ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
MohamadAbas – PT. Saptaindra Sejati
HMI (Human Machine
Interface) merupakan
perangkat lunak antar
muka berupa GUI
berbasis komputer yang
menjadi penghubung
antara operator dengan
mesin atau peralatan
yang dikendalikan serta
bertindak pada
supervisory (GlobalSpec,
2010). Irawan (2010)
menyebutkan bahwa
secara umum HMI
mempunyai fungsi-fungsi
sebagai berikut:
Memonitor dan Memberikan informasi kondisi plant kepada operator melalui GUI
secara real time.Tampilan kondisi plant adalah berdasarkan hasil pembacaan
input dan output dari proses yang sedang berlangsung pada plant.
menentukan kondisi output (actuator) berdasarkan nilai input yang diperoleh dari
pembacaan sensor.
Pengambilan dan penyimpanan data dalam satu koleksi data. Pada umumnya
data dapat berupa data pengukuran, status sistem yang diwakili oleh status valve
sebagai actuator, status alarm, tanggal pengambilan dan penyimpanan data.
Menyimpan kondisi alarm, sehingga dapat diketahui alasan terjadinya
penyimpangan dalam sistem.
Menampilan grafik dari sebuah proses yang ada di plant, misalkan grafik
penampilan proses kenaikan dan penurunan beban utama yang terhubung ke
genarator baik secara real time maupun historical.Trending dapat dilihat secara
online real time atau historis.
ï‚¡ Desain Antar Muka HMI
ï‚¡ HMI seharusnya mudah untuk dipahami oleh operator yang mana bukan
dalam bidangnya sehingga menjadi terbiasa untuk mengoperasikan
suatu sistem (Polakow, 2008).Oleh karenanya untuk mendesain sistem
seperti itu, Galitz (2007) menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan,
yaitu:
ï‚¡ Pengaturan layout dan pages: layar presentasi diharapkan
mendukung informasi yang benar dan kecepatan secara komprehensif,
Eksekusi secara cepat pada laporan-laporan dan fungsi-fungsi yang
dapat menambah kepercayaan pengguna. Pada langkah ini diarahkan ke:
Mengatur tata letak grafik untuk menambah kecepatan dan informasi
yang akurat dan komprehensif, Pengaturan yang baik dan efisien,
Membuat suatu grup, Menyediakan kesejajaran dan keseimbangan.
Pada Grafik pengguna antar muka, komponen yang dimasukkan
umumnya seperti judul, tampilan kendali, isi dari suatu tampilan dan
komponen penting lainnya
Memilih desain icon yang sesuai dan dapat diterima, mudah
dipelajari, dan menambah produktifitas. Faktor-faktor berikut ini
merupakan pengaruh pada sebuah kegunaan icon. Icon yang
disediakan seperti: familiar, jelas dan mudah dibaca, sederhana,
konsisten, efisien, berbeda. Juga memperhatikan konteks dimana
icon digunakan, harapan pengguna, dan kompleksitas pekerjaan.
Memilih Warna: Ketika memilih warna untuk ditampilkan, satu
faktor yang perlu diperhatikan yaitu sistem tampilan manusia.
Tujuan utama penggunaan warna adalah komunikasi, yang
membantu memindahkan informasi dari layar ke pengguna.
Maksud utama dari pewarnaan:
Action. merah, kuning, oranye, mengandung arti situasi yang aktif
atau suatu aksi yang dibutuhkan.
Status atau latar belakang. hijau, biru, violet,
dan purple, mengindikasikan latar belakang
atau status informasi.
Harapan. Menyesuaikan keinginan manusia.
Menggunakan warna yang bermakna bahwa
sudah ada dalam sebuah pekerjaan manusia
atau perintah yang sudah umum.
Untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh
operator, yaitu dengan dengan cara memilih tipe yang
benar untuk ditampilkan sehingga dapat
meminimalkan kesalahan pembacaan dan
menerjemahkan informasi yang diperoleh dari
tampilan visual.
Untuk memenuhi harapan ini, dibutuhkan analisa dari
tanggung jawab operator, hal ini dapat disesuaikan
dengan kemampuan tampilan yang dipersyaratkan.
Tampilan visual umumnya memiliki dua bentuk:
digital dan analog.Tipe dariTampilan visual
digambarkan pada Gambar 1.
Tipe pada tampilan visual
Tampilan digital memberikan informasi secara
langsung berupa sejumlah angka, misal kalkulator
atau jam tangan digital. Pada tampilan analog,
operator mengartikan informasi dari posisi pointer
pada sebuah skala, atau dari beberapa bentuk
indikator analog ke situasi real pada suatu proses.
Contohnya adalah alat ukur dengan jarum yang
bergerak didalamnya atau lampu peringatan yang
berupa kondisi hidup mati. Pada PLTMh tampilan
digital seperti pada indikator tekanan, temperature,
aliran air dan status on/off.Tampilan analog seperti
pada indikator tegangan, frekuensi dan arus listrik.

More Related Content

Human machine interface

  • 1. MohamadAbas – PT. Saptaindra Sejati
  • 2. HMI (Human Machine Interface) merupakan perangkat lunak antar muka berupa GUI berbasis komputer yang menjadi penghubung antara operator dengan mesin atau peralatan yang dikendalikan serta bertindak pada supervisory (GlobalSpec, 2010). Irawan (2010) menyebutkan bahwa secara umum HMI mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:
  • 3. Memonitor dan Memberikan informasi kondisi plant kepada operator melalui GUI secara real time.Tampilan kondisi plant adalah berdasarkan hasil pembacaan input dan output dari proses yang sedang berlangsung pada plant. menentukan kondisi output (actuator) berdasarkan nilai input yang diperoleh dari pembacaan sensor. Pengambilan dan penyimpanan data dalam satu koleksi data. Pada umumnya data dapat berupa data pengukuran, status sistem yang diwakili oleh status valve sebagai actuator, status alarm, tanggal pengambilan dan penyimpanan data. Menyimpan kondisi alarm, sehingga dapat diketahui alasan terjadinya penyimpangan dalam sistem. Menampilan grafik dari sebuah proses yang ada di plant, misalkan grafik penampilan proses kenaikan dan penurunan beban utama yang terhubung ke genarator baik secara real time maupun historical.Trending dapat dilihat secara online real time atau historis.
  • 4. ï‚¡ Desain Antar Muka HMI ï‚¡ HMI seharusnya mudah untuk dipahami oleh operator yang mana bukan dalam bidangnya sehingga menjadi terbiasa untuk mengoperasikan suatu sistem (Polakow, 2008).Oleh karenanya untuk mendesain sistem seperti itu, Galitz (2007) menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu: ï‚¡ Pengaturan layout dan pages: layar presentasi diharapkan mendukung informasi yang benar dan kecepatan secara komprehensif, Eksekusi secara cepat pada laporan-laporan dan fungsi-fungsi yang dapat menambah kepercayaan pengguna. Pada langkah ini diarahkan ke: Mengatur tata letak grafik untuk menambah kecepatan dan informasi yang akurat dan komprehensif, Pengaturan yang baik dan efisien, Membuat suatu grup, Menyediakan kesejajaran dan keseimbangan. Pada Grafik pengguna antar muka, komponen yang dimasukkan umumnya seperti judul, tampilan kendali, isi dari suatu tampilan dan komponen penting lainnya
  • 5. Memilih desain icon yang sesuai dan dapat diterima, mudah dipelajari, dan menambah produktifitas. Faktor-faktor berikut ini merupakan pengaruh pada sebuah kegunaan icon. Icon yang disediakan seperti: familiar, jelas dan mudah dibaca, sederhana, konsisten, efisien, berbeda. Juga memperhatikan konteks dimana icon digunakan, harapan pengguna, dan kompleksitas pekerjaan. Memilih Warna: Ketika memilih warna untuk ditampilkan, satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu sistem tampilan manusia. Tujuan utama penggunaan warna adalah komunikasi, yang membantu memindahkan informasi dari layar ke pengguna. Maksud utama dari pewarnaan: Action. merah, kuning, oranye, mengandung arti situasi yang aktif atau suatu aksi yang dibutuhkan.
  • 6. Status atau latar belakang. hijau, biru, violet, dan purple, mengindikasikan latar belakang atau status informasi. Harapan. Menyesuaikan keinginan manusia. Menggunakan warna yang bermakna bahwa sudah ada dalam sebuah pekerjaan manusia atau perintah yang sudah umum.
  • 7. Untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh operator, yaitu dengan dengan cara memilih tipe yang benar untuk ditampilkan sehingga dapat meminimalkan kesalahan pembacaan dan menerjemahkan informasi yang diperoleh dari tampilan visual. Untuk memenuhi harapan ini, dibutuhkan analisa dari tanggung jawab operator, hal ini dapat disesuaikan dengan kemampuan tampilan yang dipersyaratkan. Tampilan visual umumnya memiliki dua bentuk: digital dan analog.Tipe dariTampilan visual digambarkan pada Gambar 1. Tipe pada tampilan visual
  • 8. Tampilan digital memberikan informasi secara langsung berupa sejumlah angka, misal kalkulator atau jam tangan digital. Pada tampilan analog, operator mengartikan informasi dari posisi pointer pada sebuah skala, atau dari beberapa bentuk indikator analog ke situasi real pada suatu proses. Contohnya adalah alat ukur dengan jarum yang bergerak didalamnya atau lampu peringatan yang berupa kondisi hidup mati. Pada PLTMh tampilan digital seperti pada indikator tekanan, temperature, aliran air dan status on/off.Tampilan analog seperti pada indikator tegangan, frekuensi dan arus listrik.