA
MUDA
9. ï‚— SUHU TUBUH DAN RIWAYAT PENYAKIT
0
10
20
30
40
50
60
70
80
PAGI MALAM
55.4
76.8
44.6
23.2
SUHU TUBUH
NORMAL
TIDAK
NORMAL
16.1
83.9
RIWAYAT PENYAKIT
(MALAM)
YA
TIDAK
12.5
87.5
RIWAYAT PENYAKIT
(PAGI)
YA
TIDAK
11. ï‚— GEJALA PENYAKIT (2)
53.6
55.4
69.6
37.5
58.969.6
46.4
51.8
64.3
51.8 30.4
Sales
JANTUNG BERDEBAR
NAFAS SESAK
SANGAT LELAH
PINGSAN
PUSING
SAKIT KEPALA
KERINGAT TANPA
SEBAB
12. ï‚— GANGGUAN TIDUR (IRAMA SIKARDIAN)
0
50
100
PAGI
MALAM
39.3
14.3
44.6
66.1
16.1
19.6
> 8 JAM
6 - 8 JAM
< 6 JAM
G. TIDUR (MALAM)
TIDAK
TERGANG
GU
TERGANG
GU
G. TIDUR (PAGI)
TIDAK
TERGAN
GGU
TERGAN
GGU
13. ï‚— KATEGORI KUALITAS TIDUR DAN BEBAN KERJA
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
PAGI MALAM
10.7
16.1
2.4
83.9
BAIK
BURUK
8.2
3.2
BEBAN KERJA(PAGI)
RINGAN
BERAT
8.2
3.2
BEBAN KERJA (MALAM)
RINGAN
BERAT
15. ï‚— ANALISIS BIVARIAT
1. Umur Terhadap Kelelahan Kerja Dan Gangguan Tidur
(+) :PUSPITASARI (2009) : karena lelah merasa mudah
jangkiti siapa saja dan bersifat umum.
(-) : LISTRIANTI (2014) faktor umur adlh sebaggai variable
umum yang ada pada setiap pekerja
Umur
Kelelahan Kerja Irama sikardian Chi-
squar
e
p
Mengalami
Tidak
Mengalami
Terganggu Tidak
terganggu
n % n % n % n %
Tua
Muda
21
12
63,6
36,4
14
9
60,9
39,1
24
14
63,2
36,8
11
7
61,1
38,9
1,00
dan
1,00
Total 33 100 23 100 38 100 18 100
16. 2. Suhu Tubuh Terhadap Kelelahan Kerja Dan Gangguan Tidur
(+) : potter dan Perry : suhu bersifat sangat alami mengikuti sinyl
yang ia dapatkan, perubahana ini mampu meningkatkan asam
laktat otot.
Suhu
Tubuh
Kelelahan Kerja Irama sikardian Chi-
square
pMengalami
Tidak
Mengalami
Terganggu Tidak
terganggu
n % n % n % n %
Normal
Tidak
Normal
29
4
87,9
12,1
14
9
60,9
39,1
15
3
83,3
16,7
28
10
73,7
26,3
0,02 &
0,514
Total 33 100 23 100 18 100 38 100
17. 3. Riwayat Penyakit terhadap kelelahan dan Gangguan tidur
(+) : tarwaka (2004) tubuh mampu merespon waktu dimana ia
seharusnya istirahat.
Riway
at
Peny
akit
Kelelahan Kerja
Irama sikardian Chi-
squar
e
P
Mengalami
Tidak
Mengalami
Terganggu Tidak
terganggu
n % n %
n % n %
Ada
Tidak
Ada
5
28
15,2
84,8
4
19
17,4
82,6
4
14
22,2
77,8
5
33
13,2
86,8
1,00
&
0,448
Total 33 100 23 100
18 100 38 100
18. 4. Beban Kerja terhadap Kelelahan dan Gangguan Tidur
(+) : Atiqoh (2014) linhkungan berpengaruh erhadap lingkungan
tentang apapun.
Beban
Kerja
Kelelahan Kerja
Irama sikardian Chi-
squar
e
P
Mengalami
Tidak
Mengalami
Terganggu Tidak
terganggu
n % n %
n % n %
Ringan
Berat
24
9
72,7
27,3
22
1
95,7
4,3
17
1
94,4
5,6
29
9
76,3
23,7
0,036
&
0,143
Total 33 100 23 100
18 100 38 100
19. 5. Kualitas Tidur terhadap Kelelahan kerja dan Gangguan
Tidur
(+) : Iga (2014) adanya hubungan signifikan penambahan
beban, waktu istirahat (tidur).
Kualitas
Tidur
Kelelahan Kerja
Irama sikardian
Chi-
squar
e
P
Mengalami
Tidak
Mengalami
Terganggu Tidak
terganggu
n % n %
n % n %
Baik
Buruk
6
27
18,2
81,8
4
19
17,4
82,6
1
17
5,6
94,4
9
29
23,7
76,3
1,00
&
0,143
Total 23 100 23 100
18 100 38 100
20. 6. Gangguan tidur Terhadap Kelelahan Kerja
Gangguan
Tidur
(Irama
sikardian)
Kelelahan Kerja
Total Chi-
square
P
Mengalami
Tidak
Mengalami
n % n %
n %
T.
terganggu
Terganggu
25
8
75,8
24,2
13
10
56,5
33,5
38
18
67,9
32,1
0,155
Total 23 100 23 100 56 100
21. ï‚— Analisis Multivariat
(+) : suhu tubuh sangat berpengaruh penting dalam
mengontrol sistem fisiologi manusia yang akan mendorong
manusia untuk melakukan aktivitasnya. Suhu tubuh yang
tidak normal mampu membuat pekerja senantiasa
merasakan kelelahan.
Variabel n %
Umur
Suhu Tubuh
Riwayat Penyakit
Kualitas Tidur
Gangguan Tidur
Beban Kerja
-1,93
2,480
0,503
0,173
1,405
-1,899
0,848
0,017
0,617
0,859
0,156
0,063
22. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Untuk melakukan penerapan sistem shift kerja dengan pekerja
lain dalam kelompok guna menjaga keseimbanagn dan stabilitas
irama sikardian tubuh.
2. Melakukan pengecekkan kesehatan secara berkala guna
mencegah dan mendeteksi kemungkinan penyakit yang timbul
akibat terganggunya pola irama sikardian.
1. Ada hubungan suhu tubuh dan beban kerja terhadap kelelahan kerja
dan gangguan irama sikardian.
2. Tidak ada hubungan umurr, riwayat penyalit, kualitas tidur, lainnya.
3. Variabel yang paling berhubungan adalah Suhu Tubuh